Anda di halaman 1dari 5

Makna Islam secara lafaz

1. Menundukan Wajah
Lihat Qs. An Nisa (4) ayat 125
Artinya : “Dan siapakah yang lebih baik Agamanya daripada orang yang dengan ikhlas berserah diri
kepada Allah,sedang dia mengerjakan kebaikan ,dan mengikuti agama Ibrahim yang lurus?Dan Allah
telah memilih Ibrahim menjadi kesayangan-(Nya).”

2. Berserah Diri
Lihat Qs.Ali Imran (3) ayat 83
Artinya : “Maka mengapa mereka mencari agama yang lain selain agama allah, padahal apa yang di
langit dan di bumi berserah diri kepada-Nya, (Baik) dengan suka maupun terpaksa, dan hanya
kepada-Nya mereka dikembalikan.”
3. Suci Bersih
Lihat Qs. Asy Syu’ara (26) ayat 89
Artinya : “Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih.”

4. Selamat Sejahtera
Lihat Qs. Al An’am (6) ayat 54
Artinya : “Dan apabila orang-orang beriman kepada ayat-ayat kami datang kepadamu, maka
katakanlah, “Salamun’alaikum (Selamat sejahtera untuk kamu).” Tuhanmu telah menetapkan sifat
kasih sayang pada diri-Nya, (yaitu) barang siapa berbuat kejahatan diantara kamu karena
kebodohan, kemudian dia bertobat setelah itu dan memperbaiki diri maka Dia Maha Pengamun,
Maha Penyayang.”

5.Perdamaian
Lihat Qs. Muhammad (47) ayat 35
Artinya : “Maka jangan lah kamu lemah dan mengajak damai, karena kamu lebih unggul, dan Allah
(pun) bersama mu, dan dia tidak akan mengurangin segala amal kamu.”
Islam
Lihat Qs . Ali Imran (3) ayat 19.
Sebagai Ad-Diin
Artinya : “Sesungguhnya agama di sisi Allah ialah Islam. Tidaklah berselisih orang-orang yang
telah diberi kitab kecuali setelah mereka memperoleh ilmu, karena kedengkian diantara mereka.
Barang siapa ingkar terhadap ayat-ayat Allah, Maka sungguh, Allah sangat cepat perhitungan-
Nya.”
Lihat Qs . Ali Imran (3) ayat 85.
Artinya : “Dan barang siapa mencari agama selain agama Islam, dia tidak akan di terima, dan
di akhirat dia termasuk orang yang rugi.”
Kalimat Islam sebagai Ad-Diin, bermakna :
1. Tunduk.
Lihat di Qs. At-Taubah (9) ayat 112.
Artinya : “Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, beribadah, memuji (Allah),
mengembara (demi ilmu dan agama), rukuk, sujud, menyuruh berbuat makruf dan
mencegah dari yang munkar, dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan
gembirakan lah orang-orang yang beriman.”
2. Wahyu illahi.
lihat di Qs. Al-Baqarah (2) ayat 138.
Artinya : “Sibgah Allah”. Siapa yang lebih baik Sibgah-Nya dari pada Allah? Dan
kepada-Nya kami menyembah.
3. Agama Nabi dan Rasul.
Lihat di Qs. Al-Baqarah (2) ayat 136.
Artinya : “Katakanlah, “Kami beriman kepada Allah, dan kepada apa yang diturunkan
kepada kami, dan kepada apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishaq,
Ya’qub, dan anak cucunya, dan kepada apa yang di berikan kepada Musa dan Isa
serta kepada apa yang diberikan kepada nabi-nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak
membeda-bedakan seorangpun diantara mereka dan kami berserah diri kepada-Nya.
4. Hukum-hukum Allah.
Lihat di Qs. Al-Maidah (5) ayat 48-50.
Artinya : “Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa
kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka
putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti
keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di
antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu
dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-
Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali,
lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan, (Al-Maidah ayat 48).

Artinya : “dan hendaklah engkau memutuskan perkara di antara mereka menurut apa yang diturunkan
Allah, dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka. Dan waspadalah terhadap mereka, jangan
sampai mereka memperdayakan engkau terhadap sebagian apa yang telah diturunkan Allah kepadamu.
Jika mereka berpaling (dari hukum yang telah diturunkan Allah), maka ketahuilah bahwa sesungguhnya
Allah berkehendak menimpakan musibah kepada mereka disebabkan sebagian dosa-dosa mereka. Dan
sungguh, kebanyakan manusia adalah orang-orang yang fasik. (Al-Maidah ayat 49).

Artinya : “Apakah hukum Jahiliah yang mereka kehendaki? (Hukum) siapakah yang lebih baik daripada
(hukum) Allah bagi orang-orang yang meyakini (agamanya)? (Al-Maidah ayat 50).
5.Jalan yang lurus.
Lihat di Qs. Al-An’am (6) ayat 153.
Artinya : “Dan sungguh, inilah jalan-Ku yang lurus. Maka ikutilah! Jangan kamu ikuti jalan-jalan (yang lain) yang
akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah dia memerintahkanmu agar kamu bertaqwa.”

6. Keselamatan Dunia dan Akhirat.


Lihat di Qs. Al-Baqarah (2) ayat 200.
Artinya : “Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka berzikirlah kepada Allah, sebagaimana kamu
menyebut-nyebut nenek moyang kamu, bahkan berzikirlah lebih dari itu. Maka diantara manusia ada yang
berdoa, “Ya Tuhan kami, Berilah kami (kebaikan) di dunia,” dan di akhirat dia tidak memperoleh bagian apa pun.”
Islam dan Ketentuan Allah
1. Allah sebagai pencipta. (Al-Khaliq)
Lihat Qs. Al-Hasyr (59) ayat 23.
2. Allah yang menciptakan Alam semesta dan isinya.
Lihat Qs. Al-Furqan (25) ayat 2.
3. Allah yang menentukan aturan.
Lihat Qs. Al-Qamar (54) ayat 49.
4. Seluruh alam semesta tunduk, sujud, tasbih, dan bertahmid.
Tunduk : Lihat Qs. At-Taubah (9) ayat 112.
Sujud : Lihat Qs. Ar-Raad (13) ayat 15.
Tasbih : Lihat Qs. Al-Hasyr (59) ayat 1.
Tahmid : Lihat Qs. Ibrahim (14) ayat 7.
5. Al-Khaliq Menurunkan Taqdir syar’i.
Lihat Qs. Al-An’am (6) ayat 153.
-Islam sebagai Ad-Diin. Qs. Ali Imran (3) ayat 19 dan 85.
-Rasul sebagai suri tauladan. Qs. Al-Ahzab (33) ayat 21.
6. Islam Merupakan sunnatullah.
-Di alam disebut dengan Taqdir Kauni, Bersifat Mutlaq, tetap, dan terus menerus.
-Pada manusia disebut dengan Taqdir Syar’i Berupa Hidayah, Bergantung kepada
iradah (keinginan) dan ikhtiarnya.
Dalam menerima taqdir Allah manusia terbagi dua yaitu : Muslim dan kafir.

Anda mungkin juga menyukai