Anda di halaman 1dari 134

Hasil Wawancara dengan Guru Bidang Studi (GBS)

Kode : 1. GBS-CPB15P(guru bidang studi SDN Cempaka Putih Barat 15 Pagi-


Jakarta Pusat)
2. GBS-MA04P (guru bidang studi SDN Menteng Atas 04 Pagi-Jakarta
Selatan)
3. GBS-P23P (guru bidang studi SDN Palmerah 23 Pagi-Jakarta Barat)
4. GBS-M02P (guru bidang studi SDN Marunda 02 Pagi-JakartaUtara)

Informan : 1. Guru Bidang Studi (GBS) SDN Cempaka Putih Barat 15 pagi-
Jakarta Pusat
2. Guru Bidang Studi (GBS) SDN Menteng Atas 04 Pagi-Jakarta
Selatan
3. Guru Bidang Studi (GBS) SDN Palmerah 23Pagi-Jakarta Barat
4. Guru Bidang Studi (GBS) SDN Marunda 02 Pagi-Jakarta Utara

Tempat wawancara : Ruang Guru


Waktu Wawancara : 1. Guru Bidang Studi CPB15P, Rabu, 18 Juni 2016, Pukul
10.00 WIB.
2. Guru Bidang Studi MA04P, Kamis, 21 Agustus 2016, Pukul
13.00 WIB.
3. Guru Bidang Studi P23P, Selasa, 04 November 2016,
Pukul 12.00 WIB.
4. Guru Bidang Studi M02P, Rabu, 8 Februari 2017, Pukul
12.30 WIB.

No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

1. Menurut Bapak/Ibu guru, apa GBS-CPB15P: Penggabungan antara anak


yang dimaksud dengan normal dengan anak berkebutuhan khusus
untuk belajar di kelas regular.
program pendidikan inklusif?
GBS-MA04P: Artinya karakter anaknya
berbeda, kebutuhannya berbeda dan tingkat
kesulitannya pun berbeda.

GBS-P23P: Pencampuran antara anak


berkebutuhan khusus dan normal

GBS-M02P: Pendidikan dimana anak-anak


dengan kebutuhan yang berbeda belajar
bersama di kelas.

2. Apakah Bapak/Ibu guru GBS-CPB15P: Anak yang membutuhkan


mengetahui apa itu peserta perhatian lebih, dengan segala perbedaan
kebutuhannya.
didik berkebutuhan khusus?
GBS-MA04P: Anak yang membutuhkan
pelayanan berbeda, tingkat kesulitan yang
berbeda dan materinya juga berbeda.

GBS-P23P: Anak yang tidak normal, baik


fisik maupun mentalnya.

GBS-M02P: Anak yang kurang normal baik


fisik maupun mentalnya, yang
membutuhkan perhatian khusus.

3. Siapa sajakah peserta didik GBS-CPB15P: Lamban belajar paling


berkebutuhan khusus yang banyak, autis, berkrsulitan belajar.
ada di kelas inklusif pada GBS-MA04P: anak yang lamban belajarnya
tahun ajaran ini? GBS-P23P: Lamban belajar, hiperaktif dan
kesulitan untuk fokus belajar .

GBS-M02P: Lamban belajar, kesulitan


belajar.

4. Bagaimana menurut GBS-CPB15P: Masih belum mendukung


Bapak/Ibu guru mengenai sepenuhnya.
lingkungan fisik sekolah GBS-MA04P: Secara umum belum.
dalam setting pendidikan GBS-P23P: Belum, setingannya seperti
inklusif? sekolah-sekolah reguler lainnya aja.

GBS-M02P: Belum mendukung sepenuhnya

5. Apakah latar belakang GBS-CPB15P: S1 PAI


pendidikan Bapak/Ibu guru? GBS-MA04P: S1 PAI

GBS-P23P: Sarjana pendidikan agama

GBS-M02P: S1 PAI

6. Apakah Bapak/Ibu guru GBS-CPB15P: Satu kali


pernah mengikuti pelatihan GBS-MA04P: Pernah tiga kali
atau sosialisasi terkait
GBS-P23P: Pernah dua kali
pelaksanaan program
GBS-M02P: Sekali saja
pendidikan inklusif?

7. Apakah Bapak/Ibu guru GBS-CPB15P: Iya bersama guru lain juga.


menyusun program tahunan GBS-MA04P: Membuat secara umum
dan semesteran?
GBS-P23P: Buat seperti umum saja.
GBS-M02P: Ya untuk mata pelajaran saja.

8.1. Apakah Bapak/Ibu


guru GBS-CPB15P: Buat dong Mba, khusus
membuat RPP dan silabus untuk agama tapi secara umum
yang sesuai dengan
kebutuhan peserta didik GBS-MA04P: Saya membuat sendiri secara
umum.
berkebutuhan khusus?
GBS-P23P: Tidak, buat secara umum saja.

GBS-M02P: Buat untuk Pendidikan Agama


secara umum saja.

9. Bagaimanakah Bapak/Ibu GBS-CPB15P: Saya paling disesuaikan


guru merencanakan dengan tema yang akan disampaikan, jika
perlu untuk berdiskusi maka kursi anak-anak
pengelolaan kelas dalam
akan di setting menjadi perkelompok.
setting pendidikan inklusif?
GBS-MA04P: Kadang saya pakai, seperti
membuat kelompok yang ada didalamnya
anak ABK.

GBS-P23P: Secara umum saja.

GBS-M02P: Umum saja, disesuaikan


dengan tema.

10.
1. Bagaimanakah Bapak/Ibu GBS-CPB15P: Secara umum saja.
2 guru merencanakan GBS-MA04P: Dengan berkelompok.
pengorganisasian bahan
GBS-P23P: Reguler saja Mba.
materi dalam setting
GBS-M02P: Saya merencanakan bahan
pendidikan inklusif? materi dengan cara regular saja.

11.
2. Strategi pendekatan apakah GBS-CPB15P: Pendekatan secara personal
2 yang Bapak/Ibu pakai dalam saja.

KBM setting pendidikan GBS-MA04P: Dilihat dari kemampuan


anaknya saja contoh jika si anak hanya
inklusif?
mampu menulis huruf “‫ “ ج‬maka dia menulis
huruf itu saja diulang.

GBS-P23P: Tidak, saya umum saja


pendekatannya scientific saja.

GBS-M02P: Pendekatan
12.
2. Bagaimanakah Bapak/Ibu GBS-CPB15P: Kalau saya sama saja
2 guru merencanakan prosedur seperti kelas regular lainnya, tapi memang
dikonsulkan sama Miss Lia guru GPK nya.
KBM dalam setting
GBS-MA04P: Spontan saja, penangananya
pendidikan inklusif?
ada 2 yaitu untuk anak ABK dan anak
normal. Jangan salah anak ABK itu juga
bisa ko doa – doa seperti doa iftitah.

GBS-P23P: Prosedurnya umum saja.

GBS-M02P: Umum saja namun suka ke Pak


Untung juga, guru GPKnya.

13. Kurikulum apakah yang GBS-CPB15P: KTSP dan Kurikulum 2013


2 Bapak/Ibu pakai?
GBS-MA04P: Kurikulum 2013

GBS-P23P: KTSP dan K13.

GBS-M02P: KTSP 2006 dan Kurikulum


2013.

14. Apakah kurikulum tersebut GBS-CPB15P: Kalau agama yang


2 telah dimodifikasi untuk modifikasi saya minya Miss Lia yang bantu.
mengakomodasi kebutuhan GBS-MA04P: Iya di modif sendiri
pelayanan peserta didik GBS-P23P: Tidak ada
berkebutuhan khusus dalam GBS-M02P: Di bantu Pak Untung yang
setting pendidikan inklusif? modif.

15.
3. Bagaimanakah Bapak/Ibu GBS-CPB15P: Biasanya saya minta Miss
2 guru memodifikasinya? Lia kalua materinya agak tinggi saya minta
dia untuk disederhanakannya seperti apa.

GBS-MA04P: Iya di modif saya


menuangkan dalam bentuk tulisan dan
bentuk Program Pembelajaran Individual.

GBS-P23P: Reguler saja.

GBS-M02P: Saya minta dibantu untuk


direndahkan atau disederhanakan materi ke
Pak Untung.

16.
4. Bagaimanakah Bapak/Ibu GBS-CPB15P: Saya ga buat, umum saja.
2 guru membuat Program GBS-MA04P: Iya sih buat tetapi jarang –
jarang saja.
Pembelajaran Individual? GBS-P23P: Tidak

GBS-M02P: Saya tidak buat PPI

17. Menurut Bapak/Ibu guru GBS-CPB15P: Mending sih tersedia cuma


2 bagaimanakah ketersediaan aksesnya buat yang ABK ringan saja.

sarana prasaranaumum GBS-MA04P: Aksesnya sudah tetapi yang


ABK ringan saja.
yang aksesibel di sekolah
dalam setting inklusif? GBS-P23P: Belum

GBS-M02P: Sudah agak ramah anak buat


berkebutuhan khusus kecuali yang di lantai
tiga sih.

18. Menurut Bapak/Ibu guru GBS-CPB15P: Masih jauh dari layak


3 bagaimanakah ketersediaan ketersediaan, tapi mendingan sekarang sih
gak kaya dulu.
sarana prasarana khusus
GBS-MA04P: Ada dan mudah terjangkau.
yang aksesibel di sekolah
dalam setting inklusif? GBS-P23P: Belum

GBS-M02P: Lumayan tersedia kayaknya


Cuma biasanya dipakai oleh Pak Untung.

19. Apakah sekolah GBS-CPB15P: Kayaknya sih ada, coba


3 menyediakan media tanya Miss Lia. Cuma masih terbatas.
pembelajaran yang aksesibel GBS-MA04P: Ada untuk media
pembelajaran Agama.
untuk dapat digunakan
peserta didik berkebutuhan GBS-P23P:Belum
khusus? GBS-M02P: Kayanya ada paling Cuma
gambar atau LCD.

20. Media pembelajaran apa saja GBS-CPB15P: Coba tanya Miss Lia ya,
3 yang terdapat di sekolah saya gak tau. Paling adanya poster gerakan
sholat, atau huruf hijaiyah.
untuk peserta didik
GBS-MA04P: Huruf Hijaiyyah dan gambar
berkebutuhan khusus?
sholat dan bentuk CD.

GBS-P23P: Umum saja.

GBS-M02P: Paling gambar dan kartu


hijaiyah.
21. Bagaimanakah Bapak/Ibu GBS-CPB15P: Umum saja, salam, berdoa,
3 guru melakukan apersepsi terus nanya materi sebelumnya mereka
ingat apa ga.
dalam setting pendidikan
GBS-MA04P: Dengan bernyanyi dahulu
inklusif?
untuk memulai pembelajaran.

GBS-P23P: Umum saja.

GBS-M02P: Umum saja.

22. Bagaimanakah Bapak/Ibu GBS-CPB15P: Ya regular saja, Cuma kalua


3 guru mengimplementasikan ada ABK yang ga paham biasanya
mendekatinya untuk dijelaskan secara
KTSP umum dan kurikulum
personal.
Program Pembelajaran
GBS-MA04P: Kita menyederhanakan materi
Individual? untuk anak ABK itu juga semampu mereka.

GBS-P23P: Biasa aja, hampir sama aja.

GBS-M02P: Regular saja.

23. Bagaimanakah Bapak/Ibu GBS-CPB15P: Seperti biasa saja, ada


3 guru menyajikan materi/ praktik, teori.
bahan pembelajaran sesuai GBS-MA04P: Sangat sederhana sekali
contohnya tentang waktu lima waktu yaitu
dengan Program
tentang sholat dzuhur saja.
Pembelajaran Individual?
GBS-P23P: Umum saja.

GBS-M02P: Regular saja.

24. Metode/model pembelajaran GBS-CPB15P: Paling ceramah, praktik,


3 apa yang Bapak/Ibu guru diskusi.

gunakan sesuai dengan GBS-MA04P: Ceramah dahulu, demonstrasi


dan tanya jawab.
kemampuan awal dan
karakteristik didik, GBS-P23P: secara umum saja seperti
peserta
ceramah, Tanya jawab, penugasan dan
serta sesuai dengan tujuan
demonstrasi.
pembelajaran?
GBS-M02P: Umum saja.

25. Sumber atau media belajar GBS-CPB15P: Buku, gambar, LKS


3 apakah yang Bapak/Ibu GBS-MA04P: Buku, gambar hijaiyyah,
gunakan sesuai dengan infokus.
kemampuan awal dan GBS-P23P: Media biasanya buku, gambar,
karakteristik peserta
didik, majalah, kalau dari internet saya belum
serta sesuai dengan tujuan biasa.
pembelajaran? GBS-M02P: Infokus, film atau video, buku,
gambar

26. Bahan latihan seperti apa GBS-CPB15P: LKS, soal


3 yang Bapak/Ibu guru GBS-MA04P: Dengan gambar, LKS dan
gunakan untuk peserta didik? membuat soal tulis mandiri oleh guru.
GBS-P23P: Biasa tertulis atau lisan saja.

GBS-M02P: LKS dan soal saja

27. Bagaimanakah cara GBS-CPB15P:


3 Bapak/Ibu guru GBS-MA04P: secara umum dan
mendemonstrasikan materi disamapaikan dua kali
pelajaran? GBS-P23P: Biasa aja

GBS-M02P: Umum saja

28. Apakah ada relevansinya GBS-CPB15P: Ada dong kan sholat. Ngaji
4 dengan kehidupan peserta harus dikerjakan sehari-hari.

didik sehari-hari? GBS-MA04P: Ada

GBS-P23P: Relevan dong kita.

GBS-M02P: Relevan dong.

29. Sesering apakah Bapak/Ibu GBS-CPB15P: Lebih ke ABK sih.


4 guru melakukan interaksi
GBS-MA04P: Komunikasi lancar dengan
peserta didik berkebutuhan ABK dan anak lainnya. Karena dengan saya
masuk ke kelas berarti saya sudah
khusus maupun peserta didik
melakukan interaksi dengan mereka semua
lainnya? di kelas.

GBS-P23P: saya sering berinteraksi dengan


anak ABK dan lainnya

GBS-M02P: Dua-duanya inten tapi ABK


lebih banyak masalahnya.

30. Apakah ada perbedaan GBS-CPB15P: Iya kalua ke ABK harus


4 bentuk interaksi diantara pelan-pelan dan sabar.
keduanya? GBS-MA04P: Secara umum sih tidak.

GBS-P23P: Ada sih dapat dilihat dari cara


bertemannya. Jika anak ABK tuh biasanya
tidak bisa berteman hanya diam saja.

GBS-M02P: Ya kalua ke ABK harus pelan


dan sabar.

31. Bagaimanakah Bapak/Ibu GBS-CPB15P: Dengan suka menyapa.


4 guru membina hubungan GBS-MA04P: Dengan Sapa dan Salam.
pribadi yang positif dengan
GBS-P23P: Hanya lewat komunikasi
peserta didik berkebutuhan personal saja.
khusus maupun peserta didik GBS-M02P: Paling suka saya tanya soal
lainnya? keluarganya.

32. Apakah ada perbedaannya GBS-CPB15P: Ada mereka harus


4 dalam membina hubungan diberisentuhan dan pelan-pelan
ngomongnya.
pribadi positif itu antara
GBS-MA04P: Pasti ada. Yang pastinya yang
peserta didik berkebutuhan
ABK lebih dirangkul.
khusus maupun peserta didik
GBS-P23P: saya berkomunikasi personal
lainnya?
dengan mereka semua tidak dibeda –
bedakan.

GBS-M02P: Kalau dengan ABK lebih pelan-


pelan ngomongnya.

33. Bagaimanakah Bapak/Ibu GBS-CPB15P: Tentu saja saya kasih pujian


4 guru memberikan motivasi biasanya.

dan dorongan kepada GBS-MA04P: Memberikan motivasi dengan


point dan rewards seperti memberikan
peserta didik berkebutuhan
gambar bintang.
khusus maupun peserta didik
GBS-P23P: memberi motivasi untuk
pada umumnya?
semangat belajar dan mendekati diri kepada
Allah. Misalnya jika mendirikan sholat
mendapat pahala pun jika meninggalkan
sholat bisa mendapat dosa.

GBS-M02P: Tidak dibedakan hanya saja


memang lebih intens dengan ABK.

34. Apakah ada perbedaannya? GBS-CPB15P: Tidak dibedakan. Semua


4 saya anggap sama.

GBS-MA04P: Ada bedanya


GBS-P23P: Sangat berbeda sekali. Anak
ABK tidak nyambung jika dikasih motivasi
berbeda dengan anak normal langsung
memahaminya.

GBS-M02P: Kadang paham kadang tidak.

35. Bagaimanakah Bapak/Ibu GBS-CPB15P: Kalau saya disesuaikan


4 guru melakukan proses dengan kemampuan anak berkebutuhan
khusus.
penilaian yang sesuai dengan
GBS-MA04P:Tes sesuai kemampuan anak
kebutuhan peserta didik
ABK.
berkebutuhan khusus?
GBS-P23P: Tes tulis dan lisan .

GBS-M02P: Saya tidak melakukan sesuatu


yang khusus untuk penilaian.

36. Alat penilaian apakah yang GBS-CPB15P: Sama dengan regular.


4 Bapak/Ibu guru gunakan
GBS-MA04P: Tes tulis dan wawancara
untuk peserta didik pengamatan dengan keseharian mereka.
berkebutuhan khusus? GBS-P23P: Bentuk soal dan hafalan surat
pendek.

GBS-M02P: Soal tes tulis, praktik dan lisan


juga.

37. Jenis/teknik/bentuk instrumen GBS-CPB15P: sama regular.


4 penilaian seperti apa yang
GBS-MA04P: Tes tulis dalam bentuk tanya
Bapak/Ibu guru gunakan di jawab, ada juga pengamatan dan praktek
( demonstrasi).
kelas untuk peserta didik
berkebutuhan khusus? GBS-P23P: Bentuk insturmennya tes tulis
seperti pilihan ganda, isian dan essay dan
tes lisan yaitu hafalan surat pendek dan Al
Qur’an.

GBS-M02P: Tes tulis, lisan dan praktik,


umum sih.

38. Bagaimanakah cara GBS-CPB15P: Secara umum saja, tapi


5 Bapak/Ibu guru melakukan kalua untuk ABK saya suka konsul dengan
Miss Lia.
analisis hasil belajar?
GBS-MA04P: Dilihat dari hasil uji
kemampuan anak misalnya belum bisa doa
– doa pendek ditanya langsung ke anak
tersebut.

GBS-P23P: Dari perolehan hasil nilai belajar

GBS-M02P: Regular saja, dilihat dari hasil


nilai saja, kalau ada soal yang susah atau
terlalu mudah kita analisis.

39. Apakah Bapak/Ibu guru GBS-CPB15P: Iya tapi dibantu Miss Lia
5 menyusun program remedial
GBS-MA04P: Dibuat spontan saja.
sesuai dengan kebutuhan
GBS-P23P: Iya
peserta didik?
GBS-M02P: Iya dibantu Pak Untung.

40. Bagaimanakah cara GBS-CPB15P: Regular saja.


5 Bapak/Ibu guru GBS-MA04P: Dengan memanggil anak
melaksanakan program tersebut.
remedial sesuai dengan GBS-P23P: Tidak ada perbedaan antara
kebutuhan khusus peserta ABK dan anak lainnya.
didik ? GBS-M02P: Iya

41. Apakah Bapak/Ibu guru GBS-CPB15P: Miss Lia yang buat.


5 menyusun program GBS-MA04P: Iya membuat contoh soal
pengayaan untuk peserta huruf hijaiyyah
didik berkebutuhan khusus? GBS-P23P: Iya umum saja

GBS-M02P: Tidak

GBS-MA04P: Secara pribadi perlu


dilanjutkan walau dengan sabar - menyabar

GBS-P23P: Harapannya ingin umum saja

GBS-M02P: Baiknya diteruskan saja Cuma


kita pengen ada pelatihan lagi.

42. Apakah Bapak/Ibu guru GBS-CPB15P: Regular saja tapi makna


5 menetapkan KKM untuk nilainya beda dengan yang umum lainnya.
peserta didik berkebutuhan GBS-MA04P: Ada dengan ada keterangan.
khusus? GBS-P23P: Tidak

GBS-M02P: Seperti regular saja

43. Bagaimanakah hasil GBS-CPB15P: Ada sedikit peningkatan sih.


5 pembelajaran peserta didik GBS-MA04P: Hasilnya variatif karena
berkebutuhan khusus di lihat kemampuan anak berbeda.
dari aspek akademik? GBS-P23P: Tidak ada kemajuan

GBS-M02P: Biasa saja, gak signifikan.

44. Bagaimanakah hasil GBS-CPB15P: Kelihatan lebih berani dan


5 pembelajaran di lihat dari mandiri

aspek perkembangan GBS-MA04P: Hasilnya bagus ada


kemajuan. Contoh anak namanya Solihin
individu peserta didik ?
waktu kelas 1 tidak mau maju ke depan
kelas dan ternyata di kelas 3 dia mau maju
ke depan kelas.

GBS-P23P: Tidak ada, ya seperti itu saja

GBS-M02P: Mereka lebih berani ya, agak


mandiri.

45. Bagaimanakah hasil GBS-CPB15P: ABK kalau saya perhatikan


5 pembelajaran di lihat dari selama ini selama proses pembelajaran
memiliki kemajuan yang sangat baik.
aspek perkembangan sosial
Mereka dapat berhubungan dengan baik
peserta didik ? dan berkomunikasi dengan temannya yang
normal.

GBS-MA04P: Lumayan bagus


perkembangannya.

GBS-P23P: Tidak ada perkembangannya

GBS-M02P: Ada perkembangannya,


setidaknya mereka yang berkebutuhan
khusus dapat bergaul dengan teman yang
normal.

46. Apakah peserta didik GBS-CPB15P: Melanjutkan ke SMP Negeri.


5 berkebutuhan khusus yang
GBS-MA04P: Hampir semua melanjutkan ke
telah lulus dari sekolah ini SMP Negeri di Matraman
melanjutkan ke satuan GBS-P23P: melanjutkan ke SMP Negeri
pendidikan selanjutnya? GBS-M02P: Lanjut ke SMP Negeri.

47. Siapa sajakah yang terlibat GBS-CPB15P: Guru kelas, guru bidang
6 dalam proses KBM? studi.

GBS-MA04P: Guru kelas, Guru agama dan


jika anak itu ABK berat dibantu oleh
asistennya.

GBS-P23P: Hanya guru saja.

GBS-M02P: Guru saja.

Hasil Wawancara dengan Guru Pembimbing Kelas (GPK)

Kode : 1. GPK-CPB15P(Guru Pembimbing Kelas SDN Cempaka Putih Barat 15


Pagi-
Jakarta Pusat)
2. GPK-MA04P Guru Pembimbing Kelas SDN Menteng Atas 04 Pagi-
Jakarta
Selatan)
3. GPK-M02P (Guru Pembimbing Kelas Marunda 02 Pagi-JakartaUtara)

Informan : 1. Guru Pembimbing Kelas (GPK) SDN Cempaka Putih Barat 15 pagi-
Jakarta Pusat
2. Guru Pembimbing Kelas (GPK) SDN Menteng Atas 04 Pagi-Jakarta
Selatan
3. Guru Pembimbing Kelas (GPK) SDN Marunda 02 Pagi-Jakarta Utara

Tempat wawancara : Ruang Inklusi

Waktu Wawancara : 1. GPK CPB15P, Senin, 23 Juni 2016,


pukul 12.00 WIB.
2. GPK MA04P, Senin, 26 Agustus 2016,
pukul 12.00 WIB.
3. GPK M02P, Kamis, 13 Februari 2017,
Pukul 08.00 WIB

No Pertanyaan (P) Jawaban (J)


1. Menurut Bapak/Ibu guru, apa GPK-CPB15P: Program pendidikan yang
1 yang dimaksud dengan memberikan kesempatan kepada anak
berkebutuhan khusus seperti: anak-anak
program pendidikan inklusif?
yang memiliki kelainan, memiliki tingkat laku
emosional dan sosial yang berbeda dengan
anak reguler lainnya anak cerdas berbakat,
agar mempunyai kesempatan yang sama
untuk mendapatkan haknya terutama
pendidikan di sekolah reguler.

GPK-MA04P:Program Pendidikan baru


dimana anak berkebutuhan khusus dapat
bergabung belajarnya dengan anak umum
lainnya.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Suatu inovasi dibidang


pendidikan dimana ABK dapat kesempatan
yang sama untuk belajar di kelas regular.

2. Apakah Bapak/Ibu guru GPK-CPB15P: Anak yang berkebutuhan


6 mengetahui apa itu peserta khusus yang memiliki kelainan khusus, anak-
anak di pengungsian, anak-anak berbakat.
didik berkebutuhan khusus?
GPK-MA04P: Anak yang memiliki ketunaan
atau kekurangan baik secara fisik maupun
mental, dan yang punya kelebihan juga
termasuk didalamnya.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Anak yang memiliki karakteristik


berbeda dengan anak regular lainnya baik
dalam bentuk kelebihannya atau
kekurangannya.

3. Siapa sajakah peserta didik GPK-CPB15P: seluruhnya ada anak tuna


1 berkebutuhan khusus yang rungu, tuna grahita, lamban belajar,
gangguan konsentrasi, hiperaktif, low vision
ada di kelas inklusif pada
tahun ajaran ini?
GPK-MA04P:lamban belajar, autis,
tunagrahita ringan dan sedang.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Lamban belajar paling banyak,


tunagrahita baik sedang maun ringan,
berkesulitan belajar juga.

