SKRIPSI
OLEH :
ROHENDRYA YESMITA
NIM : 181012115301395
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Terapan Kebidanan
Pada Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan
Institut Kesehatan Prima Nusantara
OLEH :
ROHENDRYA YESMITA
NIM : 181012115301395
i
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Mengetahui
Ketua Prodi Sarjana Terapan Kebidanan
Institut Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi
ii
PERNYATAAN PENGESAHAN
DEWAN PENGUJI
Ditetapkan : Bukittinggi
Tanggal : Agustus 2020
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kebidanan Institut
Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi
iii
PERNYATAAN ORISINALITAS
Tanda Tangan :
Materai 6000
iv
HALAMAN PERSYARATAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
NIM : 181012115301295
Dibuat di Bukittinggi
Pada Tanggal, Juni 2020
Yang Menyatakan
(Rohendrya Yesmita)
v
KATA PENGANTAR
SWT, dimana dengan berkat serta rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti
dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Efektivitas Kelas Ibu Muda
Menjadi Calon Ibu Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir Tahun 2020”.
Penulis menyadari bahwa pembuatan Skripsi ini tidak terlepas dari bantuan
dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih terutama kepada ibu Rulfia Desi Maria, S.SiT, M.Keb selaku pembimbing
1. Ibu Dr. Hj. Evi Susanti, S.ST, M.Biomed selaku Rektor Institut Kesehatan
2. Bapak Ns. Fauzi Ashra, M.Kep selaku Wakil Rektor I Institut Kesehatan Prima
Nusantara Bukittinggi.
4. Ibu Rulfia Desi Maria, S.SiT, M.Keb selaku Dekan Fakultas Kebidanan Institut
vi
5. Ibu Tuti Oktriani, S.SiT, M.Keb selaku Kepala Biro Akademik Institut
6. Ibu Ayu Nurdiyan, S.ST, M.Keb selaku Ketua Prodi Sarjana Terapan
8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Institut
10. Serta semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan
satu persatu.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih atas segala bantuan dari
semua pihak yang terlibat dalam penelitian ini. Mudah-mudahan Skripsi ini dapat
Peneliti
vii
Nama : Rohendrya Yesmita
Program Studi : Sarjana Terapan Kebidanan
Judul :Efektivitas Kelas Ibu Muda Inovasi Terhadap
Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Tentang
Persiapan Menjadi Calon Ibu Di Wilayah Kerja
Puskesmas Padang Pasir Tahun 2020
ABSTRAK
Pada saat ini di Indonesia remaja hamil usia 15-19 tahun 9,5% dan keguguran
sebanyak 15-50%. Hal ini terjadi karena kurangnya pengetahuan dan sikap ibu
dalam mempersiapkan diri menjadi calon ibu. Upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan pengetahuan dan sikap calon ibu muda yaitu memberikan kelas ibu
muda inovasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Efektivitas Kelas
Ibu Muda Inovasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Dan Sikap Tentang
Persiapan Menjadi Calon Ibu Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir Tahun
2020. Jenis pra Eksperiment dengan desain one group pretest and posttest.
Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir. Populasi dalam
penelitian ini adalah semua ibu muda yang ada di wilayah puskesmas padang
pasir yang berjumlah 12 orang. Teknik sampling adalah total sampling. Data yang
digunakan primer dan sekunder. Uji normalitas data menggunakan shapiro wilk
dan data terdistribusi normal. Analisis data menggunakan analisis uji statistik
paired sample t-test. Hasil analisa univariat didapatkan rata-rata pengetahuan
sebelum adalah 11,42 ± SD 2,644 dan sesudah 16,75 ± SD 2,454. Rata-rata sikap
sebelum 26,17 ± SD 2,85 dan sesudah 32,58 ± SD 2,999. Berdasarkan hasil uji
statistik didapatkan ada efektivitas inovasi kelas ibu muda terhadap peningkatan
pengetahuan calon ibu dengan nilai p value=0,0001 (p < 0,05) dan sikap calon ibu
p value=0,0001 (p < 0,05). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada
efektivitas kelas ibu muda inovasi terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap
tentang persiapan menjadi calon ibu. Disarankan agar petugas kesehatan selalu
melaksanakan inovasi kelas ibu muda untuk membantu calon ibu dalam
mempersiapkan diri menjadi calon ibu.
