Anda di halaman 1dari 3

Jurnal J-Ensitec: Vol 02|No.

02, Mei 2016


PERANCANGAN MESIN UJI TARIK UNTUK SPESIMEN ALUMINIUM DENGAN
KAPASITAS 5 TON

Engkos Koswara1, Haris Budiman2, Nandang3


Teknik Mresin, Fakultas Teknik Universitas Majalengka
email : ekoswara.ek@gmail.com1, harisbudimans@yahoo.com2

ABSTRAK

Salah satu hal yang menyebabkan kegagalan pada elemen sebuah mesin adalah kekuatan material.
Kekuatan merupakan sifat yang dimiliki oleh setiap material. Kekuatan pada material dibagi menjadi
dua bagian yaitu kekuatan tarik dan kekuatan mulur. Bagaimanakah sifat kekuatan ini diketahui?
Apakah ada cara untuk mengetahuinya? Kekuatan material bisa diperoleh dari sebuah pengujian yang
dikenal dengan nama uji tarik. Dari pengujian itu selain diperoleh benda kerja yang putus karena
proses penarikan, juga dihasilkan sebuah kurva uji tarik. Kurva ini merupakan gambaran dari proses
pembebanan pada benda kerja mulai dari awal penarikan hingga benda kerja itu putus. Dalam
penelitian ini dikembangkan bagaimana mengolah besarnya pembebanan dan perubahan panjang
yang terjadi pada benda kerja. Pembebanan dan perubahan panjang benda kerja inilah yang nantinya
akan dikonversi ke dalam kurva uji tarik. Pada mesin uji tarik ini besarnya pembebanan (kekuatan
tarik) maksimal yang direncanakan adalah sebesar 5 ton. Benda kerja ditentukan menurut standar
ASTM dengan perbandingan ( ) = 4,5 pelat dan ( ) 4 untuk silinder.

Kata Kunci: Mesin Uji Tarik, Spesimen Aluminium

I. PENDAHULUAN kekuatan mulur (yield strength atau yield point),


Uji tarik penting dilakukan di dalam bidang elongasi (elongation), elastisitas (elasticity) dan
manufaktur karena dengan pengujian ini dapat pengurangan luas penampang (reduction of
diketahui beberapa sifat mekanik material. Sifat area). Data-data sifat mekanik material inilah
mekanik material perlu diketahui ketika yang nantinya akan digunakan dalam
dilakukan perancangan sebuah konstruksi mesin. perancangan suatu elemen mesin.
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk Pengujian tarik banyak dilakukan di dunia
mengetahui sifat mekanik material. Salah satu industri ataupun di dunia pendidikan. Hanya saja
cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui kebanyakan kalangan pendidikan merasa
sifat mekanik material yaitu dengan melakukan keberatan untuk memiliki mesin uji tarik sendiri,
pengujian yang dikenal dengan nama pengujian karena mesin uji tarik yang ada dipasaran saat ini
tarik. harganya relatif mahal. Harga mesin uji tarik
Pengujian tarik merupakan salah satu yang telah dilengkapi dengan sistem perangkat
pengujian mekanik yang paling populer pengolahan data biasanya jauh lebih mahal
dibandingkan pengujian mekanik yang lainnya. dibandingkan dengan mesin uji tarik
Dari pengujian itu selain diperoleh benda kerja konvensional. Pada umumnya mesin uji tarik
yang putus karena proses penarikan, juga yang dilengkapi dengan perangkat lunak banyak
dihasilkan sebuah kurva uji tarik. Kurva ini dipilih oleh penggunanya karena data yang
merupakan gambaran dari proses pembebanan diperoleh dapat dicatat dan diolah dengan
pada benda kerja mulai dari awal penarikan mudah. Oleh karena itu, perlu dirancang mesin
hingga benda kerja itu putus. Dari kurva uji tarik uji tarik yang murah namun dilengkapi dengan
ini dapat dihasilkan beberapa data-data sifat perangkat lunak sebagai pengolah datanya.
mekanik material. Adapun data yang dimaksud
adalah kekuatan tarik (ultimate tensile strength),

