Anda di halaman 1dari 4

TUGAS INDIVIDU

M.K : KPBK

Di susun Oleh:
Nama : Wa Yulia Jeni
Nim : P07120319068
Tingkat : llA

KEMENTRIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU
PRODI KEPERAWATAN MASOHI
TAHUN AKADEMIK 2020/2021
A. Ringkasan peraturan Daerah Provinsi Maluku No 2 Tahun 2014 tentang sistem
Kesehatan Daerah PERATURAN DAERAH (PERDA) tentang sistem Kesehatan
Daerah.

Bahwa Derajat Kesehatan Masyarakat yang semakin tinggi merupakan Investasi


strategis pada sumber daya Manusia supaya semakin Produktif dari waktu ke
waktu.Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat perlu diselenggarakan
pembangunan kesehatan dengan batas-batas peran,fungsi, tanggung jawab dan
kewenangan yang jelas,akuntabel, berkeadilan,merata, bermutu, berhasil guna dan
berdaya guna.Untuk memberikan arah,landasan dan kepastian hukum kepada semua
pihak yang terlibat dalam pembangunan kesehatan,maka diperlukan pengaturan
tentang tatanan penyelenggaraan pembangunan kesehatan.

Dasar Hukum Peraturan Daerah ini adalah :


Pasal 18 ayat(6)UUD tahun 1945;UU No.20 tahun 1958;UU No.32 tahun 2004
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UU No.12 tahun 2008;UU
No.tahun 2009;PEPRES No.72 tahun 2012

Dalam peraturan Daerah ini diatur tentang:


Ruang lingkup, subsistem upaya kesehatan, subsistem penelitian dan pengembangan
kesehatan, subsistem pembiayaan kesehatan, subsistem sediaan farmasi,alat
kesehatan dan makanan, subsistem manajemen, informasi dan regulasi kesehatan,
subsistem pemberdayaan masyarakat, subsistem perizinan, pembinaan dan
pengawasannya,dan ketentuan pidana.
Peraturan daerah (PERDA)Ini berlaku pada tanggal 13 February 2014,34 halaman.
B. PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI MALUKU NOMOR 2
TAHUN 2014 TENTANG SISTEM KESEHATAN DAERAH

Kebijakan pembangunan kesehatan di Provinsi Maluku pada dasarnya diarahkan


untuk tercapainya derajat kesehatan yang terus meningkat dari waktu ke waktu
sehingga perorangan, keluarga dan masyarakat semakin mau dan mampu menolong
dirinya untuk hidup sehat, tumbuh dan berkembang,
terlindungi dari risiko kesehatan serta produktif. Pembangunan kesehatan bukan
semata-mata tanggung jawab pemerintah Daerah saja, tetapi merupakan tanggung
jawab bersama seluruh anggota masyarakat. Agar penyelenggaraan pembangunan
kesehatan dapat berjalan baik maka harus dilakukan upaya kesehatan yang
berkualitas dan terjangkau oleh seluruh masyarakat dengan didukung oleh sistem
pembiayaan kesehatan serta mampa mengelola dan membelanjakan dana yang
tersedia secara berhasilguna dan berdayaguna. Penyelenggaraan pembangunan
kesehatan membutuhkan sumberdaya kesehatan sebagai masukan. Informasi
kesehatan diperlukan agar pengambilan kebijakan, perencanaan dan perumusan
program, pelaksanaan serta evaluasi program dapat dilakukan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai