Anda di halaman 1dari 4

Ika R.

, Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia vs Daya Saing Global - 51

PENGEMBANGAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA VS DAYA SAING Berdasarkan penuturan Kwik di atas sangat survey tahunan yang dilakukan oleh UnitedNations
jelas memfokuskan kepada urgensi atau peran for Development Programs (UNDP) tentang Indeks
GLOBAL
SDM di dalam suatu negara. Dalam cakupan yang Pembangunan Manusia Indonesia mendapat skor
lebih mikro, fungsi SDM sangat penting di semua 0,682 pada tahun 2003. Dengan adanya arus globalisasi
unit organisasi atau perusahaan. Di saat situasi dan yang begitu cepat, menyebabkan semakin tajamnya
kondisi usaha yang sangat hypercompetitive dan persaingan antar negara dan antar organisasi, oleh
Ika Ruhana
berketidakpastian, sebagaimana yang diungkap oleh karena itu untuk mampu bersaing menuntut adanya
Jurusan Administrasi Bisnis FIA UB Richard D’Aveni, maka SDM menjadi jawaban kunci sumber daya manusia yang berkualitas.
bagi semua organisasi atau perusahaan untuk dapat
Berdasarkan fenomena tersebut, dalam tulisan
tetap survive sekaligus winning the future, jika tidak
ini penulis sangat tertarik untuk membahas masalah
Abstract ingin mengalami kejadian sebagaimana yang dilansir
pengembangan kualitas sumber daya manusia VS
oleh Arie de Geus dari Royal Dutch/ Shell: Banyaknya
daya saing global. Pembahasan akan diawali dengan
perusahaan yang tumbang (bangkrut) disebabkan
uraian mengenai kondisi SDM di Indonesia dalam
Under conditions of global competition, human resource development (HRD) is very important and karena tidak mampu belajar dan non-adaptif, gagal
beberapa era, pengembangan sumber daya manusia,
necessary to be able to compete in the arena of trade / international competitions. Human resource development menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi.
usaha pengembangan kualitas sumber daya manusia.
is one effort to improve the employee’s ability to handle different types of tasks and skills required to apply in Karenanya tak berlebihan jika pakar manajemen
accordance with the type of work there. This paper aims to discuss issues of human resource development vs. terkemuka, James Stapleton dalam “Executive’s Tulisan ini bertujuan untuk membahas masalah
global competitiveness, which include: the condition of human resources in Indonesia in recent era, human Guide To Knowledge Management”, mengemukakan pengembangan sumber daya manusia VS daya saing
resource development, human resource development efforts. bahwasanya knowledge (pengetahuan) dan SDM global, yang meliputi: kondisi SDM di Indonesia
adalah satu-satunya “senjata” yang masih tersisa dalam beberapa era, pengembangan sumber daya
Keywords : Human resource development, organizational learning, and competency-based development of manusia, usaha pengembangan sumber daya manusia.
pada saat ini untuk dapat menciptakan keunggulan
human resources.
kompetitif.
PEMBAHASAN
Yang menjadi ciri dari era globalisasi adalah
perkembangan yang begitu pesat dalam bidang A. KONDISI SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)
Abstrak
transformasi, telekomunikasi dan informasi. Antara DI INDONESIA
Negara yang satu dengan Negara yang lain seolah SDM di era Krisis Ekonomi
tiada jarak. Disamping itu kondisi ekonomi juga
Dalam kondisi persaingan global, pengembangan sumber daya manusia (SDM) adalah sangat penting Akibat krisis Ekonomi pada akhir tahun
berkembang dengan cepat. Perusahaan-perusahaan
dan diperlukan untuk dapat bersaing di arena perdagangan / kompetisi internasional. Pengembangan sumber 1997 yang melanda negara-negara dikawasan Asia
multinasional besar dengan kemampuan dan
daya manusia adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan karyawan untuk menangani berbagai memberikan pengaruh juga terhadap Indonesia.
