Anda di halaman 1dari 19

KATA PENGANTAR

Segala puja hanya bagi Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Berkat limpahan karunia nikmatNya kami dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Gelombang Elektromagnetik” dengan lancar. Penyusunan makalah ini
dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata pelajaran fisika yang dibimbing oleh
Bapak Kusmugo Waluyo S.Pd.
Dalam proses penyusunannya tak lepas dari bantuan, arahan, dan masukan
dari berbagai pihak. Untuk itu saya ucapkan banyak terimakasih atas segala
partisipasinya dalam menyelesaikan masalah ini.
Meski demikian, penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dan
kekeliruan di dalam penulisan makalah ini, baik dari segi tanda baca, tata bahasa
maupun isi. Sehingga penulis secara terbuka menerima kritik dan saran positif
dari pembaca.
Demikian apa yang dapat kami sampaikan. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk banyak orang, dan untuk saya sendiri khususnya.
Kedungwuni, 10 Oktober 2019

Penulis

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................1
Daftar Isi.........................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................3
A. Latar Belakang...............................................................................3
B. Rumusan Masalah..........................................................................3
C. Tujuan Penulisan............................................................................3
BAB II ISI.......................................................................................................4
A. Pengertian Gelombang Elektromagnetik.......................................4
B. Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik.........................................4
C. Hipotesis Maxwell.........................................................................5
D. Sumber Gelombang Elektromagnetik............................................7
E. Spektrum Gelombang Elektromagnetik.........................................7
F. Penerapan Gelombang Elektromagnetik........................................9
BAB III PENUTUP......................................................................................13
A. Kesimpulan..................................................................................13
B. Saran.............................................................................................14
Daftar Pustaka...............................................................................................15
Lampiran.......................................................................................................16

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan teknologi saat ini semakin meningkat, berikut dalam penggunaan


gelombang elektromagnetik seperti dalam kehidupn sehari hari. Gelombang
sebenarnya dapat dibagi ke dalam beberapa jenis, baik berdasarkan arah rambatannya
maupun medium perantaranya. Salah satunya berdasarkan medium perantaranya,
gelombang dibagi atas gelombang mekanik (gelombang yang memerlukan medium
atau zat perantara) dan gelombang elektromagnetik (gelombang yang merambat tanpa
memerlukan medium).
Spektrum gelombang elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang
lainnya, yang dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu
disini kita akan mempelajari tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik,
karakteristik khusus masing masing gelombang elektromagnetik di dalam spektrum
dan contohpenerapan masing masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan
sehari hari.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka kami akan mencoba merumuskan


beberapa masalah yaitu :
1. Apa yag dimaksud dengan gelombang elektromagnetik?
2. Bagaimana karakteristik khusus masing masing gelombang elektromagnetik di
dalam spektrum?
3. Bagaiama penerapan gelombang elektromagnetik?

C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka kami akan mencoba merumuskan
beberapa tujuan yaitu untuk mengetahui :
1. Untuk mengetahui definisi gelombang elektromagnetik.
2. Untuk mengatahui karakteristik gelombang elektromagnetik.

3
4

3. Untuk mengetahui penerapan gelombang elektromagnetik.


BAB II
ISI

A. Pengertian Gelombang Elektromagnetik


Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat tanpa
memerlukan medium dan merupakan gelombang transversal. Namun gelombang
elektromagnetik merupakan gelombang medan, bukan gelombang mekanik (materi). Pada
gelombang elektromagnetik,medan listrik E selalu tegak lurus arah medan magnetik B dan
keduanya tegak lurus arah rambat gelombang. Gangguan gelombang elektromagnetik
terjadi karena medan listik dan medan magnet, oleh karena itu gelombang elektromagnetik
dapat merambat dalam ruang vakum. Gelombang elektromagnetik berasal dari matahari
dan angkasa: 

a. Peralatan elektronik,
b. Pemancar radio/TV,
c. Satelit, monitor TV,
d. Komputer,
e. Kilat,
f. Bahan radioaktif,
g. Alat Rontgen,
h. Bara api
i. Blok mesin yang panas.
Secara umum dapat dikatakan gelombang elektromagnetik muncul dari partikel bermuatan
yang dipercepat (bergetar, perputar, diperlambat dan dipercepat).

