Anda di halaman 1dari 3

EVALUASI PRAKTIKUM III

Nama : Angelica Noni Togola

NIM : 1809010038

Matkul : Farmakologi Veteriner II

Evaluasi :

1) Sebutkan keuntungan serta kerugian pemakaian masing-masing hewan tersebut


diatas?
2) Mencit adalah hewan yang paling sering digunakan dalam eksperimen laboratoris.
Mengapa?
3) Faktor-faktor apa yang perlu diperhatikan dalam memilih spesies hewan percobaan
untuk suatu penelitian laboratoris yang bersifat screening ataupun pengujian
suatu efek khusus dari obat?
4) Sebutkan 3 prinsip dalam etika hewan coba!
5) Faktor – faktor apa saja yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan hewan coba?
6) Mengapa penerangan sangat penting bagi beberapa spesies hewan coba?
7) Peralatan protektif apa saja yang harus dikenakan pada saat handling hewan
coba?
Jawab :
1) Keuntungan serta kerugian dari hewan coba : mencit, tikus dan kelinci :
a) Mencit :
- Keuntungan : mencit mudah ditangani, hewan nocturnal ini memiliki sifat
penakut, fotofobik dan cenderung berkumpul dengan sesamanya.
- Kerugian : secara alamiah hewan ini cenderung menggigit bila mendapat
sedikit perlakuan kasar.
b) Tikus :
- Keuntungan : tikus pada umumnya tenang dan mudah ditangani, tidak begitu
fotofobik dan tidak cenderung berkumpul dengan temannya, cerdas, dan
aktifitasnya tidak terganggu dengan adanya manusia.
- Kerugian : tikus menjadi galak dan agresif jika diperlakukan kasar atau
mengalami defisiensi nutrisi. Terhadap infeksi, tikus relatif resisten.
c) Kelinci :
- Keuntungan : kelinci jarang sekali bersuara, kecuali dalam keadaan nyeri luar
biasa. Kelinci harus diperlakukan dengan halus namun sigap.
- Kerugian : pada umumnya, kelinci akan meronta apabila keamanannya
terganggu.
2) Mencit adalah hewan yang paling sering digunakan dalam eksperimen laboratoris
karena, mewakili kelas mamalia sehingga system reproduksi, pernapasan dan peredaran
darah menyerupai manusia. selain itu karena siklus hidupnya relative pendek, jumlah
anak perkelahiran banyak, variasi sifat-sifatnya tinggi, mudah ditangani, dan sifat
anatomis dan fisiologisnya terkarakterisasi dengan baik.
3) Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih spesies hewan percobaan
untuk suatu penelitian laboratoris yang bersifat screening ataupun pengujian
suatu efek khusus dari obat adalah :
- Apakah hewan coba tersebut memiliki fungsi fisiologi, metabolisme dan
perilku serta prose penyakit yang sesuai dengan subyek manusia atau hewan
lain
- Apakah karakteristik biologi atau perilaku hewan coba tersebut sesuai dengan
rencana penelitian yang akan dilakukan, misalnya bagaimana cara menangani,
lama hidup , kecepatan reproduksi, dan tempat hidup
- Apakah pustaka atau kajian kritis (review) menunjukkan bahwa spesies hewan
coba tersebut telah memberikan hasil yang valid dan terbaik untuk penelitian
sejenis atau hewan coba tersebut termasuk hewan yang sering digunakan
dalam penelitian sejenis
- Apakah spesimen (baik organ atau bagian lain) yang akan digunakan dalam
penelitian mencukupi pada hewan tersebut dan dapat dikoleksi dengan
prosedur yang tepat dan memungkinkan
- Apakah hewan coba yang akan digunakan memiliki standar genetic ataupun
mikrobiologi yang tinggi
4) Petunjuk etika hewan coba meliputi metode praktis yang dikenal dengan 3R yaitu
Replacement, Refinement dan Reduction. Replacement merujuk pada metode yang
menghindari penggunaan hewan, misalnya mengganti hewan coba dengan sistem
animasi seperti program komputer ataupun mengganti hewan vertebrata dengan
hewan yang lebih rendah (dalam sistem filogenetik). Refinement merujuk pada
modifikasi prosedur penelitian untuk meningkatkan kesejahteraan hewan dan
meminimalkan atau menghilangkan rasa sakit dan stress. Dalam kenyataannya,
sangat mungkin ada perlakuan dalam penelitian yang menimbulkan rasa sakit yang tidak
kelihatan. Reduction meliputi strategi untuk mendapatkan informasi yang cukup
dengan menggunakan hewan coba dalam jumlah sedikit. Tentu saja pendekatan
ini membutuhkan analisis desain penelitian, aplikasi teknologi terbaru, penggunaan
metode statistik yang memadai, dan kontrol berbagai factor lingkungan
eksternal yang dapat mempengaruhi hewan coba.
5) Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan hewan coba :
 Lingkungan makro dan mikro
 Suhu dan Kelembaban
 Sanitasi
 Pakan dan air minum
 Penerangan
 Keamanan
6) Penerangan sangat penting bagi beberapa hewan coba dikarenakan Peneragan dapat
memengaruhi reproduksi hewan coba. Hal ini disebabkan karena siklus reproduksi
beberapa hewan sangat bergantung pada penerangan, sehingga bila penerangan ruang
kurang memadai maka akan menghambat proses reproduksi.
7) Peralatan protektif yang harus dikenakan pada saat handling hewan coba adalah gloves,
kandang kawat dan serbet.

Anda mungkin juga menyukai