tekhnologinya telah mampu menaikkan efisiensi
jenis tugas dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menerapkan sesuai dengan jenis pekerjaan di sana. Kondisi ini turut memicu keterpurukan masyarakat
ekonominya dengan belajar tentang dan mendapatkan
Tulisan ini bertujuan untuk membahas masalah pengembangan sumber daya manusia VS daya saing global, Indonesia yang mengakibatkan meningkatnya
masukan berupa bahan sumber daya manusia (SDM),
yang meliputi: kondisi SDM di Indonesia dalam beberapa era, pengembangan sumber daya manusia, usaha tingkat kemiskinan di Indonesia. Dalam kondisi
dan modal dari sumber-sumber yang paling efektif
pengembangan sumber daya manusia. krisis multi ekonomi ini mengakibatkan rendahnya
di seluruh dunia. Lebih jauh lagi, tekhnologi baru di
Kata Kunci : Pengembangan sumber daya manusia, pembelajaran organisasi, dan pengembangan berbasis bidang informasi dan komunikasi memungkinkan kesempatan kerja terutama bagi lulusan perguruan
kompetensi sumber daya manusia. organisasi-organisasi itu memasarkan produknya tinggi. Sementara disisi lain jumlah angkatan kerja
secara internasional, memperluas bidang lingkupnya lulusan perguruan tinggi terus meningkat. Kondisi
dengan mengambil tindakan dan meningkatkan keterpurukan ekonomi yang berlangsung cukup lama
PENDAHULUAN Perhatian mengenai sumber daya manusia efisiensi ekonomi mereka. ini mengindikasikan bahwa dasar perekonomian
hendaknya juga menjadi perhatian dari pemerintah Indonesia beserta SDM didalamnya tidak kuat
Membicarakan masalah sumber daya manusia Jadi, globalisasi yang pada intinya merupakan menghadapi terpaan goncangan ekonomi dari luar
Indonesia. Hal ini sebagaimana disampaikan rekayasa ekonomi itu telah menjadikan kehidupan
(SDM) merupakan masalah yang mudah dan dan juga terpaan globalisasi yang semakin kuat masuk
oleh Kwik Kian Gie yang menekankan perlunya manusia menjadi begitu terbuka. Hal ini
sekaligus juga sulit. Mengapa dikatakan mudah? dalam tatanan moral bangsa.
Indonesia memberikan prioritas investasi yang lebih menyebabkan semakin tajamnya persaingan antar
Seringkali kita banyak menyatakan dalam bentuk
tinggi pada upaya pembangunan manusia. Hal itu negara dan organisasi dalam merebut pasar serta SDM di era Globalisasi
teoritis, namun dalam realita / kenyataannya sangat
dimaksudkan untuk memenuhi hak-hak dasar warga usaha menghasilkan kinerja dan kualitas produk
sulit untuk dilaksanakan. Berkenaan dengan masalah Ekonomi abad ke 21 yang ditandai dengan
negara Indonesia juga untuk meletakkan dasar yang yang prima. Untuk ini semua, maka pada gilirannya
sumber daya manusia, menjadi perhatian dari semua globalisasi ekonomi merupakan suatu kegiatan
kokoh bagi pertumbuhan ekonomi dan menjamin organisasi bisnis yang terlibat dalam persaingan itu
organisasi, baik itu organisasi bisnis maupun publik. ekonomi perdagangan dimana negara-negara
kelangsungan demokrasi jangka panjang. Kwik, akan menuntut kualitas sumber daya manusia yang
Mengapa perhatian mengenai sumber daya manusia diseluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang
berkesimpulan bahwa Pemerintah harus lebih banyak tinggi dan mampu bersaing. Singkatnya, dalam alam
itu menjadi sangat penting? Hal ini dapat dimaklumi semakin terintegrasi dengan tanpa rintangan batas
berinvestasi pada program pembangunan manusia keterbukaan itu kualitas manusia menjadi kunci
karena manusia merupakan unsur yang sangat penting teritori negara. Globalisasi sudah pasti dihadapi oleh
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia keberhasilan dalam persaingan di era global.
dalam organisasi, di samping unsur yang lain. Karena bangsa Indonesia menuntut adanya efisiensi dan
(SDM) Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa
manusialah yang menciptakan berbagai inovasi dan Kondisi kualitas sumber daya manusia Indonesia daya saing dalam dunia usaha. Indonesia dikancah
peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi
menyebabkan organisasi berkembang dan dikenal menurut data Indeks Pembangunan Manusia atau persaingan global menurut World Competitiveness
suatu hal yang penting dan harus menjadi perhatian
secara luas. HumanDevelopment Index (HDI), yakni suatu Report menempati urutan ke 45 atau terendah dari
dari semua pihak.