5
6

     Gambar 1.1 Gelombang Elektromagnetik

Energi elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu: 
A. Panjang gelombang/wavelength, adalah jarak antara dua puncak.
B. Frekuensi, adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titk dalam satu putaran
waktu.
C. Amplitude/amplitude, adalah tinggi gelombang.
D. Kecepatan.
 Frekuensi tergantung dari kecepatan merambatnya gelombang.Karena kecepatan energi
elektromagnetik adalah konstan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi
berbanding terbalik.Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan
semakin pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam
semesta pada level yang berbeda-beda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber
energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan semakin tinggi
frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang digunakan untuk mengelompokkan
energi elektromagnetik.Ciri-ciri gelombang elektromagnetik:
Dari uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik
adalah sebagai berikut:
7

A. Perubahan medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan,
sehingga kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang
sama dan pada tempat yang sama.
B. Arah medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak
lurus terhadap arah rambat gelombang.
C. Dari ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan
gelombang transversal.
D. Seperti halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik
mengalami peristiwa pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga
mengalami peristiwa polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
E. Cepat rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat
listrik dan magnetik medium yang ditempuhnya.

B. Sifat-Sifat Gelombang Elektromagnetik


Sifat-sifat gelombang elektromagnetik yaitu :

1. Perubahan yang terjadi antara medan listrik dan medan magnet terjadi bersamaan.

2. Laju rambat tergantung pada medan magnet dan medan listrik.

3. Kuat medan listrik dan magnet besarnya berbanding lurus satu dengan yang lain,
yaitu menurut hubungan E = c.B.

4. Arah perambatan gelombang elektromagnetik selalu tegak lurus dengan arah


medan listrik dan medan magnet.

5. Gelombang elektromagnetik dapat merambat dalam ruang hampa.

6. Gelombang elektromagnetik merambat dengan laju yang hanya bergantung pada


sifat-sifat listrik dan magnet medium.

7. Laju rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa merupakan tetapan


umum dan nilainyac = 3 x 108 m/s.

8. Gelombang elektromagnetik adalah berupa gelombang transversal.


8

9. Gelombang elektromagnetik dapat mengalami proses pemantulan, pembiasan,


polarisasi, interferensi, dan difraksi (lenturan).

C. Hipotesis Maxwell
Gejala-gejala kelistrikan dan kemagnetan erat hubungannya satu sama lain. Hal
ini tampak pada gejala-gejala sebagai berikut.

1. Muatan medan listrik dapat menghasilkan medan listrik disekitarnya, yang


besarnya diperlihatkan oleh hukum Coulumb.

2. Arus listrik atau muatan yang mengalir dapat menghasilkan medan magnet
disekitarnya yang besar dan arahnya ditunjukkan oleh hokum Bio-Savart atau
hukum Ampere.

3. Perubahan medan magnetik dapat menimbulkan GGL induksi yang dapat


menghasilkan medan listrik dengan aturan yang diberikan oleh hukum induksi
Faraday.

Pada ketiga teori ini terdapat hubungan antara listrik dengan medan magnet.
Muatan listrik yang diam menghasilkan medan magnet. Muatan listrik yang bergerak
dapat menghasilkan medan magnetik. Perubahan medan magnetik akan menghasilkan
medan listrik.

Dinamo yang digerakkan dapat menghasilkan aliran listrik yang digunakan untuk
menyalakan lampu. Dinamo tersusun atas magnet dan lilitan kawat di sekelilingnya.
Ketika magnet bergerak di sekitar lilitan, maka menyebabkan arus mengalir.

Maxwell mengemukakan sebuah hipotesis bahwa perubahan medan magnet pada


dinamo dapat menimbulkan medan listrik dan sebaliknya perubahan medan listrik
dapat menimbulkan medan magnet. Adapun percobaan yang digunakan Maxwell
dalam hipotesanya adalah dua bolam isolator yang diikat pada ujung pegas. Kedua
bolam diberi muatan listrik berbeda, yaitu muatan positif dan negatif. Perubahan
listrik yang diberikan pada pegas terhadap waktu akan menghasilkan medan magnet
yang berbeda pula.

