Anda di halaman 1dari 2

GELOMBANG BERJALAN

Semua gelombang akan merambat dari sumber ke tujuannya. Gelombang inilah yang
dinamakan gelombang berjalan. Pada gelombang berjalan ini perlu dipelajari simpangan dan
fasenya. Perhatikan pada penjelasan berikut.

Persamaan Gelombang Berjalan

Untuk lebih memahami tentang gelombang berjalan dapat dilihat pada gambar diatas.


Seutas tali AB yang kita bentangkan mendatar. Ujung B diikatkan pada tiang, sedangkan
ujung A kita pegang. Apabila ujung A kita getarkan naik turun terus menerus, maka pada tali
tersebut akan terjadi rambatan gelombang dari ujung A ke ujung B. Misalkan amplitudo
getarannya A dan gelombang merambat dengan kecepatan v dan periode getarannya T.
Misalkan titik P terletak pada tali AB berjarak x dari ujung A dan apabila titik A telah
bergetar selama t sekon, maka :

titik P telah bergetar selama 

dimana    adalah waktu yang diperlukan gelombang merambat dari A ke P.


Persamaan simpangan titik P pada saat itu dapat dinyatakan sebagai berikut :

di mana      maka persamaan tersebut dapat ditulis menjadi :

Jika    ,   di mana k didefinisikan sebagai bilangan gelombang maka persamaan


simpangan dapat dituliskan menjadi :

Persamaan tersebut yang disebut sebagai persamaan gelombang berjalan yang secara


umum dapat dituliskan :

Dalam persamaan di atas dipakai nilai negatif (-) jika gelombang berasal dari sebelah kiri
titik P atau gelombang merambat ke kanan dan dipakai positif (+) jika gelombang berasal
dari sebelah kanan titik P atau gelombang merambat ke kiri.
Sudut Fase, Fase, dan Beda Fase Pada Gelombang
Besaran yang juga penting untuk dipelajari adalah fase gelombang. Fase gelombang dapat
didefinisikan sebagai bagian atau tahapan gelombang. Seperti halnya pada getaran,
pada gelombang berjalan pun dikenal pengertian sudut fase, fase, dan beda fase. Oleh
karena itu perhatikan lagi persamaan gelombang berjalan berikut ini!

 
di mana θ disebut sudut fase sehingga :

Mengingat hubungan antara sudut fase (θ) dengan fase (φ) adalah θ = 2πφ maka fase titik P
adalah :

Apabila pada tali tersebut terdapat dua buah titik, titik P yang berjarak x1  dari titik asal
getaran dan titik Q yang berjarak x2  dari titik asal getaran, maka besarnya beda fase antara
titik P dan Q adalah :

Dalam perambatannya, apabila suatu gelombang mengenai suatu penghalang, gelombang-


gelombang tersebut akan dipantulkan.
1. Ujung Terikat
Pada ujung tali terikat pemantulan akan mengalami sudut fase p atau gelombang
pantul fasenya terbalik. Terikat artinya ujung tali diikat dengan kuat sehingga tidak
dapat bergerak (tetap). Tempat simpul dari ujung pemantulan 0, ½ λ, λ, 3/2 λ, 2 λ, …
= (0, 1, 2, 3,…) ½ λ.
Tempat perut dari ujung pemantulan ¼ λ, ¾ λ, 5/4 λ, 7/4 λ, … = (1, 3, 5, 7, …) ¼ λ.

2. Ujung Bebas
Bebas artinya ujung tali yang ada pada batang pemantul dapat bergerak
secara bebas. Tempat simpul dari ujung pemantulan ¼ λ, ¾ λ, 5/4 λ, 7/4 λ,… = (1, 3,
5, 7,…) ¼ λ.
Tempat perut dari ujung pemantulan yaitu 0, ½ λ, λ, 3/2 λ, 2 λ, … = (0, 1, 2, 3,…) ½ λ.

Anda mungkin juga menyukai