4. Bagaimana menurut Bapak/Ibu GPK-CPB15P:kalau lingkungan fisik karena


1 guru mengenai lingkungan fisik kita di lantai dua, menurut saya kurang ideal.
Seharusnya di lantai satu.
sekolah dalam setting
GPK-MA04P:Wah kalau untuk ABK agak sulit
pendidikan inklusif?
yak arena kita dilantai dua.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Sdh cukup aksesibel sich karena


cukup besar lingkungan sekolahnya.

5. Apakah latar belakang GPK-CPB15P: S1 PLB


1 pendidikan Bapak/Ibu guru?
GPK-MA04P: S1-PLB

GPK-P23P:-

GPK-M02P:S1-PLB

6. Apakah Bapak/Ibu guru pernah GPK-CPB15P: Wah sering ya pelatihan-


1 mengikuti pelatihan atau pelatihan terutama dari HKI (Helen Keller
Indonesia). Sosialisasi juga sering biasanya
sosialisasi terkait pelaksanaan
yang ngadain Dinas Pendidikan, Universitas.
program pendidikan inklusif?
GPK-MA04P: Sering saya mba

GPK-P23P:-

GPK-M02P:Beberapa kali pernah dari Disdik


Kotamadya, dan nasionalpun pernah.

7. Apakah Bapak/Ibu guru GPK-CPB15P: Saya tidak buat cuman pada


1 menyusun program tahunan saat membahas program tahunan dan
semesteran bareng-bareng dengan guru-
dan semesteran?
guru lainnya, cuman saya lebih fokus buat
PPI saja sesuai dengan hasil assessmen
anak berkebutuhan khusus.

GPK-MA04P:Iya hanya untuk ABK saja


GPK-P23P:-

GPK-M02P: yak arena saya juga berperan


sebagai guru SD.

8. Apakah
5. Bapak/Ibu guru GPK-CPB15P: Saya tidak buat RPP dan
2 membuat RPP dan silabus Silabus, hanya PPI (program pembelajaran
individual) saja.
yang sesuai dengan
kebutuhan peserta didik
berkebutuhan khusus?
GPK-MA04P: RPP dan silabus guru kelas bu,
saya hanya untuk ABK saja.

GPK-P23P:-

GPK-M02P:RPP dan Silabus iya kalau lagi


pegang kelas.

9. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GPK-CPB15P: Kalau di kelas sistemnya


2 merencanakan pengelolaan rolling setiap anak pindah-pindahposisi
duduk. Bagi anak yang mengalami low vision
kelas dalam setting pendidikan
saya rolling di bagian depan saja, dan bagi
inklusif? yang pake kursi roda saya posisikan
duduknya dekat pintu, jika yang hiperaktif
paling duduknya dipindah-pindahkan dekat
guru. Kamimemang tidak ada pengelolaan
kelas yang baku karenakan setiap tahun
katagori anaknya berbeda.

GPK-MA04P: Saya lebih sering memaanggil


mereka ke ruang inklusi bu,s sesuai jadwal
saja. Kalau dikelas biasanya yang ABK
posisinya saya dekatkan ke saya.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Tidak ada yang khusus biasa


saja, paling kalau ada yang tidak tertangani
dikelas saya tarik ke ruang inklusif.
10.Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GPK-CPB15P: Kalau saya perencanaannya
3.
2 merencanakan sehari sebelum saya ajarkan materi untuk
besoknya dengan menyesuaikan
pengorganisasian bahan
kemampuan dan kebutuhan anak, dan setiap
materi dalam setting hari itu berbeda karenakan anak-anaknya
pendidikan inklusif? memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Materi ajar yang saya siapkan untuk peserta
didik berkebutuhan yang ada di sekolah untuk
tahun ini tidak terlalu berat, paling saya hanya
memperbanyak materi ajar yang akan
diajarkan dengan memperbanyak gambar-
gambar saja, atau materi ajar yang akan saya
ajarkan bobotnya akan saya kurangi, dan
akan saya ajarkan dengan cara yang sangat
sederhana.

GPK-MA04P: Saya biasanya kordinasi


dengan guru kelas nya dulu biar nyambung,
terus kemampuan ABK sudah sejauh mana
baru saya organisir sesuai kemampun siswa.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Saya siapkan sesuai kompetensi


ABK.

11.Strategi pendekatan apakah GPK-CPB15P: Kalau saya biasanya tidak


6.
2 yang Bapak/Ibu pakai dalam bisa langsung belajar, harus menggunakan
pendekatan yang menyenangkan seperti ada
KBM setting pendidikan
ice breakingnya, biasanya dengan bermain
inklusif? dulu.

GPK-MA04P: Umum saja, tapi memang lebih


inten ke ABK.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Pendekatan individu diruang


inklusi biasanya.

12.Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GPK-CPB15P: Umum saja.


4.
2 merencanakan prosedur KBM
GPK-MA04P: Sama dengan regular.
dalam setting pendidikan
GPK-P23P:-
inklusif?
GPK-M02P: Saya buat umum saja.
13.Kurikulum apakah yang Bapak/ GPK-CPB15P: KTSP yang saya modifikasi.
2 Ibu pakai?
GPK-MA04P: K13 dan KTSP

GPK-P23P:-

GPK-M02P:KTSP dan K13

14.Apakah kurikulum tersebut GPK-CPB15P: Sebenarnya sudah mba,


2 telah dimodifikasi untuk karenakan kami mengubah indikator-indikator
berdasarkan kemampuan dan kebutuhan
mengakomodasi kebutuhan
siswa, karena SK dan KD tidak bisa dirubah.
pelayanan peserta didik
GPK-MA04P: Sudah sich mba berdasarkan
berkebutuhan khusus dalam diskusi dengan guru kelas dan bidang
setting pendidikan inklusif? studinya.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Sudah sich disesuaikan dengan


kemampuan ABK dan hasil dari guru kelas
dan guru bidang studinya.

15.Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GPK-CPB15P: Seperti saya katakan tadi,


7.
2 memodifikasinya? saya memodifikasinya dengan merubah
indikatornya saja disesuaikan dengan
kebutuhan dan kemampuan anak
berkebutuhan khusus.

GPK-MA04P: Dengan menurunkan indicator


menjadi lebih rendah levelnya.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Merendahkan level indicator.

16.Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GPK-CPB15P: dasar saya membuat PPI kan


8.
2 membuat Program dari hasil assessmen anak berkebutuhan
khusus,biasanya dari situ saya bisa tahu
Pembelajaran Individual?
sejauh mana kemampuan anak. Saya buat
PPI ya dari hasil assessmen yang memang
sudah sesuai dengan kemampuan awal anak.

GPK-MA04P: Sesuai dengan report guru


kelas dan guru bidang studi dibagian mana
yang memang betul betul perlu diperhatikan.

GPK-P23P:-
GPK-M02P: Dengan berdiskusi bersama guru
kelas dan bidang studi.

17.Menurut Bapak/Ibu guru GPK-CPB15P: Menurut saya untuk sekarang


2 bagaimanakah ketersediaan ini sudah lebih dari cukup ya dan saya rasa
semua anak dapat menjangkaunya.
sarana prasarana umum yang
GPK-MA04P: MAsih jauh dari harapan dan
aksesibel di sekolah dalam
kurang aksesibelnya untuk ABK, masih
setting inklusif? jauhlah.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Belum sesuai dari harapan sich,


tapi lumayanlah.

18.Menurut Bapak/Ibu guru GPK-CPB15P: Saya rasa sih belum ya Mba ,


3 bagaimanakah ketersediaan tapi ada sih turunan khusus untuk kursi roda
tapi terlalu curam dan landai jadi agak
sarana prasarana khusus yang
berbahaya untuk anak lainnya karena suka
aksesibel di sekolah dalam dipakai untuk meluncur sehingga dapat
setting inklusif? membuat anak-anak lainnya terluka. Oleh
karena itu harus di tutup. Karena tahun ini
tidak ada anak yang menggunakan kursi
roda.

GPK-MA04P: Masih kurang mba.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Masih kurang mba.

19.Apakah sekolah menyediakan GPK-CPB15P: Ya, ada. Semuanya saya


3 media pembelajaran yang simpan di ruang inklusi karenakan anak
berkebutuhan khusus kalau belajar dengan
aksesibel untuk dapat
saya lebih sering di ruang inklusi jadi
digunakan peserta didik memudahkan mereka untuk memakainya.
berkebutuhan khusus? GPK-MA04P:Tidak

GPK-P23P:-

GPK-M02P:Belum ada

20.Media pembelajaran apa saja GPK-CPB15P: seperti flash card, puzzle,


3 yang terdapat di sekolah untuk trampolin, rumput-rumputan yang terbuat dari
plastik, bola-bola duri.
peserta didik berkebutuhan
GPK-MA04P: paling buku, CD, kartu, balok.
khusus?
GPK-P23P:-
GPK-M02P: Gambar, buku, CD,balok-balok,
kartu-kartu.

21.Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GPK-CPB15P:Kalau saya melakukan


3 melakukan apersepsi dalam apersepsi karena saya menghadapi anak per
individu saya selalu mengajak mereka
setting pendidikan inklusif?
bermain dulu yang tentu saja berkaitan
dengan materi yang akan saya sampaikan.

GPK-MA04P: Mengulang pelajaran


sebelumnya.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Saya Tanya dulu pelajaran


sebelumya.

22.Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GPK-CPB15P: Sama saja dengan umum,


3 mengimplementasikan KTSP saya duplikat saja.

umum dan kurikulum Program GPK-MA04P: Diduplikasi kurikulumnya, terus


disesuaikan dengan kemampuan ABK.
Pembelajaran Individual?
GPK-P23P: -

GPK-M02P: Kurikulum umum sedikit saya


modifikasi sesuai dengan kemampuan ABK.

23.Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GPK-CPB15P: Melalui ceramah dan


3 menyajikan materi/ bahan demonstrasi.

pembelajaran sesuai dengan GPK-MA04P: lebih ceramah saja.


Program Pembelajaran GPK-P23P:-
Individual? GPK-M02P:Sama dengan regular
saja,ceramah.

24.Metode/model pembelajaran GPK-CPB15P: Ceramah, berpusat pada guru


3 apa yang Bapak/Ibu guru saja lebihnya.

gunakan sesuai dengan GPK-MA04P: Ceramah terkadang


demonstrasi
kemampuan awal dan
karakteristik peserta didik, GPK-P23P:-
serta sesuai dengan tujuan GPK-M02P: Biasa saja, sama dengan yang
pembelajaran? umum, ceramah, diskusi, demonstrasi.
25.Sumber atau media belajar GPK-CPB15P: Sumber nya biasa yang ada di
3 apakah yang Bapak/Ibu sekolah saja tanpa melihat kemampuan awal
mereka.
gunakan sesuai dengan
GPK-MA04P: Sama dengan umum.Buku,
kemampuan awal dan
globe, IPA kit, kartu.
karakteristik peserta didik,
GPK-P23P:-
serta sesuai dengan tujuan
pembelajaran? GPK-M02P: Media biasa saja, seperti umum
lainnya, terkadang pake LCD juga.

26.Bahan latihan seperti apa yang GPK-CPB15P: Sama dengan reguler lainnya
3 Bapak/Ibu guru gunakan untuk sih. Pake LKS, buku-buku paket, soal yang
saya tulis di papan tulis,bikin PR sendiri saya
peserta didik?
tulis di buku mereka masing-masing, buku-
buku,film-film,kaset CD.

GPK-MA04P: Saya biasanya buat sendiri.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Bikin sendiri soalnya.

27.Bagaimanakah cara Bapak/Ibu GPK-CPB15P: Dengan memberikan contoh


3 guru mendemonstrasikan dulu, dengan memberikan benda-benda
konkrit.
materi pelajaran?
GPK-MA04P: Dengan lebih real dan lebih
diulang-ulang.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Memberikan barang real lebih


mengena ke ABK.

28.Apakah ada relevansinya GPK-CPB15P: Pasti ada kaitannya.


4 dengan kehidupan peserta GPK-MA04P: Ada dong.
didik sehari-hari?
GPK-P23P:-

GPK-M02P:Harus ada, karena itu yang akan


memudahkan mereka untuk lebih paham.

29.Sesering apakah Bapak/Ibu GPK-CPB15P: Saya lebih intens berinteraksi


4 guru melakukan interaksi dengan peserta didik berkebutuhan khusus
saja karena saya hanya membimbing khusus
peserta didik berkebutuhan
mereka di ruang inklusi.
khusus maupun peserta didik
GPK-MA04P: saya sering sekali.
lainnya? GPK-P23P:-

GPK-M02P: cukup sering

30.Apakah ada perbedaan bentuk GPK-CPB15P: Ada lah kalau ke ABK


4 interaksi diantara keduanya? memang harus lebih ekstra.

GPK-MA04P: Secara umum sama aja paling


harus lebih memperlihatkan simpatinya.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Ada

31.Bagaimanakah Bapak/Ibu GPK-CPB15P: Saya suka Tanya tentang


4 guru membina hubungan keluarga sambil memberikan simpati kepada
mereka sehingga mereka lebih terbuka.
pribadi yang positif dengan
GPK-MA04P: Suka saya ajak ngobrol sambil
peserta didik berkebutuhan
dielus kepalanya.
khusus maupun peserta didik
GPK-P23P:-
lainnya?
GPK-M02P: Suka saya pancing dengan
cerita sebelumnya biar lebih terbuka.

32.Apakah ada perbedaannya GPK-CPB15P: Kalau dengan peserta didik


4 dalam membina hubungan yang reguler saya harus memberikan
pemahaman dan pengertian agar mereka
pribadi positif itu antara
tidak cemburu dengan teman mereka yang
peserta didik berkebutuhan berkebutuhan khusus.
khusus maupun peserta didik GPK-MA04P: Lebih memberikan pengertian
lainnya? sama yang regular.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Lebih beri pengertian ke anak


yang umum biar ga cemburu.

33.Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GPK-CPB15P: Kalau saya memberikan


4 memberikan motivasi dan motivasi kepada anak yang berkebutuhan
khusus sama saja dengan anak umum
dorongan kepada peserta didik
lainnya.Biasanya saya suka bilang ke mereka
berkebutuhan khusus maupun “ayo, kamu mau naik kelas ga? Kamu pasti
peserta didik pada umumnya? bisa ngerjainnya.”
GPK-MA04P: Sama seperti umum tapi
memang harus lebih sering.

GPK-P23P:-
GPK-M02P: Sama saja dengan yang lain tapi
memang lebih sering diberi motivasi.

34.Apakah ada perbedaannya? GPK-CPB15P: Secara umum sama saja


4 hanya frekuensinya lebih sering.

GPK-MA04P: Tidak ada sich.

GPK-P23P:-

GPK-M02P:Lebih sering aja untuk ABK,


sebenarnya sih sama saja.

35.Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GPK-CPB15P: Kalau saya lebih memberikan


4 melakukan proses penilaian penilaian dengan mengamati perkembangan
anak di lihat dari kemandiriannya tidak
yang sesuai dengan
akademiknya saja.Tapi saya tetap dengan
kebutuhan peserta didik KKM yang berlaku. Jadi anak berkebutuhan
berkebutuhan khusus? khusus nilai tujuh yang dicapai mereka
berbeda dengan nilai 7 yang dicapai anak
umum lainnya. Nilai yang diberikan sesuai
dengan KKM tapi dilengkapi dengan catatan.

GPK-MA04P: Paling hanya menurunkan


kriteria penilaiannya saja lebih rendah dari
yang umum.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Nilainya sama dengan yang


umum tapi kriteria yang berbeda.

36.Alat penilaian apakah yang GPK-CPB15P: Bisa dengan tes tertulis yang
4 Bapak/Ibu guru gunakan untuk berbentuk sederhana seperti dengan
mencocokkan gambar , pilihan ganda.
peserta didik berkebutuhan
GPK-MA04P: Sama dengan yang umum.
khusus?
GPK-P23P:-

GPK-M02P:Sama saja dengan fokus.

37.Jenis/teknik/bentuk instrumen GPK-CPB15P: Jenis tes tesnya tertulis tapi


4 penilaian seperti apa yang saya biasanya tekniknya dengan
membacakan soal untuk mereka.
Bapak/Ibu guru gunakan di
Instrumennya berbentuk tes tertulis,
kelas untuk peserta didik instrumen pengamatan lebih untuk melihat
perkembangan diri mereka.
berkebutuhan khusus? GPK-MA04P: Lebih tertulis .

GPK-P23P:-

GPK-M02P:Tertulis seringnya.

38.Bagaimanakah cara Bapak/Ibu GPK-CPB15P: Seperti biasa saja dengan


5 guru melakukan analisis hasil regular lainnya.

belajar? GPK-MA04P: Ga ada cara khusus sama saja


dengan yang normal.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Sama dengan siswa umum


lainnya.

39.Apakah Bapak/Ibu guru GPK-CPB15P: Kalau secara umum saya


5 menyusun program remedial tidak melakukan remedial. Biasanya yang
buat guru kelas.
sesuai dengan kebutuhan
GPK-MA04P: Umum saja.
peserta didik?
GPK-P23P:-

GPK-M02P: Umum tapi sedikit diturunkan


levelnya.

40.Bagaimanakah cara Bapak/Ibu GPK-CPB15P: Sama saja dengan regular,


5 guru melaksanakan program melihat dan menganalisis hasil mereka.

remedial sesuai dengan GPK-MA04P: Dengan menganalisis soal


untuk ABK.
kebutuhan khusus peserta
didik ? GPK-P23P:-

GPK-M02P: Ya seperti biasanya aja lihat dari


nilai anak. Kalau jelek dilihat maan yang
masih belum tuntas.

41.Apakah Bapak/Ibu guru GPK-CPB15P: Tidak


5 menyusun program pengayaan
GPK-MA04P: Tidak saya lakukan
untuk peserta didik
GPK-P23P:-
berkebutuhan khusus?
GPK-M02P:Tidak paling remedial itu tadi.

42.Apakah Bapak/Ibu guru GPK-CPB15P: yang menetapkan KKM


5 menetapkan KKM untuk adalah hasil kesepakatan rapat dewan guru.
GPK-MA04P: Iya sesuai dengan kesepakatan
peserta didik berkebutuhan guru di forum.
khusus? GPK-P23P:-

GPK-M02P: Ya sesuai dengan rapat dewan


guru dan kepsek.

43.Bagaimanakah hasil GPK-CPB15P:Dari akademiknya tentu saja


5 pembelajaran peserta didik ga sama dengan anak reguler lainnya. Ada
kemajuan
berkebutuhan khusus di lihat
GPK-MA04P: Tetap saja tidak bisa
dari aspek akademik?
dibandingkan dengan yang regular ya.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Tetap masih baik regular.

44.Bagaimanakah hasil GPK-CPB15P: Ada perubahan tapi tidak


5 pembelajaran di lihat dari signifikan, ada perubahannya secara lambat,
ada juga perubahannya secara cepat.
aspek perkembangan individu
GPK-MA04P: Tidak terlalu kelihatan ya.
peserta didik ?
GPK-P23P:-

GPK-M02P: Ada sich meskipun ga paling


biasanya menajdi lebih berani dan terbuka.

45.Bagaimanakah hasil GPK-CPB15P: Ada perkembangannya,


5 pembelajaran di lihat dari sebagai contoh yang awalnya cuek dan tidak
mau bersosiasialisasi sekarang sudah mau
aspek perkembangan sosial
berteman dengan temannya yang lain. Tapi
peserta didik ? ada juga yang sampai sekarang masih cuek
dan tidak perduli lingkungan sekitar dan lebih
suka menyendiri.

GPK-MA04P: Ada sich biasanya jadi ga malu


gitu.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Beberapa ada perkembangan


jika kategorinya ringan yan mba.

46.Apakah peserta didik GPK-CPB15P: Ada sih beberapa yang


5 berkebutuhan khusus yang melanjutkan ke SMP Negeri.
telah lulus dari sekolah ini GPK-MA04P: Rata-rata iya sich,
melanjutkan ke satuan GPK-P23P:-
pendidikan selanjutnya? GPK-M02P: Iya sich, ada juga yang ga
sekolah lagi karena biaya.

47.Siapa sajakah yang terlibat GPK-CPB15P: Ada sih orang tua tapi tidak di
6 dalam proses KBM? dalam kelas hanya saja lebih ke
berkomunikasi dengan mereka seputar
perkembangan anak mereka saja.

GPK-MA04P:Guru saja.

GPK-P23P:-

GPK-M02P: Guru saja, kadang kepala


sekolah.

Hasil Wawancara dengan Guru Kelas 3 (GK3)

Kode : 1. GK3-CPB15P(guru kelas 3 SDN Cempaka Putih Barat 15 Pagi-


Jakarta Pusat)
2. GK3-MA04P (guru kelas 3 SDN Menteng Atas 04 Pagi-Jakarta
Selatan)
3. GK3-P23P (guru kelas 3 SDN Palmerah 23 Pagi-Jakarta Barat)
4. GK3-M02P (guru kelas 3 SDN Marunda 02 Pagi-JakartaUtara)

Informan : 1. Guru Kelas 3 SDN Cempaka Putih Barat 15 pagi-Jakarta Pusat


2. Guru Kelas 3 SDN Menteng Atas 04 Pagi-Jakarta Selatan
3. Guru Kelas 3 SDN Palmerah 23 Pagi-Jakarta Barat
4. Guru Kelas 3 SDN Marunda 02 Pagi-Jakarta Utara

Tempat wawancara : ruang kelas 3, ruang guru

Waktu Wawancara : 1. Guru kelas 3 CPB15P, Kamis, 06 Oktober 2016,


pukul 13.00 WIB.
2. Guru kelas 3 MA04P, Kamis, 03 November 2016,
pukul 12.00 WIB.
3. Guru kelas 3 P23P, Rabu, 01 Maret 2017,
pukul 07.00 WIB.
4. Guru kelas 3 M02P, Senin, 06 Februari 2017,
Pukul 08.00 WIB

No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

1. Menurut Bapak/Ibu guru, apa GK3-CPB15P: Menyamaratakan anak


yang dimaksud dengan normal dengan yang berkebutuhan
khusus.
program pendidikan inklusif?
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

GK3-MA04P: Membimbing, mendidik,


mengacu dengan apa adanya dalam
kurikulum, mau kurikulum lama maupun
baru, Kurikulumnya tetap sama namun
ngajarnya dengan cara yang berbeda.
Pengajar harus dengan penuh berjiwa
sosial dan ikhlas dalam mengajar di kelas
inkusif. Dimana dalam menghadapi anak
yang berkebutuhan khusus harus selalu
dengan pendekatan personal dan lebih
diperhatikan dibandingkan anak reguler
lainnya tapi bukan berarti dicuekin ya.

GK3-P23P: Program pendidikan khusus


untuk anak-anak yang kurang baik secara
fisik dan mental.

GK3-M02P: Program inklusi adalah


program dimana kita menangani anak-
anak berkebutuhan, tidak memilah-milah,
tidak ada perbedaan dan membedakan
antara anak yang berkebutuhan khusus
dengan umum lainnya, dengan saling
memberikan dukungan, saling menghargai
dan menghormati, dan anak merasa tidak
ada perbedaan.

2. Apakah Bapak/Ibu guru GK3-CPB15P: Anak yang memiliki


mengetahui apa itu peserta kebutuhan khusus, yang memerlukan
perhatian khusus dari guru.
didik berkebutuhan khusus?
GK3-MA04P: Menurut saya peserta didik
berkebutuhan khusus adalah mereka yang
memiliki keterbatasan baik dalam hal ber
komunikasi,pengelihatan, fisik,dan lainnya.

GK3-P23P: Anak-anak yang kurang kan?

GK3-M02P: Peserta didik yang memiliki


kebutuhan khusus yang membutuhkan
perhatian dari guru, dari teman-temannya
sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

3. Siapa sajakah peserta didik GK3-CPB15P: lamban belajar, kesulitan


belajar, autis, tuna rungu, low vision, tuna
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

berkebutuhan khusus yang grahita ringan.


ada di kelas inklusif pada GK3-MA04P: Kalau di kelas saya hanya
tahun ajaran ini? yang lamban dan kesulitan belajar saja.

GK3-P23P: Setahu saya lamban belajar


aja, fokus belajar kurang, IQ Rendah, low
vision.

GK3-M02P: Di kelas saya ada 6 semuanya


lamban belajar.

4. Bagaimana menurut Bapak/Ibu GK3-CPB15P: sudah cukup mendukung,


guru mengenai lingkungan fisik hanya gedungnya saja di lantai dua.
sekolah dalam setting GK3-MA04P: Kalau menurut saya sih
lingkungan fisiknya belum cukup
pendidikan inklusif?
mendukung untuk penyelenggaraan
pendidikan inklusif. Karena gedung
sekolah kami sendiri berada di lantai 2
jadibagi peserta didik yang berkebutuhan
khusus kategori keterbatasan fisik akan
kesulitan untuk menuju ke kelas karena
harus naik tangga. Belum lagi kondisi kelas
kurang memadai. Harusnya ruangnya ber
AC.

GK3-P23P: Tidak memadai, guru


pembimbing khusus aja tidak ada, fasilitas
tidak ada.

GK3-M02P: Sejauh ini sih belum cukup


dengan apa yang ada. Tapi kan dengan
settingan yang sekarang ini yang ada,
bagaimana kita dapat menjalankan
program inklusi ini di sekolah kita dengan
baik. Jadi ya kami selalu konsultasi dengan
pa Untung guru pembimbing khusus dan
memang tahu banyak tentang inklusi. Dan
sekolah juga selalu berupaya untuk
melakukan perbaikan-perbaikan terkait
fisik sekolah yang mendukung inklusi.

