Anda di halaman 1dari 6

Nama : Mateus Mira Freitas Da Costa Luz

Nim : 201701020235
Id : 12017003387
Seksi :A
Kode Mk : ACT 104

1. A . Pendekatan yang dapat dilakukan untuk melihat bagaimana dampak jumlah uang beredar
terhadap inflasi dengan menggunakan teori yang ada.

Teori David Ricardo teori ini menyatakan bahwa jumlah atau kuantitas uang yang beredar akan
berpengaruh pada tingkat harga. Jika jumlah uang beredar meningkat, makak harga barang dan
jasa akan naik pula.begitu pula sebaliknya, jika jumlah uang beredar berkurang, maka harga
barang dan jasa akan turun.

Contohnya : secara matematis, jumlah uang beredar berbanding lurus dengan tingkat harga
seperti ditunjunkan dengan persamaan yang diberikan oleh david Ricardo :
M= k x p
Keterangan :
M= Jumlah uang beredar
K= Konstanta
P= Tingkat harga

Persamaan ini bersumsi uang hanya berfungsi sebagai alat atau media pertukaran. Oleh sebab
itu, setiap pengurangan atau pertambahan uang beredar berhubungan langsung dengan tingkat
harga.

B. Kebijakan moneter adalah seperangkat kebijakan ekonomi yang mengatur ukuran dan
tingkat pertumbuhan pasokan uang dalam suatu perekonomian negara. Ini adalah tindakan
terukur untuk mengatur variabel makroekonomi seperti inflasi dan pengangguran.
Kebijakan moneter dilaksanakan melalui cara, termasuk penyesuaian suku bunga, pembelian
atau penjualan sekuritas pemerintah, dan mengubah jumlah uang tunai yang beredar dalam
pasar.
Bank sentral atau badan negara pengatur yang bertanggung jawab atas hal ini yang berhak
merumuskan kebijakan ini. Untuk di Indonesia sendiri kebijakan moneter diatur tunggal oleh
Bank sentral yaitu Bank Indonesia
Contohnya : Bank-bank sentral menggunakan berbagai instrumen untuk
mengimplementasikan kebijakan tersebut. instrument yang banyak digunakan meliputi:
1. Penyesuaian tingkat suku bunga
Bank sentral dapat mempengaruhi suku bunga dengan mengubah tingkat diskonto. Tingkat
diskonto (tarif dasar) adalah suku bunga yang dikenakan oleh bank sentral kepada bank untuk
pinjaman jangka pendek. Sebagai contoh, jika bank sentral meningkatkan tingkat diskonto,
biaya pinjaman untuk bank meningkat.
Selanjutnya, bank akan meningkatkan suku bunga yang mereka tetapkan kepada pelanggan
mereka. Dengan demikian, biaya pinjaman dalam perekonomian akan meningkat, dan jumlah
uang beredar akan berkurang.
2. Penyesuaian Giro Wajib Minimum (GWM)
Bank sentral biasanya mengatur jumlah giro wajib minimum yang harus dipegang oleh bank
komersial. Giro Wajib Minimum (GWM) sendiri adalah simpanan minimum yang wajib
diperlihara dalam bentuk giro pada Bank Indonesia bagi semua bank.
Dengan mengubah jumlah yang diperlukan, bank sentral dapat mempengaruhi jumlah uang
beredar di pasar. Jika bank sentral meningkatkan giro wajib minimum, bank komersial hanya
akan menyediakan sedikit uang tunai untuk diberikan kepada pelanggan dan dengan
demikian, suplai uang menurun.
3. Operasi pasar terbuka
Bank sentral dapat membeli atau menjual surat berharga yang diterbitkan oleh pemerintah
untuk mempengaruhi jumlah uang beredar. Misalnya, bank sentral dapat membeli obligasi
pemerintah . Akibatnya, bank akan memperoleh lebih banyak uang untuk meningkatkan
pinjaman dan uang beredar dalam pasar.

