Anda di halaman 1dari 3

Nama : Apriliada Nur Mulia Dewi

Nim : A.14.19.0037
Tingkat : 2B
Mata Kuliah : ANB
Tugas Resume Video

Gangguan Berbahasa: kelainan berbicara dan bahasa pada anak.


Kelainan bicara dan atau bahasa adalah adanya masalah dalam komunikasi dan bagian-
bagian yang berhubungan dengannya seperti fungsi organ, bicara atau keterlambatan dan
kelainan.
Kelainan neurologis, kelainan kognitif, kelainan fisik adalah dampak dari kelainan
komunikasi dan bahasa.
Gangguan bicara:
Gangguan aksi neuromuskuler :
1. Gangguan artikulasi = disatria
2. Gangguan fluensi = prosodi (gagap/klatering)
3. Gangguan suara = fonasi (disfonis)
4. Gangguan resonansi.
Gangguan Bahasa :
1. Disfasia / Afasia
2. Kerusakan pada otak dan lebih kompleks mencakup fungsi kognitif
Karakteristik anak dengan kelainan bicara dan bahasa
1. Bahasa Reseptif
Kemampuan memahami apa yang dimaksud dalam komunikasi lisan.
2. Bahasa Ekspresif
Kemampuan memproduksi bahasa yang dapat dipahami oleh dan berarti bagi
oranglain.

Penyebab terjadinya kelainan bicara dan bahasa


1. Ketidaknormalan sebelum lahir
2. Kecelakaan prenatal
3. Tumor
4. Masalah dengan sistem saraf atau otot, otak, atau mekanisme biacara itu sendiri.
Anak-anak yang memiliki kelainan bahasa sering menghadapi masalah baik bidang
akademik maupun non akademik.
Celebral Palsy (CP) causes, symptoms, diagnosis, treatment, & pathology.
Celebral palsy berarti “otak penyakit menyebabkan kelumpuha “. Jadi intinya, celebral
palsy mengacu pada kerusakan pada otak yang menyebabkan hilangnya kontrol otot,
seperti untuk misalnya jika otak kecil rusak, pasien mungkin memiliki masalah dengan
keterampilan motorik halus seperti menggunakan tulisan atau mengetik. Yang telah
dibilang, meskipun, celebral palsy adalah payung yang luas.
Istilah untuk dasarnya mencakup berbagai macam masalah, karena pada akhirnya otot-
otot terpengaruh dan tingkat keparahan tergantung pada bagian mana dari mainframe
sudah terpengaruh.
Celebral palsy dianggap sebagai perkembangan saraf penyakit, artinya sesuatu terjadi
area otak selama perkembangan awalnya, yang merupakan periode sangat senstif.
Jika daerah itu tidak berkembang dengan baik, maka itu tidak bisa menjalankan fungsi
apapun itu, seharusnya mengendalikan.
Celebral palsy terjadi sebelum kelahiran, atau prenatal. Yang biasanya penyebab
sebenarnya. Celbral palsy dan hipoksia berkembang pada janin juga.

Mengenal Sindrom Down


Sindrom down adalah gangguan genetik yang menyebabkan perbedaan kemampuan
belajar dan ciri-ciri fisik tertentu. Sindrom down tidak bisa disembuhkan, namun dengan
dukungan dan perhatian yang maksimal, anak-anak dengan sindrom down bisa tumbuh
dan bahagia.
Penyebabnya yaitu jumlah kromosom yang diturunkan oleh orangtua mencapai 47, yang
normalnya 46.
Faktor risiko :
1. Wanita diatas 35 tahun memiliki resiko tinggi melahirkan anak dengan kondisi
sindrom down.
2. Khusunya jika sperma yang didapatkan adalah dari pria berusia 40 tahun ketas.
3. Wanita yang telah memiliki anak dengan sindrom down juga beresiko dengan kondisi
ini pada kehamilan berikutnya.
4. Faktor lainnya: Keturunan

Perbedaan Perawakan pendek dan stunting


Stunting tidak disebabkan oleh faktor genetik, kalau disebabkan faktor genetik itu
perawakan pendek. Pendek bisa dikatakan stunting atau bukan.
Stunting adalah masalah dengan nutrisinya, atau dengan infeksi berulang atau
kesalahan pemberian nutrisi, dan bisa dilihat kurva pertumbahannya jelek.
Sendangkan, pendek bukan stunting, pertumbannya normal dan optimal. Karena faktor
genetik dari keluarganya pendek.
Pendek karna stunting bisa mempengaruhi IQ, sedangkan pendek tidak stunting tidak
akan mempengaruhi pada IQ nya.
Perbedaan Autisme dan Down Sindrom
Gangguan spektrum Autisme berbeda dengan down sindrom
Down sindrom adalah gangguan yang terjadi pada kelainan kromosom, terjadinya
kelebihan kromosom pada ke 21. Down sindrom memiliki ciri yang khas juga kecacatan
dalam belajar. Down sindrom tidak ada obatnya.
Sedangkan autisme adalah gangguan yang terjadi pada sejak lahir, tetapi penyebabnya
tidak diketahui. Fisiknya seperti anak normal lainnya, hanya saja tidak suka bermain
dengan kooperatif. Anak autisme suka melakukan perulangan. Autisme juga tidak ada
obatnya.
Kedua hal ini bukanlah penyakit, ini gangguan dan kelainan. Hanya saja kemampuannya
bisa dilatih dan diterapi, potensinya juga lebih baik dari anak yang tidak dilatih dan
diterapi sama sekali.

ADHD dan Penyebabnya


ADHD adalah singkatan dari Attention Deficit/ Hiperactivity Disorder. Gangguan
pemusatan perhatian dan hiperaktifitas.
Istilah singkatnya yaitu si anak fokus sendiri. Perilakunya mempunyai kelebihan aktifitas
(hiperaktifitas) aktifnya terlalu berlebihan. Sedangkan impulsif anaknya tidak mau diam.
Tidak bisa berfikir.
Faktor resiko berat badan lahir rendah, mempunyai riwayat kehamilan dengan kelainan,
dan mempunyai riwayat anak ADHD juga bisa menyebabkan terjadinya kembali memiliki
anak dengan kelainan ADHD. Masalah dengan persalinan yang sulit, misalnya sungsang
juga dapat menyebabkan memiliki anak dengan kelainan ADHD.
Perkembangan otak dengan ADHD ini memiliki gangguan, otak bagian depan
mangalami masalah. Sehingga kemampuan anak mengontrol diri terganggu.
Pada penilitian, ternyata anak ADHD memiliki gangguan pada keaktifan yang berlebihan.
Misalnya, anak yang lain belajar. Anak yang memiliki ADHD malah lari-larian atau jalan-
jalan didalam kelas, sibuk meminjam pensil. Bergerak sesuai keinginannya. Bisa
dikatakan anak itu sibuk sendiri, seakan-akan memiliki dunia sendiri.

Anda mungkin juga menyukai