Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IKHTIOLOGI

“SISTEM PERCERNAAN IKAN”

DOSEN MATA KULIAH :

SUSIANA, S.Pi., M.Si.


Dr. ANI SURYANTI, S.Pi., M.Si.
DEDY KURNIAWAN, S.Pi., M.Si.
HENKY IRAWAN, S.Pi., MP., M.Sc.
ITA KARLINA, S.Pi., M.Si.
YULIA OKTAVIA, S.Pi., M.Si.

TANDA TANGAN NILAI PRAKTIKUM


ASISTEN PENILAI

MAHASISWA PESERTA PRAKTIKUM:

Nama :

NIM :

Kelas :

FAKULTAS ILMU KELAUTAN DAN PERIKANAN


UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI
TANJUNGPINANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pencernaan makanan sendiri didefinisikan sebagai proses penyederhanaan
makanan melalui mekanisme fisika dan kimia, sehingga menjadi zat yang mudah diserap dan
disebarkan ke seluruh tubuh melalui sistem peredaran darah. Pencernaan secara fisik atau
mekanik dimulai dibagian rongga mulut yaitu dengan berperannya gigi dalam proses
pemotongan dan penggerusan makanan. Pencernaan secara mekanik ini dilanjutkan ke
segmen lambung dan usus yaitu dengan adanya gerakan kontraksi otot. Pencernaan mekanik
ada segmen ini terjadi secara efektif karena adanya aktivasi cairan digestif.
Saluran pencernaan pada ikan dimulai dari rongga mulut (cavum oris). Di dalam
rongga mulut terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk kerucut pada geraham bawah dan lidah
pada dasar mulut yang tidak dapat digerakan serta banyak menghasilkan lendir, tetapi tidak
menghasilkan ludah (enzim). Dari rongga mulut makanan masuk ke esophagus melalui faring
yang terdapat di daerah sekitar insang. Esofagus berbentuk kerucut, pendek, terdapat di
belakang insang, dan bila tidak dilalui makanan lumennya menyempit. Dari kerongkongan
makanan di dorong masuk ke lambung, lambung pada umum-nya membesar, tidak jelas
batasnya dengan usus. Pada beberapa jenis ikan, terdapat tonjolan buntu untuk memperluas
bidang penyerapan makanan.
Kemampuan ikan mencerna jenis pakan bergantung pada kualitas dan kuantitas pakan
serta kuantitas enzim yang ada dalam alat pencernaan. Selain itu alat pencernaan sendiri juga
sesuai dengan jenis makanan yang dikonsumsi ikan, apakah ikan tersebut termasuk herbivora,
karnivora, maupun omnivora. Masing-masing mempunyai perbedaan yang spesifik jika
dilihat alat pencernaannya. Adapun untuk jenis dan fungsi enzim yang berperan dalam proses
pencernaan ikan relatif sama, baik kelenjar-kelenjar yang menghasilkan enzim tersebut,
maupun jenis zat makanan yang dicerna.
Ikan Herbivora mempunyai gigi dan kemampuan tapis insang yang lembut, dapat
menyaring fitoplankton dari air. Ikan ini tak mempunyai lambung yang benar (yaitu bagian
usus yang mempunyai jaringan otot, mengekskresikan asam, mudah mengembang,
terdapat pada bagian muka alat pencerna makanan).
Ikan Karnivora mempunyai gigi untuk menyerap, menahan, merobek mangsa, dan jari
tapis insangnya menyesuaikan untuk menahan, memegang, memarut dan menggilas mangsa.
Memiliki lambung yang sesungguhnya, palsu dan usus pendek yang tebal dan elastis.
Ikan Omnivora mempunyai sistem pencernaan antara bentuk Herbivora dan
Karnivora.
Praktikum ikthiologi diperlukan untuk mengetahui organ-organ yang berperan dalam
sistem pencernaan pada ikan, serta membandingkan perbedaan organ-organ ikan tersebut
berdasarkan kebiasaan makanan (herbivora, karnivora dan omnivora).

B. Tujuan dan Kegunaan


Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui anatomi organ pencernaan
pada ikan herbivore/karnivora/omnivora.
Adapun kegunaan dari praktikum ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui
anatomi organ pencernaan pada ikan herbivore/karnivora/omnivora.
BAB II
METODE PRAKTIKUM

A. Alat dan Bahan


Alat yang digunakan untuk praktikum ini adalah :
No Nama Alat
1. Gunting bedah
2. Pisau bedah
3. Penggaris besi
4. Nampan
5. Jarum pentul

Bahan yang digunakan untuk praktikum ini adalah :


No Nama Bahan Ukuran
1. Ikan herbivora/karnivora/omnivore ± 15 cm
2. Tissue rol

B. Prosedur Kerja
1. Mengamati organ-organ pencernaan (mulut, rongga mulut, faring, esophagus,
lambung, usus, anus, serta insang) diamati dan mendeskripsikan organ-organ tersebut.
2. Setelah organ-organ pencernaan terlihat, angkat dan keluarkan alat pencernaan dari
rongga perut. Tarik pelan-pelan dan letakkan di atas cawan.
3. Kemudian lambung diambil sampai dengan usus lalu diukur panjang lambung sampai
usus dan dibandingkan dengan panjang tubuh ikan untuk mengetahui ikan tersebut
termasuk herbivore/karnivora/omnivora.
4. Mengamati organ insang dengan cara membuka tulang-tulang penutup insang, amati
insang pada ikan herbivore/karnivora/omnivora.
Contoh Pengerjaan Lembar Kerja V

Perbandingan Panjang Usus dan Lambung Ikan, dengan Panjang Insang (Gills)
Tubuh Ikan

Keterangan :
1. Lengkung insang (gill arch)
 Panjang Total Tubuh : 16 cm
2. dst………
 Panjang Usus : 104 cm
 Perbandingan Panjang Tubuh dan Usus : 16 : 104 = 2 : 13
Lembar Kerja V. Usus, Lambung dan Insang Ikan Herbivora

Perbandingan Panjang Usus dan Lambung Ikan, dengan Panjang Insang (Gills)
Tubuh Ikan
 Panjang Total Tubuh : Keterangan :
 Panjang Usus :
 Perbandingan Panjang Tubuh dan Usus :
PEMBAHASAN

1. Deskripsikan masing-masing organ pencernaan (mulut, rongga mulut, faring, esophagus,


lambung, usus, anus, serta insang) sesuai jenis ikan, baik ikan herbivore/ karnivora/ ikan
omnivora melalui dokumentasi video!

Anda mungkin juga menyukai