Kata Kunci : Pengetahuan calon ibu, Sikap calon ibu, Kelas Ibu Muda
Inovasi
Daftar Bacaan : 28 (2007-2018)
viii
Name : Rohendrya Yesmita
Study Program : Bachelor Program Of Applied Midwifery
Title : The Effectiveness of Young Mother's Class Innovations
Towards Knowledge and Attitude Improvement in
Preparation for Prospective Mothers in the Work Area
of Padang Pasir Health Center in 2020
ABSTRACT
At this time early marriage is still high. In Indonesia, pregnant teenagers aged
15-19 years 9.5% and miscarriages as much as 15-50%. This happens because of
the lack of knowledge and attitude of mothers in preparing themselves to become
prospective mothers. One effort that can be done to improve the knowledge and
attitudes of young mothers-to-be is to provide innovations for young mothers
class. The purpose of this study is to find out the Effectiveness of Young Mother
Class Innovations Towards Knowledge and Attitude Concerning Preparation to
Become Prospective Mothers in the Working Area of Puskesmas Padang Pasir in
2020 Types of pre-experiment with one group pretest and posttest research
designs. The study was conducted in the Padang Pasir Community Health Center.
The population in this study were all young mothers in the desert health center
area, amounting to 12 people. The sampling technique is total sampling. Primary
and secondary data used. Data normality test uses Shapiro Wilk and normal
distributed data. Data analysis uses statistical analysis paired sample t-test.
Univariate analysis results obtained an average of prior knowledge is 11.42 ± SD
2.644 and after 16.75 ± SD 2.454. The average attitude before 26.17 ± SD 2.85
and after 32.58 ± SD 2.999. Based on the results of statistical tests found there is
the effectiveness of innovation in young mothers class on increasing the
knowledge of prospective mothers with a value of p value = 0,0001 (p <0.05) and
the attitude of prospective mothers p value = 0,0001 (p <0.05). From the results
of the study it can be concluded that there is an effectiveness of the innovation of
young mothers class on increasing knowledge and attitudes about preparation to
become prospective mothers. It is recommended that health workers always
implement innovations in young mothers class to help expectant mothers in
preparing themselves to become prospective mothers
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
PERNYATAAN PERSETUJUAN................................................................. ii
PERNYATAAN PENGESAHAN................................................................... iii
PERNYATAAN ORISINALITAS................................................................. iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR............. v
KATA PENGANTAR..................................................................................... vi
ABSTRAK........................................................................................................ viii
ABSTRACK..................................................................................................... viii
DAFTAR ISI.................................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... xii
DAFTAR SKEMA........................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL............................................................................................ xiv
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................. 1
B. Rumusan masalah.............................................................................. 5
C. Tujuan penelitian............................................................................... 5
D. Manfaat penelitian............................................................................. 6
x
BAB VI PEMBAHASAN
A. Analisa Univariat.............................................................................. 48
B. Analisa Bivariat................................................................................ 53
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
DAFTAR SKEMA
Nomor
Halaman
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xiv
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perempuan usia 15-19 tahun yang meninggal tiap tahun pada masa kehamilan
atau pada saat proses persalinan. Sekitar satu juta bayi yang lahir dari remaja
perempuan juga meninggal sebelum usia mereka mencapai satu tahun. Bayi
dari seorang ibu yang melahirkan di bawah usia 18 tahun, 60 persen lebih
di dunia yang melahirkan setiap tahun diperkirakan 90% sudah menikah dan
kematian ibu dan kematian bayi yang baru lahir 50 % lebih tinggi pada usia
kelahiran pada remaja usia 10-19 tahun mencapai 48,5 juta kasus di
Indonesia. Selain itu, survei Pusat Unggulan Asuhan Terpadu Kesehatan Ibu
dan Bayi tahun 2013 yang dikutip Badan Kependudukan dan Keluarga
persalinan dan anak yang dikandungnya. Hal ini dikarenakan tubuhnya secara
umum belum siap untuk menjalani proses persalinan, antara lain karena
memungkinkan ibu dan bayi selamat dalam proses persalinan seperti ini.
Pada kehamilan di usia dini atau usia remaja, yaitu usia dibawah 20
tahun, memuat risiko yang tidak kalah berat pasalnya emosional ibu belum
stabil dan ibu mudah tegang, sementara kecacatan kelahiran bisa muncul
remaja hamil usia 15-19 tahun 9,5% dan keguguran sebanyak 15-50%, dan
setiap tahunnya, 30% dari 2 juta kasus keguguran terjadi. (DEPKES RI,
reproduksi bagi ibu berusia di bawah 20 tahun, permasalahan remaja saat ini
perempuan dan laki-laki yang tahu tentang masa subur baru mencapai 29,0 %
dan 32,3 %. Remaja perempuan dan remaja laki-laki yang mengetahui risiko
verbal oleh pimpinan puskesmas Padang Pasir, bersama Tim KIA Ibu dan
Bidan Koordinator terhadap kasus kematian bayi M.Ray Putra Candra dari
anak ibu muda berumur 17 tahun dengan nama Fatimah Zahra dan suami
membentuk kegiatan Inovasi pada program KIA Ibu yaitu”Kelas Ibu Muda”.