Computer Science | Industrial Engineering | Mechanical Engineering | Civil Engineering


17
Jurnal J-Ensitec: Vol 02|No. 02, Mei 2016
penarikan maksimum mesin uji tarik yang
II. METODE PENELITIAN dirancang. Dimensi spesimen harus
Secara umum proses perancangan mesin uji memiliki spesifikasi diameter maksimum
tarik merupakan perumusan rencana atau skema (D0maks) sebesar 16,3 mm dan panjang
untuk membantu seorang dalam menciptakan langkah penarikan maksimum (Lfmaks)
produk. Dalam menciptakan sebuah produk
tentunya seorang perancang banyak menemukan sebesar 160 mm.
masalah dalam proses perancangan produk ini d. Mesin uji tarik yang dirancang memiliki
seperti pemilihan komponen yang akan dimensi panjang sebesar 840 mm, lebar
digunakan, penentuan biaya produksi, dan sebesar 500 mm, dan tinggi sebesar 1100
penerapan metode dan alat yang digunakan. mm.
Dalam proses perancangan diperlukan 3. Komponen mesin uji tarik paling kritis
beberapa hal yang menunjang sebuah produk terdapat pada bagian pasak roda gigi besar
antara lain penelitian, konseptualisasi, penilaian dengan FS = 1,08 pada gaya tarik maksimum.
kelayakan, penetapan persyaratan desain, 4. Setelah dilakukan beberapa kali pengujian
perancangan awal, perancangan akhir, maka alat yang dibuat dapat dinyatakan
perencanaan produksi dan desain alat yang pada aman.
akhirnya menghasilkan produk yang diinginkan.
Alur penelitian perancangan mesin uji tarik IV. KESIMPULAN DAN SARAN
dimulai dari perancangan mekanisme penarik, 4.1 Kesimpulan
selanjutnya perancangan specimen alumunium, Setelah dilakukan perancangan konstruksi
selanjutnya masuk ke perancangan ulir daya mesin uji tarik yang dilanjutkan dengan proses
yaitu untuk proses naik atau turunnya batang produksi mesin, maka dapat disimpulkan
penarik, setelah itu ada uji penarikan specimen, beberapa hal sebagai berikut :
selanjutnya pemilihan untuk roda gigi, poros, 1. Proses perancangan terdiri dari beberapa
bantalan, pasak dan kopling tetap. langkah. Adapun langkah-langkah yang
dilakukan selama proses perancangan
III. HASIL DAN PEBAHASAN berlangsung adalah:
1. Proses perancangan terdiri dari beberapa a. Mendefisikan perencanaan produk
langkah. Adapun langkah-langkah yang b. Identifikasi pengguna dan kebutuhan
dilakukan selama proses perancangan mereka
berlangsung adalah: c. Evaluasi produk sejenis
a. Mendefisikan perencanaan produk d. Spesifikasi teknik yang dihasilkan dan
b. Identifikasi pengguna dan kebutuhan target yang ingin dicapai
mereka e. Melakukan konseptualisasi desain
c. Evaluasi produk sejenis f. Melakukan evaluasi konsep
d. Spesifikasi teknik yang dihasilkan dan g. Mengembangkan produk atau prototipe
target yang ingin dicapai h. Evaluasi kinerja produk dan biaya
e. Melakukan konseptualisasi desain
f. Melakukan evaluasi konsep 2. Spesifikasi mesin uji tarik berdasarkan hasil
g. Mengembangkan produk atau prototipe perancangan yaitu :
h. Evaluasi kinerja produk dan biaya a. Mesin uji tarik yang dirancang dapat
2. Spesifikasi mesin uji tarik berdasarkan hasil menghasilkan kekuatan tarik sebesar 5 ton
perancangan yaitu : = 49050 N.
a. Mesin uji tarik yang dirancang dapat b. Spesimen berbentuk silinder dengan
