Anda di halaman 1dari 3

Program Audit (Rencana Audit)

Menggunakan perangkat lunak BIG dealer miliki BIG, kita harus menulis program. Perlu diingat
bahwa kita menggunakan prosedur audit terstandardisasi yang direkomendasikan oleh perangkat
lunak yang pada hakikatnya memerlukan pengujian akun saldo dan transaksi yag telah diuraikan
dalam memorandum perencanaan audit.

Program audit memulai tugasnya dengan data dasar tentang nilai asset dan pendapatan, dasar atas
pengujian akan dibuat dan ukuran atau ketelitian moneter atau materialitas, jumlah maksimum
salah saji yang diperbolehkn. Data Audit MaasTec ditunjukkan pada bagian awal dari program audit

Sisa dari program audit berisi tujuan dan prosedur dari setiap area pengujian kritis. Terdapat
beberapa yang akan diuji dalam ilustrasi ini yaitu,

 Investasi
 Beban dan Utang
 Pendapatan/Akun Piutang,
 Persediaan/Biaya Penjualan
 Saldo Asset/Beban
 Beban dan Saldo Kapitalisasi

3. Sesuia dengan wewenang dalam notulensi rapat dewan direksi


4. Menjamin pembelian Investasi dengan Dokumen pendukung (berdasarkan tujuan I dan II)
5. Menjamin penjualan investasi dengan dokumen pendukung dan menghitung ulang keuntungan
atau kerugian atas penyelesaian, mencatat penagihan ke kas yang diterima
6. Menguji laporan keuangan terakhir perusahaan tempat investasi dilakukakn
7. Reviu pengungkapan
8. Menentukan penggunaan nilai tukar yang tepat untuk satuan mata uang asing
Kesimpulan :
Berkenaan dengan serangkaian asersi dan tujuan audit terkiat, prosedur audit yang berlaku sesuai
dengan persyaratan perusahaan dan professional; persoalan atas setiap perbedaan yang
didokumentasikan pada kertas kerja, jumlah yang tercatat tepat secara material dan prinsip
akuntansi yang tepat dan berlaku secara konsisten;informasi pada kertas kerja cukup untuk
menggambarkan sebuah kesimpulan sebagai pengungkapan yang tepat.

Beban dan Utang


Tujuan
I. Seluruh jumlah yang tidak dibayar karena pemasok atau lainnya untuk barang dan jasa
yang telah diberikan sebelm akhir tahun, dimasukkan atau ditambahkan (kelengkapan,
keberadaan, keakuratan, dan kepemilikan)
II. Seluruh kas yang dikeluarkan valid dan dicatat secara tepat (contohnya untuk barang
dan jasa yang diterima oleh perusahaan; klasifikasi beban asset, liabilitas, dan akun
lainnya yang sesuai). (Keberadaan dan keakuratan)
III. Prinsip akuntansi yang tepat dan berlaku secara konsisten (contohnya peneysuaian bung
ajika diperlukan diakui) (valuasi, penyajian, dan pengungkapan)

1. Membandingkan jumlah utang dagang, pembelian, beban periode, dan


pembiayaan untuk periode sebelumnya dengan anggaran
2. Verifikasi keakuratan matematis jadwal pendukung yang relevan dan sesuai
dengan neraca saldo dan catatan tambahan
3. Reviu liabilitas yang tercatat setelah akhir periode dan reviu kas yang dibayarkan
selanjutnya.
4. Menjamin pembelian persediaan dan catatan perpetual
5. Menjamin klaim untuk kredit dari pemasok (contohnya piutang dari pemasok)
dengan dokumen pendukung
6. Menjamin pembelian dan pengeluaran lainnya dari voucher terdaftar dengan
dokumen pendukung mencakup data yang relevan
7. Menjamin pembelian persediaan kepada dan dari catatan perpetual
8. Melacak pembelian dari laporan penerimaan ke faktur pemasok dan voucher
yang terdaftar termasuk data yang relevan
9. Menentukan penerapan kurs tukar yang tepat untuk jumlah yang dinyatakan
dalam mata uang asing
10. Reviu prinsip akuntansi untuk ketepatan dan konsitensi