50
52 - Jurnal Profit, Volume 6, Nomor 1, Juni 2012. Ika R., Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia vs Daya Saing Global - 53

seluruh negara yang diteliti, dibawah Singapura (8), turbulensi eksternal. Bagi individu karyawan, program tertentu dengan melakukan assesment mengenai kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa yang
Malaysia (34), Cina (35), Filipina (38), dan Thailand pengembangan antara lain membuka peluang untuk strenghts dan areas for development dari tiap individu ikut serta menentukan kualitas hidupnya. Jadi kalau
(40). promosi karir. (karyawan). Assesment dapat dilakukan dengan kita berbicara soal pengembangan kualitas sumber
melalui pola assessment center atau juga melalui daya manusia berarti usaha peningkatan keahlian,
Realitas globalisasi yang demikian membawa Salah satu bentuk dari pengembangan SDM
observasi dan evaluasi dari atasan masing-masing kemampuan dan ketrampilan kerja seseorang. Secara
sejumlah implikasi bagi pengembangan SDM di adalah pelatihan. Dalam prakteknya pelatihan
(cara ini lebih praktis dibanding harus menggunakan garis besarnya, bagi tenaga yang berada pada tingkat
Indonesia. Problem utama dalam pengembangan disandingkan dengan pengembangan. Pengembangan
assessment center). bawah/operasional menyangkut masalah kualitas
SDM Indonesia adalah terjadinya missalocation of berbeda dengan pelatihan baik dilihat dari segi
teknis-operasionalnya, yang tingkat menengah
human resources. Banyak tenaga kerja dan lulusan fokus, jangka waktu, dan ukuran efektifitas. Fokus Tahap kedua: dari hasil assesment, langkah
menyangkut kualitas teknis operasional, supervisory
terbaik perguruan tinggi yang masuk dalam sektor pelatihan pada belajar kegiatan dan perilaku spesifik; selanjutnya merumuskan program pengembangan
dan manajerialnya, dan yang bekerja pada tingkat
ekonomi, yang justru menyebabkan terjadinya mendemonstrasi teknik dan proses. Sementara apa yang cocok bagi karyawan yang bersangkutan.
yang tinggi menyangkut kualitas manajerial dan
kesenjangan ekonomi. Hal ini terjadi karena visi SDM pengembangan pada memahami konsep dan konteks Dalam perumusan program pengembangan hasil
komunikasinya.
terbatas pada struktur pasar yang sudah ada dan belum informasi; pengembangan pendapat; pengembangan assesment ini tidak hanya didasarkan pada kelemahan
sanggup menciptakan pasar sendiri, karena kondisi kapasitas untuk menjalankan tugas. Dari sisi karyawan, namun justru harus lebih bertumpu pada Untuk keperluan peningkatan kualitas, pada
makro ekonomi yang memang belum kondusif untuk jangka waktu, pelatihan lebih singkat sedangkan kekuatan yang dimiliki oleh karyawan tersebut dasarnya dapat dilakukan melalui 3 jalur utama, yaitu
itu. pengembangan lebih lama. Ukuran efektifitas pelatihan (pendekatan semacam ini disebut sebagai strenght- jalur pendidikan formal, jalur latihan kerja dan jalur
adalah penilaian kinerja; analisis manfaat-biaya; test based development). Jenis program atau proses pengembangan/ pengalaman di tempat kerja.
Selain itu masih nampak ketimpangan
kelulusan; sertifikasi. Sementara pengembangan pengembangan yang disusun juga tidak mesti harus
pengembangan SDM Indonesia yang terlihat antara Jalur pendidian formal. Terdiri dari pendidikan
pada karyawan kualifaid tersedia ketika dibutuhkan; berupa training di kelas. Ada banyak alternatif
satu daerah/provinsi dengan daerah/provinsi lainnya, umum dan kejuruan mulai dari tingkat sekolah
peluang promosi; keunggulan kompetitif berbasis program pengembangan lain seperti: 1) Mentoring
dan juga antara kota dengan kampung/desa yang dasar, sekolah menengah tingkat pertama dan atas,
SDM. Pelatihan dan pengembangan dapat dilakukan (karyawan yang dianggap senior dan memiliki
mana pembangunan pendidikan dari yang paling dan perguruan tinggi. Jalur pendidikan formal ini
karena adanya kondisi: keahlian khusus menjadi mentor bagi sejumlah
dasar sampai dengan tingkat atas sangat terasa. Hal bertujuan untuk membekali seseorang dengan dasar-
karyawan lainnya, 2) Project/special assignment
ini membuktikan bahwa masih kurangnya fasilitas Pertama: pada saat pekerjaan mewajibkan dasar pengetahuan, teori dan logika, pengetahuan
(penugasan khusus untuk menambah job exposure),
pendidikan maupun guru yang mengajar di desa. individu-individu supaya memiliki keahlian, umum, kemampuan analisis, serta pengembangan
3) Job enrichmnet (memperkaya bobot pekerjaan), 4)
Dengan demikian maka akan sulit bagi bangsa pengetahuan, atau sikap yang berbeda dari yang watak dan kepribadian.
