Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

“IDENTIFIKASI FAKTOR INTERNAL DAN FAKTOR EKSTERNAL


SEBUAH KASUS KORUPSI YANG DI BERITKAKAN MEDIA”

DISUSUN OLEH:

NAMA : Iswahyudi

TINGKAT : IIA

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN MASOHI

TAHUN AKADEMIK 2020/2021


A. Pendahuluan

Pengertian korupsi bisa kamu temui dalam berbagai macam


perspektif. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, korupsi
bisa terjadi dari segi kehidupan mana pun, tidak hanya pada
pemerintahan. Akibatnya korupsi juga berkembang degan
begitu banyak definisi. Secara internasional belum ada satu
definisi yang menjadi satu-satunya acuan di seluruh dunia
tentang apa yang dimaksud dengan korupsi. Berdasarkan
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 juncto Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2001. Ada 30 delik tindak pidana korupsi yang
dikategorikan menjadi 7 jenis. Kerugian keuangan negara,
penyuapan, pemerasan, penggelapan dalam jabatan,
kecurangan, benturan kepentingan dalam pengadaan barang
dan jasa, serta gratifikasi

B. Kasus Korupsi
Kasus yang merugikan negara sebesar Rp 4,58 triliun ini
cukup menyita perhatian. Pada pertengahan tahun ini,
Mahkamah Agung membebaskan terdakwa yang juga mantan
Kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional, Syafruddin
Arsyad Temenggung. Padahal, sebelumnya Pengadilan Tinggi
DKI Jakarta menguatkan putusan Pengadilan Tindak Pidana
Korupsi (Tipikor) Jakarta terhadap Syafruddin. Dalam dua
putusan sebelumnya, Syafruddin dinyatakan bersalah terkait
penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas
Bank Indonesia (BLBI) kepada Bank Dagang Nasional
Indonesia (BDNI). Pada pengadilan tingkat pertama, ia diganjar
kurungan 13 tahun penjara dan denda Rp 700 juta subsider tiga
bulan kurungan.

C. Identifikasi Faktor Internal dan Faktor Eksternal Penyebab


Korupsi.
1. Factor Internal
a. sifat tamak atau rakus, tidak puas dengan apa yang
telah dicapai selalu merasa kurang sehingga
menyebabkan tindakan korupsi
b. moral yang kurang, seseorang yang moralnya tidak kuat
mudah tergoda untuk melakukan korupsi
c. gaya hidup konsumtif, yang tidak dibarengi dengan
pendapat yang cukup
2. Faktor Eksternal
a. Factor ekonomi, kurangnya gaji bagi pegawai
b. Factor politik, di dalam sebuah politik akan ada suatu
persaingan dalam mendapatkan kekuasaan

D. Kesimpulan dan Saran


a. Kesimpulan
Korupsi merupakan kejatahan atau penyimpangan berupa
pelanggaran hukum yang dilakukan dengan tujuan
mendapatkan keuntungan sebesar besarnya demi
kepentingan pribadi dimana tindakan tersebut menimbulkan
kerugian yang besar bagi Negara dan masyarkat. Tindak
korupsi bukanlah peristiwa yang berdiri sendiri, perilaku
korupsi menyangkut berbagai hal yang komplek adapun
factor bias dari internal perilaku-perilaku korupsi tetapi biasa
juga berasal dari situasi lingkungan yang kondusif bagi
seseorang untuk melakukan korupsi.
b. Saran
Sikap untuk menghindari korupsi seharusnya ditanamkan
sejak dini dan pencegahan korupsi dapat di,ulai dari hal
yang kecil.

E. Daftar Pustaka
Center For Financial Policy Studies, “Bantuan Likuiditas Bank
Indonesia”, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. 2000
Center For Strategic and Internasional Studies. “klipimh Dunia
Ekuin dan Perbankan”. CSIS, Jakarta. 2000

Anda mungkin juga menyukai