Anda di halaman 1dari 4

Jurnal Geomine, Vol. 6, No.

1: April 2018

ANALISIS AKUIFER AIRTANAH KOTA MAKASSAR

Alfian Nawir*, Emi Prasetyawati Umar

Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia,


Jl. Urip Sumihardjo km.5, Makassar, Indonesia 90231
Email: alfian.nawir@umi.ac.id

ABSTRAK

Kota Makassar yang berada di sepanjang pesisir barat pulau Sulawesi merupakan dataran
rendah, terdiri dari daerah rawa dan daerah pasang-surut sehingga berdampak pada
kompleksitas lapisan akuifer yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
karakteristik lapisan akuifer Kota Makassar. Metode penelitian menggunakan metode
resistivity, dengan data-data penelitian meliputi nilai potensial, arus, panjang bentangan, dan
jenis batuan yang terdapat di lokasi penelitian. Akuisisi data diperoleh nilai resistivity,
kemudian dikorelasikan berdasarkan kesamaan nilai resistivity pada level kedalaman yang
sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua jenis aquifer di lokasi penelitian yang
berada pada kisaran <12,3 Ohm.m dan >12,9 Ohm.m. Resistivity dengan nilai <12,3 Ohm.m
diinterpretasikan sebagai lapisan tufa yang mengandung air kualitas rendah (payau) sedangkan
resistivity >12,9 Ohm.m diinterpretasikan sebagai lapisan tufa yang mengandung air kualitas
baik (tawar). Kedua jenis aquifer baik yang mengandung air tawar atau payau berselang seling
berdasarkan level kedalaman yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa
karakteristik lapisan akuifer Kota Makassar menunjukkan kekhasan lapisan aquifer di
Lingkungan Pengendapan Delta.

Kata kunci: akuifer, airtanah, resistivity, Makassar.

ABSTRACT

The city of Makassar along the western coast of Sulawesi island is lowland, consisting of swamp
and tidal areas that impact on the complexity of aquifer layers. This research aimed to know the
characteristic of Makassar aquifer layer. The research method used resistivity method, research
data covering potential value, current, length of expanse, and rocks type in research field. Data
acquisition obtained resistivity value, then correlated based on equality of resistivity value at the
same depth level. The results showed that there were two types of aquifers in the study sites
that were in the range of <12.3 Ohm.m and> 12.9 Ohm.m. Resistivity of <12.3 Ohm.m is
interpreted as a tufa layer contains poor quality groundwater, whereas resistivity> 12.9 Ohm.m
is interpreted as a tufa layer contains good quality groundwater. Both types of aquifers either
contain fresh or alternating freshwater based on different depth levels. Based on the result, it is
concluded that the characteristics of Makassar aquifer layer indicate the aquifer coating
characteristics in Delta Environment.

Keywords: aquifer, groundwater, resistivity, Makassar.