On-the-job training.
Indonesia untuk bisa meningkatkan kualitas hidup saat ini dimilikinya. Kedua: ketika kemajuan dalam
Jalur latihan kerja. Jalur ini merupakan
dan SDMnya jika kondisi ketimpangan ini tidak organisasi atau di luar organisasi yang mensyaratkan Tahapan berikutnya adalah monitoring dan
proses pengembangan keahlian dan ketrampilan
diperhatikan dan diperbaiki. individu agar memiliki keahlian, pengetahuan, dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan
kerja. Tujuan latihan kerja ini adalah meningkatkan
sikap yang berbeda. yang telah disusun. Dalam fase ini, setiap progres
Bagaimana kondisi kualitas sumber daya kemampuan profesional dan mengutamakan
pelaksanaan program dimonitor efektivitasnya dan
manusia Indonesia saat ini? Bila kita melihat secara Jenis pengembangan yang dilakukan untuk praktek daripada teori. Sistem latihan kerja dapat
kemudian pada akhir program dievaluasi dampaknya
kasus per kasus mungkin kita dapat mengatakan kalau peningkatan kapabilitas karyawan sangat bergantung dipandang sebagai suplemen atau kelengkapan sistem
terhadap peningkatan kinerja karyawan yang
kualitas sumber daya manusia Indonesia tidak kalah pada kondisi individu dan kapabilitas yang dibutuhkan pendidikan formal. Tegasnya nilai-nilai masyarakat
bersangkutan, dan juga pada kinerja bisnis.
bersaing di kancah Internasional di beberapa bidang organisasi. Akan tetapi pada umumnya pengembangan yang menyangkut sikap mental, moral dan dedikasi
tertentu dan hasil karyanyapun dapat diandalkan. SDM yang dilakukan dalam peningkatan kapabilitas Serangkaian tahapan di atas, mulai dari fase seseorang dikembangkan melalui sistem pendidikan
Namun secara keseluruhan kualitas dan kemampuan karyawan adalah dalam hal orientasi pada pekerjaan, identifikasi, fase penyusunan program pengembangan formal. Sementara sikap mental, moral dan dedikasi
sumber daya manusia Indonesia masih harus terus kualitas pengambilan keputusan, nilai-nilai etika dan dan fase monitoring/evaluasi, sebaiknya dibakukan terhadap pelaksanaan tugas dapat dikembangkan
ditingkatkan. ketrampilan teknis. Dalam hal kapabilitas non-teknis dalam mekanisme yang sistematis dan tersandar. melalui sistem latihan kerja. Pada dasarnya nilai
akan efektif dilakukan melalui proses sosialisasi Sebaiknya disusun juga semacam buku panduan pengembangan bakat, kreativitas, inovasi, ketrampilan
B. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA pekerjaan atau jalur tidak formal. Dalam prakteknya, lengkap untuk melakukan serangkaian proses di atas, dan motivasi kerja ditumbuhkan di lingkungan
Dalam kondisi persaingan global yang pengembangan merupakan proses sepanjang masa disertai tools yang diperlukan. Dengan demikian, pendidikan formal dan dikembangkan dalam proses
semakin menajam, pengembangan sumberdaya ketika karyawan bekerja pada organisasinya. Artinya setiap manajer atau karyawan paham akan apa yang latihan kerja.
