A.PENGKAJIAN
1. Identitas :
Identitas klien : Penanggung jawab :
Nama : Ny.F Nama : .Tn.A
Umur : 21 Tahun Umur : 23Tahun
Pendidikan : SMA Pendidikan :
Pekerjaan : Pekerjaan : Buruh
Alamat : Cimahi Selatan Alamat : Cimahi
Tgl masuk : 3 Agustus 2020 Hub. Dg klien : Suami
Tgl pengkajian : 3 Agustus 2020
No medrec :
Diagnosa medis : Post Partum Spontan P1A0
Status Kesehatan
a. Keluhan Utama : Klien mengeluh lemas dan mengantuk
b. Riwayat Kesehatan Sekarang (PQRST) : Klien mengatakan mengeluh lemas dan
mengantuk, jika turun dari tempat tidur akan terasa pusing, pengkajian riwayat
obstetric menache usia 13 tahun, lama mestruasi 6 hari, siklus 28-32 hari, ada
dismenorhe di hari pertama menstruasi
c. Riwayat kehamilan yang lalu : Klien mengatakan saat ini kehamilan
pertamanya.
j. Riwayat social
Kehamilan ini : Direncanakan
Status perkawinan:… kawin, 1 kali
Kawin I : Umur: 20tahun
c. Kepala
1) Rambut : Rambut lengket berkeringat
2) Muka : Pucat
3) Mata : Konjungtiva pucat, sklera putih, kelopak mata tidak cekung
4) Hidung : Bersih, tidak ada pernafasan cuping hidung
5) Bibir : Bibir pucat, gigi tidak ada caries,
6) Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar gatah bening, jvp tidak ada
bendungan, ROM bebas ke segala arah
7) Telinga :
d. Payudara
1) Keadaan putting susu : Simetris, warna merah muda, payudara kenyal,
2) Areola : warna merah muda
3) Luka : Tidak ada lecet
4) Pembengkakan : Tidak ada pembengkakan
5) Laktasi : Asi sudah keluar
6) Colostrum : Asi sudah keluar
7) Kebersihan : puting susu kotor
8) Kelainan : Tidak ada kelainan
e. Abdomen
1) Striae : ada striae gravindum
2) Linea : ada linea
3) Bising usus : 8x/menit
4) Tinggi Fundus Uteri : Setinggi pusat
5) Konsistensi uterus : Keras,
6) Kontraksi uterus : Normal
7) Diastasis recti : 1 cm
8) Kandung kencing : Keras, ada distensi ekstermitas atas
9) Adanya luka post operasi SC : Tidak ada
10) Keadaan luka : Tidak ada
f. Vagina
1) Lochea : Tampak lochea
2) Jumlah : Memenuhi semua permukaaan pembaluthingga
tembus ke pakaian dalam
3) Bau : bau
4) Warna : berwarna merah kecoklatan
5) Adanya rasa gatal : Tidak ada
6) Kelainan : Tidak ada
g. Vulva
1) Keadaan Vulva : Kotor
2) Kebersihan : tidak bersih
3) Perineum
Episiotomi : ada luka episiotomy
Jenis : kondisi masih bengkaak, kemerahan, tidak ada
pengeluaran pus,
Panjang : 3 cm
Jahitan : Rapat
Tanda-tanda infeksi : masih bengkak, kemerahan
Kebersihan : tidak ada pengeluaran pus, kondisi jahitan rapat..