30
Jurnal Geomine, Vol. 6, No. 1: April 2018

PENDAHULUAN kompleksitas akuifer di daerah ini akan


sangat tinggi.
Seiring dengan pesatnya Lapisan akuifer dapat dideteksi
perkembangan teknologi dan jumlah menggunakan metode geolistrik (Sehah dan
penduduk serta kemajuan pembangunan di Hartono, 2010; Bakri dan Nawir, 2016;
segala aspek kehidupan di Kota Makassar, Bakri dan Umar, 2016). Identifikasi batuan
berimplikasi pada pemenuhan kebutuhan didasarkan pada sifat kelistrikan yang
akan sumber daya air juga semakin berbeda pada tiap batuan berdasarkan
meningkat. Meliputi, pemenuhan kebutuhan komposisi dan kandungan airtanah.
rumah tangga, perhotelan, mall (pusat Kemampuan metode ini untuk membedakan
perbelanjaan kebutuhan industri dan resistivity batuan yang mengandung dan
perkantoran, serta kebutuhan kampus, tidak mengandung air sangat sesuai untuk
dengan tingkat kebutuhan debit dan mengetahui kedalaman akuifer di Kota
kualitas yang berbeda-beda sesuai dengan Makassar.
peruntukannya. Hal ini berkorelasi linier
pada semakin meningkatnya kebutuhan air METODE PENELITIAN
bersih.
Kota Makassar sebagai pintu gerbang Metodologi penelitian yang dilakukan
Indonesia Timur mengalami peningkatan adalah metode geolistrik tahanan jenis
drastis pertumbuhan hunian hotel. Menurut dengan mengidentifikasi variasi resistivity
Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia lapisan batuan di bawah permukaan dan
tahun 2016 pertumbuhan jumlah kamar dengan memadukan hasil-hasil kajian
hotel Kota Makassar tiga tahun terakhir pustaka, data lapangan, serta hasil-hasil
rata-rata 69,04%. Angka tersebut penelitian sebelumnya. Keseluruhannya
menunjukkan eksploitasi airtanah pun dikaji, dianalisis, dan disintesis secara
meningkat untuk pemenuhan kebutuhan komprehensif untuk mendefinisikan lapisan
dasar hunian yang mesti besar pula. akuifer Kota Makassar.
Badan Pusat Statistik Sulawesi
Selatan tahun 2016 menunjukkan jumlah Alat, Bahan dan Metode:
rata-rata curah hujan bulanan sebesar Alat dan bahan yang digunakan
284,75 mm dengan rata-rata jumlah hari adalah Naniura NRD 22S. Metode
hujan sebanyak 16,67 hari. Berdasarkan penyelidikan geolistrik tahanan jenis
World Meteorological Organization kriteria (resistivity sounding) yang dilakukan
curah hujan Kota Makassar kategori sangat dengan menggunakan konfigurasi elektroda
lebat namun terdapat beberapa tempat yang sesuai aturan Schlumberger. Pada
setiap tahun mengalami krisis airtanah konfigurasi ini arus (I) diinjeksi ke dalam
seperti di Tamalanrea (Bakri dan Nawir, tanah melalui dua elektroda arus (AB) dan
2016). besar beda potensial (V) yang terjadi akan
Secara geomorfologi Makassar terekam oleh dua buah elektroda potensial
merupakan daerah resapan dengan kerucut (MN). Susunan elektroda diatur sedemikian
gunungapi yang mengelilingi dan rupa sehingga posisi elektroda arus (AB)
memanjang di sepanjang jalur utara-selatan berada di luar dari pada elektroda potensial
melewati puncak Gunung Lompobatang (MN). Penempatan elektroda arus dan
(Sukamto dan Supriatna, 1982). potensial diatur sedemikian rupa yaitu
Berdasarkan hal tersebut sudah seharusnya elektroda arus (A–B) berada di sebelah luar
daerah Makassar mempunyai potensi air dan elektroda potensial (M–N) berada di
tanah yang besar. Namun, sepanjang pesisir sebelah dalam yang terletak pada satu garis
barat (termasuk Makassar) merupakan lurus.
dataran rendah yang sebagian besar terdiri
dari daerah rawa dan daerah pasang-surut
(Sukamto dan Supriatna, 1982). Sehingga

31
Jurnal Geomine, Vol. 6, No. 1: April 2018

resistivitiy) berdasarkan kesamaan level


antar tiap titik sounding/ titik pengukuran
I yang dilakukan.

A M
V HASIL DAN PEMBAHASAN:
N B
l Pada setiap level kedalaman
menunjukkan bahwa terdapat perselingan
L
nilai resistivity yang signifikan. Level
titik sounding kedalaman -25 dan -90 nilai resistivity <12,3
Ohm.m sedangkan level kedalaman -50 dan
Gambar 1. Susunan Elektroda Metoda -150 >12,9 Ohm.m.
Schlumberger (Amiruddin, Perbedaan nilai resistivity tersebut
2011) menunjukkan bahwa karakteristik aquifer
lapisan pembawa airtanah memiliki
Hubungan antara jarak konfigurasi kandungan air yang berbeda. Nilai
elektroda (faktor geometri elektroda) dengan resistivity <12,3 Ohm.m menunjukkan
nilai tahanan listrik yang terukur bahwa kandungan airtanah dalam lapisan
menghasilkan nilai tahanan jenis semu (ρs) aquifer bersifat payau, sedangkan nilai
batuan (Sudaryo, 2008 dalam Amiruddin, resistivity >12,9 Ohm.m berarti bahwa
2011). Hubungan tersebut dapat ditulis lapisan aquifer mengandung air tawar
dalam bentuk persamaan berikut: (Telford, 1978; Reynolds, 1998).
2 2 Berdasarkan litologi yang
 AB   MN 
    dikomparasikan dengan geologi wilayah
 2   2  V Makassar, bahwa lapisan aquifer yang
s   
MN I mengandung airtanah tersebut adalah tufa.
Tufa memiliki sifat porous yang bagus dan
merupakan batuan yang sebagai lapisan
Ket: s = tahanan jenis semu (ohm-m)
aquifer di wilayah Kota Makassar serta
AB = panjang bentangan elektroda keterdapatannya terkait dengan sejarah
arus (meter) kegunungapian wilayah ini (Bakri dan
MN = panjang bentangan elektroda Nawir, 2016).
potensial (meter) Menurut Bakri dan Umar (2016) nilai
V = beda potensial (Volt) resistivity tufa >50 Ohm.m, namun
I = kuat arus (mA) kompleksitas litologi suatu daerah akan
sangat berpengaruh kepada nilai resistivity
Data resistivity yang diperoleh batuan pada daerah tertentu. Interaksi air
diinterpretasi dalam penampang 1D dengan salinitas tinggi dalam salinitas
kemudian ditransformasi ke bentuk tinggi akan mempengaruhi kualitas
penampang 2D sehingga informasi airtanah sehingga cenderung memiliki
kedalaman lapisan di bawah permukaan kualitas rendah (payau), sehingga batuan
yang dapat diinterpretasi sebesar ≤ panjang tersebut akan memiliki daya hantar listrik
bentangan pengukuran yang dilakukan. tinggi dan secara otomatis akan memiliki
Antarpenampang 2D, selanjutnya resistivity rendah (menurun).
dikorelasikan nilai resistivity (iso