5. Apakah latar belakang GK3-CPB15P: S1 PGSD


pendidikan Bapak/Ibu guru? GK3-MA04P: SI PGSD.
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

GK3-P23P: S1 PGSD

GK3-M02P: S1 PGSD UT Jakarta

6. Apakah Bapak/Ibu guru pernah GK3-CPB15P: Pernah pelatihan lumayan


mengikuti pelatihan atau banyaklah kurang lebih lima kali. Yang
mengadakan kampus, dinas pendidikan.
sosialisasi terkait pelaksanaan
GK3-MA04P: Pernah sih beberapa kali tapi
program pendidikan inklusif?
cuman pengenalan tentang pendidikan
inklusif saja, pernah ada pelatihan tentang
permainan bola untuk merangsang motorik
anak yang berkebutuhan khusus.

GK3-P23P: Belum pernah sama sekali


padahal sudah tiga tahun ngajar.

GK3-M02P: Ya, berkali-kali sejak tahun


2009.Biasanya yang sering ngadain dari
Dinas provinsi.

7. Apakah Bapak/Ibu
guru GK3-CPB15P: Buat dong bareng-bareng
menyusun program tahunan sama bu Lia dan guru-guru yang lainnya.
dan semesteran? GK3-MA04P: Pastinya dong, kita nyusun
program secara berkelompok.

GK3-P23P: Ya iya dong , kita pasti buat


secara bersama-sama dengan dewan guru
lainnya.

GK3-M02P: Kalau untuk inklusi kita


mengerjakan bersama-sama dengan pa
Untung. Kalau umum itu pastilah wajib.
Biasanya nyusunnya sama-sama guru
kelas 3 dengan guru kelas 3 lainnya.

8.9. Apakah Bapak/Ibu guru GK3-CPB15P: Saya hanya membuat RPP


membuat RPP dan silabus dan silabus reguler saja. Kalau untuk
peserta didik berkebutuhan khusus yang
yang sesuai dengan
buat bu Lia guru pembimbing khusus.
kebutuhan peserta didik
berkebutuhan khusus?
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

GK3-MA04P: RPP dan silabusnya secara


reguler saja yang saya susun. Kalau untuk
peserta didik yang berkebutuhan khusus
yang nyusun semuanya bu Indri.

GK3-P23P: Tidak, secara umum saja.

GK3-M02P: Saya buat secara umum saja,


tapi untuk yang berkebutuhan khusus yang
buat pa Untung dan itu di bantu guru kelas
seperti saya.Biasanya kami sesuaikan
dengan kemampuan anak berkebutuhan
khusus. Biasanya tujuan pembelajarannya
saya rendahkan lagi.

9. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK3-CPB15P: Sama saja mba dengan


merencanakan pengelolaan reguler seminggu sekali saya rolling, tapi
khusus untuk yang berkebutuhan khusus
kelas dalam setting pendidikan
duduknya di depan dan saya dampingkan
inklusif? dengan anak umum yang pandai, dengan
harapan anak umum tersebut dapat
membantu mereka yang berkebutuhan
khusus.

GK3-MA04P: Sama saja seperti reguler


lainnya. Cuman Kalau untuk posisi duduk
sih peserta didik yang berkebutuhan
khusus biasanya saya tempatkan dekat
saya. Setiap minggu posisi duduk siswa
saya rolling.

GK3-P23P: Seperti kelas reguler aja.


No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

GK3-M02P: Kalau untuk pengelolaan


kelas, saya memposisikan anak yang
berkebutuhan khusus dekat dengan guru,
agar mudah dijangkau, dan anak memiliki
kemampuan lebih saya dekatkan dengan
mereka yang berkebutuhan khusus
dengan harapan agar dapat membantu
temannya yang berkebutuhan khusus
dalam belajar.

10.
5. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK3-CPB15P: saya hanya merencanakan
2 merencanakan pengorganisasian bahan materi secara
reguler saja, kecuali kalau anak
pengorganisasian bahan
berkebutuhan khususnya tidak paham juga
materi dalam setting dengan apa yang saya sampaikan baru
pendidikan inklusif? saya minta tolong bu Lia untuk
memodifikasinya agar anak berkebutuhan
khusus dapat memahami materi.

GK3-MA04P: Sesuai dengan KTSP saja.

GK3-P23P: Pengorganisasian bahan


materi saya rencanakan secara umum
saja.

GK3-M02P: Saya buat secara umum saja,


saya lihat dulu materi yang akan saya
sampaikan esok harinya

11.
10. Strategi pendekatan apakah GK3-CPB15P: Kalau saya tetap ceramah,
2 yang Bapak/Ibu pakai dalam tanya jawab saja, yang reguler saja.
Cuman terkadang jika anak berkebutuhan
KBM setting pendidikan
khususmasih belum jelas terhadap apa
inklusif? yang disampaikan ya saya langsung
pendekatan personal secara pribadi saja
untuk menjelaskan kembali.Dan apabila si
anak tetap juga belum paham, saya
serahkan ke bu Lia.

GK3-MA04P: Pendekatannya sama saja


seperti reguler, ceramah, tanya jawab,
demonstrasi.

GK3-P23P: umum-umum saja.

GK3-M02P: kalau saya dengan cara lebih


No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

ke praktek, demonstrasi, ceramah itu pasti


ada, soalnya kalau dengan praktek lebih
efektif untuk anak. Dan anak yang
berkebutuhan khusus lebih senang dengan
cara seperti itu.

12.
6. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK3-CPB15P: Secara reguler saja
2 merencanakan prosedur KBM prosedur KBMnya, kalau anak
berkebutuhan khusus belum paham juga
dalam setting pendidikan
baru saya serahkan ke bu Lia.
inklusif?
GK3-MA04P: Sesuai dengan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan 2006, silabus
dan RPP yang telah kita buat cuman
dimodifikasi dengan menggunakan kata-
kata yang sederhana dan disesuaikan
dengan kemampuan peserta didik
berkebutuhan khusus oleh guru
pembimbing khusus dan saya selaku guru
kelas.

GK3-P23P: Secara umum juga.

GK3-M02P: Perencanaan sudah saya


persiapkan satu hari sebelum diajarkan
dengan menginformasikan kepada anak.

13. Kurikulum apakah yang Bapak/ GK3-CPB15P: KTSP 2006


2 Ibu pakai?
GK3-MA04P: KTSP 2006

GK3-P23P: KTSP 2006

GK3-M02P: KTSP 2006

14. Apakah kurikulum tersebut GK3-CPB15P: Sudah lah tapi paling-paling


2 telah dimodifikasi untuk hanya menurunkan standar
kompetensinya.
mengakomodasi kebutuhan
GK3-MA04P: Iya, sudah dimodifikasi
pelayanan peserta didik
sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan
berkebutuhan khusus dalam peserta didik berkebutuhan khusus
setting pendidikan inklusif?
GK3-P23P: Tidak

GK3-M02P: Iya saya modifikasi sendiri tapi


dengan diimplementasikan secara
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

langsung, tidak tertuangkan secara tertulis.

15.
11. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK3-CPB15P: Sebenarnya Saya tidak
2 memodifikasinya? memodifikasinya yang modifikasi bu Lia
guru pembimbing khususnya, paling saya
diskusikan ke bu Lia untuk
menyederhanakan kompetensi dasar.

GK3-MA04P:Biasanya dalam
memodifikasinya saya selaku guru kelas
berdiskusi dengan guru bidang studi dan
guru pembimbing khusus. Seperti dalam
penyusunan silabus dan RPP dimana
dalam menentukan SK (standar
kompetensi) dan KD (kompetensi dasar)
untuk peserta didik berkebutuhan khusus
disesuaikan dengan kebutuhan dan
kemampuan mereka.

GK3-P23P: Tidak ada modifikasi.

GK3-M02P: Ya itu tadi saya modifikasinya


sendiri dilakukan secara spontan pada
saat pembelajaran berlangsung, tapi tidak
sempat tertuangkan dalam bentuk tulisan.

16.
12. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK3-CPB15P: Dulu sih kita buat tapi tahun
2 membuat Program ini tidak buat,tugas kelas kita aja makin
berat. Jadi saya serahkan ke bu Lia saja.
Pembelajaran Individual?
GK3-MA04P: Kalau saya guru kelas ga
buat Mba. Bu Indri yang membuat
program pembelajaran individual.

GK3-P23P: Saya tidak membuat PPI.

GK3-M02P: PPI kami buat bersama


dengan guru pembimbing khusus.

17. Menurut Bapak/Ibu guru GK3-CPB15P: sarana prasarana umum


2 bagaimanakah ketersediaan sudah cukup tersedia untuk sekarang ini
dan posisiny terjangkaulah untuk semua
sarana prasarana umum yang
anak.
aksesibel di sekolah dalam
GK3-MA04P: Alhamdulillah sudah cukup
lengkap sih dan mudah diakses semua
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

setting inklusif? peserta didik.

GK3-P23P: Masih kurang lha, tapi dengan


yang ada sekarang sudah cukup aksesibel.

GK3-M02P: Sarana prasarana umum di


sekolah kami kalau menurut saya sudah
cukup memadai dan aksesisbel
juga.Karena memng gedung sekolah kami
sekarang ini baru dibangun, dan sekolah
kami juga merupakan sekolah percontohan
inklusi.

18. Menurut Bapak/Ibu guru GK3-CPB15P:Tidak ada yang khusus


3 bagaimanakah ketersediaan paling ruang inklusi, sama tangga turunan
untuk anak berkebutuhan khusus yang
sarana prasarana khusus yang
memakai kursi roda. Tapi untuk tahun ini
aksesibel di sekolah dalam tidak ada yang tuna daksa.
setting inklusif? GK3-MA04P: Kalau kata saya mah jika
dilihat dari kondisi peserta didik
berkebutuhan khusus yang ada di sekolah
kami, ketersediaan sarana prasarana
khusus sudah cukuplah dan akesesibel
Mba, kayak ruang inklusi lokasinya mudah
dijangkau peserta didik.

GK3-P23P: Tidak ada sarana prasarana


khusus

GK3-M02P: Kami ada ruang inklusi untuk


penanganan khusus secara rutin untuk
anak berkebutuhan khusus dan cukup
lengkap sih untuk mereka.

19. Apakah sekolah menyediakan GK3-CPB15P: Media pembelajaran untuk


3 media pembelajaran yang anak berkebutuhan khusus ada, disimpan
di perpustakaan dan di ruang inklusi.
aksesibel untuk dapat
GK3-MA04P: Alhamdulillah sudah sih Mba,
digunakan peserta didik
kita sudah ada alat peraga khusus untuk
berkebutuhan khusus? peserta didik berkebutuhan khusus.Guru
GPKnya cukup kreatif juga sih untuk
membuat sendiri media pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

peserta didik berkebutuhan khusus.

GK3-P23P: Tidak ada

GK3-M02P: Ada sebagian di simpan


diruang inklusi.

20. Media pembelajaran apa saja GK3-CPB15P: Kartu-kartu, alat-alat untuk


3 yang terdapat di sekolah untuk merangsang motorik anak, CD, buku-buku,
foto-foto, gambar.
peserta didik berkebutuhan
GK3-MA04P: Kayaknya kalau itu tanya
khusus?
langsung saja ke GPKnya Mba, aku ga
tau. Tapi sih kayaknya banyak deh.

GK3-P23P: Medianya untuk umum saja.

GK3-M02P: Banyak Mba,ada film-film juga,


ada gambar-gambar, alat berhitung,
bangun ruang, foto-foto, realia, kartu-kartu
alat-alat motorik. Lumayan banyak.

21. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK3-CPB15P: Saya melakukan apersepsi


3 melakukan apersepsi dalam secara umum saja jadi berlaku umum juga.

setting pendidikan inklusif? GK3-MA04P: Dalam melakukan apersepsi


di kelas saya secara umum saja sih Mba,
karena di kelas saya kebetulan peserta
didik yang berkebutuhan khusus termasuk
kategori ringan saja yaitu lamban belajar
saja. Jadi apersepsinya juga tidak ada
yang khusus.

GK3-P23P: Saya melakukan apersepsi


secara umum saja, baik dengan
menanyakan materi sebelumnya, atau
dengan bercerita.

GK3-M02P: Pertama saya lakukan


apersepsi tentu dengan cara ceramah
dulu, kemudian jika diperlukan akan saya
demonstrasikan atau dipraktekan. Nah
bagi mereka yang berkebutuhan khusus
kalau mereka tidak paham, nanti temannya
yang pandai yang memang duduknya saya
posisikan dekat dengan mereka ya saya
minta tolong mereka untuk
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

menjelaskannya kembali.

22. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK3-CPB15P: Saya mah sesuai dengan


3 mengimplementasikan KTSP KTSP aja.

umum dan kurikulum Program GK3-MA04P: saya


mengimplementasikannya secara umum
Pembelajaran Individual?
saja kalau PPI ya bu Indri yang
laksanakan. Kalau saya KTSP 2006.
Karenakan kalau di kelas saya yang
berkebutuhan khusus tidak terlalu berat
katagorinya jadinya umum saja.

GK3-P23P: Saya hanya


mengimplementasikan KTSP saja.

GK3-M02P: Sesuai dengan KTSP aja.

23. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK3-CPB15P: saya mah sesuai dengan


3 menyajikan materi/ bahan kurikulum umum saja.

pembelajaran sesuai dengan GK3-MA04P: Gimana ya biasa aja sesuai


dengan KTSP 2006. Pokoknya yang terkait
Program Pembelajaran
dengan PPI hanya GPK saja yang
Individual? melaksanakan.

GK3-P23P: Penyajian materi sesuai


dengan KTSP saja.

GK3-M02P: Saya mah sesuai dengan


KTSP aja.

24. Metode/model pembelajaran GK3-CPB15P: Biasanya sih ceramah,


3 apa yang Bapak/Ibu guru tanya jawab

gunakan sesuai dengan GK3-MA04P: Saya dengan demonstrasi,


tanya jawab, tergantung dari mata
kemampuan awal dan
pelajarannya saja.
karakteristik peserta didik,
GK3-P23P: Biasa aja metodenya paling
serta sesuai dengan tujuan
dengan ceramah lebih seringnya.
pembelajaran?
GK3-M02P: Ceramah, demonstrasi,
diskusi, tanya jawab.

25. Sumber atau media belajar GK3-CPB15P: Saya lebih sering buku-
3 apakah yang Bapak/Ibu buku.
GK3-MA04P: Buku aja sih kalau saya mah.
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

gunakan sesuai dengan Alat peraganya biasa saya pakai paling


kemampuan awal dan peta, globe, rangka manusia. Itu aja paling.
karakteristik didik, GK3-P23P: Biasa aja buku, alam sekitar
peserta
sekolah dan rumah.
serta sesuai dengan tujuan
pembelajaran? GK3-M02P:Apa saja, tergantung materinya
aja, buku pasti dipakai, kadang-kadang
saya pake koran, kardus bekas, lidi,
barang realia,apapun yang bisa digunakan,
tapi kalau terkait elektronik saya masih
belum bisa pake. Paling kalau ada
pemutaran film saya minta tolong pa Tri.

26. Bahan latihan seperti apa yang GK3-CPB15P: Sama aja dengan yang
3 Bapak/Ibu guru gunakan untuk reguler LKS, soal yang saya tulis di papan
tulis.
peserta didik?
GK3-MA04P: Saya kebanyakan bikin soal,
tanya jawab, PR selalu ada. Terus
mengumpulkan gambar kaya kliping, porto
folio Kalau latihan praktek jarang biasanya
mata pelajaran Keterampilan membuat
kerajinan tangan. Peserta didik umum dan
yang berkebutuhan khusus sama saja.

GK3-P23P: soal yang saya tulis di papan


tulis atau yang saya diktekan sama LKS
aja.

GK3-M02P: LKS, soal-soal yang saya tulis


di papan tulis, atau soal fotokopi.

27. Bagaimanakah cara Bapak/Ibu GK3-CPB15P: Ya biasa aja kayak reguler


3 guru mendemonstrasikan melalui ceramah kadang-kadang
materi pelajaran? GK3-MA04P: Saya biasanya lebih sering
memberikan contoh pada saat
mendemonstrasikan materi pelajaran.

GK3-P23P: Saya biasanya diawali dengan


ceramah dulu aja.

GK3-M02P: Ya biasa aja, dengan ceramah


kemudian demonstrasi, lalu kalau
diperlukan dengan praktek juga.
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

28. Apakah ada relevansinya GK3-CPB15P: Ya tentu saja ada dong.


4 dengan kehidupan peserta GK3-MA04P: Pasti ada hubungannya lah.
didik sehari-hari?
GK3-P23P: oh jelas ada.

GK3-M02P: Ya memang, lebih menjurus


ke lingkungan sekitar, keluarga.

29. Sesering apakah Bapak/Ibu GK3-CPB15P: Sering lah setiap hari saya
4 guru melakukan interaksi berinteraksi dengan anak-anak, baik hanya
sekedar tanya jawab saja seputar materi
peserta didik berkebutuhan
atau hanya sekedar ngobrol biasa saja.
khusus maupun peserta didik
GK3-MA04P: Interaksinya dalam bentuk
lainnya? tanya jawab aja. Saya juga menambahkan
waktu untuk jam belajar bagi mereka yang
mengalami kesulitan dalam mata pelajaran
tertentu dan saya tanya dimana
masalahnya.

GK3-P23P: Kalau saya sering lah apalagi


sama anak-anak yang berkebutuhan
khusus.

GK3-M02P: Setiap hari saya


pastiberinteraksi dengan mereka, tidak
membeda-bedakan.

30. Apakah ada perbedaan bentuk GK3-CPB15P: Ada sih kalau sama anak
4 interaksi diantara keduanya? berkebutuhan khusus saya lebih sering
berinteraksi dengan mereka dan suka
berulang-ulang karena mereka tidak cepat
tanggap kalau saya ajak berkomunikasi.

GK3-MA04P: Mungkin kalau guru lain ada


perbedaannya. Tapi saya pribadi tidak ada
bedanya. perbedaannya.

GK3-P23P: Kalau untuk yang


berkebutuhan khusus saya lebih sering
berinteraksinya.Tapi ya itu kadang suka ga
nyambung.

GK3-M02P: Tentu saja ada


perbedaannya.Kalau ke anak
berkebutuhan khusus memang lebih
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

khusus interaksinya tapi bukan berarti cuek


ke anak umum lainnya.

31. Bagaimanakah Bapak/Ibu GK3-CPB15P: ya dengan mendekatkan


4 guru membina hubungan diri ke mereka secara personal, mengajak
mereka untuk berbicara atau berdiskusi
pribadi yang positif dengan
seputar materi atau keluarga mereka.
peserta didik berkebutuhan Sehingga mereka merasa dekat dengan
khusus maupun peserta didik saya dan menganggap saya sebagai orang
tuanya di sekolah.
lainnya?
GK3-MA04P: Ya dengan melakukan
komunikasi secara personal atau
melakukan pendekatan secara pribadi
seperti kita sebagai orang tuanya di
sekolah. Biasanya dengan melakukan
pendekatan seperti itu peserta didik bisa
lebih terbuka dan mau curhat.

GK3-P23P: Biasanya sih saya suka


deketin mereka terus saya ajak ngobrol
seputar keluarga, kalau anak umum
lainnya sih bisa bercerita tapi kalau yang
berkebutuhan khusus agak sulit mba. Dia
masih belum bisa mengungkapkan apa
yang dia rasa dan apa yang ingin dia
ceritakan. Jadi kadang-kadang suka saya
diemin aja.

GK3-M02P: alhamdulillah saya memang


sangat dekat dengan murid-murid saya.
Saya peka terhadap mereka, saya tahu
kalau mereka ada masalah dengan
keluarganya atau temannya karena itu
terlihat dari wajah mereka yang murung,
tidak bersemangat dalam belajar. Nah
kalau sudah seperti itu saya dekati mereka
saya tanyakan mereka, dan saya beri
saran kepada mereka. Itulah yang
membuat saya dekat dengan mereka
semua.

32. Apakah ada perbedaannya GK3-CPB15P: Kalau sama anak


4 berkebutuhan khusus memang lebih intens
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

dalam membina hubungan karena kalau hanya sekedar bicara sekali


pribadi positif itu antara dua kali suka ga nyambung jadi harus
sering dan berulang-ulang. Karena mereka
peserta didik berkebutuhan
agak lama untuk nangkap apa yang kita
khusus maupun peserta didik maksudkan.
lainnya? GK3-MA04P: Tidak ada bedanya sama
sekali diantara mereka.

GK3-P23P: Kalau saya sama saja. Karena


untuk yang berkebutuhan khusus kagak
ngaruh mba.

GK3-M02P: Ada pastinya kalau sama


mereka yang berkebutuhan khusus saya
sering berulang-ulang memberikan
pengertian dan pemahaman serta saran
kalau mereka ada masalah.

33. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK3-CPB15P: ya biasa secara umum saja


4 memberikan motivasi dan dengan memberikan pujian, penghargaan
berupa hadiah atau apapun, dan jika anak
dorongan kepada peserta didik
salah menjawab saya beri dorongan dan
berkebutuhan khusus maupun motivasi untuk lebih bersemangat lagi.
peserta didik pada umumnya? Hanya saja kalau anak berkebutuhan
khusus kan suka ga ngerti jadi selalu
berulang-ulang.

GK3-MA04P: Ya dorongannya paling agar


anak-anak dapat belajar lebih rajin lagi,
jangan terlambat masuk sekolah. Kalau
untuk motivasi biasanya saya kasih pujian.

GK3-P23P: Saya suka sih memberikan


pujian kalau mereka bisa mengerjakan
soal atau latihan yang saya buat. Kalau
mereka tidak bisa biasanya saya kasih
kata-kata yang memotivasi mereka. Tapi
kalau buat anak-anak berkebutuhan
khusus kayaknya kagak ngaruh tuh.

GK3-M02P: Kalau mereka mngerjakan


soal dan latihan benar atau salah selalu
saya beri dorongan dan motivasi jika
mereka mengerjakan sola atau latihan
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

salah, saya tetap memberikan pujian


kepada mereka tapi sambil memberikan
perbaikannya. Saya selalu berusaha untuk
tidak membuat anak down.

34. Apakah ada perbedaannya? GK3-CPB15P: Paling perbedaannya kalau


4 anak berkebutuhan khusus lebih sering aja
di beri dorongan dan motivasi.

GK3-MA04P: Tidak ada sih sama saja


kalau saya pribadi. Saya tuh menganggap
murid-murid saya sebagai anak saya,
keponakan saya. Sehingga mereka juga
merasa dekat dengan saya.

GK3-P23P: jelas ada , mereka harus lebih


sering di dorong dan di motivasi dengan
pujian, dan penghargaan.

GK3-M02P: Ada kalau anak yang


berkebutuhan khusus memang harus lebih
sering di beri dorongan dan pujian. Tapi
bukan berarti saya membeda-bedakan
mereka ya.

35. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK3-CPB15P: Sama saja dengan anak


4 melakukan proses penilaian reguler lainnya, paling kalau hasilnya tidak
sesuai dengan harapan, yang paling
yang sesuai dengan
dengan remedial yang soalnya lebih
kebutuhan peserta didik mudah dan sederhana.
berkebutuhan khusus? GK3-MA04P: Kalau untuk peserta didik
berkebutuhan khusus saya lebih ke
penilaian sikap melalui pengamatan. Jadi
jika akademiknya kurang saya memberi
nilai tambah melalui penilaian sikap itu.
Dan jika nilai akademiknya kurang
memuaskan saya akan berdiskusi dengan
GPKnya bu Indri.

GK3-P23P: proses penilaiannya sama saja


dengan dengan yang umum tidak
dibedakan. Paling kalau nilai anak yang
berkebutuhan khusus kurang memuaskan
saya beri perbaikan saja.
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

GK3-M02P: Saya melakukan penilaian


sama saja seperti yang saya lakukan
kepada anak-anak umum lainnya.

36. Alat penilaian apakah yang GK3-CPB15P: ya soal pilihan ganda, isian,
4 Bapak/Ibu guru gunakan untuk sama aja kayak reguler, di tambah
pengamatan.
peserta didik berkebutuhan
GK3-MA04P: Sama saja dengan regular
khusus?
seperti soal dalam bentuk pilihan ganda,
isian, essai.

GK3-P23P: Sama kayak reguler lainnya


dalam bentuk soal isian atau pilihan ganda.

GK3-M02P: ya dengan tes tertulis dan


lisan, kadang pengamatan sikap.

37. Jenis/teknik/bentuk instrumen GK3-CPB15P: Bentuknya soal tertulis,


4 penilaian seperti apa yang instrumen pengamatan sikap, daftar
absen.
Bapak/Ibu guru gunakan di
GK3-MA04P: Saya pake daftar hadir,
kelas untuk peserta didik
instrumen pengamatan
berkebutuhan khusus?
GK3-P23P: Umum saja

GK3-M02P: Kaya reguler aja biasa dengan


tes tertulis dalam bentuk pilihan ganda,
isian, pengamatan juga.

38. Bagaimanakah cara Bapak/Ibu GK3-CPB15P: Kayak biasa aja di lihat dari
5 guru melakukan analisis hasil hasil tes mereka item soal mana yang sulit
terus nanti materinya akan dibahas
belajar?
kembali. Kalau untuk anak berkebutuhan
khusus biasa ketika akan diremedi kembali
soalnya akan disederhanakan dan lebih
mudah.

GK3-MA04P: Sama saja dengan regular


lainnya. Tidak ada bedanya. Hanya saja
untuk anak berkebutuhan khusus hasil
analisisnya saya sampaikan ke bu Indri
untuk di tindaklanjuti.

GK3-P23P: umum juga

GK3-M02P: Kayak reguler aja.