Selain kematian yang disebabkan oleh kehamilan pada usia muda, hal
lain yang menjadi masalah pada saat ini adalah gangguan psikologis ketika
ibu tersebut telah melahirkan dan memiliki anak, terutama pada ibu yang
memiliki anak dari hasil hubungan seksual di luar nikah. Ibu yang memiliki
pernikahan yang resmi sehingga ibu yang memiliki anak dari hasil hubungan
seksual di luar nikah lebih tidak siap menjadi ibu. Untuk mengatasi hal ini
dalam mempersiapkan diri menjadi ibu diusia muda perlu diadakan kelas ibu
Kelas Ibu Muda (KIM) adalah sarana untuk belajar bersama tentang
kesehatan bagi ibu muda, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok.
perawatan bayi baru lahir, mitos seputar kehamilan, penyakit menular dan
sehingga pengetahuan yang baik akan menghasilkan sikap yang positif pada
inovasi pelayanan publik di Indonesia. Melalui kegiatan Kelas Ibu Muda, ibu
muda mendapatkan pembelajaran yang lebih ter arah dan mendukung upaya
secara mandiri yang diberikan oleh tenaga bidan di Puskesmas Padang Pasir.
Kelas ibu muda ini dimulai pada tahun 2016 sampai saat ini.
B. Rumusan Masalah
proposal penelitian ini “Adakah Efektivitas Kelas Ibu Muda Inovasi Terhadap
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
c. Diketahui rata-rata sikap calon ibu sebelum diberikan kelas ibu muda
d. Diketahui rata-rata sikap calon ibu sesudah diberikan kelas ibu muda
f. Diketahui efektivitas kelas ibu muda inovasi terhadap sikap calon ibu di
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Ibu Muda
1. Defenisi
Ibu Muda adalah Perempuan yang berusia kurang dari 20 tahun yang
sudah menikah /Kawin baik yang hamil maupun yang mempunyai balita
(Notoatmodjo, 2011).
seperti pertambahan tinggi dan berat badan pada remaja atau biasa disebut
hormonal.
juga ejakulasi pertama melalui wet dream atau mimpi basah. Sedangkan
sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan
sebelum waktunya.
(sembilan belas) tahun dan seorang calon isteri belum mencapai umur 16
2016).
terutama jika keduanya masih berstatus sebagai pelajar dan belum bekerja,
sehingga pasangan pengantin baru ini akan rawan terjadi cekcok, yang
berawal dari munculnya masalahmasalah kecil seperti bara api yang kena
dari masyarakat mereka mendapat cap telah berperilaku Diluar norma dan
serta masyarakat sekitarnya. Oleh sebab itu terdapat beberapa faktor yang
(Manuaba, 2014).
baiknya fisik dan mental, serta menyelamatkan ibu dan anak dalam
partum sehat dan normal kembali, tidak hanya fisik akan tetapi juga
yang mungkin ada atau akan timbul pada kehamilan tersebut lekas
6. Periksa Hamil
2) Demam tinggi.
3) Bengkak kaki tangan dan wajah atau sakit kepala disertai kejang.
1. Defenisi
Kelas ibu muda adalah kelompok belajar ibu-ibu usia muda (usia
kurang dari 20 tahun) .Kelas ibu Muda Ini terdiri dari ibu hamil dan ibu
Kelas ibu muda adalah salah satu kegiatan inovasi yang diusulkan
oleh pimpinan puskesmas beserta tim audit maternal dan puskesmas Padang
Pasir, yang dikoordinir oleh program KIA. Tujuan dari kelas ibu muda ini
adalah menurunkan kasus kematian ibu dan bayi dari ibu muda yang ada di
a. Persiapan
2) Lintas sector
b. Maping data
Data sasaran ibu muda (umur ibu ≤ 20 tahun) yang ada di wilayah
menentukan:
3) Menentukan narasumber
1) Nasehat pernikahan.
e. Keunikan/ kebaruan dari kelas ibu muda dibandingkan dengan kelas ibu
d. Pemantauan ibu hamil sampai usia diatas 20 tahun dan bayi sampai
a. Pertemuan pertama
b. Pertemuan kedua
c. Pertemuan ketiga
Materi : Peran ibu dalam 1000 hari pertama kelahiran. Bersama Dokter
yang telah mendapat pelatihan fasilitator kelas ibu muda (atau melalui
fasilitasi kelas ibu muda. Dalam pelaksanaan kelas ibu muda fasilitator
b. Dana
pengusaha/ swasta dan sumber dana lainnya yang tidak mengikat. Dana
c. Sarana
2) Alat tulis menulis (papan tulis, kertas, spidol, bolpoin) jika ada
Buku KIA.
