Anda di halaman 1dari 3

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Klien : Nurmalis


Pertemuan Ke :1

A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi klien : Pasien mengeluh nyeri dada kiri, setelah beraktifitas berat
2. Diagnosa Keperawatan : Stable Anggina
3. Tujuan Khusus : Untuk menguranggi rasa nyeri dada yang dialami pasien dengan
mengajarkan teknik nafas dalam
4. Tindakan Keperawatan : Melatih Teknik Nafas Dalam

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


ORIENTASI
1. Salam Terapeutik :
Perawat : Assalamualaikum ibu, selamat siang.. Perkenalkan bu, saya perawat Rada
yang dinas pada siang ini dari jam 02 .00 siang – 21.00 malam WIB dan yang akan
merawat ibu ya..
Pasien : waalaikum salam sus baik suster…
Perawat : Baik ibu, ini apakah benar ini dengan ibu Nurmalisbu
Pasien : iya sus, benar saya dengan ibu nur
2. Evaluasi / validasi :
Perawat : Baik ibu, bagaimana perasaan ibu sekarang bu, apa yang membua tibu
datang ke rumah sakit ?
Pasien : begini sus, saya merasakan nyeri dada sebelah kiri sus, tadi pagi setelah saya
naik tangga dirumah tiba-tiba saya merasakan nyeri pada dada sebelah kiri ini sus..
3. Kontrak : (Topik/Tujuan, Waktu dan Tempat)
Perawat : Baik ibu saya akan mengajarkan ibu bagaimana cara melakukan teknik nafas
dalam yang bertujuan supaya mengontrol rasa nyeri pada dada kiri ibu, tempat nya
boleh disini yan bu, dan waktu nya sekitar 10 sampai 15 menit ya bu..
Pasien : baik sus, dengan senang hati..
KERJA : (Langkah-langkah Tindakan Keperawatan)
Perawat : Teknik nafas dalam dilakukan supaya dapat mengontrol dan menguranggi
nyeri pada dada ibu ya, sekarang saya akan menjelaskan serta mencontohkan
bagaimana cara melakukan teknik nafas dalam, ibu tolong perhatikan saya ya..
Saya mulai ya bu ..
1. Pertama kita mengatur posisi senyaman mungkin, kita bisa melakukan dengan
duduk di atas bed tempat tidur atau duduk di atas kursi, dengan posisi duduk yang
mantap(tidak bungkuk)
2. Lalu ibu Letakkan tangan kanan ke bahu dan kiri pada ulu hati
3. Kemudian Tarik nafas dalam melalui hidung secara perlahan, jangan lupa
pertahankan  bahu tetap rileks, dada bagian atas tidak bergerak, dan biarkan rongga
perut bergerak naik.
4. Keluarkan udara secara perlahan melalui mulut, dengan  menguncupkan bibir.
Ibu dapat melakukan sebanyak 3 – 4 kal, pada tarikan nafas ke – 4,  keluarkan 
nafas secara maksimal ya bu.. tarik nafas secara maksimal, tahan 3 – 5 detik
5. Kemudian keluarkan udara secara  perlahan melalui mulut dengan menguncupkan
bibir.seperti kita meniup lilin..
Baik saya telah slesai menjelaskan serta mencontohkan nya.. sekarang coba ibu ulangi
kembali bagaimana teknik cara melakukan nafas dalamya bu..
Silahkan ibu saya akan membimbing ibu untuk melakukannya..
Pasien : Baik sus, pertama mengambil posisi senyaman mungkin.. Lalu meletakkan
tangan kanan ke bahu dan kiri pada ulu hati, Kemudian Tarik nafas dalam melalui
hidung secara perlahan, jangan lupa pertahankan  bahu tetap rileks, dada bagian atas tidak
bergerak, dan biarkan rongga perut bergerak naik…Kemudian keluarkan udara secara
perlahan melalui mulut, dengan  menguncupkan bibir.. dan dapat dilakukan 3 – 4 kal,
pada tarikan nafas ke – 4,  keluarkan  nafas secara maksimal .. tarik nafas secara
maksimal, tahan 3 – 5 detik.. dan ditiup seperti kita meniup lilin..
Perawat : bagus sekali ibu, ibu sudah benar dan mengerti bagaimana cara melakukan
teknik nafas dalam, sekarang coba ibu lakukan ..
Pasien : baik suster(Melakukan teknis nafas dalam)..
Perawat : baik ibu keliahatan usdah paham dan mengerti ya bu..
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif dan Obyektif)
Perawat : bagaimana perasaan ibu setelah kita melakukan teknik nafas dalam?
Pasien : saya merasakan nyeri nya sudah berkurang, dan sudah merasa sedikit lega..
Perawat : baiamana .. ibu bisa mengulangi sekali lagi bu.. cara melakukan teknis nafas
dalam.. supaya lebih mantap bu..
Pasien : bisa sus.. pertama mengambil posisi senyaman mungkin.. Lalu meletakkan
tangan kanan ke bahu dan kiri pada ulu hati, Kemudian Tarik nafas dalam melalui
hidung secara perlahan, jangan lupa pertahankan  bahu tetap rileks, dada bagian atas
tidak bergerak, dan biarkan rongga perut bergerak naik……Kemudian keluarkan udara
secara perlahan melalui mulut, dengan  menguncupkan bibir.. dan dapat dilakukan 3 –
4 kal, pada tarikan nafas ke – 4,  keluarkan  nafas secara maksimal .. tarik nafas secara
maksimal, tahan 3 – 5 detik….. dan ditiup seperti kita meniup lilin…..
(dan mempraktekkan)
Perawat : bagus sekali ibu , ibu sudah sangat paham keliahatnnya..

2. Tindak lanjut klien (apa yang perlu dilatih klien sesuai dengan hasil tindakan
yang telah dilakukan):
Perawat : ibu dapat mengulangi teknik nafas dalam 5 – 10 kali dan bisa dilakukan 
sehari 3 – 4 kali.. saat nyeri dada ibu tiba-tiba kambuh ya bu..
Pasien : baik sus..
3. Kontrak yang akan datang (Topik, Waktu dan Tempat)
Pasien : baik sus..
Perawat : untuk pertemuan sekarang kita sudahi dulu ya ibu, untukpertemuan
selanjutnya nanti pada akhir shift akan kita lakukan kembali disini bu, saya akan
menengevaluasi ibu terkait bagaimana cara melakukan teknik nafas dalam yang telah
ibu lakukan.. baik ibu saya izin untuk kmbali ke konter perawat .. jika ibu ada sesuatu
yang mau dtanyakan ibu bisa menekan tombol bel ini ya bu.. assalamualaikum..
Pasien : baik suster, terimakasih sus.. walaikum salam wr.wb..

Anda mungkin juga menyukai