Nama : Fina Alifya Intaniar

NIM : A510190282
Kelas : 3E

1. Jelaskan pengertian manajemen dan manajemen Pendidikan

 Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengawasan,
pengendalian sumber daya organisasi, agar organisasi dapat mencapai tujuan
yang ditetapkan secara efektif dan efisien.
 Manajemen pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang
berupa proses pengelolaan usaha kerjasama sekelompok manusia yang
tergabung dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan sebelumnya, agar efektif dan efisien.

2. Jelaskan manajemen sebagai ilmu, sebagai seni dan sebagai suatu proses
 Manajemen sebagai Ilmu merupakan keseluruhan dari fakta-fakta, nilai-ni;lai,
asas-asas dan keterangan-keterangan yang diperoleh melalui belajar,
penelaahan, ilham, intuisi dan pengalaman.
 Manajemen sebagai Seni merupakan sebagai suatu keahliah, kemahiran atau
keterampilan yang dapat dipakai dalam kehidupan manusia dalam melakukan
pekerjaan.
 Manajemen sebagai suatu proses menunjukkan bahwa manejemen itu
merupakan cara yang sistematis dalam melakukan pekerjaan

3. Mengapa Pendidikan perlu manajemen, jelaskan

 Dengan adanya reformasi disegala bidang sebagai akibat globalisasi juga
membuka cakrawala baru bagi manajemen pendidikan di Indonesia. Semula
yang sentralistik dan tertutup menjadi desentralistik dan terbuka. Lembaga
pendidikan yang selama ini terkungkung dalam batasan negara, menjadi
terbula terhadap lingkungan global. Lembaga pendidikan atau sekolah tidak
bisa lagi hanya bersaing didalam negeri,tetapi haris bersaing dengan lembaga-
lembaga pendidikan dari negara lain.
 Reformasi pendidikan menuntut adanya peninjauan prinsip-prinsip manajemen
yang digunakan selama ini dalam pendidikan. Jasa pendidikan tidak hanya
dimasuki pesaing-pesaing dalam negeri tetapi negara-negara lain menawarkan
jasa pendidikan dengan kualifikai tingkat global dan dunia. Manajemen
pendidikan di Indonesia harus diubah pparadigmanya, manajemen pendidikan
diarahkan agar sikap dan tindakan masyarakat pendidikan atau sekolah
menjalankan manajemen pendidikan secara ekonomis, efektif dan efisien.
 Manajemen pendidikan yang ada di Indonesia selama ini tidak lepas dari
kondisi manajemen pemerintahan atau manajemen sector public yang pada
umunya digambarkan tidak produktif, tidak efisien, tidak efektif, miskin
inovasi dan kreativitas dan kualitas pelayanan yang renda. Dengan adanya
reformasi dan otonomi daerah maupun otonomi pendidikan/sekolah perlu
 adanmya reformasi manajemen sector public termasuk manajemen
pendidikan/sekolah.
 Manajemen pendidikan di Indonesia mulai mengarah pada manajemen
modern. Misalnya kinerja sekolah akan dinilai dengan menggunakan
instrument (alat ukur) akreditasi.
 Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program pada setiap
jenjang dan jenis pendidikan (pasal 60, UU No. 20 tahun 2003).

4. Jelaskan paradigma baru manajemen pendidikan.

 Pemerintah pusat tidak lagi berkuasa penuh. Lembaga pedidikan atau sekolah
tidak bisa lagi mengandalkan keputusan atau petunjuk dari pusat, namun
kepala sekolah dan guru diberdayakan agar mereka dapat mengambil
keputusan sesuai denhgan tugas dan tanggung jawabnya. Lembaga pendidikan
tidak hanya bersaing di dalam negeri tetapi di pasar global atau dunia.

 Semua lembaga pendidikan atau sekolah akan bersaing ditingka global,

kebutuhan jasa pendidikan tidak hanya dilayani pelh lembaga-lembaga
pendidikan dalam negeri, tetapi lembaga pendidikan asing juga melayani.
Pada akhirnya nanti jasa pendidikan akan berstandar internasional, tidak bisa
lagi hanya berstandar national tak mempunyai standar kompetensi.

 Lembaga-lembaga pendidikan atau sekolah akan memfokuskan aktivitasnya

kepada pembentukan kompetensi guna memberi kepuasan stake holder
pendidikan.

 Dalam lingkungan pendidikan yang sangat komplek, lembaga pendidikan atau

sekolah harus selalu mengadakan improvement berkelanjutan terhadap system,
proses dan sarana pendidikan yang ada, guna menghasilkan value bagi stake
holder.

 Aktivitas-aktivitas pendidikan harus dilakukan secara ekonomis, efisien dan

efektif. Artinya kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah harrus
berdasarkn rencana dan tujuan pendidikan. Dana pendidikan yang mampu
disediakan pemerintah sangat terbatas dan kondisi perekonomian masyarakat
yang masih rendah.