No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

39. Apakah Bapak/Ibu guru GK3-CPB15P: ya, paling saya buat yang
5 menyusun program remedial sederhana saja.

sesuai dengan kebutuhan GK3-MA04P: Saya tidak, guru pembimbing


khususnya yang buat. Jadi kalau ada anak
peserta didik?
berkebutuhan khusus yang nilainya kurang
saya serahkan ke bu Indri GPKnya.

GK3-P23P: iya kalau memang dibutuhkan


dan nilai anak-anak kurang memuaskan.

GK3-M02P: Saya buat tapi tidak terencana


secara spontan saja di kelas sesuai
dengan materi dan kebutuhan anak
berkebutuhan khusus.

40. Bagaimanakah cara Bapak/Ibu GK3-CPB15P: Kalau saya sesuai dengan


5 guru melaksanakan program kemampuan anak dan biasanya yang
lakukan bu Lia.
remedial sesuai dengan
GK3-MA04P: Silakan Tanya bu Indri saja.
kebutuhan khusus peserta
didik ? GK3-P23P: saya buat secara umum saja.

GK3-M02P: Seperti saya katakan tadi saya


tidak menyusun program remedial tapi
saya lakukan remedial untuk semua siswa
secara spontan langsung di kelas.
Remedial yang saya lakukan berbeda
antara anak yang umum lainnya dengan
yang berkebutuhan khusus.

41. Apakah Bapak/Ibu guru GK3-CPB15P: Tidak


5 menyusun program pengayaan
GK3-MA04P: Tidak, pokoknya kalau yang
untuk peserta didik terkait anak berkebutuhan khusus bu Indri
yang menanganinya.
berkebutuhan khusus?
GK3-P23P: Tidak

GK3-M02P: ya di luar jam sekolah dua hari


dalam seminggu.

42. Apakah Bapak/Ibu guru GK3-CPB15P: KKM sama, cuman untuk


5 menetapkan KKM untuk anak yang berkebutuhan khusus banyak
pertimbang-pertimbangan.
peserta didik berkebutuhan
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

khusus? GK3-MA04P: Iyalah sama dengan reguler


KKMnya.Tapi kriteria nilainya beda.

GK3-P23P: Umum saja sesuai


kesepakatan di forum guru.

GK3-M02P: Tidak, KKM yang telah kami


sepakati berlaku untuk semua siswa.

43. Bagaimanakah hasil GK3-CPB15P: Kalau dari aspek akademik


5 pembelajaran peserta didik masih agak kurang ya, karenakan selama
ini hasil mereka lebih dari hasil
berkebutuhan khusus di lihat
pertimbangan-pertimbangan dan
dari aspek akademik? kemandirian.

GK3-MA04P: Masih kurang ya, meskipun


nilai mereka baik tapi lebih dari hasil
pertimbangan dan pengamatan sikap,jadi
tidak murni dari hasil akademik mereka.
Karena kalau tidak di dongkrak bisa tidak
naik kelas.

GK3-P23P: Kalau dari nilai akademiknya


masih jauh dari yang diharapkan rendah-
rendah mba.

GK3-M02P: Pasti ada perkembangannya,


hasil belajar anak berkebutuhan khusus
ada sedikit kemajuannya. Paling tidak
mereka bisa lebih menyesuaikan diri di
kelas.

44. Bagaimanakah hasil GK3-CPB15P: Kalau di lihat dari aspek


5 pembelajaran di lihat dari perkembangan individu mereka lebih
mandiri, tapi bagi yang tuna grahita berat
aspek perkembangan individu
belum ada peningkatan.
peserta didik ?
GK3-MA04P: Kalau saya lihat sih mereka
bisa mandiri kalau di kelas saya kan
katagorinya hanya lamban belajar saja jadi
kalau di lihat dari aspek individunya cukup
baiklah, mereka bisa lebih mandiri.

GK3-P23P: Kalau peserta didik yang


berkebutuhan khusus di kelas saya karena
ada beberapa anak yang kategorinya agak
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

berat jadi kalau dilihat dari kemandirian


masih jauh dari yang diharapkan mba.Dia
masih belum bisa mengerjakan tugasnya
sendiri di kelas. Mereka lebih cenderung
suka mengganggu teman-temannya.

GK3-M02P: Ada dong perkembangannya,


mereka lebih mandiri.

45. Bagaimanakah hasil GK3-CPB15P: Mereka dapat bermain


5 pembelajaran di lihat dari dengan teman-teman lainnya.
aspek perkembangan sosial GK3-MA04P: Sepertinya di dari aspek
perkembangan sosial mereka yang
peserta didik ?
berkebutuhan khusus cukup baik. anak-
anak berkebutuhan khusus disini berteman
baik kok sama anak-anak umum lainnya.
Wajar lha kalau ada satu dua anak umum
yang suka ngejek-ngejek temannya yang
berkebutuhan khusus. Tapi mereka suka
main dengan temannya yang umum
lainnya.

GK3-P23P: Kalau saya lihat di kelas saya,


ada anak yang kategorinya berat,
perkembangan sosialnya masih kurang
mba, dia belum bisa bergaul dengan
teman sekelasnya, karena dia itu suka
iseng sama teman umum lainnya jadi ga
ada yang mau temenan sama dia. Begitu
juga sama warga sekolah lainnya seperti
guru atau penjaga sekolah.Kadang-kadang
tingkahnya tidak sopan.

GK3-M02P: Ada juga perkembangannya


yang tadinya sang anak tidak mudah
bergaul dengan yang lain, ada sedikit
perubahan, mereka mau bermain dengan
teman-temannya, mau olahraga bareng
denga nyang lainnya.

46. Apakah peserta didik GK3-CPB15P: Ya melanjutkan ke SMP


5 berkebutuhan khusus yang 118.
GK3-MA04P: Ya sepertinya rata-rata pada
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

telah lulus dari sekolah ini meneruskan ko.


melanjutkan ke satuan GK3-P23P: Kayaknya sih sebagian ada
pendidikan selanjutnya? yang ngelanjutin.

GK3-M02P: Hampir semuanya


melanjutkan ada yang ke negeri, SLB, dan
sekolah swasta.

47. Siapa sajakah yang terlibat GK3-CPB15P: Hanya guru saja Mba.
6 dalam proses KBM?
GK3-MA04P: paling guru saja sama kepala
sekolah. Biasanya kalau ada guru yang
tidak masuk kepala sekolah
menggantikannya ngajar di kelas.

GK3-P23P: Paling guru saja dan kepala


sekolah.

GK3-M02P: Guru, kepala sekolah, bahkan


orang tua murid pernah juga ikut
membantu guru mengajar di kelas atau
hanya sekedar mendampingi di kelas saja.
\Hasil Wawancara dengan Guru Kelas 6 (GK6)

Kode : 1. GK6-CPB15P(guru kelas 6 SDN Cempaka Putih Barat 15 Pagi-


Jakarta Pusat)
2. GK6-MA04P (guru kelas 6 SDN Menteng Atas 04 Pagi-Jakarta
Selatan)
3. GK6-P23P (guru kelas 6 SDN Palmerah 23 Pagi-Jakarta Barat)
4. GK6-M02P (guru kelas 6 SDN Marunda 02 Pagi-JakartaUtara)

Informan : 1. Guru Kelas 6 SDN Cempaka Putih Barat 15 pagi-Jakarta Pusat


2. Guru Kelas 6 SDN Menteng Atas 04 Pagi-Jakarta Selatan
3. Guru Kelas 6 SDN Palmerah 23 Pagi-Jakarta Barat
4. Guru Kelas 6 SDN Marunda 02 Pagi-Jakarta Utara

Tempat wawancara : ruang kelas 6, ruang guru

Waktu Wawancara :1 . Guru kelas 6 CPB15P, Rabu, 05 Oktober 2016,


pukul 08.00 WIB.
2. Guru kelas 6 MA04P, Rabu,02 November 2016,
pukul 12.00 WIB.
3. Guru kelas 6 P23P, Selasa, 28 Februari 2017,
pukul 07.00 WIB.
4. Kepala sekolah M02P, Jum’at , 03 Februari 2017,
Pukul 08.00 WIB

No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

1. Menurut Bapak/Ibu guru, apa GK6-CPB15P:Menurut saya program


yang dimaksud dengan program pendidikan yang memberikan
kesempatan ABK untuk mendapatkan
pendidikan inklusif?
hak pendidikan yang sama dengan
reguler.

GK6-MA04P: maksudnya paham, tapi


penerapannya di lapangan sulit, praktek
dengan teori beda. Kalau menurut saya
program pendidikan inklusif itu adalah
program tanpa pembedaan antara
individu yang mengalami kebutuhan
khusus dengan yang lain dijadikan satu
dalam satu ruangan.

GK6-P23P: Mengadopsi /melayani anak


berkebutuhan khusus di sekolah umum.

GK6-M02P: Pendidikan yang tidak


mengkotak-kotakkan peserta didik.
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

Peserta didik bukan dijadikan objek tetapi


sebagai subjek yang memiliki
kemampuan dan bakat yang berbeda-
beda. Jadi sekolah inklusi itu sekolah
yang memberikan kebebasan kepada
seluruh siswa baik umum maupun yang
berkebutuhan khusus sesuai dengan
kemampuan dan bakat mereka masing-
masing.

2. Apakah Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P: Peserta didik yang


mengetahui apa itu peserta didik mempunyai kelainan fisik emosional,
kecerdasan fisik, atau mental.
berkebutuhan khusus?
GK6-MA04P: Anak yang memiliki
kemampuan lebih atau kurang
dibandingkan anak reguler lainnya.

GK6-P23P: Anak yang memiliki


gangguan/kekurangan secara fisik,
mental, dan kelainan tingkah laku.

GK6-M02P: Peserta didik yang


membutuhkan perhatian khusus. Tidak
hanya peserta didik yang kurang saja
yang dikategorikan berkebutuhan khusus
tetapi yang memiliki kelebihan maupun
bakat tertentu juga.

3. Siapa sajakah peserta


didik GK6-CPB15P: Kebanyakan lamban
berkebutuhan khusus yang ada belajar,tuna rungu.
di kelas inklusif pada tahun GK6-MA04P: Lamban belajar dua orang
ajaran ini? GK6-P23P: yang lamban belajar, fokus
belajar kurang.

GK6-M02P: 8 orang yang lamban belajar.

4. Bagaimana menurut Bapak/Ibu GK6-CPB15P: Bagus menyenangkan.


guru mengenai lingkungan fisik GK6-MA04P:Kurang mendukung ya,
sekolah dalam setting karena posisi sekolah kita di lantai 3,
sehingga bagi ABK yang kekurangan fisik
pendidikan inklusif?
akan kesulitan untuk naik ke atas, dua
tahun lalu pernah ada siswa yang kakinya
lumpuh, jadi sama orang tuanya di
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

gendong ke lantai atas setiap hari.

GK6-P23P: Masih kurang mendukung ya


Mba. Karena sekolah kami aja di lantai
dua, jadi agak kurang nyaman bagi anak-
anak ABK, belum lagi di sekolah kami
juga belum ada ruang inklusi.

GK6-M02P: Kalau menurut saya


lingkungan fisik sekolah yang di dukung
dengan media pembelajaran yang tidak
dimiliki sekolah eguler lainnya untuk anak
berkebutuhan khusus, ketersediaan
sarana khusus untuk peserta didik
berkebutuhan khusus sesuai dengan
kebutuhannya masing-masing.
Lingkungan sekolah yang ramah anak.
Memang agak berbeda dengan setting
sekolah reguler lainnya.

5. Apakah latar belakang GK6-CPB15P: S1 PGSD


pendidikan Bapak/Ibu guru? GK6-MA04P: S1-PGSD UNJ

GK6-P23P: SMA

GK6-M02P: S1PGSD UNJ.

6. Apakah Bapak/Ibu guru pernah GK6-CPB15P: Sering


mengikuti pelatihan atau GK6-MA04P: Sering , tapi tahun terakhir
sosialisasi terkait pelaksanaan ini saya baru mengikuti 2 kali.
program pendidikan inklusif? GK6-P23P: Pernah sebanyak dua kali ,
kegiatan dari Pemrov DKI Jakarta.

GK6-M02P: Belum pernah karena saya


masih baru jadi guru, baru delapan bulan.

7. Apakah Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P: Ya


menyusun program tahunan dan GK6-MA04P: Iya buat tapi untuk reguler
semesteran?
GK6-P23P: Iyalah, buat. sudah
merupakan tugas rutin kami.

GK6-M02P: Ya untuk reguler saja.


No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

8.13. Apakah Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P: Ya


membuat RPP dan silabus yang
sesuai dengan kebutuhan
peserta didik berkebutuhan
khusus?

GK6-MA04P: Tidak saya membuatnya


secara umum.

GK6-P23P: Saya membuat secara umum


saja. Karena di kelas saya hanya ada
anak dengan kategori lamban belajar
saja.

GK6-M02P: Saya buat secara umum


saja, karena dikelas saya kan hanya
berkesulitan belajar saja paling kalau
mereka tidak pahamdengan apa yang
saya jelaskan, saya jelaskan kembali ke
mereka secara personal berulang-ulang.
Terus kompetensi dasarnya saya
sederhanakan saja.

9. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P: Tidak jauh berbeda sama


merencanakan pengelolaan reguler.
kelas dalam setting pendidikan GK6-MA04P: Untuk yang tuna daksa
posisi duduk selalu saya dekatkan
inklusif?
dengan pintu keluar agar siswa tersebut
dapat dengan mudah keluar masuk kelas.
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

GK6-P23P: Kalau dikelas saya


pengelolaan kelasnya terutama untuk
anak yang lamban belajar biasanya posisi
duduknya saya dekatkan dengan anak
yang pintar dan dekat dengan guru kelas.

GK6-M02P: Kalau pengelolaan kelas sih


reguler aja, seperti posisi duduk secara
klasikal saja, hanya terkadang jika
waktunya untuk berkelompok maka posisi
bangku menjadi berkelompok. Pokoknya
sesuai dengan materi saja.

10.
7. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P: Dimodifikasi dengan
2 merencanakan bantuan guru pembimbing khusus.

pengorganisasian bahan materi GK6-MA04P: Secara umum saja


dalam setting pendidikan GK6-P23P: Ya umum saja.
inklusif? GK6-M02P: Saya secara umum aja.

11.
14. Strategi pendekatan apakah GK6-CPB15P: Pendekatan secara
2 yang Bapak/Ibu pakai dalam personal dan lebih menggunakan alat
peraga untuk yang berkebutuhan khusus.
KBM setting pendidikan inklusif?
GK6-MA04P: pendekatan secara
personal saya samperin anaknya secara
langsung kemudian saya
demonstrasikan.

GK6-P23P: Pendekatan yang saya


gunakan sama dengan kelas reguler
lainnya. Kalau anak berkebutuhan khusus
belum paham terhadap apa yang telah
dijelaskan saya akan jelaskan kembali
secara personal.

GK6-M02P: Pendekatan personal saja.


Ketika saya selesai menjelaskan saya
secara personal mendekati anak
berkebutuhan khusus dan
mempertanyakan apakah cukup jelas
tentang materi yang baru dijelaskan tadi.
Kalau mereka belum paham saya akan
mencoba menjelaskannya lagi secara
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

personal.

12.
8. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P: Sama saja dengan reguler
2 merencanakan prosedur KBM tapi lebih disesuaikan dengan
kemampuan anaknya.
dalam setting pendidikan
GK6-MA04P: Selama ini saya tidak
inklusif?
merencanakan secara khusus untuk ABK,
sama saja dengan reguler, hanya saja
saya hanya menyesuaikan materi-
materinya

GK6-P23P: prosedur KBMnya ya umum


saja.

GK6-M02P: Umum saja seperti kelas


reguler lainnya.

13. Kurikulum apakah yang GK6-CPB15P: KTSP


2 Bapak/Ibu pakai?
GK6-MA04P: KTSP

GK6-P23P: KTSP

GK6-M02P: KTSP

14. Apakah kurikulum tersebut telah GK6-CPB15P: Ya


2 dimodifikasi untuk GK6-MA04P: Tidak,yang modifikasi GPK
mengakomodasi kebutuhan
GK6-P23P: Saya tidak memodifikasi
pelayanan peserta didik kurikulum, umum-umum saja.
berkebutuhan khusus dalam GK6-M02P: Saya tidak melakukan itu tapi
setting pendidikan inklusif? GPK nya yang melakukan hal itu. Coba
deh mba tanyakan ke GPKnya Pa
Untung.

15.
15. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P: Di lihat dari kemampuan
2 memodifikasinya? anaknya.

GK6-MA04P: Guru GPK yang


modifikasinya

GK6-P23P: Saya tidak memodifikasinya


paling saya sederhanakan saja tujuan
pembelajarannya bagi anak
berkebutuhan khusus.

GK6-M02P: Saya tidak memodifikasinya.


No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

16.
16. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P: Di lihat dari kemampuan
2 membuat Program hasil anak.
Pembelajaran Individual? GK6-MA04P: Bu Indri guru pembimbing
khusus yang buat.

GK6-P23P: Saya tidak membuat program


pembelajaran individual.

GK6-M02P: Yang buat guru GPK, pa


Untung. Coba tanya pa Untung deh Mba.

17. Menurut Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P: Sudah mencukupi.


2 bagaimanakah ketersediaan GK6-MA04P: Menurut saya kurang
sarana prasarana umum yang aksesibel
aksesibel di sekolah dalam GK6-P23P: Menurut saya untuk sarana
setting inklusif? prasarana umum cukup tersedia dan
cukup terjangkau untuk
anakberkebutuhankhusus.

GK6-M02P: cukup baik dan mudah


dijangkau peserta didik.

18. Menurut Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P: Cukup lengkap.


3 bagaimanakah ketersediaan GK6-MA04P: Ga ada Mba, dulu pernah
sarana prasarana khusus yang ada toilet duduk hibah dari HKI, tapi ga
terawat.
aksesibel di sekolah dalam
setting inklusif? GK6-P23P: Kalau menurut saya kurang
sih Mba, lha wong guru GPK nya aja tidak
ada.

GK6-M02P: cukup baik lah adalah untuk


peserta didik berkebutuhan khusus.

19. Apakah sekolah menyediakan GK6-CPB15P: Ada, ya.


3 media pembelajaran yang GK6-MA04P: Ga ada kayaknya.
aksesibel untuk dapat
GK6-P23P: Sepertinya tidak ada deh mba
digunakan peserta didik hanya umum saja medianya.
berkebutuhan khusus? GK6-M02P: ya ada dan seluruh siswa
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

berkebutuhan khusus dapat dengan


mudah menggunakannya.

20. Media pembelajaran apa saja GK6-CPB15P: Banyak, misalnya buat


3 yang terdapat di sekolah untuk latihan motorik.

peserta didik berkebutuhan GK6-MA04P: Balok-balok, alat


pendengaran
khusus?
GK6-P23P: Saya tidak tahu Mba, guru
GPKnya aja kan tidak ada kita.

GK6-M02P: Banyak sih ya, seperti:


bangun ruang, katu-kartu, gambar-
gambar.

21. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P: Sama seperti kelas reguler


3 melakukan apersepsi dalam saja, akan tetapi jika memungkinkan saya
akan melakukan apersepsi khusus untuk
setting pendidikan inklusif?
siswa ABK.

GK6-MA04P: secara umum saja sama


seperti reguler saja. Cuman kalau siswa
BK ga ngerti-ngerti saya melakukan
apersepsi kembali khusus untuk mereka
yang berkebutuhan khusus.

GK6-P23P: Secara umum saja dalam


menyampaikan apersepsi, ga ada
perbedaannya.

GK6-M02P: Pertama saya melakukan


apersepsi secara umum saja, karena
kebetulan di kelas saya kan kebanyakan
hanya lamban belajar saja. Paling saya
hanya menanyakan kepada mereka
apakah masih ingatkah pelajaran
sebelumnya atau apakah mereka sudah
paham tentang pelajaran sebelumnya.
Kalau mereka belum paham biasanya
saya jelaskan kembali.

22. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P: Sesuai dengan kebutuhan


3 mengimplementasikan KTSP siswa.
umum dan kurikulum Program GK6-MA04P: Umum saja, kalau Program
Pembelajaran Individual bu Indri selaku
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

Pembelajaran Individual? guru GPK.

GK6-P23P: Ya secara umum saja, saya


tidak melaksanakan program
pembelajaran individual.

GK6-M02P: Ya saya hanya


mengimplementasikan kurikulum umum
saja dan tidak memakai PPI, paling kalau
untuk peserta didik berkebutuhan khusus,
kompetensi dasar yang ada pada KTSP
saya sederhanakan saja sesuai dengan
kemampuan mereka.

23. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P: Dengan melakukan


3 menyajikan materi/ bahan metode-metode sesuai dengan
kebutuhan.
pembelajaran sesuai dengan
GK6-MA04P: Materinya dibedakan
Program Pembelajaran
dengan yang umum, untuk siswa ABK
Individual? tujuan pembelajaran yang harus dicapai
dari masing-masing materi direndahkan.

GK6-P23P: Saya menyajikan materi


secara umum saja sesuai dengan KTSP,
karena saya tidak menggunakan PPI.
Dan juga di kelas saya peserta didik
yang berkebutuhan khusus hanya lamban
belajar saja.

GK6-M02P: Kalau saya sesuai dengan


kurikulum yang ada saja, ya itu tadi paling
kompetensi dasarnya akan saya
sederhanakan untuk peserta didik yang
berkebutuhan khusus.

24. Metode/model pembelajaran GK6-CPB15P: Metode tanya jawab.


3 apa yang Bapak/Ibu guru
GK6-MA04P: Tanya jawab, ceramah,
gunakan sesuai dengan demonstrasi.
kemampuan awal dan GK6-P23P: Saya menggunakan metode
karakteristik peserta didik, serta tanya jawab dan demonstrasi.
sesuai dengan tujuan GK6-M02P: Ya paling menggunakan
pembelajaran? metode ceramah pastinya, diskusi,
kadang-kadang demonstrasi, dan tanya
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

jawab itu pasti.

25. Sumber atau media belajar GK6-CPB15P: Alat peraga sesuai dengan
3 apakah yang Bapak/Ibu materi.
gunakan sesuai dengan GK6-MA04P: Gambar, in focus, laptop.
kemampuan awal dan GK6-P23P: gambar, peta, laptop, buku.
karakteristik peserta didik, serta GK6-M02P: Saya suka pakai buku, LKS,
sesuai dengan tujuan film, alam.
pembelajaran?

26. Bahan latihan seperti apa yang GK6-CPB15P: Bahan materinya sama
3 Bapak/Ibu guru gunakan untuk tetap dimodifikasi.

peserta didik? GK6-MA04P: LKS atau lembar kerja


siswa yang di buat sendiri.

GK6-P23P: LKS, soal yang biasa saya


tulis dipapan tulis.

GK6-M02P: Ya seperti umum lainnya


saja bentuknya soal yang saya buat lebih
sering spontanitas saya tulis di papan
tulis atau saya kadang-kadang saya dikte.

27. Bagaimanakah cara Bapak/Ibu GK6-CPB15P: Dengan dijelaskan.


3 guru mendemonstrasikan materi
GK6-MA04P: Saya melakukannya dua
pelajaran? kali. Pertama saya mendemosntrasikan
secara klasikal dulu, kemudian akan saya
demontrasikan lagi khusus untuk siswa
ABK..

GK6-P23P: Ya pastinya dengan ceramah


dulu, kemudian jika diperlukan dengan
mendemonstrasikannya di dalam kelas.
Pokoknya disesuaikan dengan materinya
saja.

GK6-M02P:Saya awalnya pasti dengan


ceramah kemudian diselingi dengan
tanya jawab, praktek juga kadang
dilakukan jika diperlukan.
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

28. Apakah ada relevansinya GK6-CPB15P: Tentu saja ada .


4 dengan kehidupan peserta didik
GK6-MA04P: Pastinya ada.
sehari-hari?
GK6-P23P: Ada dong pastinya.

GK6-M02P: Oya jelas ada dong.

29. Sesering apakah Bapak/Ibu GK6-CPB15P: Setiap hari


4 guru melakukan interaksi GK6-MA04P: Setiap hari dong, pada saat
peserta didik berkebutuhan kegiatan pembelajaran saya selalu
melakukan tanya jawab dengan mereka.
khusus maupun peserta didik
lainnya? GK6-P23P: Setiap harinya tentu saja,
setiap saya menyampaikan materi pasti
saya selalu berinteraksi dengan mereka.

GK6-M02P: ya iya lah, setiap dalam


kegiatan KBM saya selalu melakukan
interaksi dengan siswa melalui tanya
jawab dengan semua peserta didik.
Bahkan di luar KBMpun saya sering juga
melakukan percakapan ringan dengan
mereka baik terkait materi ataupun
sekedar menanyakan keluarga mereka.

30. Apakah ada perbedaan bentuk GK6-CPB15P: ada perbedaannya


4 interaksi diantara keduanya? tergantung kebutuhan anaknya.

GK6-MA04P: Ga ada sih sama saja.

GK6-P23P: Tidak ada karena kebetulan


di kelas saya ABK nya tergolong ringan,
hanya lamban belajar, atau fokus belajar
kurang.

GK6-M02P: Tidak juga sih, memang sih


agak sedikit lebih intens interaksinya
dengan anak berkebutuhan khusus
karena mereka lebih sering mengahadapi
kesulitan belajar. Dan itu terkadang
menimbulkan kecemburuan pada anak
reguler lainnya

31. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P: Dengan mendekatkan diri


No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

4 membina hubungan pribadi kepada siswa, seperti menanyakan


yang positif dengan peserta keadaannya.
didik berkebutuhan khusus GK6-MA04P: Kalau saya biasanya pada
jam istirahatkan siswa ABK biasanya
maupun peserta didik lainnya?
lebih sering di kelas tuh, nah saya sering
nyamperin mereka, saya dekatin mereka
dan tanya-tanya tentang keluarga dia.