6) Alat peraga (KB kit, food model, boneka, metode kangguru, dll)
jika ada
7) Tikar/karpet (matras)
d. Metode
mempergunakan skenario
seperti melakukan tatap muka, sentuhan kecil dan pujian bagi ibu
yaitu :
digunakan adalah :
a. Ceramah
b. Tanya jawab
f. Simulasi.
a. Perencanaan
Skema.2.1
STRUKTUR PERENCANAAN PROGRAM INOVASI IBU MUDA
KOORDINATOR
UKM
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM INOVASI
IBU MUDA DALAM PERSIAPAN KONSEPSI
kerja. Ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa jumlah ibu muda dan
kelas ibu muda dan berapa kelas yang akan dikembangkan dalam kurun
5) Siapkan tim pelaksana kelas ibu muda yaitu siapa saja fasilitatornya dan
b. Pengorganisasian
c. Pelaksanaan
mempengaruhi orang lain agar mau dan suka bekerja dalam rangka
kerja. Ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa jumlah ibu hamil dan
kelas ibu hamil dan berapa kelas yang akan dikembangkan dalam kurun
4) Persiapan peserta kelas ibu hamil, mengundang ibu hamil umur kehamilan
5) Siapkan tim pelaksana kelas ibu hamil yaitu siapa saja fasilitatornya dan
d. Pengawasan
harus mengupayakan agar hasil aktual dari organisasi sesuai dengan hasil
kelas ibu hamil, hasil monitoring dapat dijadikaan bahan acuan untuk
monitoring dilakukan secara berkala dan berjenjang mulai dari tingkat Desa ,
bertanya)
e. Pelaporan
disusun pada setiap selesai melaksanakan kelas ibu muda. Isi laporan minimal
memuat tentang :
1) Waktu pelaksanaan
2) Jumlah peserta
3) Proses pertemuan
5) Hasil evaluasi
pertemuan atau setiap angkatan pelaksanaan kelas ibu hamil, Kabupaten dan
Provinsi palaporan disusun setiap 3 (tiga) bulan sekali dan laporan tahunan
1) Indikator Input:
kelas ibu muda dan kader yang terlibat dalam penyelenggaraan kelas ibu
muda.
2) Indikator Proses :
3) Indikator Output:
f) KN
g) IMD
muda bisa dilihat dari indikator output seperti peningkatan ibu yang
pelaksanaan IMD.
C. Tingkat Pengetahuan
1. Pengertian
2. Tingkat Pengetahuan
dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih
a. Tahu (know)
untuk mengukur bahwa orang tahu tentang apa yang dipelajari antara
b. Memahami (comprehension)
benar tentang suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut,
c. Aplikasi (aplication)
d. Analisis (analysis)
terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui. Indikasi bahwa
e. Sintesis (synthesis)
baru dari formulasi-formulasi yang telah ada (Dewi dan Wawan, 2011).
f.Evaluasi (evaluation)
evaluasi.
menanyakan isi materi yang diukur dari subjek penelitian atau responden.
menjadi tiga tingkatan yang di dasarkan pada nilai persentase yaitu sebagai
berikut :
2013).
menggunakan nilai rata-rata atau nilai mean. Nilai mean didapatkan yaitu
D. Sikap
1. Pengertian
sendiri, orang lain, obyek atau isue (Wawan A & Dewi M, 2011). Wawan
A & Dewi M, sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang masih
2. Tingkatan Sikap
a. Menerima (Receiving)
b. Merespon (responding)
tugas yang diberikan adalah suatu indikasi sikap karena dengan suatu
diberikan. Lepas pekerjaan itu benar atau salah berarti orang itu
c. Menghargai (Valuing)
orang lain terhadap suatu masalah adalah suatu indikasi sikap tingkat
tiga.
segala resiko adalah mempunyai sikap yang paling tinggi (Dewi dkk,
2011).
3. Sifat Sikap
4. Ciri-Ciri Sikap
b. Sikap dapat berubah-ubah karena itu sikap dapat dipelajari dan sikap
tertentu terhadap suatu objek dengan kata lain, sikap itu terbentuk.
