Anda di halaman 1dari 3

Adapun cara suatu perusahaan gojek untuk mengatasi kemungkinan risiko dari kasus tersebut

agar pihak driver tidak menanggung sendiri kerugian yang besar adalah
Biasanya saat Driver menerima pesanan dari customer, perlu berkomunikasi dengan customer
dengan cara menghubungi melalui fitur chat yang telah disediakan untuk memastikan pesanan
makanan dan lokasi pengantarannya. Jika driver tidak mengkonfirmasi terlebih dahulu,
dikhawatirkan pesanan tersebut hanya orderan opik (fiktif) yaitu orderan yang dibuat oleh
seseorang yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja maupun tidak sengaja. Driver yang
mengalami orderan opik ini, dimana ketika mengantarkan makanan ke lokasi pengantaran, tidak
ditemuinya customer di lokasi dan nomer telepon tidak dapat dihubungi. Adapun cara
perusahaan gojek mengatasi kemungkinan risiko dari kasus tersebut agar pihak driver tidak
menanggung sendiri kerugian yang besar adalah Resiko bagi driver yang sudah membelikan
makanan ini, dapat diganti oleh kantor Go-Jek. Pengantian tersebut, nominalnya sama dengan
harga makanan yang telah dibeli. Driver dapat mengajukan klaim penggantian uang melalui
aplikasi, selain itu terdapat beberapa persyaratan dan ketentuan dalam pengajuan klaim
penggantian uang (reimburse) yaitu:
1) Tidak menekan tombol “Selesai Mengantar Orderan”
2) Menghubungi konsumen secara berkala melalui chat dan telepon dengan waktu minimal 20-
30 menit
3) Proses klaim hanya dapat dilakukan melaui halaman “Bantuan” pada aplikasi
4) Batas akhir pengajuan laporan klaim adalah 1x24 jam setelah pesanan diterima oleh driver
Jika pengajuan klaim tersebut disetujui maka driver membawa pesanan makanannya secara utuh
beserta notanya ke kantor Go-Jek serta menunjukkan bukti-bukti chat driver kepada customer
yang melakukan orderan opik.

Ijin bertanya
Nama: Kadek Meliana Dewi
NIM: 1807531007
Absen: 14
Apa yang akan dilakukan suatu perusahaan jika menghadapi risk retention yang tidak terencana
karena perusahaan tidak sadar akan adanya risiko yang dihadapi? Coba tolong jelaskan.
Terimakasih
Jawab:
Perusahaan menahan risiko mungkin pertimbangannya ada pada biaya. Misalnya pada contoh PT
Kelana dia menahan risiko sendiri dimana mengasuransikan kendaraannya pada perusahaannya
sendiri.
Perusahaan hanya bisa menerima risiko tersebut tetapi perusahaan bisa melakukan pengelolaan
risiko untuk mengelola risiko tersebut.

Keputusan apa yg bisa diambil manajer dalam memilih teknik yang dipilih?
Kita (seorang manajer) harus menganalisis risiko terlebih dahulu sehingga manajer bisa
menentukan tingkat probabilitas dan severity dari suatu risiko tersebut (tinggi, rendah,
menengah) sehingga seorang manajer bisa menentukan teknik/alternative mana yang akan
dipilih. Misalnya frekuensinya rendah tapi memiliki severity yang tinggi maka alternative yang
dipilih yaitu transfer risiko (melimpahkan risiko kepada pihak lain). Misalnya aries ingin
mengimpor barang seharga 1.000 US dollar, 1 US = 10.000 dibayar satu bulan akan datang.
Bulan depan misalnya 1 US = 15.000. Oleh karena adanya perubahan kurs maka hal ini bisa
menimbulkan kerugian dari akibat perubahan nilai mata uang. Nah risiko ini yang perlu
dihindari, oleh karena itu kita perlu melindungi risiko dengan cara lindung nilai (hedging) adalah
memberikan perlindungan pada saat membayar utang tidak menjadi kerugian. Maka bisa
dilakukan dengan memberika surat opsi dengan isi “membeli 1 US dolar seharga 10.000” dimana
surat opsi dijual seharga 100.000 maka situasi ini dianggap mengasuransikan daripada menderita
kerugian 5.000.000 juta jika bulan depan kurs meningkat menjadi 15.000 = 1 US. Namun
sebaliknya jika US dollar melemah menjadi 8.000 = 1 US dolar maka utang kita seolah-olah
mengecil. Nah masalahnya disini apakah dolar akan melemah atau menguat bulan depan maka
perlu dilakukan analisis untuk menentukan apakah akan melakukan hedging atau tidak. Bila
prediksi rupiah melemah maka melakukan hedging dan sebaliknya jika rupiah menguat maka
tidak perlu melakukan hedging.

Misalnya ada sebuah perusahaan dlm wkt bersamaan menghadapi risiko persaingan yang kian
menguat shg penjualan produk menjadi melemah. Lalu ada masalah pabrik yang sudah tua
sehingga perlu recevory. Maka mana yang perlu diatasi terlebih dahulu oleh perusahaan karena
terbatasnya dana yang ada?
Kemungkinan risiko yang bisa muncul dari gedung yang sudah tua jika terjadi gempa maka
kemungkinan gedung itu roboh yaitu bisa terhentinya operasional perusahaan. Maka timbul
masalah lain yaitu karyawan tidak bekerja sementara sehingga perusahaan tidak bisa berproduksi
sehingga menimbulkan kerugian yang lebih besar. Maka sebelum itu terjadi yang perlu
dilakukan adalah memperbaiki gedung sehingga karyawan masih bisa bekerja sehingga produksi
tetap bisa berjalan. Sehinga sambil menunggu renovasi gedung perusahaan bisa relocation
terlebih dahulu.

Bagaimana jika asuransi tidak bisa membayar seluruh kerugian yg dialami perusahaa?
Sebelum memilih asuransi mana yang kita limpahkan maka perlu dikaji lebih dahulu, seperti
perusahaan mana yang akan kita asuransikan. Memang ada kalanya

Bagaimana contoh penangan setelah terjadi pada bidang jasa? Misalnya citranya tercemar.
Jawab:
Jika ada sesuatu kesalahan yang terjadi maka perusahaan perlu memberikan info (sosialisasi)
kepada konsumen sehingga nasabah bisa tau dan tidak timbul isu” lain.

Tanggal 28 September
Presenter KLp 2 Judul Presentasi Pertemuan ke berapa
Nama peserta yg bertanya dan menjawab (Halaman 1)
Di halaman 2 list pertanyaan semua penanya (kecuali yg presentasi)

Anda mungkin juga menyukai