manusia (SDM) merupakan suatu usaha yang sangat pengembangan sudah sebagai kebutuhan organisasi mesti dilakukan. Agar pengembangan SDM berjalan
Jalur pengalaman kerja. Yaitu wahana di mana
penting dan dibutuhkan untuk dapat bersaing dalam dan individu secara bersinambungan sesuai dengan dengan baik harus ada pengelola dari departemen
seseorang dapat meningkatkan pengetahuan tehnis
kancah perdagangan/ persaingan Internasional. dinamika eksternal. Dengan demikian aset SDM yang SDM yang bertugas khusus untuk memastikan bahwa
maupun ketrampilan kerjanya dengan mengamati
Pengembangan sumber daya manusia merupakan berupa pengetahuan, ketrampilan dan sikap perlu serangkaian proses di atas dapat dilakukan dengan
orang lain, menirukan, dan melakukan sendiri tugas-
salah satu bentuk upaya untuk meningkatkan dipersiapkan dan dikembangkan untuk penyesuaian benar dan tertib. Pola semacam inilah yang harus
tugas pekerjaan yang ditekuninya. Dengan melakukan
kemampuan karyawan dalam menangani beragam dengan pekerjaan baru, promosi dan pekerjaan baru dilakukan jika perusahaan / organisasi yang anda
pekerjaan secara berulang-ulang, seseorang akan
jenis tugas dan menerapkan kemampuan yang setelah karyawan pensiun. pimpin benar-benar ingin mendayagunakan potensi
semakin mahir dalam melakukan pekerjaannya,
dibutuhkan sesuai dengan jenis pekerjaan yang ada. setiap SDM-nya secara optimal.
Tahapan pengembangan SDM sebagimana disamping itu akan dapat menemukan cara-cara
Usaha pengembangan tersebut bermanfaat bagi pendapat Simamora (2001) : yang lebih praktis, efisien dan lebih baik dalam
C.
USAHA PENGEMBANGAN KUALITAS
organisasi dan individu karyawan. Kemampuan melaksanakan pekerjaannya.
Tahap pertama: Tahapan pengembangan SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA
dan pengalaman yang tepat dari karyawan dan
manajer dapat memperkuat daya saing organisasi SDM dimulai dari tahap identifikasi kebutuhan Kualitas sumber daya manusia pada dasarnya Pendekatan latihan kerja dan pengalaman
dan kemampuan untuk mengadaptasi terhadap pengembangan. Dalam tahap ini digali proses berkenaan dengan keahlian, kemampuan dan dapat dilakukan secara bersama-sama dalam bentuk
lingkungan yang berubah khususnya kalau terjadi pengembangan apa yang paling cocok bagi individu ketrampilan kerja seseorang melakukan berbagai magang (apprenticeship) dan latihan di tempat kerja
54 - Jurnal Profit, Volume 6, Nomor 1, Juni 2012. Ika R., Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia vs Daya Saing Global - 55

(on the job training). Jalur pengalaman kerja dapat individu yang ada dalam organisasi harus didukung dapat dilakukan melalui jalur pendidikan, khususnya dengan standar yang telah ditentukan. Kompetensi
dikembangkan dengan baik apabila seseorang telah oleh suasana yang kondusif untuk terus belajar program pelatihan. Beberapa tahun terakhir ini makin merupakan karakteristik yang mendasari seseorang
mempunyai dasar-dasar pengetahuan, kemampuan di dalam suatu organisasi. Di sinilah peran pihak banyak pembicaraan tentang pentingnya peranan dan berkaitan dengan efektivitas individu dalam
dan ketrampilan yang didapatnya dari pendidikan manajemen dituntut untuk berperan aktif, di dalam inteligensi emosional (emotional intelligence) di melaksanakan pekerjaannya. Kompetensi merupakan
formal dan jalur latihan kerja. Ketiga jalur mewujudkan organisasi belajar. dalam menunjang kesuksesan hidup manusia. Upaya sesuatu yang melekat dalam diri individu dan dapat
tersebut dilakukan sebagai salah satu usaha untuk untuk menumbuhkan kapital sosial banyak ditempuh digunakan untuk mengetahui / memprediksi tingkat
Pengembangan kualitas sumber daya manusia
meningkatkan atau mengembangkan kualitas sumber melalui paket pelatihan inteligensi emosional, paket kinerja individu. Kompetensi individu yang berupa
dapat pula dilakukan dengan pendekatan human
daya manusia. pelatihan Seven Habits of Highly Effective People. kemampuan dan pengetahuan dapat dikembangkan
capital yang menekankan pada 3 pendekatan, yaitu
Selain itu pelatihan team building melalui pendekatan melalui pendidikan dan pelatihan. Pengembangan
Disamping 3 jalur tersebut yang dapat pendekatan kapital intelektual, pendekatan kapital
pelatihan outdoor/ outbound management training. sumber daya manusia berbasis kompetensi dapat
digunakan untuk meningkatkan kualitas sumber sosial, pendekatan kapital lembut/ soft capital.