Rectum : kotor
4) Haemoroid: tidak ada
h. Ekstremitas atas :
1) Oedema : Tidak oedema
2) CRT : Cepat
i. Ekstremitas bawah
1) Kaji tromboflebitis atau tanda houman :…
2) Oedema : Tidak ada oedema
3) Varises : Tidak ada
4) Refleks hammer : +
5) CRT : Cepat
j. Pola eliminasi :
1) BAK pertama setelah melahirkan (2 jam ) Frekuensi (3-4 kali)
Warna : Kekuningan bercampur lendir darah
Distensi kandung kemih Ada Kesulitan Kandung kemih keras
Cara mengatasi …
2) BAB pertama setelah melahirkan 2-3 hari Konsistensi keras)
Warna hitam Frekuensi … Kesulitan …
Cara mengatasi …
k. Satus emosional : evaluasi status piskologis (post partum blues, depresi, interaksi
dengan keluarga dan perawat)
l. Kemampuan perawatan sendiri :
1) Perawatan buah dada : k l i e n mengatakan blm bisa merawat
putting susu sendiri
2) Perawatan perineum : Klien mengatakan belum bisa merawat perineum secara
mandiri
3) Vulva hygiene ; Klien mengatakan belum bisa merawat Vulva
hygiene secara mandiri
4) Lain-lain : …
u r
s r ,
a , d
y d a
u a g
r g i
- i n
1 n g
x g -
3 - 1
1 x
s x 3
e 3
h h
a h a
r a r
i r i
- i -
t - ti
i t d
d i a
a d k
k a a
k d
a a
d a p
a d a
a n
p ta
a p n
n a g
t n a
a t n
n a - Air
g n p
a g u
n a ti
- n h
A - -2
i A li
r i te
r r
p -
u p ti
t u d
i t a
h i k
-2 h a
l -2 d
i l a
t i k
e t e
r e l
- r u
t - h
i t a
d i n
a d
k a
k
a
d a
a d
a
k k
e e
l l
u u
h h
a a
n n
2 Eliminasi BAK
Frekuensi Warna - kun kuni
Keluhan BAB k i n
Frekuensi u n g
Konsistensi n g -
Warna i - s
Keluhan n t e
g i d
- d i
t a k
i k it
d s
a a a
k d k
a it
a -1x1
d k h
a e a
l ri
k u -
e h s
l a e
u n m
h i
a - p
n 1 a
x d
- 1 at
1 - ada
x h
k
1 a
e
r
m
h i
e
a -
r
r s
a
i e
h
- m
a
s i
n
e
-
m p
s
i a
e
d
d
p a
i
a t
k
d -
it
a k s
t u a
- n k
k i it
u n
n g
i
n -
g t
i
- d
t a
i k
d
a a
k d
a
a k
d e
a l
u
k h
e a
l n
u
h
a
n
3 Pola istirahat dan -7 - 5 jam
tidur j 7 -2
Siang Malam a j ja
Keluhan m a m
-3 m -
j -2 ti
a j d
m a a
- m k
t - a
i t d
d i a
a d k
k a e
k l
a u
d a h
a d a
a n
k k
e e
l l
u u
h h
a a
n n
4 Personal hygiene
Mandi - - -1x3
Gosok gigi Keramas 1 1 s
Gunting x x e
kuku 3 3 h
Keluhan a
s s ri
e e - 1x3
h h s
a a e
r r h
i i a
- - ri
1 1 - 3x1
x x m
3 3 i
n
s s g
e e g
h h u
a a -1
r r m
i i i
-1 -1 n
x x g
1 1 g
u
h h s
a a e
r r k
i i al
-1 -1 i
m m -
i i ti
n n d
g g a
g g k
u u a
d
s s a
e e k
k k e
a a l
l l u
i i h
- - a
t t n
i i
d d
a a
k k
a a
d d
a a
k
k e
e l
l u
u h
h a
a n
n
5 Pola aktifitas Mandiri
Dibantu sebagian - -
Tergantung penuh m m
Keluhan a a -
n n te
d d r
i i g
r r a
i i n
t
u
- - n
t t g
i i p
d d e
a a n
k k u
h
a a -
d d ti
a a d
k a
k e k
e l a
l u d
u h a
h a k
a n el
n u
h
a
n
6 Pola Seksual
Frekuensi - - -
Keluhan 2 - -
x t ti
1 i d
d a
m a k
i k a
n d
g a a
g d k
u a e
- k l
t e u
i l h
d u a
a h n
k a
n
a
d
a
k
e
l
u
h
a
n
3. Data Pengetahuan
a. Tanda bahaya post partum : Klien mengatakan mengetahui tanda bahaya post
partum
b. Pola hubungan seksual : klien mengatakan mengetahui hubungan seksual
c. Kebutuhan Nutrisi : Klien mengatakan mengetahui kebutuhan nutrisi
d. Senam nifas : Klien mengatakan mengetahui senam nifas
e. Personal higyene : Klien mengatakan mengetahui personal hgyene
f. Perawatan bayi : Klien mengatakan mengetahui cara merawat bayi
