Anda di halaman 1dari 5

KARAKTERISTIK LIMBAH BERACUN DAN BERBAHAYA (B3) SERTA DAUR

SAMPAH

MAKALAH TEORI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pencemaran Lingkungan

Yang Dibina Oleh Dr. Sueb, M.Kes.

Oleh :
Kelompok 1 Offering I-L 2018
1. Aisyah Salma Nurfahima (180342618049)
2. Muhammad Noorjazuli Abdillah (180342618087)
3. Oktaviani Jannati Kolbi (180342618038)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
PRODI S1 PENDIDIKAN BIOLOGI
September 2020
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya berupa kesehatan dan juga waktu sehingga dapat terselesaikannya makalah kami yang
berjudul “Analisis dan Klasifikasi Sumber Pencemaran Lingkungan” dengan lancar dan tepat waktu.
Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak Dr. H. Sueb, M.Kes selaku dosen pembina mata kuliah. Kami
menyadari masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah kami. Oleh karena itu, kami
berharap pembaca memberikan kritikan yang konstruktif dan logis untuk membangun
kesempurnaan makalah kami selanjutnya.

Malang, 09 September 2020

Tim Penyusun
Aisyah Salma Nurfahima1)*), Muhammad Noorjazuli Abdillah 1), Oktaviani Jannati Kolbi1),
Sueb1)**)
1)
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang,
Jalan Semarang Nomor 05 Malang 65145, Indonesia

*)
Corresponding email: *) **)sueb.fmipa@um.ac.id

Abstrak:
Limbah bahan berbahaya dan beracun(B3) merupakan limbah yang dapat mencemari lingkungan yang disebabkan
sifat atau konsentrasinya. Bahan berbahaya beracun memiliki karakteristik yang sangat berbahaya seperti beracun,
korosif, mudah terbakar, dan mudah meledak, yang pada akhirnya menjadi ancaman bagi lingkungan di sekitar
tempat pembuangan sampah. Kurangya edukasi, lemahnya penegak hukum dan undang-undang yang buruk akan
meningkatkan resiko pencemaran lingkungan yang disebabkan dari limbah ini. Untuk mengatasi hal tersebut kita
harus memahami pencemaran lingkungan dan sumbernya yang akan dibahas pada makalah ini.
Kata Kunci: Limbah bahan berbahaya dan beracun(B3), beracun, korosif, mudah terbakar, mudah meledak
Abstract:
Hazardous and toxic waste (B3) is waste that can pollute the environment due to its nature or concentration. Toxic
hazardous materials have very dangerous characteristics such as poisonous, corrosive, flammable, and explosive,
which in turn become a threat to the environment around the landfill. Lack of education, weak law enforcement and
bad laws will increase the risk of environmental pollution caused by this waste. To overcome this we must
understand environmental pollution and its sources which will be discussed in this paper.
Keywords: Hazardous and toxic waste (B3), poisonous, corrosive, flammable, explosive
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Limbah bahan berbahaya dan beracun, disingkat limbah B3 adalah bahan sisa suatu
kegiatan yang mengandung bahan berbahaya yang karena sifat atau konsentrasinya, dapat
mencemarkan lingkungan hidup manusia serta makhluk hidup lain (Peraturan Pemerintah
No. 18 Pasal 1 Tahun 1999). Pencemaran limbah B3 dapat terjadi secara langsung
maupun tidak langsung. Proses secara langsung dapat langsung meracuni sehingga dapat
mengganggu kesehatan manusia maupun hewan dan tumbuhan serta lingkungan di
sekitarnya, misalnya berupa gangguan kesehatan langsung, atau akan dirasakan setelah
jangka waktu tertentu. Proses tidak langsung, beberapa zat kimia bereaksi di tanah, air
maupun udara, yang akhirnya menyebakan pencemaran lingkungan. Alam dapat
mengatasi pencemaran, namun alam memiliki keterbatasan. Jika batas itu terlampaui,
maka pencemaran terakumulasi di alam, kemudian berdampak pada ekosistem (Ginting,
2007).
Hasil limbah B3 yang kuantitasnya cukup besar sangat berdampak buruk bagi
lingkungan. Untuk menghindari terjadinya pencemaran limbah B3 diperlukan suatu
pengelolaan yang terintegrasi dan berkesinambungan. Dalam Peraturan Pemerintah No.
74 tahun 2001 tentang Pengolahan Bahan Berbahaya dan Beracun, Pengelolaan limbah
B3 adalah rangkaian proses yang berawal dari reduksi, penyimpanan, pengumpulan,
pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan dan penimbunan B3. Pengolahan ini bertujuan
untuk mencegah dan atau mengurangi risiko dampak B3 terhadap kesehatan manusia dan
makhluk hidup lainnya.

Pencemaran yang terus terjadi juga disebabkan masih kurangnya informasi kepada
masyarakat tentang pencemaran dan pengaruhnya terhadap kesehatan serta informasi
pengolahan bahan kimia beracun, penyakit, dan tingkat polusi (Grandjean, P., dan
Landrigan, P. 2014). Peran aktif perguruan tinggi sangat diperlukan sebagai lembaga
strategi yang berkemampuan untuk menjalankan fungsi pendukung. Sistem dukungan yang
diperlukan terutama dalam upaya penyebaran pengetahuan dan informasi. Untuk
meningkatkan kesadaran global, maka perlu edukasi kepada masyarakat khususnya
mahasiswa sebagai generasi muda, yang akan datang. Hal ini menjadi latar belakang kami
dalam pembuatan makalah yang menjabarkan definisi, analisis, karakteristik serta daur dari
limbah B3.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana karakteristik limbah B3 ?
2. Bagaimana mekanisme daur sampah?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui karakteristik Limbah B3
2. Mengetahui mekanisme daur sampah

Ginting, P. 2007. Sistem Pengelolaan Lingkungan dan Limbah Industri. Bandung: Yrama Widya.
Peraturan Pemerintah No. 18 Pasal 1 Tahun 1999

Peraturan Pemerintah No. 74 tahun 2001 tentang Pengolahan Bahan Berbahaya dan
Beracun

Grandjean, P., dan Landrigan, P. 2014. Neurobehavioural Effects of Developmental


Toxicity. Lancet Neurol. 13: 330–38.

Anda mungkin juga menyukai