d. Objek sikap itu merupakan suatu hal tertentu tetapi dapat juga
a. Pengalaman pribadi
haruslah meninggalkan kesan yang kuat, karena itu sikap akan lebih
c. Pengaruh Kebudayaaan
d. Media Massa
Konsep moral dan ajaran dari lembaga pendidikan dan lembaga agama
f. Faktor Emosional
dalam skala yang terdiri dari 5 point (Sangat setuju, Setuju, Ragu-ragu,
Tidak setuju, Sangat tidak setuju). Semua item yang Favorabel kemudian
diubah nilainya dalam angka, yaitu untuk sangat setuju nilainya 5 dan
D. Kerangka Teori
Pengetahuan
Pengetahuan
dan sikap post
dan sikap pre Kelas ibu muda
Factor Internal test
test
1. Pendidikan
2. Pekerjaan
3. Umur Menerima objek
4. Lingkungan
5. Social budaya
Merespon objek
Menghargai dan
menyikapi dengan baik
Bertanggung jawab
Keterangan :
………. = Tidak diteliti
= Diteliti
BAB III
KERANGKA KONSEP
A. Kerangka Konsep
kehamilan pada ibu muda di wilayah kerja Puskesmas Padang Pasir tahun
penelitian ini adalah kelas ibu muda sedangkan variable terkait (dependent
Intervensi
Post test
Pre Test
Inovasi Kelas
Pengetahuan Pengetahuan
Ibu Muda
dan sikap dan sikap
sebelum sebelum
B. Hipotesis
Ha: Adanya efektivitas kelas ibu muda inovasi terhadap peningkatan sikap
C. Defenisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
experimental design) dengan desain penelitian one group pretest and posttest
posttest/sesudah perlakuan.
O1 X O2
Keterangan :
O1: Pengetahuan dan sikap sebelum kelas ibu muda inovasi (pre test)
O2: Pengetahuan dan sikap sesudah inovasi kelas ibu muda inovasi (post test)
a. Populasi
Populasi adalah suatu kelompok atau kumpulan subjek atau objek yang
target adalah kumpulan dari karakteristik subjek penelitian yang akan ditarik
pengambilan sampel.
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu muda yang ada di
b. Sampel
Sampel adalah seluruh dari populasi yang akan diteliti dan dianggap
dalam penelitian ini adalah total sampling artinya seluruh unit populasi akan
2) Gangguan psikologis
a. Tempat Penelitian
Kota Padang.
b. Waktu Penelitian
menggunakan alat bantu kuisioner yang diisi langsung oleh responden ibu
1. Data Primer
Nusantara.
5. Pelaksanaan Penelitian
a. Infomed Concent
hamil.
c. Intervensi
1. Pengolahan Data
b. Pengkodean (Coding)
e. Tabulasi (Tabulating)
(Notoadmodjo, 2012).
a. Analisa Univariat
b. Analisa Bivariat
Shapiro wilk (n < 50) jika data terdistribusi normal maka di lanjutkan
ke analisa data bivariat yaitu dianalisis dengan uji T- test paired dimana
BAB V
HASIL PENELITIAN
A. Hasil Penelitian
Calon Ibu Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir Tahun 2020” dengan
1. Analisa Univariat
yaitu 11,42 dengan standar deviasi 2,644. Nilai minimum adalah 8 dan nilai
13,10.
yaitu 16,75 dengan standar deviasi 2,454. Nilai minimum adalah 13 dan nilai
18,21.
c. Rata-rata sikap calon ibu sebelum diberikan kelas ibu muda inovasi
Tabel 5.4
Rata-Rata Sikap Calon Ibu Sebelum Diberikan Kelas Ibu Muda Inovasi
Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir Tahun 2020
responden rata-rata sikap sebelum diberikan kelas ibu muda inovasi yaitu
26,17 dengan standar deviasi 2,855. Nilai minimum adalah 21 dan nilai
95% diyakini rata-rata sikap sebelum yaitu berkisar antara 24,35 – 27,98.
d. Rata-rata sikap calon ibu sesudah diberikan kelas ibu muda inovasi
Tabel 5.5
Rata-Rata Pengetahuan Calon Ibu Sebelum Diberikan Kelas Ibu Muda
Inovasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Padang Pasir Tahun 2020
responden rata-rata sikap sesudah diberikan kelas ibu muda inovasi yaitu
32,58 dengan standar deviasi 2,999. Nilai minimum adalah 26 dan nilai
95% diyakini rata-rata sikap sesudah yaitu berkisar antara 30,68 – 34,44.
2. Normalitas Data
Tabel 5.1
Uji Normalitas Shapiro-Wilk
Variabel P-Value
Pengetahuan sebelum 0,434
Pengetahuan sesudah 0,166
Sikap sebelum 0,297
Sikap sesudah 0,646
muda inovasi yaitu p-value 0,434 (> 0,05) diasumsikan pengetahuan sebelum
sebelum yaitu p-value 0,297 ( > 0,05) diasumsikan sikap sebelum terdistribusi
normal dan sikap sesudah yaitu p-value 0,646 (> 0,05) diasumsikan sikap
3. Hasil Bivariat
Padang Pasir Tahun 2020 dengan menggunakan uji T test Paired dan T test
Independen.
. Berdasarkan tabel 5.6 hasil uji statistik paired t test didapatkan nilai p
Berdasarkan tabel 5.6 hasil uji statistik paired t test didapatkan nilai p
ibu muda inovasi terhadap sikap calon ibu di Wilayah Kerja Puskesmas
Padang Pasir.