GK6-P23P: Saya melakukan pendekatan


personal, dengan mengajak bicara secara
pribadi kepada mereka sambil melakukan
kontak fisik seperti dengan mengelus
kepalanya, atau mengusap
punggungnya. Mencoba dengan
menanyakan keadaan keluarga mereka.

GK6-M02P: Ketika dalam kegiatan belajar


mengajar saya memposisikan diri sebagai
fasilitator. Dan ketika berada di luar jam
belajar saya memposisikan diri sebagai
seorang teman ataupun orang tua,
sehingga mereka dapat lebih terbuka
untuk mengungkapkan masalah yang
mereka hadapi.

32. Apakah ada perbedaannya GK6-CPB15P: Kalau saya sama saja


4 dalam membina hubungan GK6-MA04P: sama saja sih menurut
pribadi positif itu antara peserta saya.
didik berkebutuhan khusus GK6-P23P: Agak beda sih ya,kalau untuk
maupun peserta didik lainnya? anak berkebutuhan khusus saya lebih
personal.

GK6-M02P: Ga ada sih ya, paling ada


sedikit kecemburuan antar anak yang
umum dengan yang berkebutuhan
khusus. Karena suatu waktu ada anak
umum lainnya merasa saya lebih sering
memperhatikan anak berkebutuhan
khusus. Saya beri pengertian saja .

33. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P: Dengan memberikan


4 saran positif, seperti: “ ayo kalian yang
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

memberikan motivasi dan rajin belajar ya”.


dorongan kepada peserta didik GK6-MA04P: ya dengan memberikan
berkebutuhan khusus maupun pujian kalau mereka bisa menjawab
pertanyaan. Dan bagi mereka yang belum
peserta didik pada umumnya?
dapat menjawab pertanyaan saya akan
memberikan dorongan.

GK6-P23P: Ya dengan memberikan


pujian.Terkadang saya beri penghargaan
juga jika mereka bisa menjawab
pertanyaan saya dalam bentuk
makananatau barang tertentu. Dan itu
membuat mereka cukup termotivasi juga.

GK6-M02P: Sama saja seperti anak


reguler lainnya, jika anak mengalami
kesulitan dalam belajar saya berikan
dorongan dan motivasi kalau mereka bisa
dengan lebih giat belajar lagi. Dan jika
mereka bisa menjawab pertanyaan yang
saya ajukan saya akan beri pujisn kepada
mereka.

34. Apakah ada perbedaannya? GK6-CPB15P: Tidak


4
GK6-MA04P: Ga ada perbedaan

GK6-P23P: Tidak saya bedakan. Sama-


sama saya kasih rewards kalau mereka
bisa menjawab pertanyaan atau
melakukan sesuatu yang baik ataupun
punishment jika mereka melakukan
kesalahan.

GK6-M02P: tidak ada sama saja.

35. Bagaimanakah Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P: Saat KBM berlangsung


4 melakukan proses penilaian setelah materi di berikan.

yang sesuai dengan kebutuhan GK6-MA04P: Biasanya setelah saya


menyampaikan materi,saya akan
peserta didik berkebutuhan
memberikan soal untuk mengetahui
khusus? penguasaan mereka terhadap materi
yang baru saja dijelaskan . dan itu
berlaku untuk semua peserta didik.
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

GK6-P23P: Kalau saya setiap penjelasan


materi pasti saya berikan kuis sederhana
sejenis tes tertulis mengenai materi yang
baru dijelaskan. Dan itu berlaku untuk
semua anak.

GK6-M02P: Sama aja sih penilaiannya


kayak yang reguler.

36. Alat penilaian apakah yang GK6-CPB15P: Tes


4 Bapak/Ibu guru gunakan untuk
GK6-MA04P: Soal pilihan ganda, atau
peserta didik berkebutuhan isian
khusus? GK6-P23P: Sama dengan reguler berupa
tes tertulis seperti isian, pilihan ganda,
dan lain sebagainya.

GK6-M02P: tes tertulis dalam bentuk


isian, pilihan ganda, jodohkan, da
pengamatan untuk lebih menilai ke sikap
anak.

37. Jenis/teknik/bentuk instrumen GK6-CPB15P: Tertulis, lisan, dan


4 penilaian seperti apa yang demonstrasi.

Bapak/Ibu guru gunakan di GK6-MA04P: Ga ada bedanya sih sama


anak umum lainnya dalam bentuk soal
kelas untuk peserta didik
tertulis kayak isian, pilihan ganda, dan
berkebutuhan khusus? uraian.

GK6-P23P: Sama saja dengan anak


reguler lainnya dalam bentuk tes tertulis.

GK6-M02P: Saya lebih pake tertulis


aja,pengamatan juga sering saya pakai
tapilebih ke sikap.

38. Bagaimanakah cara Bapak/Ibu GK6-CPB15P: ya umum-umum saja tidak


5 guru melakukan analisis hasil ada perbedaan antara anak
berkebutuhan khusus dan anak umum
belajar?
lainnya. Jika nilai anak-anak kurang
memuaskan, biasanya saya akan
mencoba menjelaskan kembali materi
yang lalu, kemudian melakukan remedial.

GK6-MA04P: Umum-umum saja, tapi


No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

untuk anak berkebutuhan khusus


biasanya akan diserahkan kepada guru
pembimbing khusus. Bu Indri.

GK6-P23P: Analisis belajar ya saya


lakukan seperti umum saja, sama aja
karenakan di kelas saya kategorinya
tidak terlalu berat hanya lamban belajar.

GK6-M02P: Sama saja dengan reguler,


saya lihat per item yang siswa sulit
mengerjakannya, kemudian saya lihat
deh materi apa yang mereka belum
kuasai.

39. Apakah Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P:Ya


5 menyusun program remedial GK6-MA04P: Ga buat remedial, paling
sesuai dengan kebutuhan GPKnya yang buat.
peserta didik? GK6-P23P: Jarang saya melakukan
remedial, kecuali kalau benar-benar

GK6-M02P: saya buat remedial apalagi


kalau sudah melakukan analisis belajar,
saya langsung membuat remedial untuk
semua siswa.

40. Bagaimanakah cara Bapak/Ibu GK6-CPB15P: Remedial di laksanakan


5 guru melaksanakan program pada waktu pulang sekolah, hampir sama
dengan peserta didik reguler tapi kalau
remedial sesuai dengan
buat ABK lebih disederhanakan.
kebutuhan khusus peserta
GK6-MA04P: GPKnya yang
didik ? melaksanakan remedial untuk siswa ABK

GK6-P23P: Saya jarang sih mba


melakukan remedial. Kecuali kalau nilai
mereka bener-bener

GK6-M02P: Saya buat remedial secara


umum saja.

41. Apakah Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P: Buat


5 menyusun program pengayaan
GK6-MA04P: Tidak ada pengayan untuk
untuk peserta didik mereka.
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

berkebutuhan khusus? GK6-P23P: Tidak , saya tidak pernah


melakukan pengayaan.

GK6-M02P: saya tidak buat

42. Apakah Bapak/Ibu guru GK6-CPB15P: Ya, bersama dengan guru-


5 menetapkan KKM untuk peserta guru pada waktu rapat dan berlaku untuk
semua anak.
didik berkebutuhan khusus?
GK6-MA04P: Tidak ada KKM untuk siswa
ABK

GK6-P23P: Tidak ada KKM untuk anak


berkebutuhan khusus. KKM reguler saja.

GK6-M02P: Tidak , sama saja dengan


reguler.

43. Bagaimanakah hasil GK6-CPB15P: Setiap anak tidak sama.


5 pembelajaran peserta didik Kalau dilihat dari hasil pembelajarannya
biasa saja , tidak terlalu bagus dan tidak
berkebutuhan khusus di lihat
terallu jelek juga karena kan kalau untuk
dari aspek akademik? ABK ada kriteria khususnya dalam
penilaian jadi tidak sama dengan anak
umum lainnya.

GK6-MA04P: Hasil pembelajarannya ada


peningkatan, tapi sebagian besar banyak
yang rendah juga.

GK6-P23P: Kalau dari aspek akademik


masih jauh dari yang diharapkan sih,
masih kurang kalau dilihat dari
akademiknya.

GK6-M02P: selama delapan bulan saya


mengajar di inklusi ada sedikit
peningkatan sih dari akademik mereka
tapi memang tidak terlalu signifikan.

44. Bagaimanakah hasil GK6-CPB15P: Biasanya meningkat


5 pembelajaran di lihat dari aspek dengan dukungan dari orang tua, dari
anaknya sendiri.
perkembangan individu peserta
GK6-MA04P: Ada perkembangannya
didik ?
GK6-P23P: Kalau di lihat dari
kemandirian mereka mengerjakan tugas
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

di sekolah sih ya kadang-kadang bisa


ngerjain sendiri, kadang-kadang minta
tolong ke temannya. Jadi kalau menurut
saya masih belum terlalu meningkat dari
aspek perkembangan individu mereka.
Kalaupun ada kemajuan dari segi
individu, anak tersebut pasti ikut terapi di
luar sekolah.

GK6-M02P: Kalau saya lihat sih mereka


cukup mandiri sih karenakan katagori
mereka hanya berkesulitan belajar saja.

45. Bagaimanakah hasil GK6-CPB15P: Sosialnya lebih maju,


5 pembelajaran di lihat dari aspek mereka mau bermain dengan dengan
teman teman umum lainnya.
perkembangan sosial peserta
GK6-MA04P: ada peningkatan, mereka
didik ?
mau bersosialisasi dengan teman
regulernya, jadi lebih berani untuk ngobrol
dengan gurunya, penjaga sekolah.

GK6-P23P: Kalau menurut saya sosial


mereka biasa saja, mereka bisa bergaul
dengan teman-teman umum lainnya.

GK6-M02P: saya rasa mereka memiliki


hubungan yang baik dengan teman
umum lainnya, degan para staff guru dan
masyarakat sekitar sekolah.

46. Apakah peserta didik GK6-CPB15P: Ya.


5 berkebutuhan khusus yang telah
GK6-MA04P: Ya, tapi tetap kembali ke
lulus dari sekolah ini orang tuanya masing-masing karena ada
juga yang anaknya yang tidak
melanjutkan ke satuan
melanjutkan ke SMP karena takut ga
pendidikan selanjutnya? akan sanggup di SMP reguler, pengen
disekolahin di SLB ga ada dana.

GK6-P23P: Sebagian besar iya, tapi ada


juga yang kami sarankan ke sekolah
lanjutan luar biasa saja mengingat
anaknya. tergolong berat kebutuhan
khususnya. Tapi orang tua tetap ingin
mencoba mendaftarkan anaknya di
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

sekolah menengah pertama reguler. Itu


sih hak orang tuanya saja.Cuman saya
kasian aja sama anaknya.

GK6-M02P: Ya ada sebagian ada yang


melanjutkan

47. Siapa sajakah yang terlibat GK6-CPB15P: Guru-guru dan kepala


.6 dalam proses KBM? sekolah.

GK6-MA04P: Guru, GPK, kepala sekolah,


orang tua juga ada.

GK6-P23P: Hanya guru, kadang-kadang


ibu kepala sekolah juga ngajar langsung
di kelas. Pernah sekali ada shadow
teacher bawaan orang tua siswa yang
berkebutuhan khusus tapi itupun cuman
ngedampingi dia saja, membantu
belajarnya si anak di kelas.

GK6-M02P: guru saja sih Mba,tapi


terkadang bapak kepala sekolah suka
terjun juga sih ke kelas, itupun kalau
kelasnya tidak ada yang megang sama
sekali.

Hasil Wawancara dengan Kepala Sekolah

Kode : 1. KS-CPB15P(kepala sekolah SDN Cempaka Putih Barat 15 Pagi-


Jakarta Pusat)
2. KS-MA04P (kepala sekolah SDN Menteng Atas 04 Pagi-Jakarta
Selatan)
3. KS-P23P (kepala sekolah SDN Palmerah 24 Pagi-Jakarta Barat)
4. KS-M02P (kepala sekolah Marunda 02 Pagi-JakartaUtara)

Informan : 1. Kepala Sekolah SDN Cempaka Putih Barat 15 pagi-Jakarta Pusat


2. Kepala Sekolah SDN Menteng Atas 04 Pagi-Jakarta Selatan
3. Kepala Sekolah SDN Palmerah 23 Pagi-Jakarta Barat
4. Kepala Sekolah SDN Marunda 02 Pagi-Jakarta Utara

Tempat wawancara : ruang kepala sekolah

Waktu Wawancara :1. Kepala sekolah CPB15P, Selasa, 17 Juni 2016,


pukul 08.26 WIB.
2. Kepala sekolah MA04P, Rab, 20 agustus 2016,
pukul 12.00 WIB.
3. Kepala sekolah P23P, Senin, 03 November 2016,
pukul 07.20 WIB..
4. Kepala sekolah M02P, Selasa, 7 Februari 2017,
Pukul 08.00 WIB

No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

1. Menurut Bapak/Ibukepala KS-CPB15P: Program pendidikan untuk


sekolah, apa yang di maksud memfasilitasi /membantu anak
berkebutuhan khusus agar mereka
dengan program pendidikan
mendapatkan pendidikan yang layak di
inklusif? sekolah regular.

KS-MA04P: Program pendidikan yang


memberikan pelayanan pendidikan untuk
anak berkebutuhan khusus di sekolah
reguler.

KS-P23P: Inklusi di SD maksudnya adalah


untuk menjaring anak-anak yang
mempunyai kesulitan dalam bidang
pembelajaran seperti terlambat belajar,
kesulitan belajar, termasuk yang memiliki
kelainan fisik yang tergolong anak
berkebutuhan khusus yang harus masuk di
sekolah inklusi.

KS-M02P:

Pelayanan pendidikan yang tidak


membedakan antara anak yang
berkebutuhan khusus dengan yang tidak
berkebutuhan khusus berdasarkan
undang-undang sisdiknas nomor 20 tahun
2003.

2. Apakah Bapak/Ibu kepala KS-CPB15P: Anak yang memiliki


sekolah mengetahui apa itu kebutuhan khusus.
pengertian peserta didik KS-MA04P: Peserta didik yang
membutuhkan pelayanan khusus.
berkebutuhan khusus?
KS-P23P: Peserta didik yang memiliki
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

kekurangan-kekurangan baik secara fisik


maupun mental.

KS-M02P: Ya itu peserta didik yang


memiliki kebutuhan khusus, seperti yang
sekarang ada di sekolah kami kayak yang
lamban belajar, autis.

3. Menurut Bapak/Ibu kepala KS-CPB15P: Anak –anak yang ada


sekolah siapa sajakah mereka diagnosanya dari psikolog, dan di lihat dari
kesehariannya
yang dikategorikan peserta didik
KS-MA04P: Mereka yang memiliki
berkebutuhan khusus?
ketunaan maupun yang memiliki bakat
istimewa.

KS-P23P: Anak-anak yang memiliki


keterbelakangan dalam belajar, autis.

KS-M02P: Ya itu tadi peserta didik yang


lamban belajar, yang memiiki ketunaan,
yang menderita penyakit baik menular dan
tidak menular, mereka yang tingggal di
daerah perbatasan atau tertingggal.

4. Ada berapa pesertadidik KS-CPB15P: Ada satu anak berkebutuhan


berkebutuhan khusus dan apa khusus yang diterima tahun pelajaran ini
yaitu yang lamban belajar.
saja karakteristik kebutuhan
KS-MA04P: Untuk tahun ini ada dua yang
khusus mereka yang ada di
lamban belajar yang diterima, total sich
kelas inklusif pada tahun semuanya 48.
pelajaran ini?
KS-P23P:Wah saya tidak hapal ya nanti
tanya pa Yaya saja (tenaga TU) kalau tidak
salah keseleuruhannya ada 33-an deh.

KS-M02P: untuk tahun ini ada delapan,


total keseluruhan ada 58 anak yang
berkebutuhan khusus. Rata-rata lamban
belajar saja, yang autis juga ada.

5. Bagaimanakah lingkungan fisik KS-CPB15P: Ya kurang


pembelajaran di sekolah Bapak/ mendukung,apalagi sekolah kami di lantai
dua, area bermain kurang dari memadai,
Ibu?
ruang inklusi kurang besar.
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

KS-MA04P: Masih kurang mendukung lha,


karena disekolah kami ini lokasinya di
lantai dua, lapangan hanya satu yang
dipakai berbarengan dengan sekolah lain
yang satu komplek dengan kami.jadi kalau
menurut saya masing kurang mendukung.

KS-P23P:Belum mendukung lha, tidak ada


ruangan inklusi, alat-alat untuk anak
berkebutuhan khususnya mana, guru
pembimbing khususpun tidak ada,
lingkungan sekolah masih jauh dari ramah
pembelajaran untuk anak. Intinya sekolah
kami masih belum siap untuk
menyelenggarakan sekolah inklusif.

KS-M02P: Sementara ini lingkungan


fisiknya sudah cukup mendukung dan
sudah sesuai dengan standarlah untuk
penyelenggaraan pendidikan inklusif,
seperti kita sudah ada ruang inklusif,
kemudahan akses untuk para anak
berkebutuhan khusus dalam menggunakan
fasilitas sekolah baik umum maupun
khusus.

6. Bagaimanakah lingkungan KS-CPB15P:Karena sebelumnya sudah


sosial budaya di sekolah Bapak/ ada sosialisasi dengan orang tua peserta
didik, maka lingkungan sosial budaya di
Ibu?
sekolah sudah mau menerima keberadaan
mereka.

KS-MA04P: Kalau menurut saya


lingkungan sosial budaya di sekolah sudah
cukup mendukung, para guru dan tenaga
kependidikan lainnya, siswa umum lainnya
dan orang tua siswa sudah dapat
menerima program pendidikan inklusif ini.

KS-P23P: Masih belum mendukung,


tenaga pendidik dan tenaga kependidikan
lainnya sepertinya masih belum bisa
menerima mereka yang berkebutuhan
khusus, karena keterbatasan mereka
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

dalam menangani ABK. Para tenaga


kependidikan bahkan banyak yang
mengkomplain kalau sebaiknya sekolah
kembali menjadi regular saja tidak ada
embel-embel inklusi.

KS-M02P: Cukup mendukung, baik orang


tua siswa, masyarakat setempat, juga
tenaga kependidikan di sekolah.

7.17. Bagaimanakah sikap peserta KS-CPB15P: Peserta didik yang umum


didik pada umumnya terhadap mau menerima kok temannya yang
berkebutuhan khusus, mereka ada rasa
penyelenggaraan program
simpati dan empati kepada temannya yang
pendidikan inklusif di sekolah? berkebutuhan khusus itu, mau berteman
dan bergaul dengan mereka. Ya meskipun
ada aja sih satu dua anak umum lainnya
yang suka iseng mengganggu temannya
yang berkebutuhan khusus.

KS-MA04P: Mereka mau menerima


keberadaan teman mereka yang
berkebutuhan khusus.

KS-P23P: Biasa saja sih tidak ada yang


terlihat mencolok, terkadang namanya
anak-anak, peserta didik umum masih suka
mengejek peserta didik berkebutuhan
khusus.

KS-M02P:Alhamdulillah, anak-anak yang


regular sangat berempati kepada teman-
temannya yang berkebutuhan khusus.
Meskipun kita juga tidak menutup
kemungkinan ada sedikit bully membully
antara mereka namanya juga anak-anak.
Maka dari itu kita kasih pengertian kepada
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

mereka yang regular untuk saling


mendukung dan membantu satu dengan
yang lainnya.

8. Bagaimanakah sikap peserta KS-CPB15P: Ya mereka sangat senang


didik berkebutuhan khusus kalau keberadaan mereka diakui oleh
lingkungan di sekolahnya. Mereka bisa
terhadap penyelenggaraan
bergaul dan bersosialisasi dengan teman
program pendidikan inklusif lainnya.
disekolah? KS-MA04P: karena ditempat kami tidak
ada peserta didik

KS-P23P: Mereka biasa-biasa aja bahkan


terkesan cuek-cuek saja, ga begitu ketara
banget.

KS-M02P: Mereka senang lah, dimana


mereka memiliki kesadaran bahwa mereka
itu berbeda dengan temannya yang umum,
tetapi mereka tidak merasakan dibedakan,
mereka dianggap biasa.

9.9. Bagaimanakah sikap para orang KS-CPB15P: Wah mereka sangat senang
tua peserta didik berkebutuhan sekali kalau anak mereka diterima dengan
sangat baik disekolah ini.
khusus terhadap pendidikan
KS-MA04P: wah mereka sangat antusias
inklusif ini?
ya, bahkan mereka membuat daftar piket
untuk membersihkan ruang inklusi, mereka
sering membantu guru pembimbing
khususnya.

KS-P23P: Wah mereka merasa beruntung


ya, tapi dukungannya ke sekolah sih tidak
ada, cuek-cuek saja.

KS-M02P: Wah mereka sangat senang


sekali ya bahwa anak mereka di terima di
sekolah regular dengan baik, bermain
bersama anak-anak umum lainnya. Saking
mereka sangat senangnya tuh, terkadang
sambil menunggu anak-anaknya di sekolah
mereka gotong royong membersihkan
lingkungan sekolah dan ruang inklusi yang
biasa digunakan guru pembimbing khusus
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

untuk mengajarkan aak mereka. Dan jika


ada program sekolah terkait
penyelenggaraan pendidikn inklusif,
mereka sangat antusias sekali dan sangat
membantu.

10.
18. Bagaimanakah sikap para orang KS-CPB15P: mereka menerima
2 tua peserta didik pada keberadaan peserta didik berkebutuhan
khusus.
umumnya terhadap pendidikan
KS-MA04P: Sepertinya mereka kurang
inklusif ini?
peduli dengan adanya program ini.Paling
yang mendukung adalah orangtua peserta
didik yang berkebutuhan khusus saja.

KS-P23P: Biasa saja, tapi tidak complain


juga sih mereka jika anak mereka satu
kelas dengan ABK.

KS-M02P: Sangat mendukung, karena


mereka juga merasa bagaimana nanti jika
anak mereka seperti yang berkebutuhan
khusus. Tidak ada yang complain, selalu
mendukung program sekolah.

11.
10. Bagaimanakah latar belakang KS-CPB15P: Guru rata-rata S1 PGSD-SD,
2 pendidikan tenaga Pendidiknya total guru inti ada 16 semuanya S1 tapi
tidak PGSD semua, ada yang umum juga.
disekolah penyelenggara
KS-MA04P: Rata-rata S1 dengan berbagai
program pendidikan inklusif?
jenis latar belakang pendidikan.

KS-P23P: Sarjana pendidikan sih rata-rata.


Hampir semuanya sarjana, cuman guru
olahraganya yang masih belum selesai S1
nya.

KS-M02P: Kami rata-rata S1 semua,


cuman ada yang ga linear dua orang.
Jumlah guru semua 23 orang. Yang PNS
hanya 6 orang.

12. Apakah guru kelas dan bidang KS-CPB15P: Tidak ada, paling mereka
2 studi memiliki kompetensi pernah di beri pelatihan dan pembinaan
pendidikan inklusif saja.
Pendidikan Luar
KS-MA04P: Tidak, mereka tidak memiliki
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

Biasa/pendidikan khusus? kompetensi itu,paling mereka pernah


mendapatkan sosialisasi dan pelatihan
pendidikan inklusif saja.

KS-P23P: Tidak ada satupun yang berlatar


belakang SLB, tapi mereka pernah
mendapatkan sosialisasi dan pelatihan
pendidikan inklusif yang diadakan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi maupun Kota.

KS-M02P: Tidak ada paling hanya Pa


Untung saja, guru pembimbing khusus
yang latar belakangnya dari SLB. Kalau
guru-guru yang lain paling hanya dapat dari
sosialisasi pendidikan inklusi.

13. Apakah sekolah memiliki guru KS-CPB15P: Ada satu bu Lia, dia sarjana
2 pembimbing khusus (GPK) yang pendidikan umum, tapi selain bekerja disini
dia guru di SLB.
memiliki kompetensi Pendidikan
KS-MA04P: Ada Bu Iin namanya, masih
Luar Biasa/pendidikan khusus?
honorer.

KS-P23P: Kami tidak ada GPK, tapi kami


sudah mengajukan ke Dinas Kota.

KS-M02P: Ada ya pa Untung itu selain


menjadi GPK beliau juga sebagai guru
kelas 2.

14.
19. Kurikulum apakah yang KS-CPB15P: KTSP untuk kelas 3 dan 6,
2 digunakan sekolah dalam kelas 1,2,4,5 memakai Kurikulum 2013.
penyelenggaraan pendidikan KS-MA04P:KTSP kelas 3 dan 6,
sedangkan kelas 1,2,4,dan 5 memakai K13
inklusif ?
KS-P23P: KTSP dan Kurikulum 2013

KS-M02P: KTSP dan Kurikulum 2013

15. Apakah para tenaga pendidik di KS-CPB15P: Sudah dong sosialisasinya


2 sekolah ini pernah mendapatkan maupun pelatihannya.

sosialisasi atau pelatihan KS-MA04P: Pernah kok, sosialisasi dan


pelatihan juga dari Dinas Kotamadya.
pendidikan inklusif?
KS-P23P: Pernah ada sosialisasi dan
pelatihan yang diselenggarakan oleh
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

Dinas Pendidikan provinsi dan kotamadya.

KS-M02P: Pernah beberapa kali dimana


penyelenggaranya dari Dinas Kotamadya.

16. Apakah sekolahmemiliki KS-CPB15P: Ada dong, dibuat oleh guru


2 program tahunan dan pembimbing khusus dan dibantu guru
lainnya.
semesteran untuk peserta didik
KS-MA04P: Ada kok
yang termasuk berkebutuhan
khusus? KS-P23P: Tidak ada kami buatnya
umumnya saja.