g. Tekhnik Menyusui yang baik : Klien mengatakan tidak mngetahui tehnik
menyusui yang baik
4. Data penunjang
a. Data laboratarium
HB : 10 gr/dl
b. Tindakan pengobatan
5.ANALISA DATA
Data Etiologi Masalah
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosa Kep Tujuan (SMART) Intervensi Keperawatan Rasional
- Kolaborasi - Untuk
dengan ahli gizi memperbaiki
tentang cara status gizi
meningkatkan klien
asupan
makanan
3. Nyeri Akut b.d Setelah di lakukan Obsevasi
Laserasi jalan lahir intervensi 1x24 jam di - Kaji sekala - Pemantauan
d.d Luka harapkan Nyeri Akut nyeri klien skala nyeri
episiotomy dapat teratasi dengan bertujuan
kriteria hasil : untuk
- Perineum terasa mengetahui
tertekan dan
berkurang menetukan
- Ketegangan otot Manajemen Nyeri intervensi
berkurang Terapeutik yang sesuai
- Berikan tehnik - Untuk
nonfarmakologi meredakan
s untuk rasa nyeri
mengurangi
rasa nyeri
- Ajarkan tehnik - Mengajarkan
nonfarmakologi tehnik
s untuk distraksi dan
mengurangi relaksasi
rasa nyeri
- Kolaborasi - Analgetik
pemberian berfungsi
analgetik, jika sebagai obat
perlu penghilang/pe
reda rasanyeri
- Sediakan - menjaga
lingkungan keamanan dan
yang aman dan kenyamanan
nyaman pasien
- Berikan - Memandirika
bantuan sesuai n pasien
tingkat
kebutuhan
- Pertahankan
kebiasaan - menjaga
kebersihan diri kebersihan
Edukasi tubuh pasien
- Jelaskan
manfaat mandi - memotivasi
dan dampak pasien agar
tidak mandi menjaga
terhadap kebersihan
kesehatan badan
- Ajarkan kepada
keluarga cara - Bisa
memandikan mengimpleme
pasien ntasikan cara
memandikan
Perawatan perineum ketika sudah
Observasi di rumah
- Inspeksi insisi
atau robekan - Untuk
perineum mengetahui
Terapeutik panjang
- Bersihkan area robekan
perineum episiotomy
secara teratur
- Untuk
- Berikan
Kenyamanan
pembalut yang
pasien
menyerap air
- Untuk
Edukasi
menyerap
- Ajarkan pasien
lochea ( darah
dan keluarga
setelah nifas )
mengobservasi
tanda abnormal
- Untuk
pada perineum
menambah
pengetahuan
pasien dan
keluarga
5. Resiko infeksi d.d Setelah di lakukan Pencegahan infeksi - Mengetahui
terdapat luka intervensi 1x24 jam di Observasi infeksi lokal
episiotomysekitar 3 harapkan resiko infeksi - Monitor tanda dan sistemik
cm dalam kondisi dapat teratasi dengan dan gejala pasien
masih bengkak, kriteria hasil : infeksi lokal
kemerahan, tidak - kemerahan dan sistemik
ada pengeluaran menurun Terapeutik
pus, kondisi jaitan - Bengkak - Lakukan vulva - Mengurangi
rapat menurun hygine penyebaran
Kolaborasi infeksi
- Kolaborasi - Ati biotik
pemberian berfusngsi
antibiotic untuk
mencegah
perkembanga
n bakteri
Edukasi dalamtubuh
- Jelaskan tanda - Mengetahui
dan gejala tanda dan
infeksi gejala infeksi
- Anjurkan - Untuk
meningkatkan mempercepat
nutrisi tinggi pemulihan
protein kulit klien
6. Menyusui tidak Setelah di lakukan Edukasi menyusui
efektif b.d intervensi 1x24 jam di Observasi
perubahan fisiologis harapkan Menyusui - Identifikasi - Untuk
d.d putting susu tidak efektif dapat kesiapan dan mengertahui
kotor tidak ada teratasi dengan kriteria kemampuan kesiapan
lecet, ASI sudah hasil : menerima pasien dalam
keluar, ketika - Perlekatan bayi informasi menerima