BAB VI
PEMBAHASAN
A. Analisa Univariat
yaitu 11,42 dengan standar deviasi 2,644. Nilai minimum adalah 8 dan
9,74 – 13,10.
manusia diperoleh melalui mata dan telinga (Dewi dan Wawan, 2011).
dirinya sendiri, orang lain, obyek atau isue (Wawan A & Dewi M, 2011).
Wawan A & Dewi M, sikap merupakan reaksi atau respon seseorang yang
pengetahuan calon ibu sebelum diberikan inovasi kelas ibu muda yaitu
10,24.
dengan sikap dan perilaku, orang dengan pengetahuan yang baik atau
inovasi yaitu 16,75 dengan standar deviasi 2,454. Nilai minimum adalah
atas. Hal ini dikarenakan tubuhnya secara umum belum siap untuk
ekonomi bawah.
didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang
tidak didasari oleh pengetahuan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
inovasi. Hal ini terbukti dari hasil dalam penelitian ini yang terjadi
responden rata-rata sikap sebelum diberikan kelas ibu muda inovasi yaitu
26,17 dengan standar deviasi 2,855. Nilai minimum adalah 21 dan nilai
bahwa 95% diyakini rata-rata sikap sebelum yaitu berkisar antara 24,35 –
27,98.
respon seseorang yang masih tertutup terhadap suatu stimulus objek. Sikap
sering diperoleh dari pengalaman sendiri atau dari orang lain yang paling
dekat. Sikap membuat seseorang menjauhi atau mendekati orang lain atau
sebelum diberikan inovasi kelas ibu muda adalah 26,17. Sikap seseorang
orang lain yang di anggap penting. Pengaruh dari orang lain sangat
responden rata-rata sikap sesudah diberikan kelas ibu muda inovasi yaitu
32,58 dengan standar deviasi 2,999. Nilai minimum adalah 26 dan nilai
bahwa 95% diyakini rata-rata sikap sesudah yaitu berkisar antara 30,68 –
34,44.
video adalah salah satu bentuk media audio visual . Menurut Hamdani
dan visual atau penggabungan media pandang dan media dengar. Sehingga
pula pengetahuan dan informasi yang diperoleh karena salah satu indikator
kelas ibu muda inovasi terjadi perubahan sikap kearah yang lebih positif.
Hal ini terjadi karena kelas ibu muda inovasi tersebut dapat memberikan
kesehatan ke arah yang lebih positif, karena tujuan dari kelas ibu muda
B. Analisa Bivariat
tentang kesehatan bagi ibu muda, dalam bentuk tatap muka dalam
kelas ibu muda. Kegiatan Kelas Ibu Muda merupakan salah satu kegiatan
yang mendapat perhatian khusus dari Dinas Kesehatan Kota Padang yang
ibu muda mendapatkan pembelajaran yang lebih ter arah dan mendukung
dilaksanakan kelas ibu muda. Hal ini di picu karena salah satu tujuan
muda inovasi adalah 11,42, sedangkan sesudah diberikan kelas ibu muda
inovasi meningkat menjadi 16,75. Dalam hal ini dapat dilihat bahwa
tujuan dari kelas ibu muda inovasi tersebut tercapai yaitu salah satunya
Berdasarkan tabel 5.6 hasil uji statistik paired t test didapatkan nilai
kelas ibu muda inovasi terhadap sikap calon ibu di Wilayah Kerja
Menurut teori salah satu yang dapat dilakukan untuk merubah sikap
ibu muda. Kelas Ibu Muda (KIM) adalah sarana untuk belajar bersama
tentang kesehatan bagi ibu muda, dalam bentuk tatap muka dalam
sikap sebelum yaitu 28,54 dengan standar deviasi 2,651 dan sesudah yaitu
38,91 dengan standar deviasi 1,076. Hasil uji statistik didapatkan ada
kelas ibu muda inovasi terhadap sikap calon ibu, dimana setelah
dilaksanakan kelas ibu muda inovasi sikap ibu menjadi lebih positif dalam
mempersiapkan diri menjadi calon ibu. Hal ini terjadi karena salah satu
tujuan dari kelas ibu muda inovasi yaitu merubah sikap seseorang, hal
setelah dilakukan kelas ibu muda terjadi peningkatan skor sikap ibu dan
BAB VII
PENUTUP
A. Kesimpulan
disimpulkan bahwa:
3. Rata-rata sikap sebelum diberikan kelas ibu muda inovasi yaitu 26,17
4. Rata-rata sikap sesudah diberikan kelas ibu muda inovasi yaitu 32,58
6. Terdapat efektivitas kelas ibu muda inovasi terhadap sikap calon ibu di
0,05).