2. A. Pengertian teori kuantitas uang. Hubungan yang menyatakan kuantitas uang dengan nilai
uang yang digunakan untuk transaksi dapat dinyatakan dengan persamaan kuantitas, atau biasa
disebut juga dengan ( quantity equation ).

Dari persamaannya dapat disimpulkan bahwa, jika


nilai M turun, maka P harus turun, dan sebalikanya
jika nilai M naik maka, nilai P harus naik. Jika
kenaikan harga P merupakan kenaikan harga-harga
umum yang terjadi secara terus menerus selama
periode tertentu, maka kenaikan harga P ini adalah
infalsi. Jadi peningkatan jumlah uang beredar akan
menyebabkan inflasi.
B. M = Jumlah uang beredar
V = Kecepatan perputaran/peredaran
GNP = Nominal GDP

M = $ 500 Miliar
V = $ 10 Triliun
GNP = $ 5 Triliun

M = ½ x$500 Miliar

M = $250 Miliar

Jika GNP nominal naik dua kali lipat, maka nilai uang yang diingikan adalah :

GNP nominal = 2 x $5 Triliun

GNP nominal = $ 10 Triliun

Maka jumlah uang yang diinginkan masyarakat M dapat dihitung dengan rumus berikut :

M = ½ x $10 Triliun
M = $ 5 Triliun

Jadi uang yang perputaran kecepatan $ 5 Triliun

3. A. Ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri dengan menggunakan sistem pembayaran,
kualitas, kuantitas dan syarat penjualan lainnya yang telah disetujui oleh pihak eksportir dan
importir. Proses ekspor pada umumnya adalah tindakan untuk mengeluarkan barang atau
komoditas dari dalam negeri untuk memasukannya ke negara lain. Pada umumnya dalam
melakukan perdagangan ekspor barang secara besar umumnya membutuhkan campur tangan
dari bea cukai di negara pengirim maupun penerima. Ekspor adalah bagian penting dari
perdagangan internasonal, pengaruh ekspor terhadap perdagangan internasional dan
perkembangan ekonomi sebuah negara sangat besar (Nopirin 2011). Hal ini disebabkan karena
tidak semua negara memiliki potensi sumber daya alam atau tenaga yang sama, ada negara
yang kaya dengan sumber daya tertentu namun tidak memiliki sumber daya lain untuk
masyarakat. Sementara setiap negara selalu membutuhkan berbagai jenis sumber daya tersebut
untuk menjalankan kehidupan. Impor adalah proses pembelian barang atau jasa asing dari suatu
negara ke negara lain. Tingkat impor dipengaruhi oleh hambatan peraturan perdagangan
(Nopirin 2011). Pemerintah mengenakan tarif (pajak) pada produk impor, pajak itu biasanya
dibayar langsung oleh importir, yang kemudian akan membebankan kepada konsumen berupa
harga lebih tinggi dari produknya, ketika pemerintah asing menerapkan tarif, kemampuan
perusahaan asing untuk bersaing di negara-negara itu dibatasi. Pemerintah juga dapat
menerapkan kuota pada produk impor, yang membatasi jumlah produk yang dapat di impor.
B. Nilai tukar nominal tidak berubah, namun harga naik lebih cepat di dalam negeri
dibandingkan dengan diluar negeri. Nilai tukar nominal tidak berubah, namun harga naik lebih
cepat di dalam negeri dibandingkan dengan di luar negeri, yang akan terjadi terhadap nilai tukar
riil negara terhadap keadaan ini adalah nilai tukar riil akan naik karena berdasarkan rumus
perhitungan nilai tukar riil jika hasil perkalian dari nilai tukar nominal dengan harga domestik
yang besar dibagi dengan harga luar negeri yang lebih kecil maka hasilnya nilai tukar riil besar
atau naik.
Nilai tukar nominal tidak berubah, namun harga naik lebih cepat di luar negeri di bandingkan
dengan di dalam negeri. Nilai tukar nominal tidak berubah, namun harga naik lebih cepat di
luar negeri di bandingkan dengan di dalam negeri, yang akan terjadi terhadap nilai tukar riil
negara terhadap keadaan saat ini adalah nilai tukar akan turun karena berdasarkan rumus
perhitungan nilai tukar riil jika hasil perkalian dari nilai tukar nominal dengan harga domestik
lebih kecil dari harga luar negeri lebih besar maka hasilnya nilai tukar riil kecil atau turun.