32
Jurnal Geomine, Vol. 6, No. 1: April 2018

Tabel 1. Isoresistivity per level dan kandungan airtanah dalam batuan

Topografi penelitian yang bersifat DAFTAR PUSTAKA:


landai dan dekat dengan pinggir laut yang
berjarak <7km memungkinkan untuk Amiruddin, S. 2011. Studi Karakteristik
dipengaruhi oleh airlaut, namun secara Akuifer Dan Distribusi Airtanah Pada
geologi batuan pada lokasi penelitian adalah Formasi Walanae Studi Kasus Daerah
Endapan Aluvium, Rawa dan Pantai (Qac); Sengkang Kabupaten Wajo. Tesis.
tersusun atas kerikil, pasir, lempung, Universitas Hasanuddin.
lumpur, dan batugamping koral, terbentuk
dalam lingkungan sungai, rawa, pantai dan Bakri, Hasbi dan Nawir, Alfian. 2016.
delta (Sukamto dan Supriatna, 1982). Pendugaan Lapisan Akuifer Daerah
Indikasi Karakteristik airtanah yang Tamalanrea Kota Makassar Propinsi
berselang-seling pada gradien kedalaman Sulawesi Selatan. LP2S-UMI.
menunjukkan ciri khas lingkungan delta Makassar (unpublished).
yang erat kaitannya dengan sejarah geologi Bakri, Hasbi dan Umar, Emi Prasetyawati.
pembentukan lingkungan pengendapan 2016. Pendugaan Ketebalan Aquifer
batuan pada wilayah tersebut. Airtanah Untuk Pengembangan
Kawasan Sofifi Maluku Utara. Jurnal
KESIMPULAN Geomine, 4(1), 5-10.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat Reynolds, J.M. 1998. An Introduction to
disimpulkan bahwa karakteristik lapisan Applied and Environmental
aquifer Kota Makassar adalah berselang- Geophysics. John Wiley and Sons, New
seling berdasarkan level kedalaman dan York.
menunjukkan kekhasan Lingkungan Sehah dan Hartono. 2010. Potency Study of
Pengendapan Delta. Groundwater Resources for Irrigation
in Purwokerto-Purbalingga
UCAPAN TERIMA KASIH: Groundwater Reservoir Area Based on
Ucapan terima kasih terutama Resistivity of Subsurface Rocks
ditujukan kepada Lembaga Penelitian dan Formation. Jurnal Pembangunan
Pengembangan Sumberdaya Universitas Pedesaan, 10 (1), 23-32.
Muslim Indonesia (LP2S-UMI) atas sponsor Sukamto, Rab dan Supriatna, S. 1982.
dana dalam pelaksanaan riset ini. Geologi Lembar Ujung Pandang,
Benteng dan Sinjai, Sulawesi. Pusat
Penelitian dan Pengembangan
Geologi. Bandung.
Telford, W.M. 1978. Applied Geophysics.
Cambridge University Press.

33

Anda mungkin juga menyukai