Pelatihan dengan pengalaman langsung (experiential memberikan manfaat, baik bagi karyawan, organisasi,
daya manusia, terdapat usaha yang disebut sebagai Penjelasan ketiga pendekatan human capital tersebut
learning) di alam terbuka menjadi semakin industri, ekonomi daerah dan nasional, sebagaimana
organisasi belajar (the Organization Learning atau adalah sebagai berikut:
diperlukan. Pelatihan model ini akan memudahkan pendapat Ryllat, et all (1999) sebagai barikut:
Knowing Organization). Senge menjadi tokoh yang
Kapital intelektual untuk memahami betapa pentingnya kehadiran orang
mempopulerkan terminology organisasi belajar (the Manfaat bagi karyawan.
lain bagi kesuksesan bersama sebagai bangsa.
Organization Learning atau Knowing Organization) Kapital intelektual adalah perangkat yang
melalui karyanya “The Fifth Discipline: The Art • Kejelasan relevansi pembelajaran sebelumnya, ke-
diperlukan untuk menemukan peluang dan Kapital ‘Lembut’ (soft capital)
and Practice of The Learning Organization” (1990). mampuan untuk mentransfer ketrampilan, nilai,
mengelola ancaman dalam kehidupan. Banyak pakar
Dalam pandangan Senge, organisasi belajar dapat Kapital lembut disebut dengan “soft capital” dari kualifikasi yang diakui dan potensi pengem-
yang mengatakan bahwa kapital intelektual sangat
didefinisikan sebagai “suatu organisasi di mana adalah kapital yang diperlukan untuk menumbuhkan bangan karier.
besar peranannya di dalam menambah nilai suatu
para anggota dari suatu organisasi secara terus kapital sosial dan kapital intelektual. Hancurnya • Adanya kesempatan bagi karyawan untuk men-
kegiatan. Berbagai organisasi yang unggul dan meraih
menerus memperluas kemampuannya untuk terus bangsa ini karena tidak adanya sifat amanah, sifat dapatkan pendidikan dan pelatihan melalui akses
banyak prestasi adalah organisasi yang terus menerus
berkeinginan belajar dan mengembangkan potensi jujur, beretika yang baik, bisa dipercaya dan percaya sertifikasi nasional berbasis standar yang ada.
mengembangkan sumberdaya manusianya.
diri (team learning).“ pada orang lain (trust), mampu menahan emosi,
Berdasarkan pendekatan ini manusia harus memiliki • Penempatan sasaran sebagai sarana pengem-
disiplin, pemaaf, penyabar, ikhlas, dan selalu ingin
Menurut Senge, belajar dan organisasi belajar sifat proaktif dan inovatif untuk mengelola bangan karier.
menyenangkan orang lain. Sifat yang demikian ini
adalah inti sukses masa depan. Organisasi atau perubahan lingkungan kehidupan (ekonomi, sosial, • Kompetensi yang ada sekarang dan manfaatnya
sangat diperlukan bagi upaya untuk membangun
perusahaan yang akan bertahan adalah perusahaan politik, teknologi, hukum dll) yang sangat tinggi akan dapat memberikan nilai tambah pada pemb-
masyarakat yang beradab dan berkinerja tinggi.
yang mampu menumbuhkan komitmen bagi seluruh kecepatannya. Dalam kondisi yang ditandai oleh elajaran dan pertumbuhan.
insan di dalam organisasi tersebut untuk belajar dan perubahan yang super cepat manusia harus terus Demikian tadi usaha pengembangan kualitas
• Pilihan perubahan karier yang lebih jelas. Untuk
terus belajar. The Organization Learning ini berkaitan memperluas dan mempertajam pengetahuannya. sumber daya manusia, yang dapat dilakukan melalui
dapat berubah pada jabatan yang baru, seseorang
dengan proses belajar, baik itu berkaitan dengan dan mengembangkan kretifitasnya untuk tiga jalur, yaitu pertama: jalur pendidikan: baik
dapat membandingkan kompetensi mereka seka-
pendidian formal maupun informal yang dapat berinovasi. Pengembangan kapital intelektual umum maupun kejuruan, pendidikan formal maupun
rang dengan kompetensi yang diperlukan pada
memperluas kemampuan dan dapat mengembangkan tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan formal informal. Organizational Learning dapat masuk dalam
jabatan yang baru.
