TAHUN AKADEMIK
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan penyertaannya sehingga kami dapat menyusun dan
menyelesaikan Tugas Pendidikan Kewarganegaraan ini dengan baik dan tepat
waktu.
Seperti yang telah kita ketahui “ Geostrategi Indonesia” itu sangat penting
bagi kelangsungan bangsa dan negara agar terhindar dari bahaya dan ancaman dari
luar. Mengingat Geostrategi Indonesia memberikan arahan tentang bagaimana
membuat strategi pembangunan yang berguna mewujudkan masa depan yang lebih
baik bagi bangsa Indonesia.
Semoga makalah yang kami buat ini dapat membantu menambah wawasan kita
menjadi lebih luas lagi mengenai Geostrategi Indonesia.
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................1
A Latar Belakang...................................................................................................1
B Rumusan Masalah............................................................................................1
C Tujuan................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................2
A. Pengertian Geostrategi................................................................................2
B. Metode Astagatra........................................................................................3
Kesimpulan......................................................................................................12
Saran................................................................................................................13
Daftar Pustaka.................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Geostrategi merupakan masalah penting bagi setiap bangsa, baik pada
masa lampau, kini, maupun masa yang akan datang. Geostrategi menjadi sangat
penting karena setiap bangsa yang telah menegara membutuhkan strategi dalam
memanfaatkan wilayah negara sebagai ruang hidup nasional. Semua ini dalam
rangka menentukan kebijakan, sarana, dan sasaran perwujudan kepentingan, serta
tujuan nasional melalui pembangunan. Dengan demikian, suatu bangsa itu tetap
eksis dalam arti ideologis, politis, ekonomis, sosial budaya, dan hankam.
Pembukaan UUD 1945 memberikan amanat kepada para penyelenggara
negara agar dalam hidup berbangsa dan negara dalam lingkup nasional diarahkan
untuk mewujudkan upaya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia. Selain itu, untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Geostrategi Indonesia pada dasarnya adalah strategi nasional bangsa
Indonesia dalam memanfaatkan wilayah negara Republik Indonesia sebagai ruang
hidup nasional untuk merancang arahan tentang kebijakan, sarana, serta sasaran
pembangunan untuk mencapai kepentingan dan tujuan nasional tersebut.
Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Konsepsi “Ketahanan Nasional”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas rumusan masalah yang dimunculkan oleh
pemateri ialah sebagai berikut :
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Geostrategi
Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi diartikan
sebagai usaha dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik
SDM maupun SDA untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam
kaitannya dengan kehidupan suatu negara, geostrategi diartikan sebagai metode
atau aturan-aturan untuk mewujdkan cita-cita dan tujuan melalui proses
pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi
pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan masa
depan yang lebih baik, lebih aman dan bermartabat.
Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi negara
untuk menentukan kebijakan, tujuan, serta sarana-sarana untuk mencapai tujuan
nasional. Geostrategi dapat pula dikatakan sebagai pemanfaatan kondisi lingkungan
dalam upaya mewujudkan tujuan politik. Suatu strategi memanfaatkan kondisi
geografi Negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana utk mencapai tujuan
nasional (pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik).
Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita
proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945. Ini
diperlukan utk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam
masyarakst majemuk dan heterogen berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945.
Pada awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan militer
atau perang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk mewujudkan
cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Mukadimah UUD 1945, melalui
proses pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka ia menjadi doktrin
pembangunan dan diberi nama Ketahanan Nasional. Mengingat geostrategi
Indonesia memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi pembangunan
guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman.
Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional
Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahanan nasional. Ketahanan
Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan
ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional,
di dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman, baik yang datang dari luar
maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsug membahayakan
integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan
mengejar tujuan nasional. Tannas diperlukan bukan hanya konsepsi politik saja
melainkan sebagai kebutuhan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok
pemerintah, seperti Law and order, Welfare and prosperity, Defence and security,
Juridical justice and social justice, freedom of the people.
a. Menyusun dan mengembangkan potensi kekuatan nasional, baik yang berbasis
pada aspek ideologi, politik, sosial budaya, dan hankam maupun aspek-aspek
alamiah. Hal ini untuk upaya kelestarian dan eksistensi hidup negara dan bangsa
dalam mewujudkan cita-cita proklamasi dan tujuan nasional.
b. Menunjang tugas pokok pemerintahan Indonesia dalam:
Menegakkan hukum dan ketertiban (law and order),
Terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and prosperity),
Terselenggaranya pertahanan dan keamanan (defense and prospety),
Terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial (yuridical justice and
social justice),
Tersedianya kesempatan rakyat untuk mengaktualisasikan diri (freedom of
the people).