4. A. bahwa ternyata ekspor neto tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi,hal ini menunjukkan kurangnya kontribusi ekspor dalam mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi dan jka dilihat komoditas ekspor yang ada masih mengandalkan industri
hulu atau komoditi primer yang nilai produktifitasnya dan nilai tambahnya kurang signifikan
dalam menggerakkan roda ekonomi khususnya dalam penyerapan tenaga kerja dan kemampuan
ekspor juga masih menggunakan barangbarang modal yang di impor dari luar negeri sehingga
kemampuan ekspor juga sedikit banyak dipengaruhi oleh kemampuan impor hal inilah yang
harus diperbaikin pemerintah agar kontribusi ekspor dapat signifikan dalam mempengaruhi
pertumbuhan ekonomi dan arah pengaruhnya bisa positif.
B.

C.  produk dibuat dengan tidak begitu memperhatikan kualitas. Hal ini didukung oleh tidak
adanya persaingan pasar. Tidak banyak perusahaan atau pabrik yang dapat memproduksi
barang. Kuantitas merupakan hal utama dan menjadi prioritas perusahaan. Pemenuhan
permintaan hanya berdasrakan perintaan dalam hal jumlah. Keamanan, kenyamanan, gaya,
atau unsur estetis lainnya bukanlah hal penting.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, permintaan berubah menjadi lebih
demanding. Perusahaan semakin banyak yang berakibat pada melimpahnya barang yang
diproduksi. Teknologi dengan pesatnya dapat ditiru dan dikembangkan. Semua ini membuat
persaingan di pasar menjadi semakin kuat. Untuk menguasai pasar atau setidaknya dapat
bertahan di dalam pasar produsen harus mampu memenuhi permintaan konsumen yang tidak
hanya terfokus pada unsur kuantitas tetapi juga ketahanan, kenyamanan, fitur, keindahan,
warna, harga terjangkau, bahkan mungkin kemudahan pembuangan barang rusak atau
limbah. Permintaan atau tuntutan pelanggan yang menentukan pilihan pelanggan akan produk
yang akan digunakan itulah yang dinamakan kualitas.

5. A.

B. Operasi pasar terbuka ( open market operation ) merupakan salah satu instrument dari
kebijakan moneter yang sangat penting dalam mempengaruhi penwaran uang. Instrumen ini
dapat dilaksanakan sendiri atau secara Bersama-sama dengan instrument lainnya. Kebijakan
ini dilakukan dengan cara menjual dan membeli surat-surat berharga dan obligasi pemerintah.
Operasi pasar terbuka berarti Bank Indonesia membeli atau menjual sekuritas pemerintah
bagi kepentigannya sendiri dalam pasar uang terbuka. Sekuritas dalam bentuk surat-surat
berharga dan obligasi sertifikat Bank Indonesia, wesel, surata pembendaharaan negara, dan
SBPU.
Jika pemerintah melakukan kebijakan uang ketat atau tight money policy ( TMP ) ini artinya
pemerintah melakukan penjualan surat-surat berharga kepada masyarakat. Di sisi lain,
masyarakat membeli surat-surat berharga dari pemerintah.
Mekanisme jual beli surat berharga dari pemerintah ke masyarakat disertain dengan alairan
uang dari masyarakat ke pemerintah. Jumlah uang beredar menjadi berkurang. keadaan ini
dapat memperlambat laju inflasi.

C.
D.

Pasar barang diakatakan dalam keadaan keseimbangan apabila penwaran pada pasar barang
sama dengan penerimaan pada pasar barang tersebut. Kurva I-S adalah suatu kurva yang
menjelaskan hubungan antara berbgai tingkat bunga r dengan pendapatan nasional
keseimbangan Y di mana pasar barang pada posisi keseimbangan.

Anda mungkin juga menyukai