potensi diri. Diharapkan di dalam aplikasi belajar, maupun informal. jalur pendidikan (baik formal maupun informal) karena
organisasi belajar merupakan pendidikan sepanjang • Penilaian kinerja yang lebih obyektif dan umpan
terjadi suatu aspek psikomotorik (ketrampilan) atau Kapital Sosial balik berbasis standar kompetensi yang ditentu-
know-how yang unggul, yang mampu menggabungkan masa, yang dapat dilakukan setiap individu untuk
mengembangkan kemampuannya, menumbuhkan kan dengan jelas.
antara implementasi kognitif (aspek intelektual) Kapital sosial adalah kemampuan membangun
jaringan sosial. Semakin luas pergaulan seseorang keinginan belajar dan mengembangkan potensi diri. • Meningkatkan ketrampilan dan ” marketability ”
dan afektif (aspek penguasaan emosional) sehingga
dan semakin luas jaringan hubungan sosial (social Ketiga pendekatan yaitu kapital intelektual, kapital sebagai karyawan.
pada gilirannya dapat meningkatkan derajat dan
kompetensi individu, organisasi, dan pada akhirnya networking) semakin tinggi nilai seseorang. Kapital sosial, dan kapital lembut dapat dimasukkan dalam Manfaat bagi Organisasi
eksistensi suatu bangsa di mata dunia internasional. sosial dimanifestasikan pula dalam kemampuan program pendidikan dan pelatihan (baik secara
untuk bisa hidup dalam perbedaan dan menghargai formal maupun informal). • Pemetaan yang akurat mengenai kompetensi ang-
Organisasi belajar adalah sebuah kontekstual perbedaan (diversity). Pengakuan dan penghargaan katan kerja yang dibutuhkan
yang bersifat long term (jangka panjang). Diperlukan Jalur kedua adalah jalur latihan kerja, yang
atas perbedaan adalah suatu syarat tumbuhnya • Meningkatkan efektivtas rekruitmen dengan
berbagai kiat, daya upaya, dan terobosan untuk merupakan suplemen untuk jalur pendidikan.
kreativitas dan sinergi. Kemampuan bergaul cara menyesuaikan kompetensi yang diperlukan
melaksanakan hal tersebut, terutama untuk merubah Jalur ketiga adalah pengalaman kerja, yaitu dengan
dengan orang yang berbeda, dan menghargai dan dalam pekerjaan yang dimiliki pelamar.
paradigma dan pola pikir, serta sikap mental seluruh mengamati orang lain, menerapkan pengetahuan dan
memanfaatkan secara bersama perbedaan tersebut ketrampilannya secara langsung dalam suatu pekerjaan • Pendidikan dan pelatihan difokuskan pada kesen-
anggota organisasi. Salah satu hal yang penting dalam akan memberikan kebaikan buat semua. jangan ketrampilan dan persyaratan ketrampilan
penerapan organisasi belajar adalah faktor drive secara berulang-ulang akan dapat menimbulkan
Dalam era globalisasi sekarang ini terutama kreatifitas dan inovasi baru dalam pekerjaannya. perusahaan yang lebih khusus.
(dorongan) dan motivasi dari setiap individu di dalam
untuk organisasi bisnis untuk bisa bersaing dalam • Akses pada pendidikan dan pelatihan leih efektif
organisasi atau perusahaan, yang akan menjadi penentu Terdapat pula usaha pengembangan sumber
kancah Internasional harus mempunyai kemampuan dari segi biaya berbasis kebutuhan industri dan
kemajuan sebuah organisasi. Organisasi belajar akan daya manusia dengan cara pengembangan sumber
kapital sosial, yaitu bagaimana mampu menjalin identifikasi penyelia pendidikan dan pelatihan
berjalan jika ada proses pembelajaran individu di daya manusia berbasis kompetensi. Pengembangan
kerjasama dengan organisasi internasional atau internal dan ekstenal berbasis kompetensi yang
dalamnya selain juga adanya transformasi komunikasi sumber daya manusia berbasis kompetensi tersebut
negara lain dalam rangka mengembangkan diketahui.
untuk saling belajar di antara individu-individu yang dilakukan agar dapat memberikan hasil sesuai
ada. Keinginan untuk maju dan berkembang diantara organisasinya. Dalam mengembangkan kapital sosial dengan sasaran dan tujuan yang ditentukan organisasi • Pengambil keputusan dalam organisasi akan lebih
56 - Jurnal Profit, Volume 6, Nomor 1, Juni 2012.