dicoba disusukan ke pada putting ibu Terapeutik informasi
bayi, bayi tampak meningkat - Fasilitasi ibu - Untuk
belum lama - Kemampuan ibu untuk pendidikan
menghisap, putting dalam menyusui menyusui kesehatan
susu cepat keluar meningkat - Lakukan pijat tentang cara
dari mulut bayi. - Memposisikan oksitodin menyusui
bayi dengan baik Edukasi - Pijat oksitosin
dan benar - Jelaskan meningkatkan
meningkat manfaat produksi ASI
menyusui bagi - Melakukan
ibu dan bayi penkes
- Ajarkan 4
posisi
menyusui dan - Agar ibu
perlekatan mengetahui
(lacth on) bagaimana
dengan benar cara
- Moivasi ibu memposisiska
untuk meyusui n bayi dengan
8 kali dalam baik dan
sehari benar
Terapeutik
- Menyediakan
peralatan
mandi
R/ Memfasilitasi
keperluan pasien
- Menyediakan
lingkungan
yang aman dan
nyaman
R/ Pasien merasa aman
dan nyaman
- Memberikan
bantuan sesuai
tingkat
kebutuhan
R/ pasien tampak
senang karena sudah di
bantu untuk mandi
- Mempertahank
an kebiasaan
kebersihan diri
R/ Pasien tampak segar
karena sudah di
mandikan
Edukasi
- Menjelaskan
manfaat mandi
dan dampak
tidak mandi
terhadap
kesehatan
R/ pasien sudah
memahami dampak
tidak mandi bagi
kesehatan
- Mengajarkan
kepada
keluarga cara
memandikan
pasien
R/ Keluarga
memahami bagaimana
cara memandikan
pasien
Perawatan perineum
Observasi
Menginspeksi
insisi atau
robekan
perineum
R/ luka tampak kotor
Terapeutik
- Bersihkan area
perineum
secara teratur
R/ Luka tampak bersih
- Berikan
pembalut yang
menyerap air
R/ Untuk menampung
pengeluaran lochea
Edukasi
- Ajarkan pasien
dan keluarga
mengobservasi
tanda abnormal
pada perineum
R/ Pasien dan keluarga
Memahami tanda
abnormal pada
perineum
4. Resiko infeksi d.d Selasa/ 4 Pencegahan infeksi S Neng Sri
terdapat luka Agustus Observasi O : Luka membaik
episiotomysekitar 3 cm 2020/jm - Memonitor tidak ada bengkak
dalam kondisi masih 09.30- tanda dan dan tidak ada
bengkak, kemerahan, 09.55 gejala infeksi kemerahan
tidak ada pengeluaran lokal dan A : Masalah teratasi
pus, kondisi jaitan rapat sistemik P : Intervensi di
R/ luka tampak masih hentikan
bengkak dan agak
kemerahan
Terapeutik
- Melakukan
vulva hygine
R/ vulva tampak bersih
Kolaborasi
- Kolaborasi
pemberian
antibiotic
R/ klien tampak
kooperatif
5. Menyusui tidak efektif Selasa/ 4 Edukasi menyusui S : Pasien Neng Sri
b.d perubahan fisiologis Agustus Observasi mengatakan sudah
d.d putting susu kotor 2020/jm - Mengidentifika memahami
tidak ada lecet, ASI 09.55- si kesiapan dan menyusui dan
sudah keluar, ketika 10.20 kemampuan pelekatan dengan
dicoba disusukan ke menerima baik
bayi, bayi tampak belum informasi O : Pasien tampak
lama menghisap, putting R/ pasien memahami memahami
susu cepat keluar dari informasi yang sudah pentingnya
mulut bayi. di sampaikan menyusui bagi ibu
Terapeutik dan bayi
- Memfasilitasi A : Masalah teratasi
ibu untuk P : Intervensi di
menyusui hentikan
R/ klien merasa
nyaman dan antusias
dalam menyusui
- Melakukan
pijat oksitodin
R/ klien merasa
nyaman dan relex
- Menjelaskan
manfaat
menyusui bagi
ibu dan bayi
R/ Pasien tampak
memahami pentingnya
menyusui bagi ibu dan
bayi
- Mengajarkan 4
posisi
menyusui dan
perlekatan
(lacth on)
dengan benar
R/ Pasien mengatakan
sudah memahami
menyusui dan
pelekatan dengan baik