B. Saran
1. Bagi Peneliti
perkuliahan.
calon ibu.
Bungin. 2011. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta. PT. Raja Grafindo Persada
Dinkes Sumbar 2012. Pegangan Fasilitator Kelas Ibu Hamil. Padang. Dinkes
Sumbar
Dinkes Sumbar. 2017. Profil Kesehatan Propinsi Sumatera Barat Tahun 2016.
Padang. Dinkes Sumbar
Febriana dan Azinar. 2016. Model Kelas Ibu Hamil Untuk Pemetaan Risiko
Kehamilan Dan Pencegahan Komplikasi Persalinan. ABDIMAS Vol. 20
No. 1, Juni 2016
Kemenkes RI. 2011. Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil. Jakarta. Kemenkes
RI
Puskesmas Padang Pasir. 2017. Data Kematian Bayi di Puskesmas Padang Pasir
Salmah, S. 2016. Pernikahan Dini Ditinjau Dari Sudut Pandang Sosial Dan
Pendidikan. Jurnal Ilmu dan Teknik Dakwah Vol. 04 No. 07 Januari-Juni
2016
EFEKTIVITAS KELAS IBU MUDA INOVASI TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG
PERSIAPAN MENJADI CALON IBU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG PASIR
TAHUN 2020
Pembimbing Penulis
Kepada Yth :
Calon Responden
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini adalah mahasiswa Institut
Kesehatan Prima Nusantara Bukittinggi Prodi Sarjana Terapan Kebidanan
bermaksud mengadakan penelitian:
Nama : Rohendrya Yesmita
Nim : 181012115301295
Alamat : Bukittinggi
Melakukan penelitian dengan judul “Efektivitas Kelas Ibu Muda Inovasi
2020”. Sehubungan dengan hal tersebut diatas maka saya mohon kesediaan Ibu
untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Saya akan menjamin kerahasiaan data
ibu yang sudah merupakan kode etik penelitian. Atas kesediaan dan bantuan
Bukittinggi,........................2020
Peneliti
Rohendrya Yesmita
LEMBARAN PERSETUJUAN
(INFORMED CONSENT)
Bukittinggi,..........................2020
Saksi Responden
( ………………. ) ( ………………… )
1 Soal 1 A 1
2 Soal 2 B 1
3 Soal 3 A 1
4 Soal 4 C 1
5 Soal 5 A 1
6 Soal 6 C 1
7 Soal 7 A 1
8 Soal 8 A 1
9 Soal 9 A 1
10 Soal 10 C 1
1 Soal 1 A 1
2 Soal 2 C 1
3 Soal 3 B 1
4 Soal 4 B 1
5 Soal 5 C 1
6 Soal 6 B 1
7 Soal 7 A 1
8 Soal 8 A 1
9 Soal 9 C 1
10 Soal 10 A 1
KUESIONER
B. Data Umum
Karakteristik Responden
1. Nama :
2. Umur :
3. Pendidikan Terakhir :
: SD
: SMP
: SMA
: Perguruan Tinggi
4. Jumlah anak :
C. Pertanyaan
: Guru
: Berdagang
: Perawat/Bidan
: Petani
: Wiraswasta
: Ibu Rumah Tangga
BAGIAN KIA
5. Berapa kali minimal periksa hamil pada tenaga kesehatan selama kehamilan?
a. 4 kali
b. 3 kali
c. 2 kali
9. Imuniasi yang diberikan kepada wanita yang menjadi calon pengantin adalah…
a. TT catin
b. BCG
c. Polio
BAGIAN OBGYEN
5. Perdarahan yang terjadi pada kehamilan Trimester III tanpa disertai rasa
sakit disebut dengan?