percaya diri karena karyawan telah memiliki ket- PENUTUP
rampilan yang akan diperoleh dalam pendidikan
Masalah pengembangan sumber daya manusia
dan pelatihan.
merupakan suatu masalah yang penting dan harus
• Penilaian pada pembelajaran sebelumnya dan pe- mendapat perhatian baik bagi organisasi bisnis
nilaian hasil pendidikan dan pelatihan akan lebih maupun bagi organisasi publik untuk dapat bersaing
reliabel dan konsisten. di era lobal. Suatu organisasi harus memiliki rencana
• Mempermudah terjadinya perubahan melalui strategis bagaimana dalam mengembangkan sumber
identifikasi kompetensi yang diperlukan untuk daya manusia yang dimilikinya. Dapat melalui 3 jalur
mengelola perubahan. utama, yaitu jalur pendidikan formal, jalur latihan
kerja dan jalur pengembangan/ pengalaman di tempat
Manfaat bagi Industri
kerja, penerapan organisasi belajar dalam organisasi,
• Identifikasi dan penyesuain yang lebih baik atas dan pengembangan sumber daya manusia berbasis
ketrampilan yang dibutuhkan untuk industri kompetensi.
• Akses yang lebih besar terhadap pendidikan dan
Daftar Pustaka
pelatihan sektor Publik yang relevan terhadap in-
dustri Antariksa, Yodhia. Pola Pengembangan SDM yang
• Ditetapkannya dasar pemahaman yang umumnya Baik. http://www.portalhr.com/klinikhr /
dan jelas atas hasil pendidikan dan pelatihan in- strategis /4id692.html
dustri melalui sertifikasi pencapaian kompetensi Djamaludin Ancok. 2009. ancok.staff.ugm.ac.id/.../
individu sumbangan-pikiran-tentang-sdm-indonesia
• Percaya diri yang lebih besar karena kebutuhan Isfenti Sadalia. 2000. Tantangan dan Peluang Sumber
industri telah terpenuhi sebagai hasil penilaian Daya Manusia di Era Globalisasi. Lecture
berbasis stándar Artiles. Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen
• Ditetapkannya dasar sistem kualifikasi nasional Universitas Sumatera Utara
yang relevan untuk industri Majalah Human Capital No. 07 | Tahun 2004.
• Efisiensi penyampaian yang lebih besar dan Menciptakan Organisasi Belajar [Strategi
berkurangnya usaha pendidikan dan pelatihan Mempertahankan Eksistensi Perusahaan] . No.
ganda 07
• Meningkatnya tanggung jawab dunia pendidikan Mangkuprawira, Sjafri. 2008. Pengembangn SDM VS
dan penyelia pendidikan dan pelatihan atas hasil Daya Saing Global. Indosdm.
pendidikan dan pelatihan Ryllatt, Alastair, et.al. 1999.”Creating Training
• Mendorong pengembangan ketrampilan yang Miracles”. Australia: AIM
luas dan relevan di masa depan. Saptenno, Sammy. Pengembangan Sumberdaya
Manusia Indonesia. Publikasi Ekonomiku.
Manfaat bagi Ekonomi Daerah dan Nasional
Sabtu, 22 Maret 2008.
• Meningkatnya format ketrampilan untuk bersa- Senge, P. 1990. The Fifth Discipline: The Art And
ing di pasar domestik dan internasional Practice Of The Learning Organization. New
• Mendorong investasi internasional baru pada York: Doubleday.
industri dimana angkatan kerja terampil sangat Simamora, Henry. 2001. Manajemen Sumber Daya
diperlukan. Manusia. Yogyakarta: STIE YKPN
• Lebih efisien dari segi biaya, pendidikan kejuruan Simanjuntak, Payaman J. 1992. Kualitas Sumber Daya
dan standar pendidikan dan pelatihan yang rel- Manusia dan Masyarakat. Jurnal Ilmu-ilmu
evan dan bertanggung jawab. Sosial, 3 : 24-36.
• Akses individu pada industri yang diakui, dan
kompetensi yang relevan dan sesuai dengan ke-
inginan industri
• Penilaian yang konsisten secara nasional megenai
standar industri yang relevan menjadi mungkin.
meningkatnya modal dan akses individu melalui
diketahuinya kebutuhan industri yang jelas dan
melalui pengakuan pembelajaran sebelumnya ter-
hadap standar yang ada.

Anda mungkin juga menyukai