KS-M02P:Ada tapi hanya secara umum


saja.

17. Bagaimanakah dengan KS-CPB15P: KTSP yang dimodifikasi oleh


3 kurikulum untuk peserta didik guru pembimbing khusus dan K13.

berkebutuhan khusus? KS-MA04P: KTSP dan Kurikulum 2013

KS-P23P: Ya KTSP dan Kurikulum 2013


itu.

KS-M02P: KTSP dan Kurikulum 2013.

18. Apakah sekolah memiliki KS-CPB15P:Ada, yang menyusun guru


3 program pembelajaran pembimbing khusus.
individual? KS-MA04P: Ada dong itukan yang mba Iin.

KS-P23P: Tidak ada, karena kami tidak


ada GPK.

KS-M02P: Ada pa Untung yang buat


dibantu guru kelas masing-masing.

19. Apakah ketersediaan sarana KS-CPB15P: Belum, masih kurang,


3 dan prasarana umum yang ada terutama alat-alat pembelajaran untuk
peserta didik berkebutuhan khusus.
disekolah dapat memfasilitasi
KS-MA04P: Belum semua sih mba, tapi
peserta didik berkebutuhan
sekolah terus berupaya untuk membangun
khusus? sarana prasarana. Untuk peserta didik
berkebutuhan khusus.

KS-P23P: Belum sih mba. Masih secara


umumnya. Tidak ada kekhususan apapun.
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

KS-M02P: Sudah sih tapi belum


semuanya.

20. Apakah sekolah menyediakan KS-CPB15P: sudah sih, kalau menurut


3 sarana dan prasarana yang saya cukup terjangkau untuk peserta didik
berkebutuhan.
asessibel untuk peserta didik
KS-MA04P: Ya, seperti jalan menuju ke
berkebutuhan khusus?
atas yang memudahkan akses kursi roda
untuk naik ke lantai 2.

KS-P23P: Kalau menurut saya sudah


cukup aksesibel ya.

KS-M02P: ya, sudah lebih dari cukup


asessibel.

21. Apakah sekolah mendapatkan KS-CPB15P: Ada dari pihak HKI (Helen
3 dana bantuan untuk Keller Indonesia) peruntukkannya untuk
sarana prasarana, infra struktur. Ada juga
penyelenggaraan pendidikan
dari Direktorat PKLK-Kemdikbud bantuan
inklusif? Jika ada darimana operasional penyelenggaraan inklusi 30
sumber dananya, berapa juta.
jumlahnya, dan bagaimana KS-MA04P: saya tidak tahu.
peruntukkannya? KS-P23P: Katanya sih ada tapi berupa
beasiswa untuk peserta didik berkebutuhan
khusus dalam bentuk seragam atau alat
tulis

KS-M02P: Ada dong, biasanya lebih sering


berbentuk beasiswa untuk ABK, dan
operasional Inklusi untuk sekolahnya.
Kalau untuk beasiswa saya kurang tau
pasti, tapi kalau operasional inklusi sebesar
30 juta.

22. Bagaimanakah dengan waktu KS-CPB15P:Aku ga tahu mba, karena aku


3 penerimaan dana tersebut? kan baru. Aku hanya mendapatkan
informasinya saja bahwa sekolah
mendapat bantuan, tapi pencairan dan
penggunaannya kurang tahu persis.

KS-MA04P: Saya tidak tahu Mba.

KS-P23P: Waktu penerimaan dananya


No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

saya tidak tahu persis karena saya belum


menjabat kepala sekolah di sekolah ini .

KS-M02P: Saya kurang tahu persis.

KS-M02P: Belum lha masih jauh, maka


dari itu kami sangat mengharapkan.

23. Bagaimanakah hasil KS-CPB15P : Kalau secara individu saya


3 pembelajaran peserta didik kurang tahu persis, tapi secara umum
kalau dilihat dari ulangan harian atau
berkebutuhan khusus di lihat
ulangan umum ada sih perkembangannya.
dari aspek akademik?
KS-MA04P: Kalau menurut saya biasa saja
ya Mba, tidak ada kemajuan yang berarti
untuk perkembangan akademik 2016

KS-P23P: Kalau melihat dari aspek


akademik kelas 6 kemarin mereka lulus
semua sih.

KS-M02P: Kalau di lihat secara umum


memang perubahannya tidak terlalu
signifikan tapi ada perubahannya. Kelas 6
tahun lalu lulus semua, itu karena memang
ada kebijakan bahwa tidak boleh ada siswa
yang tinggal kelas atau tidak lulus.

24. Bagaimana hasil pembelajaran KS-CPB15P:Kalau secara individu saya


4 peserta didik berkebutuhan belum lihat, itukan harus dilihat dari
penilaian harian, itu bisa dilihat di guru
khusus di lihat dari
kelas.
perkembangan individu?

KS-MA04P: Menurut saya ada ya sedikit


perkembangannya, yang tadinya dia tidak
mandiri sekarang jadi lebih mandiri
misalnya: yang biasa ada anak yang
diantar sampai ke dalam ruang kelas oleh
orang tuanya sekarang si anak bisa sendiri
ke ruang kelas.

KS-P23P: Kalau dari perkembangan


individu saya tidak bisa lihat satu-satu ya,
yang lebih tau guru kelasnya karena
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

hampir setiap harikan mereka melihat dan


berkomunikasi dengan mereka.

KS-M02P: Ada sedikit perubahan ya


meskipun tidak cukup signifikan

25. Bagaimana hasil pembelajaran KS-CPB15P: Kalau dari kacamata saya di


4 peserta didik berkebutuhan lihat dari perkembangan sosial mereka bisa
sih bergaul dengan teman-teman umum
khusus dilihat dari
lainnya.
perkembangan sosial?
KS-MA04P: Mereka bisa bergaul dengan
siapa saja dengan teman sebayaknya.

KS-P23P: Ya mereka bisa kok


berkomunikasi dan mau main dengan
teman lainnya. Kayaknya biasa aja.

KS-M02P: Ada perubahannya ada


beberapa anak yang berkebutuhan khusus
sekarang sudah biasa bersosialisasi
dengan temannya yang umum, tidak
menyendiri lagi.

26. Apakah peserta didik KS-CPB15P: Rata-rata lanjutin ke SMP


4 berkebutuhan khusus yang telah inklusi juga yang dekat sini juga.

lulus dari sekolah yang KS-MA04P: Rata-rata iya Mba.Tapi bagi


peserta didik berkebutuhan khusus dengan
Bapak/Ibu pimpin ini
karakteristik agak berat tidak kami
melanjutkan ke satuan anjurkan untuk meneruskan ke SMP
pendidikan selanjutnya? negeri.

KS-P23P: Ada yang melanjutkan ke


SMPN ada juga yang tidak.

KS-M02P: Rata-rata sih melanjutkan ke


SMPN yang inklusif juga.

27. Bagaimanakah dengan KS-CPB15P: Dukungan secara dana sih


4 dukungan masyarakat (seperti : tidak ada, paling hanya penerimaan
mereka saja dalam penyelenggaraan
orang tua, tokoh masyarakat,
pendidikan inklusif ini. Mereka tidak
dan masyarakat sekitar) keberatan sekolah menerima peserta didik
terhadap penyelenggaraan berkebutuhan khusus.
KS-MA04P: Kalau disini sih tidak ada ya.
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

program pendidikan inklusif? Paling dukungan berupa penerimaan orang


tua terhadap peserta didik berkebutuhan
khusus.Selain itu ada juga dukungan dari
orang tua peserta didik berkebutuhan
khusus berupa tenaga dalam
membersihkan ruang inklusi. Mereka
memiliki jadwal dan kegiatan rutin terkait
hal itu.

KS-P23P: Biasa saja sih tidak terlalu


terlihat apakah mendukung atau menolak.
Tapi sejauh ini ini ya biasa-biasa saja.

KS-M02P: Orang tua disini sih karena


mereka sebagian besar dari keluarga yang
ekonominya lemah, mereka cuek-cuek saja
dengan program sekolah. Tapi kalua sudah
kaitannya dengan beasiswa atau Kartu
Jakarta Pintar, mereka biasanya antusias
untuk ke sekolah.

28. Apakah ada tenaga profesional KS-CPB15P: tidak ada, paling pihak-pihak
4 lainnya yang terlibat dalam yang hanya ingin melakukan penelitian
pendidikan inklusif di tempat kami. Seperti
penyelenggaraan pendidikan
mahasiswa, NGO.
inklusif ini (seperti : dokter,
KS-MA04P: Tidak ada.
psikolog, terapis, perawat,dll)?
KS-P23P: Tidak ada

KS-M02P: Tidak ada, paling-paling hanya


tamu yang ingin PKL saja di sekolah ini,
biasanya sih mahasiswa.

29. Apakah pihak sekolah KS-CPB15P: Belum ada kerjasama sih,


4 melakukan kerja sama dengan paling hanya HKI saja dan UNICEF, dan
dari Dinas Pendidikan kodya saja. Kalau
instansi lain seperti: Kelompok
instansi lain lebih hanya ingin melakukan
Kerja Pendidikan Inklusif, penelitian saja ke sekolah ini.
Perguruan Tinggi, Sekolah Luar KS-MA04P:Tidak pernah ada paling hanya
Biasa, Klinik Terapis, rumah mahasiswa yang hanya ingin melakukan
sakit, Lembaga Swadaya penelitian di sekolah kami.
Masyarakat, Dunia Usaha? KS-P23P: Belum pernah sih.

KS-M02P: Tidak ada.


No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

30. Bagaimanakah upaya sekolah KS-CPB15P: Pengennya sih ditambah lha,


4 dalam pengadaan Guru tapi kan masalahnya hal itu sulit, kalau kita
mau ambil dari sekolah luar biasa,
Pembimbing Khusus (GPK)?
honornya gimana? Kalau kita ambil dari
BOS kan sudah tidak boleh, karena alokasi
BOS untuk membayar gaji guru honor
hanya 20%.

KS-MA04P: Saya sudah menghubungi


Dinas Pendidikan Kota untuk menambah
GPK di sekolah kami karena mengingat
GPK sekarang ini mengajar di SLB Negeri.
Ditambah lagi saya dengar kabar kalau bu
Iin GPK sekolah kami akan diangkat PNS
di SLB Negeri tempatnya bekerja.

KS-P23P:Akan sedang diusahakan.

KS-M02P: Saya ini terus mengupayakan


ke Dinas Pendidikan Kota untuk
menambah guru pembimbing khusus, tapi
sampai sekarang belum ada juga.

Hasil Wawancara dengan Orang Tua Peserta Didik Berkebutuhan Khusus

Kode : 1. OTK-CPB15P( SDN Cempaka Putih Barat 15


Pagi- Jakarta Pusat)
2. OTK-MA04P (SDN Menteng Atas 04 Pagi-
Jakarta Selatan)
3. OTK-P23P (Palmerah 23 Pagi-Jakarta
Barat)
4. OTK-M02P (SDN Marunda 02 Pagi-
JakartaUtara)

Informan : 1. Frida Yuniarti, orang tua Nasywah Kinaya(Autis rendah)/ Kelas I SDN
Cempaka Putih Barat 15 pagi-Jakarta Pusat
2. Ibu Mia Hilmiati, orang tua Fajri Yusuf Islami/Kelas IV SDN Menteng
Atas 04 Pagi-Jakarta Selatan
3. Mama Nanda/kelas III SDN Palmerah 23 Pagi-Jakarta Barat
4. Ibu Yunette Malik, orang tua Rafa Zakim Malik/Kelas 6, SDN
Marunda 02 Pagi-Jakarta Utara

Tempat wawancara : Rumah Peneliti (melalui telepon)

Waktu Wawancara :
1. OTK CPB15P, Sabtu, 22 oktober 2016,
pukul 13.00 WIB.
2. OTK MA04P, Minggu, 20 November 2016,
pukul 09.00 WIB.
3. OTK P23P, Minggu, Maret 2017,
pukul 13.20 WIB.
4. OTK M02P, Sabtu, 18 Februari 2017,
Pukul 12.30 WIB.

No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

1. Apakah Bapak/Ibu mengetahui OTK-CPB15P:Tahu banget makanya saya


sekolahin disitu.
bahwa sekolah putra/putri
OTK-MA04P: Tahu.
Bapak/Ibu menyelenggarakan
OTK-P23P:Tahu sekali.
program pendidikan inklusif? OTK-M02P: Tahu sekali Mba, karena anak
saya pindahan dari Cikarang, disana anak
saya ditolak, lalu saya cari diinternet ya
ketemu SD Marunda 02 Pagi ini.

2. Menurut Bapak dan Ibu apa OTK-CPB15P: Pendidikan untuk anak-anak


special kayak anak saya gitu.
yang dimaksud dengan
OTK-MA04P: Sekolah yang buat anak cacat
pendidikan inklusif? untuk belajar di sekolah umum.

OTK-P23P: Anak-anak spesial sekolah di


SDN reguler.

OTK-M02P: anak-anak berkebutuhan


khusus sekolah di sekolah umum.

3. Menurut Bapak/Ibu apa yang OTK-CPB15P: mereka yang memiliki IQ


rendah.
dimaksud dengan peserta
OTK-MA04P: Anak yang perlu pelayanan
didik berkebutuhan khusus? khusus kayak anak saya.
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

OTK-P23P: Anak-anak yang membutuhkan


layanan khusus.

OTK-M02P: Anak yang memiliki ketunaan


atau cacat, atau bakat.

4. Menurut Bapak/Ibu apakah OTK-CPB15P: Senang sekali.

putra/putri Bapak/Ibu senang OTK-MA04P: Seneng dong.


OTK-P23P: Seneng.
bersekolah disekolah ini?
OTK-M02P: Seneng banget,karena menurut
Rafa temen sama gurunya pada baik sama
dia.

5. Bagaimanakah penerimaan OTK-CPB15P: Baik sekali ya


warga sekolah terhadap penerimaannya.
peserta didik berkebutuhan OTK-MA04P: Positif penerimaannya.
khusus? OTK-P23P: Biasa saja.

OTK-M02P: Wah sangat baik semua orang


di sekolah itu ari kepala sekolah, guru-guru,
penjaga, teman-temannya bahkan ada
teman Rafa yang ngemong atau ngerangkul
anak-anak special kayak Rafa.

6. Bagaimanakah hubungan OTK-CPB15P: Baik.

antara peserta didik umum OTK-MA04P:Baik saja.


OTK-P23P: Biasa .
dengan peserta didik
OTK-M02P: Positif ya responnya.
berkebutuhan khusus?

7. Bagaimanakah peranan guru OTK-CPB15P: Ya, selama ini gurunya


terhadap peserta didik peduli dan perhatian.
berkebutuhan khusus? OTK-MA04P: Peranannya ya sebagai
pengajar aja, bikin pinter muridnya.

OTK-P23P:Peranannya sangat penting ya,


sebagai pengajar, fasilitator.

OTK-M02P: Sudah baik sih tugasnya


menjadi guru yang sabar, apalagi Bu Nurul,
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

guru GPKnya baik banget dia.

8. Apakah ada perbedaan OTK-CPB15P: Tidak ada sama aja.


perlakuan guru
terhadap OTK-MA04P: Sama.
peserta didik umum dengan
peserta didik berkebutuhan
TU-P23P: Ga jauh beda.
khusus?
TU-M02P: sama-sama perhatian sama
semua muridnya.

9. Bagaimanakah interaksi OTK-CPB15P:Sering ya interaksinya.

antara guru dengan peserta OTK-MA04P: Bagus sering komunikasi dan


berinteraksi gitu.
didik berkebutuhan khusus?
OTK-P23P:So far so good sich.

OTK-M02P: Baik.

10. Apakah lingkungan fisik, OTK-CPB15P:Menurut saya sudah ya ,


paling perlu ditambah sarana prasarana
budaya, dan sosial disekolah yang khususnya aja, masih kurang, budaya
disekolah dah baik, sosialnya juga mereka
cukup mendukung pendidikan
ga ada masalah.
inklusif? OTK-MA04P: Mendukung.

OTK-P23P:masih jauh dari yang diharapkan


sich, tapi lumayan lah. Budaya sekolah
cukup ngedukung sich meskipun kita tidak
ada GPKnya

OTK-M02P: Mendukung, semua warga


sekolah baik, ramah dan sabar.

11. Bagaimanakah dukungan OTK-CPB15P:Banyak, ada yang Pemda,


dari pihak luar terhadap Yayasan untuk anak special.
pendidikan inklusif? OTK-MA04P: Baik aja, banyak yang
ngedukung.

OTK-P23P:Belum lah dukungannya, selama


ini ada sich tapi masih kurang .

OTK-M02P: Ada dukungan dari orangtua


sendiri atau Pemda .
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

12. Bagaimanakah proses OTK-CPB15P:Sama aja kayak reguler, tapi


penilaian untuk peserta didik soalnya levelnya beda, lebih gampang.
berkebutuhan khusus? OTK-MA04P: Sama, cuman soalnya
sederhana.

OTK-P23P:Sama aja kaya kelas umum.

OTK-M02P: Kayaknya sama, cuman


soalnya yang dibuat bu Nurul GPKnya,lebih
gampang, karena kalau kayak anak saya
Rafa, kalau soalnya susah dia tuh ngamuk-
ngamuk dikelas.

13. Apakah Bapak /Ibu senang OTK-CPB15P:Senang sekali.

dengan program pendidikan OTK-MA04P: seneng, anak saya jadi bisa


diterima di lingkungan umum.
inklusif ini? (beri alasan)
OTK-P23P:Senang .

OTK-M02P: Senang lah, harapannya bisa


makin nambah sekolah inklusinya jadi anak-
anak yang kayak Rafa ga susah nyari
sekolahnya.

14. Menurut Bapak dan


Ibu OTK-CPB15P: perlu, biar ditambah sekolah
yang kayak Cempaka Putih Barat 16 ini, jadi
apakah program ini perlu anak spesial gamppang cari sekolah.

dilanjutkan? (beri alasan) OTK-MA04P: Sangat perlu.

OTK-P23P:Perlu.

OTK-M02P: Perlu sekali, biar makin sekolah


negeri yang mau terima anak yang kayak
Rafa.

15. Menurut Bapak/Ibu OTK-CPB15P: Baik.


bagaimana penerimaan OTK-MA04P: Positif.
masyarakat luar (masyarakat
OTK-P23P:Biasa-biasa saja.
lingkungan sekitar) terhadap
OTK-M02P: Bagus.
peserta didik berkebutuhan
khusus?
Hasil Wawancara dengan Orang Tua Peserta Didik Umum

Kode : 1. OTU-CPB15P( SDN Cempaka Putih Barat 15


Pagi- Jakarta Pusat)
2. OTU-MA04P (SDN Menteng Atas 04 Pagi-
Jakarta Selatan)
3. OTU-P23P (Palmerah 23 Pagi-Jakarta
Barat)
4. OTU-M02P (SDN Marunda 02 Pagi-
JakartaUtara)

Informan : 1. Ibu Sri Pujiati, orang tua Rani/Kelas VI, SDN Cempaka Putih Barat
15 pagi- Jakarta Pusat
2. Ibu Yati, Orang tua Revalina Cahya Mulyati /Kelas VI, Menteng Atas
04 Pagi-Jakarta Selatan
3. Mama Ranti/Kelas V SDN Palmerah 23 Pagi-Jakarta Barat
4. Yati Pratmiyatun, orang tua Nadia Tsuraya Fadilah Arman/Kelas IV
SDN Marunda 02 Pagi- Jakarta Utara

Tempat wawancara : Rumah Peneliti (melalui telepon)

Waktu Wawancara :
2. OTU CPB15P, Sabtu, 22 oktober 2016,
pukul 12.00 WIB.
2. OTU MA04P, Minggu, 20 November 2016,
pukul 12.00 WIB.
3. OTU P23P, Minggu, Maret 2017,
pukul 11.20 WIB.
4. OTU M02P, Sabtu, 18 Februari 2017,
Pukul 11.00 WIB.

No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

1. Apakah Bapak/Ibu mengetahui OTU-CPB15P:Tahu

bahwa sekolah putra/putri OTU-MA04P: Tahu


OTU-P23P:Tahu
Bapak/Ibu menyelenggarakan
OTU-M02P: Tahu.
program pendidikan inklusif?
2. Menurut Bapak dan Ibu apa OTU-CPB15P: Pendidikan untuk anak-anak
berkebutuhan khusus.
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

yang dimaksud dengan OTU-MA04P: Pendidikan untuk anak yang


Iqnya rendah, cacat disekolah umum.
pendidikan inklusif?
OTU-P23P: Pendidikan untuk anak-anak
yang perlu pelayanan khusus sekolah di
sekolah umum.

OTU-M02P: anak-anak berkebutuhan


khusus sekolah di sekolah negeri umum.

3. Menurut Bapak/Ibu apa yang OTU-CPB15P: mereka yang cacat, IQ


rendah.
dimaksud dengan peserta
OTU-MA04P: Anak yang perlu pelayanan
didik berkebutuhan khusus? khusus.

OTU-P23P: Anak-anak yang membutuhkan


perhatian khusus.

OTU-M02P: Anak-anak yang memiliki


keterbatasan baik secara fisik maupun
intelektual.

4. Menurut Bapak/Ibu apakah OTU-CPB15P: Senang ko, meskipun ada


temannya yang berkebutuhan tapi dia
putra/putri Bapak/Ibu senang senang sekolah disana.

bersekolah disekolah ini? OTU-MA04P: Seneng bener, katanya


banyak teman dan gurunya baik.

OTU-P23P: Seneng.

OTU-M02P: Seneng banget.

5. Bagaimanakah penerimaan OTU-CPB15P: Welcome ko orang-orang


warga sekolah terhadap yang disekitar sekolah.
peserta didik berkebutuhan OTU-MA04P: Baik penerimaannya.
khusus? OTU-P23P: Biasa sich.

OTU-M02P: Sangat baik sekali mereka


sangat hangat dan ramah baik kepada
siswa yang berkebutuhan khusus maupun
yang umum.

6. Bagaimanakah hubungan OTU-CPB15P: Kayaknya baik saja, mereka


berteman dengan baik bahkan ada yang
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

antara peserta didik umum ngemong juga.

dengan peserta didik OTU-MA04P:Kelihatannya baik-baik saja,


jarang ada konflik sich.
berkebutuhan khusus?
OTU-P23P: Biasa saja sich, baik-baik aja
hubungannya.

OTU-M02P: Sangat baik sekali, jarang ada


bullying, bahkan ada yang suka ngebantu
dengan senang hati.

7. Bagaimanakah peranan guru OTU-CPB15P: Ya, peranannya


terhadap peserta didik sebagaimana biasanya aja, sebagai guru
yang membimbing mereka, sejauh ini baik
berkebutuhan khusus?
saja peranannya.

OTU-MA04P: Guru sangat sabar dalam


menghadapi siswa, baik yang siswa umum
maupun yang berkebutuhan khusus.

OTU-P23P:Peranannya sebagai
pembimbing dan guru.

OTU-M02P: Peranannya selama ini sangat


baik, dan sesuai dengan tugasnya saja
sebagai guru, gurunya ramah, sabar.

8. Apakah ada perbedaan OTU-CPB15P: Kayaknya tidak ada


perlakuan guru terhadap disamain aja.
peserta didik umum dengan OTU-MA04P: Sama saja dech.
peserta didik berkebutuhan
khusus?
TU-P23P: Ga ada bedanya lho, masa
dibedain sich.

TU-M02P: Sama aja sama-sama perhatian


dan baik.

9. Bagaimanakah interaksi OTU-CPB15P:Lancar aja, sering kayaknya


interaksinya apalagi kalau terlihat si anak
antara guru dengan peserta spesial belum paham materi pelajaran suka
dijelasin lagi sama gurunya, sering lha
didik berkebutuhan khusus?
interaksinya.

OTU-MA04P: Sangat baik ko.


No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

OTU-P23P:Baik aja,sering juga komunikasi


dua arah.

OTU-M02P: Baik-baik saja.

10. Apakah lingkungan fisik, OTU-CPB15P:Sudah sich, cuman karena


ada dilantai 2, terkadang agak berat juga
budaya, dan sosial disekolah buat anak yang cacat sebagian tubuhnya,
kalau budaya sudah sangat ngedukung,
cukup mendukung pendidikan
semua temannya, gurunya pada nerima
inklusif? anak spesial.

OTU-MA04P: Ngedukung banget.

OTU-P23P:Ya iyalah mendukung sekali.

OTU-M02P: Mendukung.

11. Bagaimanakah dukungan OTU-CPB15P:Banyak yang mendukung ko.


dari pihak luar terhadap OTU-MA04P: Banyak dukungannya dari
pendidikan inklusif? universitas, dunia usaha dan industri,
yayasan.

OTU-P23P:Oya ada biasanya dari kampus-


kampus tertentu atau dari yayasan Helen
Keller .

OTU-M02P: Ada aja biasanya dari pemda,


dunia usaha, yayasan Helen Keller.

12. Bagaimanakah proses OTU-CPB15P:Sama aja ada ulangan


penilaian untuk peserta didik harian, tugas-tugas, tapi biasanya soalnya
pake soal inklusi yang biasa di buat GPK
berkebutuhan khusus?
dengan soal yang lebih sederhana.

OTU-MA04P: Sebenarnya sama bentuknya


kayak yang umum, cuman soalnya rada
beda dengan yang reguler, lebih gampang
dan sedikit jumlahnya.

OTU-P23P:Sama aja kayaknya, paling


cuman diturunin aja standarnya ga kayak
yang umum.

