Disusn oleh:
Opan
Umi
Amirul
Alfi
Bohir
Ardi
FKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS INDRAPRACTA
JAKARTA
2020
1. Pengertian kebudayaan
Kebudayaan : Cultuur ( Bahasa Belanda ), Culture ( Bahasa Inggris ), berasal
dari perkataan Latin “ Cuolere “ yang berarti mengolah, mengerjakan, menyuburkan,
dan mengembangkan, terutama mengola tanah atau bertani. Dari segi arti ini
berkembang arti culture sebagai “ segala daya dan aktivitet manusia untuk mengolah
dan mengubah alam.
Dari sudut bahasa Indonesia, kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta “
Budhayah “ yaitu bentuk jamak dari buddhi yang berarti budi atau akal.
Kebudayaan secara keseluruhan adalah hasil usaha manusia untuk mencukupi semua
kebutuhan hidupnya.
Jadi kebudayaan itu mempunyai sifat kompleks, banyak seluk beluknya dan
merupakan totalitas, merupakan keseluruhan meliputi pengetahuan, kepercayaan,
kesenian, moral, hukum, custom dan lain – lain kapabilitas dan kebijaksanaan –
kebijaksaaan yang diperoleh oleh manusia di dalam masyarakat. Pencipta kebudayaan
adalah manusia, focus kebudayaan adalah masyarakat.
Jelasnya “ Kebudayaan “ adalah suatu hasil ciptaan dari pada hidup bersama
yang berlangsung berabad – abad. Kebudayaan adalah suatu hasil dan hasil itu
dengan sengaja atau tidak sesungguhnya ada dalam masyarakat.
kebudayaan menurut para ilmuan
Menurut E.B Tylor Kebudayaan adalah komplek yang mencakup
pengetahuan keparcayaan, kesenian, moral , hukum, adat istiadat, dan lain
kemampuan-kemampuan serta kebiasaan –kebiasaan yang didapatkan oleh manusia
sebagai anggota masyarakat
Menurut R. Linton ( The Cultural Bacground of personality)
Kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku dan hasil dari laku yang unsur-
unsurpembentuknya didukung serta diteruskan oleh anggota masyarakat
Menurut Melvile J. Herskovits Kebudayaan adalah Man made part of the
environment ataubagian dari lingkungan manusia.
Menurut R. Linton ( The Cultural Bacground of personality Kebudayaan
adalah konfigurasi dari tingkah laku dan hasil dari laku yang unsur-
unsurpembentuknya didukung serta diteruskan oleh anggota masyarakat
Pengertian Dan Defenisi Manusia
Unsur – unsur atau bagian – bagian kebudayaan menurut Limton culture atau
kebudayaan sebagai bagian besar dan umum secara totalitas, terbagi – bagi atas:
1. Cultural universal : misalnya mata pencarian, kesenian agama, ilmu
pengetahuan , kekerabatan dan sebagainya.
2. Cultural Activitis : Kegiatan – kegiatan kebudayaan misalnya dari mata
pencarian tadi terhadap pertanian, peternakan, perikanan, perindustrian,
perdagangan dan sebaginya
3. Traits Complexes adalah bagian – bagian dari cultural activities tadi
4. Traits adalah bagian – bagian darit raits complexes tadi
5. Items adalah bagian – bagian di dalam traits kebudayaan.
2. Manusia Makhluk Berkebudayaan
Istilah kebudayaan di sini sebenarnya kurang tepat seolah olah kebudayaan itu
dapat ditinggalkan seperti membuka baju. Jadi tepatnya manusia itu
berbudaya, manusia itu aktif menciptakan kebudayaan, manusia itu
membudaya terus menerus dari saat manusia itu ada ( bayi lahir ) sampai dia
meninggal dunia. Tetapi sebagian dari kebudayaan masih tetap ada, ialah yang
berupa warisan kebudayaan.
Komponen – komponen kebudayaan itu adalah sebagi berikut :
1. Alam pikiran ideologis dan religio
2. Bahasa
3. Hubungan sosial
4. Hidup perekonomiannya
5. Ilmu pengetahuan dan teknologi
6. Keseniannya
7. Politik pemerintah
8. Pewarisan kebudayaan atau pendidikan
Pola tingkah laku kelompok
Mores adalah cara bertingkah laku dengan nada emosi yang dihubungkan
dengan sikap benar atau salah. Sedangkan Institusi atau lembaga adalah pola
tingkah laku telah terkait oleh kebudayaan atau pertimbangan yang spesifik
Ciri – ciri dari pada kebudayaan adalah spesifik, khas atau karaktristik
( khas dari pada kebudayaan ialah komulatif, dinamis, disfertif) Hakikatnya
adalah komulatif, merupakan tumpuk – tumpukkan, merupakan lapisan –
lapisan atau stratifikasi.