Proses berantai dari perubahan medan listrik dan medan magnet yang berbentuk
gelombang menjalar ke segala arah. Gelombang ini disebut gelombang
elektromagnetik. Gelombang ini dapat berupa cahaya gelombang radio, sinar-X, sinar
9

gamma atau yang lainnya. Hal ini dapat diilustrasikan sebagai bak air yang tenang
diberi sentuhan sedikit, maka terjadi gelombang menyebar ke segala arah. Gelombang
elektromagnetik tersusun atas perambatan medan listrik E dan medan magnet B yang
saling tegak lurus satu sama lain.

 Maxwell menghitung cepat rambat gelomabang elektromagnetik dengan persamaan:

Keterangan :


C= cepat rambat gelombang elektromagnetik

μₒ = permeabilitas ruang hampa = 4π x 10-7Wb/Am


 Ԑₒ = permitivitas ruang hampa = 8,85418 x 10-12C2/N m2

Inti Teori Maxwell Tentang Gelombang Elektromagnetik :

1. Perubahan medan listrik bisa menghasilkan medan magnet.

2. Cahaya tergolong gelombang elektromagnetik.

Percobaan-percobaan teliti menghasilkan kesimpulan :

a) Pola gelombang elektromagnetik adalah sama dengan pola pada gelombang


transversal menggunakan vektor perubahan medan listrik yang tegak lurus dalam
vektor perubahan medan magnet.

b) Gelombang elektromagnetik telah menunjukkan beberapa gejala pemantulan,


difraksi, pembiasan, polarisasi seperti halnya cahaya.

c) Diserap oleh konduktor serta diteruskan oleh isolator.

d) Gelombang elektromagnetik lahir menjadi paduan daya imajinasi serta ketajaman


akal pikiran yang berlandaskan keyakinan akan tertaurnya dan kerapian beberapa
aturan alam.
10

Beberapa hasil percobaan itu yang mendahuluinya telah mengungkap 3 aturan


gejala kelistrikan, antara lain:

1. Hukum coulomb : adalah muatan listrik yang menghasilkan medan listrik kuat.

2. Hukum biot-savart : adalah aliran muatan (arus) listrik yang menghasilkan medan
magnet disekelilingnya.

3. Hukum faraday : adalah perubahan medan magnet (b) bisa menimbulkan medan
listrik (e).

D. Sumber Gelombang Elektromagnetik


Adapun sumber dari gelombang elektromagnetik ialah :

1. Osilasi listrik.

2. Sinar matahari => menghasilkan suatu sinar infra merah.

3. Lampu merkuri => menghasilkan ultra violet.

4. Penembakan elektron ke dalam tabung hampa di keping logam => menghasilkan


sinar x (dipakai untuk rontgen).

5. Inti atom tidak stabil => menghasilkan sinar gamma.

E. Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Spektrum merupakan ragam dari rentangan panjang dari suatu gelombang
radiasi. Spektrum gelombang elektromagnetik adalah ragam gelombang
elektromagnetik yang dikategorikan berdasarkan rentang frekuensinya. Spectrum
gelombang elektromagnetik dipancarkan oleh transisi elektron yaitu ketika suatu
electron berpindah dari orbit satu ke orbit yang lain.

Jenis-Jenis spektrum gelombang elektromagnetik ada 7 macam. Jenis tersebut


dikategorikan berdasarkan besar frekuensi gelombangnya. Jika diurutkan dari
frekuensinya yang paling besar ke yang paling kecil adalah :

1. Gelombang Radio

Gelombang ini memiliki panjang sekitar 103 meter dengan frekuensi sekitar
104 Hertz. Sumber gelombang ini berasal dari rangkaian oscillator elektronik
11

yang bergetar. Rangkaian oscillator tersebut terdiri dari komponen resistor (R),
induktor (L), dan kapasitor (C). Spektrum gelombang radio dimanfaatkan
manusia untuk teknologi radio, televisi, dan telepon.