Kesimpulan : Berkenaan dengan serangkaian asersi dan tujuan audit terkiat, prosedur audit yang
berlaku sesuai dengan persyaratan perusahaan dan professional; persoalan atas setiap perbedaan
yang didokumentasikan pada kertas kerja, jumlah yang tercatat tepat secara material dan prinsip
akuntansi yang tepat dan berlaku secara konsisten;informasi pada kertas kerja cukup untuk
menggambarkan sebuah kesimpulan sebagai pengungkapan yang tepat.

Memorandum Penyelesaian
Hal Utama
Komponen utama pada memorandum penyelesaian adalah pertanyataan bahwa penugasan manajer
dan rekan telah reviu kertas audit yang berkaitan dengan area kritis. Ini meupakan sebuah prosedur
yang diperlukan, karena pemeriksaan oleh manajer dan rekan dapat menemukan kelemahan atau
area yang tidak lengkap dari audit staf audit yag mungkin lupakan atau tidak mempunyai
pengalaman yang cukup untuk mengenalinya sebagai masalah.
Elemen penting lainnya untuk didiskusikan adalah jadwal audit, pertimbangan going concern dan
opini keseluruhan kertas kerja.

Area Audit yang Kritis


Kritis berarti dengan risiko dan area signifikan. Persediaan dan akun piutang telah diperiksa.
Persediaan sepenuhnya telah selesai diambil dan tim audit telah yakin pada dasar pengujian bahwa
persediaan telah dihitung secara benar. Tim setuju lembar perhitungan persediaan buku besar
pembantu dan direkonsiliasi dengan buku besar. Tim menggunakan surat konfirmasi untuk menguji
piutang.

Persoalan lainnya
Persoalan lainnya adalah seputar beragam persoalan yang mencakup Tindakan ilegal dan yang
dipertanyakan, surat manejemen, ringkasan perbedaan audit yang tidak disesuaikan dan status UU
laporan keuangan.

Persoalan yang masih tertunda


Mungkin terdapat beberapa persoalan yang maish tertunda karena Batasan waktu atau komplikasi
lainnya dalam audit. Memorandum Penyelesaian daftar komponen berikut perlu sebelum audit
dapat dipertimbangan berakhir :
1. Penerimaan perkiraan untuk memastikan ketepan nilai buku asset tak berwujud.
2. Penerimaan konfirmasi bahwa akun piutang tertagih.
3. Penerimaan konfirmasi bank tertentu.
4. Penerimaan dokumen pendukung kepemilikan anak perusahaan.
5. Penerimaan laporan keuangan ZAP.
6. Penerimaan surat representasi manajemen.
7. Penerimaan surat penasehat hukum.

Jadwal terkait

Berikut ini jadwal terkait dengan memorandum :

1. Ringkasan perbedaan audit.


2. Jurnal penghapusan
3. Laporan posisi keuangan, laporan laba rugi, jadwal pendapatan (beban lainnya)
4. Laporan keuangan dalam mata uang local dan mata uang perusahaan yang bersangkutan.
5. Kertas kerja
6. Lembar pajak.

Kesimpulan

Memorandum penyelesaian adalah kesimpulan dengan tanda tangan auditor

Pendapatan/akun piutang

Tujuan:

1. Seluruh pendapatan yang berasal dari penjualan barang dan jasa tercatat secara akurat
(Kelengkapan dan keakuratan)
2. Pendapatan yang tercatat sesuai dgn metode pengakuan yang tepat berlaku secara
konsisten dan diungkapkan secara memadai
3. Akun piutang dagang menggambarkan penjualan yang tidak tertagih atau biaya lainnya
untuk pelanggan yang dapat dipercaya dan dimiliki oleh entitas
4. Seluruh kas yang tertagih tercatat secara akurat
5.

Anda mungkin juga menyukai