a. Preeklampsi
b. Abortus
c. Plasenta Previa
10. Tanda dan gejala ibu mengalami kekurangan energi kronik (KEK) adalah?
a. Lila < 23,5 cm
b. Lila > 23,5
c. Kurus dan mudah lelah
BAGIAN KUA
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No Daftar Pernyataan SS S TS STS
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Rata-rata pengetahuan
calon ibu sebelum
12 100.0% 0 .0% 12 100.0%
diberikan inovasi kelas
ibu muda
Descriptives
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Rata-rata pengetahuan
calon ibu sebelum
.152 12 .200* .935 12 .434
diberikan inovasi kelas
ibu muda
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
3
Frequency
Mean =11.42
Std. Dev. =2.644
0 N =12
8 10 12 14 16
Rata-rata pengetahuan calon ibu sebelumdiberikan
inovasi kelas ibu muda
1.5
1.0
Expected Norm al
0.5
0.0
-0.5
-1.0
-1.5
8 10 12 14 16
Observed Value
14
12
10
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Rata-rata pengetahuan
calon ibu sesudah
12 100.0% 0 .0% 12 100.0%
diberikan inovasi kelas
ibu muda
Descriptives
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Rata-rata pengetahuan
calon ibu sesudah
.207 12 .164 .901 12 .166
diberikan inovasi kelas
ibu muda
a. Lilliefors Significance Correction
2
Frequency
Mean =16.75
Std. Dev. =2.454
0 N =12
14 16 18 20
Rata-rata pengetahuan calon ibu sesudah diberikan
inovasi kelas ibu muda
1.5
1.0
Expected Normal
0.5
0.0
-0.5
-1.0
-1.5
12 14 16 18 20 22
Observed Value
0.2
Dev from Normal
0.0
-0.2
-0.4
14 16 18 20
Observed Value
20
18
16
14
Rata-rata pengetahuan calon ibu sesudah diberikan inovasi kelas ibu muda
3. Rata-rata sikap calon ibu sebelum diberikan kelas ibu muda inovasi
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Rata-rata sikap calon
ibu sebelum diberikan 12 100.0% 0 .0% 12 100.0%
inovasi kelas ibu muda
Descriptives
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Rata-rata sikap calon
ibu sebelum diberikan .198 12 .200* .921 12 .297
inovasi kelas ibu muda
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
2
Frequency
Mean =26.17
Std. Dev. =2.855
0 N =12
20 22 24 26 28 30
Rata-rata sikap calon ibu sebelumdiberikan inovasi kelas
ibu muda
1.5
1.0
Expected Normal
0.5
0.0
-0.5
-1.0
-1.5
20 22 24 26 28 30 32
Observed Value
0.4
0.2
Dev from Normal
0.0
-0.2
-0.4
-0.6
20 22 24 26 28 30
Observed Value
30
28
26
24
22
20
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
Rata-rata sikap calon
ibu sesudah diberikan 12 100.0% 0 .0% 12 100.0%
inovasi kelas ibu muda
Descriptives
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Rata-rata sikap calon
ibu sesudah diberikan .173 12 .200* .951 12 .649
inovasi kelas ibu muda
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
4
Frequency
Mean =32.58
Std. Dev. =2.999
0 N=12
27.5 30 32.5 35 37.5
Rata-rata sikap calon ibu sesudah diberikan inovasi kelas
ibu muda
Normal Q-QPlot of Rata-rata sikap calon ibu sesudah diberikan inovasi kelas
ibu muda
1.5
1.0
Expected N orm al
0.5
0.0
-0.5
-1.0
-1.5
0.25
Dev from Normal
0.00
-0.25
-0.50
-0.75
35
32.5
30
27.5
Rata-rata sikap calon ibu sesudah diberikan inovasi kelas ibu muda
ANALIS
A BIVARIAT
Std. Error
Mean N Std. Deviation Mean
Pair Rata-rata pengetahuan
1 calon ibu sebelum
11.42 12 2.644 .763
diberikan inovasi kelas
ibu muda
Rata-rata pengetahuan
calon ibu sesudah
16.75 12 2.454 .708
diberikan inovasi kelas
ibu muda
N Correlation Sig.
Pair Rata-rata pengetahuan
1 calon ibu sebelum
diberikan inovasi kelas
ibu muda & Rata-rata 12 .774 .003
pengetahuan calon ibu
sesudah diberikan
inovasi kelas ibu muda
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Error Difference
Mean Std. Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair Rata-rata pengetahuan
1 calon ibu sebelum
diberikan inovasi kelas
ibu muda - Rata-rata -5.333 1.723 .497 -6.428 -4.238 -10.721 11 .000
pengetahuan calon ibu
sesudah diberikan
inovasi kelas ibu muda
Std. Error
Mean N Std. Deviation Mean
Pair Rata-rata sikap calon
1 ibu sebelum diberikan 26.17 12 2.855 .824
inovasi kelas ibu muda
Rata-rata sikap calon
ibu sesudah diberikan 32.58 12 2.999 .866
inovasi kelas ibu muda
N Correlation Sig.
Pair Rata-rata sikap calon
1 ibu sebelum diberikan
inovasi kelas ibu muda
12 .274 .388
& Rata-rata sikap calon
ibu sesudah diberikan
inovasi kelas ibu muda
Paired Differences
95% Confidence
Interval of the
Std. Error Difference
Mean Std. Deviation Mean Lower Upper t df Sig. (2-tailed)
Pair Rata-rata sikap calon
1 ibu sebelum diberikan
inovasi kelas ibu muda
-6.417 3.528 1.018 -8.658 -4.175 -6.300 11 .000
- Rata-rata sikap calon
ibu sesudah diberikan
inovasi kelas ibu muda