OTU-M02P: Ga beda jauh sich, cuman


soalnya pake soal inklusi yang dibuat Bu
Nurul GPKnya.
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

13. Apakah Bapak /Ibu senang OTU-CPB15P:Seneng banget , karena bisa


menguntungkan anak berkebutuhan khusus.
dengan program pendidikan
OTU-MA04P: seneng lha, jadi anak- anak
inklusif ini? (beri alasan) yang BK itu bisa belajar bareng di sekolah
umum dengan anak umum lainnya.

OTU-P23P:Senang dong,karena ABK bisa


bersekolah di sekolah negeri.

OTU-M02P: Senang sekali, karena, anak


spesial bisa belajar bareng sama anak-anak
normal.

14. Menurut Bapak dan Ibu OTU-CPB15P: perlu banget, karena bagus
buat anak spesial.
apakah program ini perlu
OTU-MA04P: Sangat perlu dilanjutkan,
dilanjutkan? (beri alasan) karena memberi kesempatan mereka untuk
belajar dilingkungan sekolah yang normal.

OTU-P23P:Perlu, nguntungin anak spesial


biar bisa sekolah di sekolah yang
murah/gratis.

OTU-M02P: Perlu sekali, bagus untuk


perkembangan anak spesial .

15. Menurut Bapak/Ibu OTU-CPB15P: Baik ya selama ini, kalau


bagaimana penerimaan saya lihat, terkadang ada juga yang
perhatian dengan anak BK, kaya kalau
masyarakat luar (masyarakat
waktunya pada pulang, ada salah satu
lingkungan sekitar) terhadap anggota masyarakat di sekitar sekolah suka
peserta didik berkebutuhan manggilin ojek untuk nganterin ABK pulang
kerumahnya.
khusus?
OTU-MA04P: Positif sich kayaknya,
meskipun mereka sebagian kecil ada yang
nganggep sekolah kita sekolah buangan
(kadang suka sedih kalau denger itu).

OTU-P23P:Mereka tau sich, dan kayaknya


nerima-nerima aja. Cuman ya cuek-cuek aja
sich.

OTU-M02P: Baik aja, mereka sudah sangat


tau kalau sekolah kita banyak anak
No Pertanyaan (P) Jawaban (J)

spesialnya. Bahkan mereka seneng karena


dilingkungan mereka ada sekolah gratis dan
mau nerima anak spesial.

HASIL WAWANCARA PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS (WPDK)

No Pertanyaan PDK- PDK-MA04P PDK-M02P PDK-P23P


CPB15P
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Senangkah Ya Ya Ya Tdk Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
kamu
bersekolah di
sekolah ini?

2 Senangkah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya ya Ya Ya Ya
kamu
bermain
dengan
teman-
temanmu
lainnya?

3 Apakah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya ya
kamu
memiliki
teman
banyak
disekolah?

4 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
berteman
baik dengan
teman-teman
lainnya?

5 Apakah kamu Ya Ya Ya Tdk Ya Ya Ya Ya Ya Tdk Ya Ya


dapat
mengerjakan
tugas-tugas
No Pertanyaan PDK- PDK-MA04P PDK-M02P PDK-P23P
CPB15P
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
sekolahmu
sendiri?

6 Kalau kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
kesulitan
dalam
mengerjakan
tugas
sekolah,
apakah
temanmu
yang lainnya
membantu?

7 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tdk Ya Ya


kesulitan
dalam
pembelajaran
dikelas?

8 Senangkah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
kamu kalau
gurumu
memberikan
perhatian
khusus
kepadamu?

9 Apakah Ya Ya Ya Ya Ya YA Tdk Ya Ya Ya Ya Ya
gurumu
membantu
kamu kalau
kamu
kesulitan
dalam
mengerjakan
tugas
No Pertanyaan PDK- PDK-MA04P PDK-M02P PDK-P23P
CPB15P
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
sekolahmu?

10 Apakah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
orang-orang
(masyarakat
sekolah)
disekolahmu
menerimamu
dengan baik?

11 Kalau kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
bermain
dengan
temanmu
lainnya di luar
sekolah,
apakah orang
tua temanmu
mengijinkann
ya?

12 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tdk Tdk Tdk Ya Ya Ya


diantar
orangtuamu
kesekolah?

13 Apakah Ya Ya Ya Tdk Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
gurumu
pernah
memarahimu
?

14 Apakah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
orang-orang
di luar
sekolah
maupun
dilingkungan
rumahmu
(masyarakat
luas)
No Pertanyaan PDK- PDK-MA04P PDK-M02P PDK-P23P
CPB15P
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
menerimamu
dengan baik?

15 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tdk Tdk Ya Ya Ya Ya


kesulitan
dalam
menghadapi
ujian
dikelasmu?

16 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
mengerti apa
yang
diajarkan
guru dikelas?

17 Apakah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tdk Ya Ya Ya Ya Ya
gurumu
memperlakuk
anmu sama
seperti murid
lainnya?

18 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tdk Ya Ya Tdk Tdk Tdk


selalu
mendapat
nilai yang
baik?

19 Pernahkah Ya Ya Ya Tdk Ya Ya Tdk Ya Ya Tdk, Ya Ya


kamu merasa
dijauhkan
oleh teman-
teman
sekolahmu?

20 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tdk Tdk Tdk


merasa
berbeda
dengan
No Pertanyaan PDK- PDK-MA04P PDK-M02P PDK-P23P
CPB15P
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
temanmu
lainnya?

21 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
punya
kelompok
belajar?

22 Apakah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
gurumu
memberikan
perbaikan
kalau nilaimu
jelek?

23 Apakah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
gurumu
mengajarkan
lagi pelajaran
yang kamu
tidak
mengerti?
24 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
senang
dengan cara
gurumu
mengajar
dikelas?

25 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
senang
dengan
gurumu? Beri
alasannya?

26 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
ingin
melanjutkan
sekolah ke
SMP?
PENGOLAHAN WAWANCARA PESERTA DIDIK UMUM (WPDU)

No Pertanyaan PDU-CPB15P PDU-MA04P PDU- M02P PDU-P23P


1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Apakah kamu Tdk Ya Ya Tdk Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
senang
bermain
dengan anak
berkebutuhan
khusus?

2 Apakah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tdk Ya Ya Ya Ya Ya
menurut kamu
anak
berkebutuhan
khusus sulit
untuk diajak
bergaul?

3 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
mau
membantu
anak
berkebutuhan
khusus yang
mengalami
kesulitan
dalam
mengerjakan
tugas sekolah?

4 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
senang anak
berkebutuhan
khusus
bersekolah di
sekolahmu?
Beri alasan
dari
jawabanmu
pada kolom
No Pertanyaan PDU-CPB15P PDU-MA04P PDU- M02P PDU-P23P
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
keterangan.

5 Apakah kamu Tdk Ya Ya Ya Ya Ya Tdk Ya Ya Td Ya Ya


tidak senang k
apabila guru
mengistimewa
kan anak
berkebutuhan
khusus?

6 Apakah Tdk Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
hubungan
pertemananmu
dengan anak
berkebutuhan
khusus sangat
baik?

7 Apakah kamu Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Td Ya Ya
merasa k
terganggu
dengan
keberadaan
anak
berkebutuhan
khusus di
kelas?Jika ya,
beri
alasannya?

8 Apakah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
menurut kamu
anak
berkebutuhan
khusus
memiliki
kecerdasan
yang sama
dengan anak
lainnya?
9 Apakah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
No Pertanyaan PDU-CPB15P PDU-MA04P PDU- M02P PDU-P23P
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
menurut kamu
anak
berkebutuhan
khusus dapat
mandiri dalam
mengerjakan
semua tugas-
tugas
sekolahnya?

10 Apakah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tdk Ya Ya Ya Ya Ya
menurut kamu
anak
berkebutuhan
khusus dapat
memiliki
banyak
teman?

11 Apakah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
menurut kamu
anak
berkebutuhan
khusus dapat
diterima oleh
masyarakat
luas?

12 Apakah kamu Tdk Tdk Ya Ya Ya Ya Tdk Tdk Tdk Ya Ya Ya


mengalami
kesulitan jika
kamu sedang
bersama anak
berkebutuhan
khusus
disekolah?

13 Apakah kamu Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Td Td Tdk
senang jika k k
anak
berkebutuhan
khusus
No Pertanyaan PDU-CPB15P PDU-MA04P PDU- M02P PDU-P23P
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
dimarahi oleh
guru?

14 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
merasa
khawatir jika
keberadaan
anak
berkebutuhan
khusus di
kelas akan
menghambat
proses
kegiatan
belajar
mengajar?

15 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Tdk Ya Ya Ya Ya Ya


merasa malu
untuk
mengakui
anak
berkebutuhan
khusus
sebagai
temanmu?

16 Apakah Ya Tdk Tdk tdk Tdk Ya Tdk Ya Tdk Td Td Tdk


menurut kamu k k
anak
berkebutuhan
khusus selalu
menyusahkan
orang lain?

17 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
merasa
bangga
dengan
prestasi anak
berkebutuhan
khusus di
No Pertanyaan PDU-CPB15P PDU-MA04P PDU- M02P PDU-P23P
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
sekolahmu?

18 Apakah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Td Ya Ya
menurut kamu k
anak
berkebutuhan
khusus berhak
untuk
mendapatkan
perlakukan
yang sama
dari guru sama
seperti anak
lainnya?
19 Apakah tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Td Td Tdk
menurut kamu k k
keberadaan
anak
berkebutuhan
khusus dapat
merepotkan
guru di kelas?

20 Apakah anak Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Td Td Tdk


berkebutuhan k k
khusus di
kelasmu
berprestasi?

21 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
sedih jika anak
berkebutuhan
khusus dijauhi
oleh banyak
orang?
22 Apakah kamu Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Td Td Ya
akan k k
menghindar
jika anak
berkebutuhan
khusus
mendekatimu?
No Pertanyaan PDU-CPB15P PDU-MA04P PDU- M02P PDU-P23P
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3

23 Apakah kamu Tdk Tdk Ya Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Td Td Tdk
keberatan jika k k
anak
berkebutuhan
khusus satu
bangku
denganmu?

24 Apakah kamu Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Tdk Td Td Tdk
keberatan jika k k
anak
berkebutuhan
khusus satu
kelompok
belajar
denganmu?

25 Apakah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
menurut kamu
anak
berkebutuhan
khusus dapat
menjadi
contoh yang
baik bagi anak
lainnya?

26 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
merasa
terbebani jika
berteman
dengan anak
berkebutuhan
khusus?

27 Apakah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
menurut kamu
tugas guru
akan menjadi
bertambah
berat dengan
No Pertanyaan PDU-CPB15P PDU-MA04P PDU- M02P PDU-P23P
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
keberadaan
anak
berkebutuhan
khusus di
kelas?

28 Apakah kamu Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
akan
menjawab
pertanyaan
jika anak
berkebutuhan
khusus
bertanya
seputar
pelajaran?

29 Apakah kamu Ya Ya Ya Tdk Ya Ya Tdk Ya Ya Ya Ya Ya


yakin apabila
anak
berkebutuhan
khusus pindah
sekolah
ataupun lulus,
dapat diterima
di sekolah lain
atau di sekolah
lanjutan?

30 Apakah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Td Ya Ya
menurut kamu k
orang tuamu
akan senang
jika kamu
berteman
dengan anak
berkebutuhan
khusus?

31 Apakah Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya Ya
menurut kamu
anak
No Pertanyaan PDU-CPB15P PDU-MA04P PDU- M02P PDU-P23P
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
berkebutuhan
khusus perlu
diberikan
pengayaan di
kelas?

CATATAN HASIL OBSERVASI KELAS III (CHO3)

No Materi CHO3-CPB15P CHO3-MA04P CHO3-M02P CHO3-P23P


Observasi
1 Guru Pada awal Guru bertanya Kegiatan apersepsi Guru melakukan
melaksanakapembelajaran tentang materi yang dilakukan apersepsi
n apersepsi.
peserta didik sebelumnya guru adalah dengan
memberikan kepada peserta memberikan ice memberikan
salam kepada didik sebelum breaking berupa pertanyaan
guru. Guru mengawali masuk menyanyikan lagu kepada peserta
melakukan ke penjelasan anak yang didik tentang
apersepsi materi berikutnya berkaitan dengan materi yang lau
dengan yang akan dibahas. tema yang akan kemudian
memberikan diajarkan saat itu. dikaitkan dengan
pertanyaan materi
kepada peserta selanjutnya.
didik tentang
materi yang lalu
dan
memberikan
pujian bagi
peserta didik
yang dapat
menjawab dan
mengingat
materi
sebelumnya.
2 Guru Guru Kurikulum Satuan Guru Guru
mengimplem mengimplement Pendidikan (KTSP) mengimplementasi menggunakan
entasikan asikan diimplemantasikan kan di kelas inklusif KTSP, namun
kurikulum kurikulum di di kelas inklusif, menggunakan tidak
umum kelas inklusif dan PPI KTSP, dan untuk melaksanakan
(KTSP) dan menggunakan diimplementasikan PPInya yang program
PPI. KTSP, dan GPK diruang melaksanakannya pembelajaran
untuk PPInya khusus inklusi guru pembimbing individual.
yang untuk peserta didik Kelas (GPK). GPK
No Materi CHO3-CPB15P CHO3-MA04P CHO3-M02P CHO3-P23P
Observasi
melaksanakann berkebutuhan dalam
ya guru khusus. melaksanakan PPI
pembimbing untuk anak yang
Kelas (GPK). berkebutuhan
GPK dalam khusus biasanya
melaksanakan dilakukan di ruang
PPI untuk anak inklusi. Khusus
yang untuk bidang studi
berkebutuhan pendidikan agama
khusus Islam, guru bidang
biasanya studi
dilakukan di melaksanakan PPI
ruang inklusi. yang dilaksanakan
Khusus untuk di luar jam
bidang studi pelajaran (setelah
pendidikan pulang sekolah).
agama Islam,
guru bidang
studi
melaksanakan
PPI yang
dilaksanakan di
luar jam
pelajaran
(setelah pulang
sekolah).
3 Penyesuaian Guru di kelas Guru kelas dan Guru di kelas Guru di kelas
kurikulum inklusi guru bidang studi inklusi melakukan inklusi hanya
(eskalasi, melakukan dua cenderung dua model melakukan
duplikasi, model melakukan model penyesuaian model duplikasi.
modifikasi, penyesuaian duplikasi kurikulum kurikulum antara Duplikasi
substitusi dan kurikulum antara yaitu tidak ada lain: duplikasi dan merupakan
omisi) bagi lain: duplikasi perbedaan modifikasi. model
peserta didik dan modifikasi. pengembangan Duplikasi penyesuaian
berkebutuhan Duplikasi kurikulum antara merupakan model kurikulum
khusus yang merupakan peserta didik penyesuaian dimana tidak
dilakukan model umum dengan kurikulum dimana ada perbedaan
oleh guru penyesuaian peserta didik tidak ada pengembangan
kurikulum berkebutuhan perbedaan kurikulum antara
dimana tidak khusus, sedangkan pengembangan peserta didik
ada perbedaan GPK kurikulum antara umum lainnya
pengembangan menggunakan peserta didik dengan peserta
kurikulum antara modifikasi umum lainnya didik
peserta didik kurikulum yaitu dengan peserta berkebutuhan
umum lainnya melakukan didik berkebutuhan khusus,
dengan peserta beberapa khusus, Duplikasi Duplikasi
No Materi CHO3-CPB15P CHO3-MA04P CHO3-M02P CHO3-P23P
Observasi
didik penyesuaian kurikulum kurikulum
berkebutuhan kurikulum dengan cenderung di cenderung di
khusus, kemampuan dan lakukan oleh guru lakukan oleh
Duplikasi kebutuhan peserta kelas dan guru guru kelas dan
kurikulum didik berkebutuhan bidang studi. guru bidang
cenderung di khusus. Sedangkan studi.
lakukan oleh modifikasi
guru kelas dan kurikulum
guru bidang dilakukan oleh guru
studi. pembimbing
Sedangkan khusus dimana
modifikasi guru pembimbing
kurikulum khusus melakukan
dilakukan oleh sedikit
guru penyesuaian
pembimbing kurikulum dengan
khusus dimana kemampuan dan
guru kebutuhan peserta
pembimbing didik berkebutuhan
khusus khusus.
melakukan Penyesuaian
sedikit kurikulum yang
penyesuaian dilakukan lebih
kurikulum kepada
dengan penyesuaian tujuan
kemampuan pembelajaran
dan kebutuhan peserta didik
peserta didik berkebutuhan
berkebutuhan khusus yang
khusus. disesuaikan
Penyesuaian dengan
kurikulum yang kemampuan dan
dilakukan lebih kebutuhan mereka.
kepada
penyesuaian
tujuan
pembelajaran
peserta didik
berkebutuhan
khusus yang
disesuaikan
dengan
kemampuan
dan kebutuhan
mereka.
4 Guru Guru di kelas Guru Guru di kelas Guru di kelas
No Materi CHO3-CPB15P CHO3-MA04P CHO3-M02P CHO3-P23P
Observasi
menyajikan inklusi menyampaikan inklusi menyajikan inklusi
materi/bahan menyajikan materi materi/bahan menyajikan
pembelajaran materi/bahan pembelajaran pembelajaran materi/bahan
sesuai pembelajaran sesuai dengan sesuai dengan pembelajaran
dengan PPI. sesuai dengan Program Program berdasarkan
Program Pengembangan Pengembangan dengan
Pengembangan Individual yang Individual (PPI) kurikulum
Individual (PPI) dilakukan oleh guru yang di buat oleh umum.
yang di buat pembimbing guru pembimbing
oleh guru khusus, tidak ada khusus dan
pembimbing perbedaan materi dilakukan guru
khusus dan antara peserta pembimbing
dilakukan oleh didik umum khusus.Namun
guru dengan peserta guru kelas atau
pembimbinng didik berkebutuhan guru bidang studi
khusus. PPI khusus. Kadang menyajikan materi
yang dibuat guru mengulang sesuai kurikulum
berdasarkan kembali materi umum. PPI yang
dengan apabila ada dibuat berdasarkan
kurikulum umum peserta didik yang dengan kurikulum
yang belum jelas. umum yang
disesuaikan Kadang jika ada disesuaikan
dengan waktu dengan
kemampuan memungkinkan kemampuan dan
dan kebutuhan guru menjelaskan kebutuhan peserta
peserta didik materi kepada didik berkebutuhan
berkebutuhan peserta didik khusus.
khusus. berkebutuhan
khusus secara
personal. GPK
sangat menguasai
materi dan
menyajikan
pembelajaran
diruang inklusi.
GPK
menyampaikan
materi secara
personal satu per
satu dan materi
yang disampaikan
dengan lebih
sederhana.

5 Guru Guru di kelas Guru lebih sering Guru di kelas Guru di kelas
mengimplem inklusi lebih menggunakan inklusi inklusi lebih
No Materi CHO3-CPB15P CHO3-MA04P CHO3-M02P CHO3-P23P
Observasi
entasikan sering metode menggunakan sering
metode dan menggunakan pembelajaran metode menggunakan
model metode ceramah dan pembelajaran lebih metode
pembelajaran pembelajaran demonstrasi. Guru cenderung pembelajaran
, ceramah menggunakan 2-3 konvensional ceramah
sumber/medi sehingga model model dimana guru sehingga model
a belajar, dan pembelajaran di pembelajaran. menjadi pusat pembelajaran di
bahan latihan kelas lebih Model yang lebih pemberi informasi kelas lebih
cenderung sering digunakan (teacher centered) cenderung
konvensional adalah model dan peserta didik konvensional
dimana guru pembelajaran hanya menjadi dimana guru
menjadi pusat kooperatif , model pendengar saja. menjadi pusat
pemberi pembelajaran Sumber/ media pemberi
informasi kontekstual, dan belajar yang biasa informasi
(teacher model digunakan buku (teacher
centered) dan pembelajaran paket. Bahan centered) dan
peserta didik berbasis masalah. latihan berupa peserta didik
hanya menjadi Sumber/media lembar kerja siswa hanya menjadi
pendengar saja. belajar yang (LKS) dan soal- pendengar saja.
Sumber/ media digunakan guru soal yang ditulis di Sumber/ media
belajar yang adalah buku paket. papan. belajar yang
biasa digunakan Bahan latihan biasa digunakan
buku paket, adalah soal-soal buku paket,
gambar-gambar dari LKS dan gambar-gambar
baik yang kadang ditulis baik yang
berasal dari dipapan tulis berasal dari
poster, majalah, secara spontan. poster, majalah,
maupun koran. Sedangkan untuk maupun koran.
Bahan latihan siswa Bahan latihan
yang biasa berkebutuhan yang biasa
digunakan guru khusus dibimbing digunakan guru
adalah berupa oleh guru adalah berupa
lembar kerja pendamping lembar kerja
siswa (LKS) dan khusus di ruang siswa (LKS) dan
soal-soal yang khusus/inklusi soal-soal yang
ditulis secara dengan lebih ditulis secara
spontan di menggunakan spontan di
papan tulis. soal-soal papan tulis.
sederhana
berdasarkan PPI
yang di buat
secara spontan
oleh GPK yang
ditulis di masing-
masing buku tulis
peserta didik.
No Materi CHO3-CPB15P CHO3-MA04P CHO3-M02P CHO3-P23P
Observasi
6 Pendekatan Pendekatan Guru cenderung Pendekatan Pendekatan
pembelajaran pembelajaran memakai pembelajaran yang pembelajaran
yang dipakai yang digunakan pendekatan digunakan berpusat pada
guru dalam guru di kelas pembelajaran yang cenderung guru.
proses inklusi adalah masih berpusat berpusat pada
pembelajaran pendekatan pada guru. guru, guru menjadi
di kelas yang masih pemeran utama
inklusif. berpusat pada dalam mentransfer
guru, guru ilmu.
masih menjadi
pusat utama
dalam proses
pembelajaran.T
erkadang
terlihat upaya
guru dalam
mengaitkan
materi dengan
kehidupan
sehari-hari
mereka.
7 Guru Penguasaan Guru menguasai Penguasaan guru Penguasaan
mendemonstr guru dalam materi dan dalam menjelaskan guru dalam
asikan menjelaskan mendemonstrasika dan menjelaskan dan
penguasaan dan n secara klasikal di mendemonstrasika mendemonstrasi
materi mendemonstrasi depan kelas. Pada n materi pelajaran kan materi
pelajaran. kan materi saat pembelajaran cukup menguasai pelajaran terlihat
pelajaran terlihat Pendidikan yang dilakukan menguasai dan
menguasai dan Olahraga dan Seni secara klasikal di percaya diri
percaya diri Budaya depan kelas. secara klasikal
secara klasikal Keterampilan di depan kelas.
di depan kelas. (SBK), guru
Guru sebagai menjelaskan materi
pusat pemberi dengan melakukan
informasi demonstrasi atau
kepada peserta praktek.
didik yang
sesekali dalam
menyampaikan
materi guru
menggunakan
alat peraga atau
media
pembelajaran
sesuai dengan
kebutuhan
No Materi CHO3-CPB15P CHO3-MA04P CHO3-M02P CHO3-P23P
Observasi
materi yang
disampaikan.

