Harap diperhatikan!
1. Isilah kolom kosong yang tersedia berdasarkan pertanyaan
2. Tidak perlu dicetak/diprint, cukup dengan mengirimkan file yang telah terisi/dijawab kepada ketua
kelas,
3. Selanjutnya ketua kelas mengumpulkan file-file yang telah diisi untuk diperiksa dan dikompilasi kembali,
baru kemudian dizip/rar dan dikirimkan ke email saya. Nanti disusun berdasarkan nama dan NIM
4. Tolong jangan langsung kirim ke email saya, takutnya ada yang tidak saya baca.
5. Kerjakan sendiri, sebaik mungkin, jangan copy-paste kerjaan temannya.
6. Selamat bekerja
No Pertanyaan Jawaban
1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Jasa Menurut Phillip Kotler “Jasa adalah setiap tindakan atau
unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak
lain yang secara prinsip intangibel dan tidak menyebabkan
perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa terkait
dan bisa juga tidak terikat pada suatu produk fisik.”
2 Jelaskan pernyataan “Setiap bisnis adalah “Setiap bisnis adalah bisnis jasa” : karena dalam setiap
bisnis jasa” bisnis pelayanan adalah nomer satu. Para pengusaha
berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan terbaik untuk
menarik konsumen. Pelayananyang baik inilah salahtunya
yang akan menarik para konsumen.
3 Mengapa kegiatan jasa tidak menghasilkan Kegiatan jasa tidak menghasilkan transfer kepemilikan
transfer kepemilikan ? karena jasa bersifat abstrak dan tidak berwujud, lain halnya
dengan barang atau produk
4 Mengapa jasa disebut “dikonsumsi saat Karena pada saat kasus pembelian jasa pelanggan hanya
diproduksi?” memiliki akses personal atas suatu jasa pada jangka waktu
yang terbatas. Contoh : Travel, kamar hotel, dll.
5 Jelaskan yang dimaksud dengan pure Pure tangible goods adalah penawaran semata-mata hanya
tangible goods dan beri sebuah contoh terdiri atas produk fisik. Pada produk ini sama sekali tidak
sebuah produknya! melekat jasa pelayanan. Contohnya sabun , pasta gigi,
sampo dan lain-lain.
6 Jelaskan yang dimaksud dengan tangible Tangible goods with accompanying service merupakan
tawaran terdiri atas tawaran barang berwujud diikuti oleh
goods with accompanying service dan beri
satu atau beberapa jenis jasa untuk meningkatkan daya tarik
sebuah contoh sebuah produknya! konsumen. Contohnya penjual mobil memberikan jaminan
atau garansi, misalnya satu tahun gratis service kerusakan.
7 Jelaskan yang dimaksud dengan hybrid Hybrid product adalah jasa campuran merupakan penwaaran
barang dan jasa dengan proporsi yang sama. Contohnya
product dan beri sebuah contoh sebuah
makanan ditawarkan di restoran disertai pelayanan yang
produknya! mengesankan.
8 Jelaskan yang dimaksud dengan Major Major service with accompanying minor goods adalah
penawaran terdiri atas suatu jasa pokok bersama-sama
service with accompanying minor goods
dengan jasa tambahan (pelengkap) dan atau barang-barang
dan beri sebuah contoh sebuah produknya! pendukung. Contohnya penumpang pesawat yang membeli
jasa angkutan (trasportasi) selama menempuh perjalanan ada
beberapa produk fisik yang terlibat seperti makanan, koran
dan lain- lain.
9 Jelaskan 4 komponen the nature of service 1. Service factory
Memberikan service yang standard dengan modal yang
yang membedakan antara produk barang
besar
dengan jasa! 2. Service shop
Memberikan service customize yang dilakukan pada
high-capital environment
3. Mass service
Pelanggan-pelanggan akan menerima service yang
No Pertanyaan Jawaban
2. Kesenjangan 2 (Gap 2)
Kesenjangan antara persepsi manajemen mengenai
ekspektasi konsumen dengan spesifikasi kualitas jasa.
Pihak manajemen mungkin mampu memahami
No Pertanyaan Jawaban
4. Kesenjangan 4 (Gap 4)
Kesenjangan antara pelaksanaan penyampaian jasa dan
komunikasi eksternal (janji perusahaan). Hal ini bisa
terjadi karena pelanggan sering dipengaruhi oleh
pernyataan janji perusahaan dan iklan perusahaan,
sehingga menimbulkan adanya ketidaksesuaian antara
pelayanan yang dijanjikan dan pelayanan yang
disampaikan.
5. Kesenjangan 5 (Gap 5)
Kesenjangan ini merupakan kesenjangan antara
persepsi konsumen dengan ekspektasi konsumen.
Kesenjangan ini terjadi karena pihak perusahaan tidak
dapat memberikan apa yang diinginkan konsumen.
Kesenjangan ini dapat pula terjadi karena konsumen
mengukur kinerja atau prestasi perusahaan dengan cara
yang berbeda serta salah dalam mempersepsikan
kualitas jasa tersebut. Supaya dapat memberikan servis
kualitas yang terbaik pada konsumen maka tiap
perusahaan harus mau dan mampu untuk memperbaiki
servis kualitas mereka masing-masing