2005).
Atom Jumlah
(ton/mil3)
I 280
Ba 140
Fe 47
Mo 47
Zn 47
Se 29
Ar 14
Cu 14
Sn 14
U 14
Mn 9
Ni 9
V 9
Walaupun kadar trace element di dalam air laut hanya sedikit,
tetapi trace element ini sangat penting dibutuhkan oleh makhluk hidup
di laut. Trace element ini dibutuhkan untuk pertumbuhan makhluk
hidup dan keberlangsungan hidupnya. Keberadaan trace element di
laut berperan dalam membantu pelepasan mineral di laut, mengatur
pH air laut, dan membantu proses metabolisme organisme laut.
Dalam pengaturan pH air laut, unsur trace element yang ada di laut
akan membentuk ion bebas perairan. Dengan adanya ion bebas ini
akan terjadi suatu ikatan kimia dengan materi padatan yang
tersuspensi di laut. Sementara itu, dalam membantu proses
metabolisme organisme laut trace element akan berikatan dengan gas
dalam senyawa di dalam jaringan organisme laut.
Trace element di dalam air laut dapat terbentuk karena berbagai proses
diantaranya:
Melalui pelepasan batuan
Presipitasi dari udara
Masuk melalui aliran air sungai
Pelepasa oleh sedimen di dasar perairan
Proses volkanologi yang dapat mensuplai mineral cobalt, nikel,
argentum, dan barium
Proses presipitasi secara alami
Bruland, K. W. (1983). Trace element in sea water, in Chemical Oceanography (Vol. 8).
London: Academic Press.
Ignatieff, V & Page, H.J. (1958). Efficient use of fertilizers. USA: Food and Agriculture
Organization of The United Nations.
Millero, F. J., Graham, T. B., Huang, F., & Pierrot, D. (2006). and temperature
Dissociation constants of carbonic acid in seawater as a function of salinity
and temperature. (April 2018).
https://doi.org/10.1016/j.marchem.2005.12.001
Sohrin, Y., & Bruland, K. W. (2011). Global status of trace elements in the ocean.
TrAC - Trends in Analytical Chemistry, 30(8), 1291–1307.
https://doi.org/10.1016/j.trac.2011.03.006
Trace elements in seawater. (n.d.).
Tzu, T. (2013). Analisi Trace Element di Laut. (online)
(https://www.scribd.com/doc/138718796/Makalah-Analisis-Trace-Elemen) diakses
pada 29 September 2020