menghasilkan kekuatan tarik sebesar 5 ton menggunakan standard ASTM ( L0D0 =
= 49050 N. 4).
b. Spesimen berbentuk silinder dengan c. Dimensi spesimen dibatasi berdasarkan
menggunakan standard ASTM ( L0D0 = kapsitas chuck dan panjang langkah
4). penarikan maksimum mesin uji tarik yang
c. Dimensi spesimen dibatasi berdasarkan dirancang. Dimensi spesimen harus
kapsitas chuck dan panjang langkah memiliki spesifikasi diameter maksimum
Computer Science | Industrial Engineering | Mechanical Engineering | Civil Engineering
18
Jurnal J-Ensitec: Vol 02|No. 02, Mei 2016
(D0maks) sebesar 16,3 mm dan panjang V. REFERENSI
langkah penarikan maksimum (Lfmaks) Anis, Samsudin. Buku ajar dasar pompa.
sebesar 160 mm. Universitas negeri semarang: Semarang.
d. Mesin uji tarik yang dirancang memiliki 2008
dimensi panjang sebesar 840 mm, lebar Achdi, Endang. Panduan praktikum phenomena
sebesar 500 mm, dan tinggi sebesar 1100 dasar mesin. Universitas tujuh belas
mm. agustus 1945 Cirebon: Cirebon. 2008
3. Komponen mesin uji tarik paling kritis Hill, McGraw. fluid mechanics. Erlangga:
terdapat pada bagian pasak roda gigi besar Jakarta. 1985
dengan FS = 1,08 pada gaya tarik maksimum. Ir. Sularso, MSME, dasar perencanaan dan
4. Setelah dilakukan beberapa kali pengujian pemilihan elemen mesin
maka alat yang dibuat dapat dinyatakan K. S. Y, Dua. Disain jaringan pipa. Mandar
aman. maju: Bandung. 2009
5. Perkiraan biaya pembuatan mesin uji tarik T.G. Hicks, T.W. Edwards. 1996. Teknologi
mencapai angka Rp. 6.634.950, Pemakaian Pompa. Erlangga: Jakarta
Sularso, Dasar Perencanaan Dan Pemilihan
6.2 Saran Elemen Mesin, 1987.
Dalam perancangan konstruksi mesin uji Achmad, Zainun. 1999. Elemen Mesin 1.
tarik ini tentunya tidak terlepas dari beberapa Bandung: Refika Aditama.
kekurangan. Kekurangan itu terdapat pada Dieter, George. 1993. Metalurgi Mekanik Jilid 1.
desain konstruksi, perhitungan elemen-elemen Jakarta: Erlangga.
mesin dan perancangan komponen-komponen Dieter, George. 1993. Metalurgi Mekanik Jilid 2.
yang digunakan sehingga perlu adanya beberapa Jakarta: Erlangga.
perbaikan. Saran perbaikan yang dimaksud E.P.POPOV.1995. Mekanika Teknik Jilid 2
seperti: Jakarta: Erlangga
a. Sebelum melakukan pemilihan Sonawan, Hery. 2010. Perancangan Elemen
komponen yang akan digunakan pada Mesin. Bandung: Alfabeta.
mekanisme alat sebaiknya perancang
melakukan survey mengenai
ketersediaan komponen dipasaran.
b. Perlu adanya interaksi aktif antara
perancang dan pihak pembuat selama
proses produksi berlangsung. Mengingat
selalu ada perubahan dari rancangan
yang harus disesuaiakan dengan kondisi
di lapangan.
c. Pastikan komponen terpilih dapat
bekerja dengan baik karena hal ini akan
berdampak pada unjuk kerja mesin yang
dibuat.
d. Perlu adanya modifikasi pada chuck
untuk meningkatkan faktor keamanan
dan kapasitas dimensi spesimen yang
dapat diuji.
e. Pembuatan mesin dimaksudkan agar
dapat mengamati fenomena proses
pengujian tarik sehingga sangat
disarankan menggunakan ulir daya yang
memiliki jumlah kisar ulir satu.

Computer Science | Industrial Engineering | Mechanical Engineering | Civil Engineering


19

Anda mungkin juga menyukai