Geostrategi Indonesia sebagai pelaksana geopolitik Indonesia memiliki dua
sifat pokok sebagai berikut:
1) Trigatra
Komponen strategi trigatra ialah gatra geografi, sumber kekayaan alam, dan
penduduk. Trigatra merupakan kelompok gatra yang tangible atau bersifat
kehidupan alamiah. Trigatra (aspek kehidupan alamiah) :
a. Gatra Letak Geografis Negara Indonesia
Letak geogragis negara Indonesia dikelompokkan dalam 4 gugusan yaitu:
Gugusan Papua dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
Gugusan Kepulauan Maluku, terdiri dari halmahera, Ternate, Tidore,
Seram Buru, dan pulau-pulau di sekitarnya.
Gugusan Kepulauan Sunda Kecil meliputi pulau Bali, Lombok, Sumbawa,
dan sekitarnya
Gugusan Kepulauan Sunda Besar meliputi Pulau Sumatra, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi dan pulau- pulau kecil di sekitarnya.
b. Gatra Keadaan dan Kekayaan Alam
Kekayaan alam merupakan potensi yang mampu mendukung dinamika
ketahanan naasional. Pemanfaatan kekayaan alam yang baik dan maksimal sangat
diperlukan untuk kelangsungan generasi berikutnya.
2) Pancagtra
Komponen strategi pancagatra adalah gatra ideologi, politik, ekonomi, sosial
budaya, dan pertahanan keamanan. Pancagatra merupakan kelompok gatra yang
intagible atau bersifat kehidupan sosial. Aspek Pancagatra (Kehidupan Sosial) :
· 1. Gatra Ideologi
Pancasila yang kita yakini kebenarannya akan mampu mengantar bangsa
Indonesia mewujudkan cita-cita maupun tujuan nasional bangsa Indonesia
· 2. Gatra Politik
Pemerintahan dan kebijakan di dalamnya hendaknya tetap berpihak pada
kepentingan nasional dengan mengutamakan kepentingan kelompok serta
individu. Semua harus dilaksanakan secara transparan dan demokratis.
· 3. Gatra Ekonomi
Amanat UUD 1945 telah jelas menggariskan perekonomian rakyat, seperti
pada pasal 33 UUD 1945 menyebutkan Perekonomian disusun bersama
berdasar atas asas kekeluargaan. Cabang- cabang produksi yang penting bagi
negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
· 4. Gatra Sosial Budaya
Pada hakekatnya sosial adalah pergaulan hidup manusia dalam
bermasyarakat yang memiliki nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas sebagai
alat pemersatu. Budaya pada hakekatnya adalah sistem nilai sebagai hasi
cipta, rasa, dan karsa manusia. Masyarakat budaya akan membentuk pola
budaya, serta fokus budaya.
· 5. Gatra Pertahanan dan Keamanan
Pertahanan dan keamanan NKRI bertujuan untuk menjamin tetap tegaknya
NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dari segala macam
ancaman, gangguan, hambatan, atau juga tantangan baik dari dalam maupun
dari luar.
Hubungan komponen strategi antargatra dalam trigatra dan pancagatra serta
antargatra itu sendiri terdapat hubungan timbal balik yang erat dan lazim disebut
hubungan (korelasi) dan ketergantungan (interdepency). Oleh karena itu, hubungan
komponen strategi dalam trigatra dan pancagatra tersusun secara utuh menyeluruh
(komprehensif integral) di dalam komponen strategi astagatra.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2011.GeostrategiIndonesia.http://geounesa.net/news/index.php?
option=com_content&view=article&id=87:geostrategi-indonesia-dalam-kepentingan-
teritorial&catid=54:geografi-politik&Itemid=96. Diakses pada tanggal 02 April 2011.
Anonim.2011.GeostrategiIndonesia.http://myteiku.blogspot.com/2010/04/geostrategi
-indonesia.html. Diakses pada tanggal 02 April 2011.
Bedjo dan Zainul Akhyar. 2009. Pendidikan Kewarganegaraan. FKIP UNLAM: Lab
PKn.