2. Gelombang Mikro

Gelombang ini memiliki panjang sekitar 10-2 meter dengan frekuensi sekitar
108 hertz. Gelombang ini dihasilkan oleh tabung klystron, kegunaanya sebagai
penghantar energy panas. Salah satu contoh penggunaan gelombang micro yaitu
pada oven microwave yang berupa efek panas untuk memasak. Gelombang micro
dapat mudah diserap oleh suatu benda dan juga menimbulkan efek pemanasan
pada benda tersebut. Selain itu, gelombang micro juga dapat digunakan untuk
mesin radar.

3. Gelombang Infra Merah

Gelombang ini memiliki panjang sekitar 10-5 meter dengan frekuensi sekitar
1012 hertz. Gelombang infra merah dihasilka ketika molekul electron bergetar
karena panas, contohnya tubuh manusia dan bara api. Manfaat kegunaan lain yaitu
untuk remote TV dan transfer data di ponsel

4. Gelombang Cahaya Tampak

Sesuai namanya, spketrum ini berupa cahaya yang dapat ditangkap langsung
oleh mata manusia. Gelombang ini memiliki panjang 0.5x10-6 meter dengan
frekuensi 1015 hertz. Dan gelombang cahaya tampak sendiri terdiri dari 7
macam yang disebut warna. Jika diurutkan dari yang paling besar frekuensinya
adalah merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu.

5. Gelombang Ultra Violet

Gelombang UV memiliki panjang 10-8 meter dengan frekuensi 1016 hertz.


Gelombang ini berasal dari matahari dan juga dapat dihasilkan oleh transisi
elektron dalam orbit atom, busur karbon, dan lampu mercury. Funsi UV dapat
bermanfaat dan dapat berbahaya bagi manusia. Salah satu contoh fungsi sinar UV
adalah sebagai detector untuk membedakan uang asli dan uang palsu.

6. Gelombang Sinar X
12

Gelombang ini memiliki panjang 10-10 meter dan memiliki frekuensi 1018
hertz. Gelombang sinar X sering disebut juga dengan sinar rontgen, karena
gelombang ini banyak dimanfaatkan untuk kegiatan rontgen di rumah sakit.

7. Gelombang Sinar Gamma

Gelombang ini memilik panjang 10-12 meter dengan frekuensi 1020 hertz.
Dihasilkan dari peristiwa peluruhan radioaktif atau inti atom yang tidak
stabil.Gelombang sinar gamma merupakan gelombang yang memiliki frekuensi
paling besar dan serta panjang gelombang terkecil. Sehingga daya tembusnya
sangat besar, bahkan bisa menembus plat besi. Salah satu fungsi dari sinar gamma
yaitu dapat digunakan dalam kedokteran sebagai pembunuh sel kanker dan
sterilisasi alat – alat kedokteran.

F. Penerapan Gelombang Elektromagnetik


1. Radio

Radio energi adalah bentuk level energi elektromagnetik terendah, dengan


kisaran panjang gelombang dari ribuan kilometer sampai kurang dari satu meter.
Gelombang radio banyak dimanfaatkan oleh manusia dalam bidang komunikasi
yaitu digunakan sebagai alat komunikasi dan pembawa informasi dari suatu
tempat ke tempat yang lain. Salah satunya digunakan pada sistem siaran televisi,
radio dan perangkat elektronik yang menghasilkan osilasi listrik.

Selain itu juga digunakan untuk meneliti luar angkasa dan sistem radar.
Radar berguna untuk mempelajari pola cuaca, badai, membuat peta 3D
permukaan bumi, mengukur curah hujan, pergerakan es di daerah kutub dan
memonitor lingkungan. Panjang gelombang radar berkisar antara 0.8 – 100 cm.

