Anda di halaman 1dari 17

PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL

ANALIS KEBIJAKAN

Prof. Dr. Sofian Effendi


UGM dan TI-KPRBN

Diskusi Terbatas tentang Jabatan Analis Kebijakan

LANRI, Jakarta, 30 April 2014


CAKUPAN DISKUSI

I. Ketetapan UU No. 5/2014


II. Peran dan Tugas Analis Kebijakan Publik
III. Kompetensi Analis Kebijakan Publik
IV. Pembinaan Jabatan Fungsional Analis
Kebijakan Publik
V. Saran penyempurnaan

2
PASAL 44 UU NO. 5/2014
LAN bertugas:
a. Meneliti, mengkaji, dan melakukan inovasi manajemen ASN sesuai
dengan kebutuhan kebijakan;
b. Membina dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Pegawai
ASN berbasis kompetensi;
c. Merencanakan dan mengawasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan
pegawai ASN secara nasional;
d. Menyusun standar dan pedoman penyelenggaraan dan pelaksanaan
pendidikan, pelatihan teknis fungsional dan penjenjangan tertentu,
serta pemberian akreditisasi dan sertifikasi di bidangnya;
e. Memberi sertifikasi kelulusan peserta diklat penjenjangan;
f. Membina dan menyelenggarakan diklat analis kebijakan publik;
g. Membina jabatan fungsional di bidang diklat.

3
28/04/2014

2. JABATAN ANALIS KEBIJAKAN


 Usulan pengadaan Jabatan Fungsional Analis
Kebijakan memang sudah lama ditunggu.
 Penyelenggaraan pemerintahan negara amat
memerlukan tenaga profesional Analis Kebijakan
untuk badan legislatif, badan eksekutif, dan badan
yudikatif.
 Untuk menjaga profesionalitas, netralitas, dan a-
politisasi analisis kebijakan publik, perlu diadakan
sertifikasi Jabatan Analis Kebijakan.

4
2. JABATAN ANALIS KEBIJAKAN
• Analis Kebijakan bertugas memberikan rekomendasi kebijakan
secara profesional, obyektif, non-partisan, seimbang, dan
kemampuan mereka dalam memberikan analisis dan
rekomendasi secara komprehensif untuk perumus kebijakan
publik
• Analis Kebijakan “menjaga” mutu kebijakan publik dengan
menyediakan informasi dan analisis yang komprehensif,
informasi dan analisis yang seimbang bagi semua fihak yang
terlibat dalam penyusunan kebijakan, bukan untuk mendukung
pemikiran seorang atau sekelompok pembuat kebijakan, suatu
pandangan, atau idiologi tertentu.

28/04/2014
5
28/04/2014

3. TUGAS ANALIS KEBIJAKAN


Tugas utama Analis Kebijakan:
 Mencerna dan memformulasikan hubungan antar berbagai
fakta dan isu;
 Mengidentifikasi teori dan mazhab pemikiran serta
merumuskan kriteria obyektif untuk mengevaluasi alternatif
solusi masalah kebijakan;
 Menilai lingkungan politik dan kelembagaan dimana kebijakan
dirumuskan dan diimplementasikan;
 Mengidentifikasi kerangka argumentasi menerima atau
menolak, manfaat atau kerugian, resiko atau keuntungan,
kelebihan atau kekurangan, dari setiap usulan solusi;
 Menilai dan membandingkan dampak usulan alternatif; dan
 Mengidentifikasi, merumuskan, dan mengevaluasi berbagai
metode pelaksanaan alternatif usulan kebijakan.

6
3. 5 PENGETAHUAN, 5 KETRAMPILAN, DAN
28/04/2014

4 KEMAMPUAN DASAR
Pengetahuan, ketrampilan, dan kemampuan (PKK) yang
diperlukan untuk Jabatan Analisis Kebijakan sesuai dengan
jabatan dan posisi organisasi. Namun ada PKK dasar yang
harus dipunyai oleh semua pegawai pemerintah yang ingin
berkarir dalam jabatan tersebut. PKK dasar tersebut adalah:
1. Pengetahuan dalam bidang ilmu pengetahuan yang relevan
dengan bidang kebijakan publik;
2. Pengetahuan tentang isu kebijakan yang terkait dengan bidang
kebijakan;
3. Pengetahuan tentang proses perumusan kebijakan legislatif dan
eksekutif;
4. Pengetahuan tentang metodologi riset dan analisis;

7
28/04/2014

3. PKK DASAR …
5. Pengetahuan tentang program, organisasi, dan aktivitas
yang relevan dengan bidang ilmu yang dikuasai;
6. Ketrampilan dalam menghadapi decision makers dan
pembantu terdekat;
7. Ketrampilan berinteraksi dengan spesialis lain dan para ahli
dalam bidang yang sama;
8. Ketrampilan dalam menangani informasi yang besar;
9. Ketrampilan dalam menyiapkan dan menyajikan dan
mempresentasikan materi teknis yang komplek atau isu
kebijakan yang komplek kepada non-spesialis;
10. Ketrampilan dalam menilai lingkungan politik dan
kelembagaan dimana kebijakan publik dirumuskan dan
dilaksanakan;

