Tugas KDK Ii Ibu Syara (Azrina)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

KDK II

NAMA : NUR AZRINA ZUNUR AIN


NIM : A.14.19.0051
KELAS : 1B
DOSEN : IBU SYARA AMALIA, SST

PROSEDUR KOMPRES DINGIN (BASAH DAN KERING)

 BASAH
A. Kompres Dingin Basah Dengan Air Biasa/Air Es
a. Alat :
1. Kom kecil (berisi air biasa/air es)
2. Baskom
3. Perlak pengalas
4. Beberapa buah waslap/kain kasa dengan ukuran tertentu
5. Sampiran bila perlu
6. Selimut bila perlu

b. Bahan :
1. Air biasa/ air es

B. Prosedur :
1. Dekatkan alat-alat ke klien
2. Pasang sampiran bila perlu
3. Cuci tangan
4. Pasang pengalas pada area yang akan dikompres
5. Masukkan waslap/kain kasa kedalam air biasa atau air es lalu diperas
sampai lembab
6. Letakkan waslap/kain kasa tersebut pada area yang akan dikompres

1
7. Ganti waslap/kain kasa tiap kali dengan waslap/kain kasa yang sudah
terendam dalam air biasa atau air es.
8. Diulang-ulang sampai suhu tubuh turun
9. Rapikan klien dan bereskan alat-alat bila prasat ini sudah selesai
10. Cuci tangan
11. Dokumentasikan

 KERING
A. Kompres Dingin Kering Dengan Kirbat Es (Eskap)
a. Alat :
1. Kirbat es/eskap dengan sarungnya
2. Kom berisi berisi potongan-potongan kecil es dan satu sendok teh garam
agar es tidak cepat mencair
3. Air dalam kom
4. Lap kerja
5. Perlak pengalas

b. Bahan :
1. Kirbat es

B. Prosedur :
1. Bawa alat-alat ke dekat klien
2. Cuci tangan
3. Masukkan batnan es ke dalam kom air supaya pinggir es tidak tajam
4. Isi kirbat es dengan potongan es sebanyak kurang lebih setengah bagian dari
kirbat tersebut.
5. Keluarkan udara dari eskap dengan melipat bagian yang kosong, lalu di
tutup rapat
6. Periksa skap, adakah kebocoran atau tidak
7. Keringkan eskap dengan lap, lalu masukkan ke dalam sarungnya
8. Buka area yang akan di kompres dan atur yang nyaman pada klien
9. Pasang perlak pengalas pada bagian tubuh yang akan di kompres

2
10. Letakkan eskap pada bagian yang memerlukan kompres
11. Kaji keadaan kulit setiap 20 menit terhadap nyeri, mati rasa, dan suhu
tubuh
12. Angkat eskap bila sudah selesai
13. Atur posisi klien kembali pada posisi yang nyaman
14. Bereskan alat setelah selesi melakukan prasat ini
15. Cuci tangan
16. Dokumentasikan

PROSEDUR KOMPRES PANAS (BASAH DAN KERING)


 BASAH
A. kompres panas basah
a. Persiapan alat :
1. kom berisi air hangat sesuai kebutuhan (40-46c)
2. bak seteril berisi dua buah kasa beberapa potong dengan ukuran yang
sesuai
3. kasa perban atau kain segitiga
4. pengalas
5. sarung tangan bersih di tempatnya
6. bengkok dua buah (satu kosong, satu berisi larutan Lysol 3%)
7. waslap 4 buah/tergantung kebutuhan
8. pinset anatomi 2 buah
9. korentang

B. Prosedur
1. dekatkan alat-alat kedekat klien
2. perhatikan privacy klien
3. cuci tangan
4. atur posisi klien yang nyaman
5. pasang pengalas dibawah daerah yang akan dikompres
6. kenakan sarung tangan lalu buka balutan perban bila diperban. Kemudian,
buang bekas balutan ke dalam bengkok kosong

3
7. ambil beberapa potong kasa dengan pinset dari bak seteril, lalu masukkan ke
dalam kom yang berisi cairan hangat.
8. kemudian ambil kasa tersebut, lalu bentangkan dan letakkan pada area yang
akan dikompres
9. bila klien menoleransi kompres hangat tersebut, lalu ditutup/dilapisi dengan
kasa kering. selanjutnya dibalut dengan kasa perban atau kain segitiga
10. lakukan prasat ini selama 15-30 menit atau sesuai program dengan anti
balutan kompres tiap 5 menit
11. lepaskan sarung tangan
12. atur kembali posisi klien dengan posisi yang nyaman
13. bereskan semua alat-alat untuk disimpan kembali
14. cuci tangan
15. dokumentasikan tindakan ini beserta responnya

 KERING
A. Kompres panas kering
a. persipan alat :
1. buli-buli panas dan sarungnya
2. termos berisi air panas
3. termomerter air panas
4. lap kerja

B. Prosedur :
1. Persiapan alat
2. cuci tangan
3. lakukan pemasangan telebih dahulu pada buli-buli panas dengan cara :
mengisi buli-buli dengan air panas, kencangkan penutupnya kemudian
membalik posisi buli-buli berulang-ulang, lalu kosongkan isinya. Siapkan
dan ukur air yang di inginkan (50-60ºc)
4. isi buli-buli dengan air panas sebanyak kurang lebih setengah bagian dari
buli-buli tesebut. Lalu keluarkan udaranya dengan cara :
5. letakkan atau tidurkan buli-buli di atas meja atau tempat datar.

4
6. Bagian atas buli-buli di lipat sampai kelihatan permukaan air di leher buli-
buli
7. Kemudian penutup buli-buli di tutup dengan rapat/benar
8. Periksa apakah buli-buli bocor atau tidak lalu keringkn dengan lap kerja dan
masukkan ke dalam sarung buli-buli
9. Bawa buli-buli tersebut ke dekat klien
10. Letakkan atau pasang buli-buli pada area yang memerlukan
11. Kaji secara teratur kondisi klien untuk mengetaui kelainan yang timbul
akibat pemberian kompres dengan buli-buli panas, seperti kemerahan,
ketidak nyamanan, kebocoran, dsb.
12. Ganti buli-buli panas setelah 30 menit di pasang dengn air anas lagi, sesuai
yang di kehendaki
13. Bereskan alat alat bila sudah selesai
14. Cuci tangan
15. Dokumentasikan

Anda mungkin juga menyukai