Supriyono (2006) menyatakan bahwa gelombang yang dipancarkan dari


stasiun radio pemancar dipantulkan oleh lapisan atmosfer bumi. Lapisan atmosfer
tersebut mengandung pertikel-partikel bermuatan listrik, yaitu lapisan ionosfer
sehingga dapat mencapai tempat-tempat di bumi yang jaraknya jauh dari
pemancar. Gelombang radio dapat menembus lapisan ionosfer pada energi foton
sekitar 108 Hz. Gelombang yang membawa informasi diteruskan oleh lapisan
ionosfer. Informasi yang berbentuk suara dibawa oleh gelombang pendukung
sebagai perubahan frekuensi dan disebut sebagai modulasi frekuensi (FM).
13

2. Microwave

Gelombang Mikro penggunaannya terutama dalam bidang komunikasi dan


pengiriman informasi melalui ruang terbuka, memasak, dan sistem PJ aktif. Pada
sistem PJ aktif, pulsa microwave ditembakkan kepada sebuah target dan
refleksinya diukur untuk mempelajari karakteristik target. Sebagai contoh aplikasi
adalah Tropical Rainfall Measuring Mission’s (TRMM) Microwave Imager
(TMI), yang mengukur radiasi microwave yang dipancarkan dari Spektrum
elektromagnetik Energi elektromagnetik atmosfer bumi untuk mengukur
penguapan, kandungan air di awan dan intensitas hujan.

Gelombang mikro juga digunakan dalam komunikasi antarbenua dengan


menggunakan bantuan satelit sehingga walaupun komunikasi jarak jauh yang
terhalang oleh gunung pun dapat dilakukan. Posisi satelit harus diperhatikan
karena posisi satelit mempengaruhi hubungan komunikasi seluruh dunia. Merry
(2009) menyatakan bahwa “Microwave oven menggunakan gelombang mikro
dalam band frekuensi ISM sekitar 2,45 GHz.” Pemanasan dengan gelombang
mikro mempunyai kelebihan yaitu pemanasan lebih merata karena bukan
mentrasfer panas dari luar tetapi membangkitkan panas dari dalam bahan

3. Infrared

Sinar inframerah banyak digunakan dalam bidang industri, bidang kesehatan


atau kedokteran, astronomi, dan dalam mempelajari struktur molekul. Foster
(2004) menyatakan bahwa dalam bidang kedokteran sinar inframerah dapat
digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada rematik dan menghangatkan
permukaan kulit. Sinar inframerah tidak banyak dihamburkan oleh partikel-
pertikel sehingga dalam bidang astronomi dengan menggunakan pelat-pelat film
yang peka terhadap sinar inframerah, pemotretan permukaan bumi oleh pesawat
dari satelit dapat dilakukan. Sinar inframerah dapat digunakan untuk mempelajari
struktur molekul dengan menggunakan alat spektroskop inframerah.

Kondisi-kondisi kesehatan dapat didiagnosis dengan menyelidiki pancaran


inframerah dari tubuh. Foto inframerah khusus disebut termogram digunakan
untuk mendeteksi masalah sirkulasi darah, radang sendi dan kanker. Radiasi
inframerah dapat juga digunakan dalam alarm pencuri. Seorang pencuri tanpa
14

sepengetahuannya akan menghalangi sinar dan menyembunyikan alarm. Remote


control berkomunikasi dengan TV melalui radiasi sinar inframerah yang
dihasilkan oleh LED ( Light Emiting Diode ) yang terdapat dalam unit, sehingga
kita dapat menyalakan TV dari jarak jauh dengan menggunakan remote control.

4. Cahaya Tampak

Cahaya tampak atau sinar tampak dapat membantu penglihatan mata kita.
Dengan adanya sinar tampak, mata kita dapat melihat benda-benda di sekeliling
kita dan dapat dibedakan macam-macam warnanya.

5. Ultraviolet

Sinar UV diperlukan dalam asimilasi tumbuhan dan dapat membunuh kuman-


kuman penyakit kulit. Sinar ultraviolet dapat digunakan untuk membunuh
mikroorganisme, yaitu dengan radiasi ultraviolet yang diserap akan
menghancurkan mikroorganisme seperti hasil reaksi karena ionosasi dan dissosiasi
molekul. Sinar ini dapat mengubah molekul sterol dari provitamin D menjadi
vitamin D yang berguna untuk pertumbuhan tubuh manusia (Supriyono, 2006).
Foster (2004) menyatakan sinar ultraviolet juga dapat digunakan untuk mengetahui
unsure-unsur dalam dalam suatu bahan dengan teknik spektroskopi karena rentang
frekuensi sinar ini antara 1015 Hertz hingga 1016 Hertz.