8
28/04/2014

3. PKK DASAR AK
11. Kemampuan dalam mengekplorasi dan mempresentasikan secara
lengkap semua segi isu kebijakan;
12. Kemampuan menerapkan pertimbangan dalam setiap tahap
analisis – mulai dari memilih masalah yang terpenting, memilah-
milah bukti dan kejadian, dan merumuskan opsi kebijakan yang
dapat dilakukan;
13. Kemampuan menyampaikan gagasan secara lisan maupun tertulis
dengan menggunakan bahasa yang tepat, serta merumsukan
gagasan dan menyampaikan fakta secara obyektif;
14. Kemampuan bekerja secara efektif dalam waktu terbatas dan
tenggat waktu yang ketat.
Sumber: US Office of Personnel Management.

5 P + 5 Kt + 4 Km
9
28/04/2014

4. JALUR PENYETARAAN AKP

10
4. PENYETARAAN KOMPETENSI AKP

11
28/04/2014

4. KLASIFIKASI JABATAN ANALIS KEBIJAKAN

Factor 1: Knowledge required by the position;


Factor 2: Supervisory control;
Factor 3: Guidelines;
Factor 4: Complexity;
Factor 5: Scope and effect;
Factor 6: Personal contacts;
Factor 7: Purpose of contacts;
Factor 8: Physical demands;
Factor 9: Work environment.

12
28/04/2014

4. PENILAIAN JABATAN
NILAI JAB. KKNI SKALA GAJI JABATAN
1855-2100 6 9 POLICY ANALYST ASSISTANT

2105-2350 10 POLICY ANALYST ASSISTANT

2355-2750 7 11 POLICY ANALYST

2755-3150 12 POLICY ANALYST

3155-3600 8 13 SENIOR POLICY ANALYST

3605-4050 14 SENIOR POLICY ANALYST

4055-4500 9 15 POLICY ADVISOR

4505-5000 16 POLICY ADVISOR

5005-5500 17 SENIOR POLICY ADVISOR

5605-6000 18 SENIOR POLICY ADVISOR

Nilai total dari penilaian 9 faktor kompetensi untuk jabatan Analis Kebijakan Publik
dikonversikan ke KKNI dan Jenjang Gaji PGPS s
13
28/04/2014

4. JENJANG ANALIS KEBIJAKAN

ASISTEN ANALIS KEBIJAKAN ANALIS KEBIJAKAN


Level 9 – 1800-2100 Points
Pengetahuan yang memadai tentang
dasar-dasar, konsep, metode, dan teknik
yang berkaitan dengan suatu bidang
pekerjaan dengan tugas yang cukup
kompleks, yang ditunjukkan oleh:
 Pengetahuan formal dalam bidang ilmu
yang relevan dengan bidang tugas;
 Ketrampilan dalam mengkomunikasikan
secara lisan dan tertulis mengenai
penelitian yang relevan;
 Mampu menyajikan dan menganalisis
fakta dan data yang relevan;
 Mampu memeresentasikan hasil yang
konsisten dengan masalah kebijakan.

14
28/04/2014

5. KESIMPULAN
1. Sesuai ketetapan UU No.5/2014, Analis Kebijakan Publik
merupakan jabatan fungsional ASN;
2. Untuk menjaga kualitas, profesionalitas, dan netralitas tenaga
analis kebijakan perlu penunjukan LAN sbg lembaga pembina
jabatan fungsional AKP melalui diklat dan penyetaraan
dengan mengacu pada KNKI;
3. Tugas pembinaan oleh LAN dalam diklat AKP mencakup:
a. Memberi sertifikasi AKP kepada lulusan Program S-1 dan lulusan
Program Pascasarjana KP dan peserta pelatihan penjenjangan AKP;
b. Membina dan menyelenggarakan diklat analisis kebijakan publik;
c. Memberikan sertifikasi penyetaraan ke jabatan AKP;
d. Membina jabatan fungsional Widyaiswara AKP.

15
5. PEMBINAAN JABATAN ANALIS KEBIJAKAN
No Kegiatan Instansi Keterangan
1 Penetapan Formasi Jab. Analis Keb. Kemenpan
2 Seleksi pengadaan Analis kebijakan Instansi dan BKN
3 Penetapan Jabatan AKP Kemenpan/Kemen
4 Penetapan Kurikulum Pendidikan LAN
dan Pelatihan AKP
5 Penyelengaraan Pendidikan dan LAN dan PT
Pelatihan Analis Senior Kebijakan
dan Spesialis Kebijakan Publik
6 Bimtek Diklat Kurikulum AKP LAN
7 Sertifikasi Lembaga/Instruktur Diklat LAN
JFAK
8 Penilaian Angka Kredit AKP LAN
9 Penyetaraan Kompetensi AKP LAN dan Kemenpan
16
28/04/2014

TERIMA KASIH

17

Anda mungkin juga menyukai