1) Sebutkan keuntungan serta kerugian pemakaian masing-masing hewan tersebut
diatas? 2) Mencit adalah hewan yang paling sering digunakan dalam eksperimen laboratoris. Mengapa? 3) Faktor-faktor apa yang perlu diperhatikan dalam memilih spesies hewan percobaan untuk suatu penelitian laboratoris yang bersifat screening ataupun pengujian suatu efek khusus dari obat? 4) Sebutkan 3 prinsip dalam etika hewan coba! 5) Faktor – faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan hewan coba? 6) Mengapa penerangan sangat penting bagi beberapa spesies hewan coba? 7) Peralatan protektif apa saja yang harus dikenakan pada saat handling hewan coba? Jawab : 1) Keuntungan serta kerugian dari hewan coba : mencit, tikus dan kelinci : a) Mencit : - Keuntungan : mencit mudah ditangani, hewan nocturnal ini memiliki sifat penakut, fotofobik dan cenderung berkumpul dengan sesamanya. - Kerugian : secara alamiah hewan ini cenderung menggigit bila mendapat sedikit perlakuan kasar. b) Tikus : - Keuntungan : tikus pada umumnya tenang dan mudah ditangani, tidak begitu fotofobik dan tidak cenderung berkumpul dengan temannya, cerdas, dan aktifitasnya tidak terganggu dengan adanya manusia. - Kerugian : tikus menjadi galak dan agresif jika diperlakukan kasar atau mengalami defisiensi nutrisi. Terhadap infeksi, tikus relatif resisten. c) Kelinci : - Keuntungan : kelinci jarang sekali bersuara, kecuali dalam keadaan nyeri luar biasa. Kelinci harus diperlakukan dengan halus namun sigap. - Kerugian : pada umumnya, kelinci akan meronta apabila keamanannya terganggu. 2) Mencit adalah hewan yang paling sering digunakan dalam eksperimen laboratoris karena, mewakili kelas mamalia sehingga system reproduksi, pernapasan dan peredaran darah menyerupai manusia. selain itu karena siklus hidupnya relative pendek, jumlah anak perkelahiran banyak, variasi sifat-sifatnya tinggi, mudah ditangani, dan sifat anatomis dan fisiologisnya terkarakterisasi dengan baik. 3) Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih spesies hewan percobaan untuk suatu penelitian laboratoris yang bersifat screening ataupun pengujian suatu efek khusus dari obat adalah : - Apakah hewan coba tersebut memiliki fungsi fisiologi, metabolisme dan perilku serta prose penyakit yang sesuai dengan subyek manusia atau hewan lain - Apakah karakteristik biologi atau perilaku hewan coba tersebut sesuai dengan rencana penelitian yang akan dilakukan, misalnya bagaimana cara menangani, lama hidup , kecepatan reproduksi, dan tempat hidup - Apakah pustaka atau kajian kritis (review) menunjukkan bahwa spesies hewan coba tersebut telah memberikan hasil yang valid dan terbaik untuk penelitian sejenis atau hewan coba tersebut termasuk hewan yang sering digunakan dalam penelitian sejenis - Apakah spesimen (baik organ atau bagian lain) yang akan digunakan dalam penelitian mencukupi pada hewan tersebut dan dapat dikoleksi dengan prosedur yang tepat dan memungkinkan - Apakah hewan coba yang akan digunakan memiliki standar genetic ataupun mikrobiologi yang tinggi 4) Petunjuk etika hewan coba meliputi metode praktis yang dikenal dengan 3R yaitu Replacement, Refinement dan Reduction. Replacement merujuk pada metode yang menghindari penggunaan hewan, misalnya mengganti hewan coba dengan sistem animasi seperti program komputer ataupun mengganti hewan vertebrata dengan hewan yang lebih rendah (dalam sistem filogenetik). Refinement merujuk pada modifikasi prosedur penelitian untuk meningkatkan kesejahteraan hewan dan meminimalkan atau menghilangkan rasa sakit dan stress. Dalam kenyataannya, sangat mungkin ada perlakuan dalam penelitian yang menimbulkan rasa sakit yang tidak kelihatan. Reduction meliputi strategi untuk mendapatkan informasi yang cukup dengan menggunakan hewan coba dalam jumlah sedikit. Tentu saja pendekatan ini membutuhkan analisis desain penelitian, aplikasi teknologi terbaru, penggunaan metode statistik yang memadai, dan kontrol berbagai factor lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi hewan coba. 5) Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan hewan coba : Lingkungan makro dan mikro Suhu dan Kelembaban Sanitasi Pakan dan air minum Penerangan Keamanan 6) Penerangan sangat penting bagi beberapa hewan coba dikarenakan Peneragan dapat memengaruhi reproduksi hewan coba. Hal ini disebabkan karena siklus reproduksi beberapa hewan sangat bergantung pada penerangan, sehingga bila penerangan ruang kurang memadai maka akan menghambat proses reproduksi. 7) Peralatan protektif yang harus dikenakan pada saat handling hewan coba adalah gloves, kandang kawat dan serbet.