6. Sinar X

Sinar-X disebut juga sinar rontgen. Dalam bidang kedokteran sinar ini
digunakan untuk memotret bagian tulang yang patah, batu ginjal, paru-paru, dan
bagian tubuh lainnya. Di zaman modern ini, Supriyono (2006) menyatakan bahwa
sinar rontgen digunakan dalam operasi pembedahan sehingga dokter dapat
mengetahui bagian mana yang harus dibedah. Akan tetapi penggunaan sinar X
harus hati-hati sebab jaringan sel-sel manusia dapat rusak akibat penggunaan sinar
X yang terlalu lama.

Pada bidang industri sinar ini digunakan untuk menemukan cacat las dan
bungkus logam karena sinar ini dapat dapat menembus logam. Pada bidang seni,
sinar-X digunakan untuk melihat bagian dalam patung yang tidak terlihat dari luar.
Pada bidang sains fisika, sinar-X digunakan untuk mempelajari pola-pola difraksi
15

pada struktur atom suatu bahan sehingga dapat digunakan untuk menentukan
struktur bahan tersebut.

7. Sinar Gamma

Sinar gamma sangat berbahaya untuk manusia karena dapat membunuh sel
hidup terutama sinar gamma dengan tingkat energi yang tinggi yang dilepaskan
oleh reaksi nuklir seperti ledakan bom nuklir.Sinar gamma mempunyai daya
tembus yang kuat, yaitu dapat menembus pelat timbal atau pelat besi beberapa
centimeter.
BAB III
PENUTUP

F. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan
gelombang elektromagnetik yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari hari, tanpa
kita sadari keberadaannya. Gelombang elektromagnetik terdiri atas medan magnetik
dan medan listrik yang berubah secara periodik dan serempak dengan arah getar tegak
lurus satu sama lain dan masing masing medan tegak lurus arah rambat gelombang.
Sifat sifat gelombang elektromagnetik adalah dapat merambat dalam ruang hampa,
merupakan gelombang transversal, mengalami polarisasi, dapat mengalami
interferensi, dapat mengalami lenturan atau hamburan (difraksi), dan merambat dalam
arah lurus.
Spektrum gelombang elektromagnetik adalah susunan semua bentuk gelombang
elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya. Urutan spektrum
gelombang elektromagnetik diurutkan mulai dari frekuensi terkecil hingga frekuensi
terbesar adalah gelombang radio, gelombang televisi, gelombang mikro (radar), sinar
inframerah, sinar tampak, sinar ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma.
Penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari hari telah terlihat
utamanya dalam bidang teknologi. Adanya teknologi yang semakin canggih membuat
gelombang elektromagnetik dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidayng yaitu bidang
kedokteran, bidang industri, bidang komunikasi, bidang seni, dan bidang sains fisika.
Selain manfaat yang begitu besar, gelombang elektromagnetik juga memiliki
kelemahan dan dapat memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan.
Spektrum elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang
mungkin. Spektrum elektromagnetik dalam panjang gelombang, frekuensi, atau
tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan :
1. Panjang gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya : 300m/s,
yaitu 300MHz.
2. Energi dari foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
3. Panjang gelombang dikalikan dengan energi per foton adalah 1.24µev.

16
17

G. Saran
Supaya lebih memahami tentang gelombang elektromagnetik dan rumus Maxwell
disarankan para pembaca mencari referendi lain yang menyangkut dengan materi
yang ada pada makalah ini. Semoga para pembaca memahami dan
mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari hari.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.studiobelajar.com/gelombang-elektromagnetik/ (diunduh pada tanggal 9


Oktober 2019)
http://nary-junary.blogspot.com/2014/11/gelombang-elektromagnetik.html?m=1 (diunduh
pada tanggal 9 Oktober 2019)
http://dear-optolenika.blogspot.com/2015/03/penerapan-gelombang-elektromagnetik.html?
m=1 (diunduh pada tanggal 9 Oktober 2019)

18
LAMPIRAN

Contoh gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari hari :

19

Anda mungkin juga menyukai