8 Interaksi guru Interaksi guru Guru berusaha Interaksi guru Interaksi guru
dengan dengan seluruh selalu berinteraksi dengan seluruh dengan seluruh
peserta didik. peserta didik dengan baik peserta didik peserta didik
baik yang umum dengan semua khusus sesekali baik yang umum
maupun yang peserta didik di dilakukan. Guru maupun yang
berkebutuhan kelas inklusif melakukan berkebutuhan
khusus sangat dengan tanya komunikasi dengan khusus sangat
sering jawab, atau para peserta didik sering dilakukan.
dilakukan. Guru dengan di kelas inklusi, Guru sering
sering memberikan terutama pada saat melakukan
melakukan motivasi. mengerjakan soal komunikasi
komunikasi Terkadang disertai di kelas. dengan para
dengan para dengan body peserta didik di
peserta didik di language. kelas inklusi,
kelas inklusi, terutama pada
terutama pada saat
saat mengerjakan
mengerjakan soal di kelas
soal di kelas untuk
atau hanya mennayakan
sekedar progress soal
menanyakan yang mereka
keadaan kerjakan.
keluarga
mereka
sehingga
terkadang
secara spontan
membuat
peserta didik
untuk bercerita
tentang
keadaannya.
Dengan
demikian guru
dapat dijadikan
orang tua
mereka di kelas.
Interaksi antara
guru dan
peserta didik
terkadang
No Materi CHO3-CPB15P CHO3-MA04P CHO3-M02P CHO3-P23P
Observasi
disertai dengan
gestur tubuh.
9 Pengelolaan Penataan kelas Tempat duduk Penataan kelas Penataan kelas
kelas inklusif. inklusi tidak pada kelas inklusi inklusi tidak jauh inklusi sama
jauh berbeda dan kelas reguler berbeda dengan dengan kelas
dengan kelas sama yaitu kelas reguler. Para reguler. Para
reguler. Para menghadap ke peserta didik duduk peserta didik
peserta didik arah depan papan berjajar secara duduk berjajar
duduk berjajar tulis. Hanya saja klasikal secara klasikal
secara klasikal bagi peserta didik menghadap ke menghadap ke
menghadap ke yang berkebutuhan depan kelas depan kelas
depan kelas khusus diupayakan semua, peserta semua, peserta
semua, peserta duduk berdekatan didik biasanya didik biasanya
didik biasanya dengan guru atau duduk dibangku duduk dibangku
duduk dibangku peserta didik saja selama saja selama
saja selama umum lainnya yang kegiatan kegiatan
kegiatan dianggap pandai pembelajaran, dan pembelajaran,
pembelajaran, sehingga dapat guru ada di muka dan guru ada di
dan guru ada di membantu kelas. Di beberapa muka kelas.
muka kelas. Di temannya yang kelas tinggi Peserta didik
beberapa kelas berkebutuhan terdapat alat yang
tinggi terdapat khusus. Pada saat peraga yang berkebutuhan
alat peraga pembelajaran Seni terpajang di khusus
yang terpajang Budaya dinding kelas cenderung
di dinding kelas Keterampilan, seperti peta dunia. ditempatkan di
seperti peta penataan tempat Alat peraga lainnya depan
dunia. Alat duduk di dalam terdapat di ruang berdekatan
peraga lainnya kelas dirubah perpustakaan saja, dengan guru
terdapat di menjadi hanya sesekali atau
ruang berkelompok dan saja di ruang kelas disandingkan
perpustakaan setelah selesai ketika akan dengan
saja, hanya posisi bangku di digunakan. temannya yang
sesekali saja di rubah menjadi Sedangkan di pandai.
ruang kelas seperti semula. kelas rendah,
ketika akan banyak gambar-
digunakan. gambar poster
Sedangkan di yang terpajang di
kelas rendah, dinding kelas dan
banyak gambar- hasil-hasil karya
gambar poster peserta didik.
yang terpajang
di dinding kelas
dan hasil-hasil
karya peserta
didik.
10 Cara Cara guru Motivsi kepada Cara guru Cara guru
No Materi CHO3-CPB15P CHO3-MA04P CHO3-M02P CHO3-P23P
Observasi
memotivasi memotivasi para peserta didik memotivasi peserta memotivasi
peserta didik peserta didik berkebutuhan didik berkebutuhan peserta didik
berkebutuhan berkebutuhan khusus sama khusus tidak jauh berkebutuhan
khusus khusus tidak dengan peserta beda dengan khusus sama
(PDBK). jauh beda didik umum . Guru peserta didik dengan peserta
dengan peserta memberikan sama umum lainnya didik umum
didik umum berupa dorongan dengan lainnya dengan
lainnya dengan dan pujian dalam memberikan memberikan
memberikan memotivasi para dorongan dan dorongan dan
dorongan dan peserta didik yang pujian pada saat pujian pada saat
pujian pada saat terkadang sambil pembelajaran pembelajaran
pembelajaran memberikan seperti baik berupa
seperti sentuhan seperti: menggunakan kata-kata atau
menggunakan mengusap kepala kata:’bagus, hebat’. gestur tubuh. .
kalimat : “nah atau punggung
ternyata kamu mereka. Hal
bisakan?, Hebat tersebut lebih
murid Ibu,kita terlihat di lakukan
coba lagi ya!”. guru kepada
Selain peserta didik
memberikan berkebutuhan
pujian, guru juga khusus yang
suka memang lebih
memberikan membutuhkan
reward berupa perhatian khusus.
hadiah kecil
atau pujian yang
diserta gestur
tubuh atau
sentuhan
lembut.

11 Cara Cara membina Guru sering Guru biasanya Guru membina


membina hubungan melakukan dialog melakukan hubungan
hubungan pribadi dengan ringan dengan para komunikasi dengan pribadi dengan
pribadi peserta didik peserta didik di luar menanyakan peserta didik
dengan berkebutuhan jam pelajaran. seputar kondisi berkebutuhan
peserta didik khusus tidak Biasanya guru keluarga mereka khusus sama
berkebutuhan jauh berbeda menanyakan dirumah, atau dengan peserta
khusus juga peserta kesulitan apakah kondisi si peserta didik umum
(PDBK). didik umum yang sering didik itu sendiri . lainnya.Guru
lainnya.Guru dihadapi peserta melakukan
biasanya didik selama komunikasi
melakukan pembelajaran atau dengan
komunikasi hanya sekedar menanyakan
No Materi CHO3-CPB15P CHO3-MA04P CHO3-M02P CHO3-P23P
Observasi
dengan menanyakan kondisi mereka
menanyakan kondisi keluarga dirumah sehari-
kondisi keluarga mereka saja. hari.
mereka Usaha guru dalam
dirumah, seperti membina
pekerjaan orang hubungan personal
tua, kegiatan dengan para
liburan mereka, peserta didik di
dan sebagainya. kelas inklusi
memiliki cara yang
sama dengan kelas
reguler.
12 Alat penilaian Alat penilaian di Alat penilaian yang Alat penilaian di Alat penilaian di
yang dipakai kelas inklusi dipakai guru di kelas inklusi tidak kelas inklusi
guru untuk tidak jauh beda kelas inklusi sama jauh beda dengan tidak jauh beda
peserta didik dengan kelas dengan seperti di kelas reguler. Guru dengan kelas
berkebutuhan reguler. Guru kelas reguler yaitu menggunakan tes reguler. Guru
khusus. menggunakan berupa tes tertulis tertulis dalam menggunakan
tes tertulis yang berbentuk bentuk pilihan tes tertulis dalam
dalam bentuk pilihan ganda, ganda, bentuk pilihan
pilihan ganda, isian, uraian. menjodohkan, dan ganda,
menjodohkan, Sedikit isian untuk peserta menjodohkan,
dan isian untuk perbedaaanya didik dan isian untuk
peserta didik adalah bagi berkebutuhan. peserta didik
berkebutuhan. peserta didik Hanya saja yang berkebutuhan,
Hanya saja berkebutuhan membedakan namun biasanya
yang khusus jumlah dengan peserta untuk mereka
membedakan soalnya lebih didik umum lainnya jumlah soal
dengan peserta sedikit dan lebih adalah tingkat dibuat lebih
didik umum sederhana kesukarannya. sedikit atau lebih
lainnya adalah disesuaikan Soal yang dibuat sederhana.
tingkat dengan program oleh guru
kesukarannya. pengembangan pembimbing
Soal yang individual mereka khusus untuk
dibuat oleh guru yang telah disusun peserta didik
pembimbing oleh guru berkebutuhan
khusus untuk pembimbing khusus lebih
peserta didik khusus. sederhana sesuai
berkebutuhan dengan PPI dan
khusus lebih biasanya dalam
sederhana bentuk
sesuai dengan menjodohkan,
PPI dan pilihan ganda, dan
biasanya dalam isian.
bentuk
menjodohkan,
No Materi CHO3-CPB15P CHO3-MA04P CHO3-M02P CHO3-P23P
Observasi
pilihan ganda,
dan isian.
13 Jenis Jenis penilaian Jenis penilaian Jenis penilaian Jenis penilaian
penilaian yang dipakai yang dipakai guru yang dipakai guru yang dipakai
yang dipakai guru untuk di kelas inklusi untuk peserta didik guru untuk
guru untuk peserta didik untuk peserta didik berkebutuhan peserta didik
peserta didik berkebutuhan berkebutuhan khusus sesuai berkebutuhan
berkebutuhan khusus sesuai khusus sama dengan kurikulum khusus sesuai
khusus dengan dengan jenis yaitu berupa dengan
kurikulum penilaian penilaian ulangan harian. kurikulum yaitu
sebagai contoh yang untuk peserta berupa ulangan
berupa ulangan didik umum, yaitu harian.
harian. berupa: ulangan
harian.
14 Teknik Teknik penilaian Teknik penilaian di Teknik penilaian Teknik penilaian
penilaian yang digunakan kelas inklusi sama yang digunakan yang digunakan
yang dipakai untuk peserta halnya seperti yang untuk peserta didik untuk peserta
guru untukdidik dipakai di kelas berkebutuhan didik
peserta didik berkebutuhan reguler. Teknik khusus sama berkebutuhan
berkebutuhan khusus sama penilaian yang dengan peserta khusus sama
khusus. dengan peserta digunakan berupa didik umum lainnya dengan peserta
didik umum tes tertulis, dan tes berupa tes tertulis didik umum
lainnya berupa praktek.Hanya saja dan tes lainnya berupa
tes tertulis dan dalam memberikan praktek/pengamata tes tertulis dan
tes tes kepada peserta n biasanya untuk tes lisan namun
praktek/pengam didik berkebutuhan bidang studi Seni untuk peserta
atan biasanya khusus, guru kelas Budaya didik
untuk bidang dan guru bidang Keterampilan. berkebutuhan
studi olahraga, studi akan disesuaikan
bahasa menyesuaikan dengan
Indonesia, IPA. dengan program kemampuannya.
Sedangkan pengembangan
untuk peserta individual peserta
didik didik yang telah
berkebutuhan disusun oleh guru
disesuaikan pembimbing
dengan khusus.
kemampuannya.
15 Cara guru Dalam Remedial di kelas Program remedial Guru melakukan
menyusun melakukan inklusi dilakukan untuk peserta didik remedial ketika
dan program setelah berdiskusi berkebutuhan nilai yang
melakukan remedial untuk dengan dengan khusus dilakukan diperoleh
program peserta didik guru pembimbing guru kelas dan peserta didik
remedial berkebutuhan khusus untuk guru pembimbing berkebutuhan
untuk peserta khusus, guru menyesuaikan khusus melalui khusus tidak
didik kelas dan guru dengan program komunikasi materi memuaskan.
No Materi CHO3-CPB15P CHO3-MA04P CHO3-M02P CHO3-P23P
Observasi
berkebutuhan pembimbing pengembangan yang mana yang Remedial
khusus khusus saling individual dari diperlukan untuk dilakukan oleh
(PDBK). berkomunikasi masing-masing remedial. Namun guru
untuk melihat peserta didik yang melakukan pembimbing
sejauh mana berkebutuhan remedial untuk khusus.
peserta didik khusus.Remedial PDBK dilakukan
memerlukan dilakukan oleh guru oleh guru
remedial ini. pembimbing pembimbing
Remedial PDBK khusus. khusus.
dilakukan oleh
guru
pembimbing
khusus.

16 Cara guru Tidak ada Baik guru kelas, Tidak ada program Tidak ada
menyusun program guru bidang studi pengayaan bagi program
dan pengayaan bagi dan guru peserta didik pengayaan bagi
melakukan peserta didik pembimbing berkebutuhan peserta didik
program berkebutuhan khusus tidak khusus. berkebutuhan
pengayaan khusus. melakukan khusus.
untuk peserta program
didik pengayaan untuk
berkebutuhan peserta didik
khusus berkebutuhan
(PDBK). khusus. Program
pengayaan disusun
hanya untuk
peserta didik
umum lainnya
17 Hasil belajar Hasil belajar Hasil belajar Hasil belajar Hasil belajar
peserta didik peserta didik peserta didik peserta didik peserta didik
berkebutuhan berkebutuhan berkebutuhan berkebutuhan berkebutuhan
khusus khusus masih khusus cenderung khusus masih jauh khusus masih
(PDBK). jauh dari yang lebih rendah dari dari yang jauh dari yang
diharapkan.Hasi hasil belajar diharapkan.Hasil diharapkan.Hasil
l belajar mereka peserta didik belajar mereka belajar mereka
lebih rendah umum lainnya. lebih rendah lebih rendah
dibandingkan dibandingkan dibandingkan
peserta didik peserta didik peserta didik
umum lainnya. umum lainnya. umum lainnya.

18 Penyelenggar Penyelenggaraa Penyelenggaraan Penyelenggaraan Penyelenggaraa


aan proses n proses proses penilaian proses penilaian n proses
penilaian penilaian dan dan hasil belajar dan hasil belajar penilaian dan
Peserta Didik hasil belajar bagi peserta didik bagi peserta didik hasil belajar bagi
No Materi CHO3-CPB15P CHO3-MA04P CHO3-M02P CHO3-P23P
Observasi
Berkebutuhan bagi peserta berkebutuhan berkebutuhan peserta didik
Khusus didik khusus di kelas khusus sama berkebutuhan
(PDBK). berkebutuhan inklusif sama dengan peserta khusus sama
khusus sama seperti di kelas didik umum lainnya dengan peserta
dengan peserta reguler. Penilaian cenderung didik umum
didik umum yang dilakukan penilaian yang lainnya.Penilaian
lainnya.Penilaia cenderung dilakukan adalah yang dilakukan
n yang penilaian tertulis penilaian tertulis penilaian tertulis.
dilakukan dan sikap. dan sikap.
adalah penilaian
tertulis dan
penilaian sikap
selama proses
pembelajaran
berlangsung.
19 Laporan Laporan Laporan penilaian Laporan penilaian Laporan
penilaian penilaian hasil hasil belajar hasil belajar penilaian hasil
hasil belajar belajar peserta peserta didik peserta didik belajar peserta
yang didik berkebutuhan berkebutuhan didik
bermakna berkebutuhan khusus di kelas khusus sama berkebutuhan
khusus sama inklusi diberikan dengan peserta khusus sama
dengan peserta dua kali dalam didik umum lainnya dengan peserta
didik umum setahun kepada yaitu diberikan didik umum
lainnya yaitu orang tua yaitu di kepada orang tua lainnya yaitu
diberikan pertengahan setahun dua kali diberikan
kepada orang semester dan akhir pada tengah kepada orang
tua setahun dua semester. Untuk semester dan akhir tua setahun dua
kali pada tengah kelas 3 dan kelas 6 semester. Untuk kali pada tengah
semester dan laporan penilaian kelas 3 dan 6 semester dan
akhir semester. hasil belajar laporan penilaian akhir semester.
Untuk kelas 3 berdasarkan hasil belajarnya Untuk kelas 3
dan 6 laporan kurikulum tingkat berdasarkan dan 6 laporan
penilaian hasil satuan pendidikan kurikulum 2006 penilaian hasil
belajarnya (KTSP), yaitu Kurikulum belajarnya
berdasarkan sedangkan untuk Tingkat Satuan berdasarkan
kurikulum 2006 kelas 1,2,4,5 Pendidikan kurikulum 2006
yaitu Kurikulum berdasarkan (KTSP).Sedangkan yaitu Kurikulum
Tingkat Satuan kurikulum 2013. kelas 1,2,4,5 Tingkat Satuan
Pendidikan Hal ini sama berdasarkan Pendidikan
(KTSP).Sedang dengan yang Kurikulum 2013. (KTSP).Sedangk
kan kelas dilakukan di kelas an kelas 1,2,4,5
1,2,4,5 reguler. berdasarkan
berdasarkan Kurikulum 2013.
Kurikulum 2013.
CATATAN HASIL OBSERVASI KELAS VI (CHO6)

No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P


Observasi CPB15P

1 Guru Pada awal Pada awal Guru melakukan Pada awal


melaksanakan pembelajaran pembelajaran apersepsi dengan pembelajaran
apersepsi. peserta didik guru lebih sering peserta didik
memberikan memberikan memberikan memberikan
salam kepada pertanyaan pertanyaan seputar salam
guru. Guru kepada materi yang kepada guru,
melakukan peserta didik sebelumnya, kemudian
apersepsi seputar materi kemudian guru mulai
dengan sebelumnya mengaitkannya mengabsen
memberikan dan kemudian dengan materi mereka
pertanyaan menyampaika yang akan dengan
kepada n secara dijelaskan bertanya
peserta didik singkat materi selanjutnya tanpa langsung
tentang materi selanjutnya menyampaikan kepada
yang lalu dan yang akan tujuan peserta
memberikan dibahas dan pembelajarannya didik . Guru
pujian bagi yang akan ke peserta didik. mengawali
peserta didik peserta didik pembelajaran
yang dapat kerjakan pada dengan
menjawab dan hari itu. Guru apersepsi
mengingat bertanya berupa
materi kepada memberikan
sebelumnya. mereka warmer atau
apakah mengulas
mereka pembahasan
membawa materi
peralatan yang sebelumnya
telah dengan
ditugaskan memberikan
oleh guru. Bagi pertanyaan
peserta didik kepada
yang tidak peserta didik
membawanya dan
diminta untuk reward/pengh
bergabung argaan
dengan teman berupa pujian
yang bagi peserta
membawanya. didik yang
dapat
menjawab
pertanyaan
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

guru.
Kemudian
guru
memberikan
penjelasan
singkat
materi yang
akan di
bahas pada
hari itu dan
menyampaik
an tujuan
pembelajaran
nya.
2 Guru Guru Guru Guru kelas hanya Guru hanya
mengimplemen mengimpleme mengimpleme mengimplementasi mengimplem
tasikan ntasikan di ntasikan kan kurikulum entasikan
kurikulum kelas inklusif kurikulum umum KTSP, dan KTSP saja
umum (KTSP) menggunakan satuan PPInya sebagai
dan PPI. KTSP, dan pendidikan diimplementasikan kurikulum
untuk PPInya (KTSP) di oleh Guru umum,
yang kelas inklusif, Pembimbing karena guru
melaksanakan dan PPI Khusus (GPK) tidak
nya guru diimplementasi yang dilakukan di membuat
pembimbing kan oleh guru ruang inklusi. program
Kelas (GPK). pembimbing pembelajaran
GPK dalam khusus (GPK) individual
melaksanakan diruang (PPI). Guru
PPI untuk khusus inklusi mengimplem
anak yang untuk peserta entasikan
berkebutuhan didik KTSP secara
khusus berkebutuhan berurutan
biasanya khusus. yang diawali
dilakukan di dengan
ruang inklusi. apersepsi
Khusus untuk dan diakhiri
bidang studi dengan
pendidikan pemberian
agama Islam, latihan soal
guru bidang kepada
studi peserta didik.
melaksanakan
PPI yang
dilaksanakan
di luar jam
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

pelajaran
(setelah
pulang
sekolah).
3 Penyesuaian Guru di kelas Sekolah Dasar Guru kelas Guru
kurikulum inklusi menteng Atas menggunakan melakukan
(eskalasi, melakukan 04 Pagi model duplikasi
duplikasi, dua model menggunakan pengembangan dalam
modifikasi, penyesuaian dua model duplikasi yaitu mengembang
substitusi dan kurikulum pengembanga mengembangkan kan
omisi) bagi antara lain: n kurikulum di dan atau kurikulum,
peserta didik duplikasi dan mana guru memberlakukan dimana tidak
berkebutuhan modifikasi. kelas dan guru kurikulum untuk ada
khusus yang Duplikasi bidang studi peserta didik perbedaan
dilakukan oleh merupakan cenderung berkebutuhan kurikulum
guru model melakukan khusus sama antara
penyesuaian duplikasi dengan peserta peserta didik
kurikulum kurikulum yaitu didik umum umum
dimana tidak tidak ada lainnya. lainnya
ada perbedaan perbedaan dengan
pengembanga pengembanga peserta didik
n kurikulum n kurikulum berkebutuhan
antara peserta antara peserta khusus.
didik umum didik umum
lainnya lainnya
dengan dengan
peserta didik peserta didik
berkebutuhan berkebutuhan
khusus, khusus,
Duplikasi sedangkan
kurikulum guru
cenderung di pembimbing
lakukan oleh khusus
guru kelas dan menggunakan
guru bidang modifikasi
studi. kurikulum yaitu
Sedangkan melakukan
modifikasi sedikit
kurikulum penyesuaian
dilakukan oleh kurikulum
guru dengan
pembimbing kemampuan
khusus dimana dan kebutuhan
guru peserta didik
pembimbing berkebutuhan
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

khusus khusus.
melakukan Penyesuaian
sedikit kurikulum yang
penyesuaian dilakukan lebih
kurikulum kepada
dengan penyesuaian
kemampuan tujuan
dan kebutuhan pembelajaran
peserta didik peserta didik
berkebutuhan berkebutuhan
khusus. khusus yang
Penyesuaian disesuaikan
kurikulum yang dengan
dilakukan lebih kemampuan
kepada dan kebutuhan
penyesuaian mereka.
tujuan
pembelajaran
peserta didik
berkebutuhan
khusus yang
disesuaikan
dengan
kemampuan
dan kebutuhan
mereka.
4 Guru Guru di kelas Guru dalam Guru di kelas Dalam
menyajikan inklusi menyajikan inklusi menyajikan menyajikan
materi/bahan menyajikan materi/bahan materi/bahan materi/bahan
pembelajaran materi/bahan pembelajaran pembelajaran pembelajaran
sesuai dengan pembelajaran terlihat sesuai dengan guru
PPI. sesuai dengan menguasai kurikulum umum melakukanny
Program dan sesuai yaitu KTSP, karena a secara
Pengembanga dengan guru tidak umum saja
n Individual Program membuat PPI. tidak ada
(PPI) yang di Pengembanga Hanya GPK yang perbedaan
buat oleh guru n Individual, membuat PPI yang antara
pembimbing tidak ada diimplementasikan peserta didik
khusus. PPI perbedaan di ruang inklusi. umum
yang dibuat materi untuk dengan
berdasarkan peserta didik peserta didik
dengan umum lainnya berkebutuhan
kurikulum dengan khusus tanpa
umum yang peserta didik menggunaka
disesuaikan berkebutuhan n program
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

dengan khusus. Hanya pembelajaran


kemampuan saja sesekali individual
dan kebutuhan jika ada (PPI).
peserta didik peserta didik
berkebutuhan yang belum
khusus. jelas, guru
mengulang
kembali dalam
menyampaika
n materi
tersebut.
Sedangkan
terkadang jika
waktu
memungkinka
n guru
menjelaskan
materi kepada
peserta didik
berkebutuhan
khusus secara
personal
(berhadapan
langsung).
Guru
pembimbing
khusus (GPK)
menyajikan
materi/bahan
pembelajaran
diruang inklusi
dan terlihat
menguasai
dalam
penyampaiann
ya. GPK
menyampaika
n materi
secara
personal satu
per satu dan
materi yang
disampaikan
lebih
disederhanaka
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

n.

5 Guru Guru di kelas Dalam kelas Guru lebih sering Dalam


mengimplemen inklusi lebih inklusi guru menggunakan kegiatan
tasikan metode sering lebih sering metode ceramah pembelajaran
dan model menggunakan menggunakan pada awal , guru lebih
pembelajaran, metode metode pembelajaran yang sering
sumber/media pembelajaran pembelajaran terkadang di menggunaka
belajar, dan ceramah ceramah dan kombinasi juga n metode
bahan latihan sehingga demonstrasi. dengan metode pembelajaran
model Model demonstrasi dan ceramah di
pembelajaran pembelajaran tanya jawab awal
di kelas lebih yang dengan para pembelajaran
cenderung digunakan peserta didik. , kemudian
konvensional guru di dalam Dalam sesekali
dimana guru kelas tidak menyampaikan menggunaka
menjadi pusat hanya satu materi pelajaran n metode
pemberi model saja. guru juga berusaha demonstrasi
informasi Guru untuk mengaitkan untuk
(teacher menggunakan materi dengan memperjelas
centered) dan 2-3 model kehidupan sehari materi yang
peserta didik pembelajaran hari peserta didik disampaikan.
hanya menjadi yang namun tidak saling Pada saat
pendengar disesuaikan mengaitkan guru
saja. Sumber/ dengan materi dengan bidang menggunaka
media belajar pelajaran. studi lainnya. n metode
yang biasa Model yang Masing bidang demonstrasi,
digunakan lebih sering studi berdiri sendiri sebagian
buku paket, digunakan dan diajarkan besar peserta
gambar- guru adalah secara terpisah- didik terlihat
gambar baik model pisah. Dalam sangat
yang berasal pembelajaran kegiatan tertarik
dari poster, kooperatif , pembelajaran dengan apa
majalah, model sumber /media yang
maupun koran. pembelajaran belajar yang sering disampaikan,
Bahan latihan kontekstual, digunakan guru di bahkan dapat
yang biasa dan model kelas inklusi memancing
digunakan pembelajaran berupa gambar, peserta didik
guru adalah berbasis buku paket, koran untuk
berupa lembar masalah. dan majalah, dan bertanya
kerja siswa Sumber/media sesekali kepada guru
(LKS) dan belajar yang menggunakan sehingga
soal-soal yang digunakan media laptop. interaksi
ditulis secara guru lebih Sedangkan bahan langsung
spontan di sering latihan yang antara guru
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

papan tulis. menggunakan digunakan guru dengan


buku paket, berupa LKS peserta didik
gambar - (lembar kerja terjalin dan
gambar yang siswa), soal-soal peserta didik
diambil dari latihan. Tidak ada terlihat lebih
majalah, perbedaan bahan antusias dan
koran. Bahan latihan yang bersemangat,
latihan yang digunakan untuk bahkan dapat
digunakan peserta didik menarik
guru untuk umum maupun perhatian
peserta didik yang berkebutuhan peserta didik
berupa soal khusus. yang
yang ditulis berkebutuhan
dipapan tulis khusus
secara dengan
spontan, soal kategori
dari LKS lamban
(lembar kerja belajar di
siswa). dalam kelas
Sedangkan tersebut. Hal
untuk siswa tersebut
berkebutuhan sangat
khusus pada berbeda
dibimbing guru pada saat
pendamping guru
khusus di menggunaka
ruang n metode
khusus/inklusi ceramah,
lebih peserta didik
menggunakan hanya diam
soal-soal memperhatik
sederhana an saja.
berdasarkan Model
PPI yang di pembelajaran
buat secara yang
spontan oleh digunakan
GPK yang guru di dalam
dtulis di kelas tidak
masing- hanya satu
masing buku model saja.
tulis peserta Guru
didik. Bagi menggunaka
peserta didik n 2-3 model
yang tuna pembelajaran
rungu, yang
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

biasanya soal disesuaikan


yang telah dengan
dibuatkan GPK materi
itu di jelaskan pelajaran.
kembali Model yang
dengan lebih sering
bahasa digunakan
isyarat. guru adalah
model
pembelajaran
kooperatif ,
model
pembelajaran
kontekstual,
dan model
pembelajaran
berbasis
masalah.
Sumber/medi
a belajar
yang
digunakan
guru lebih
sering
menggunaka
n buku paket,
gambar -
gambar yang
diambil dari
majalah,
koran,
internet,
laptop,
infocus,
papan lab
mini. Bahan
latihan yang
digunakan
guru untuk
peserta didik
berupa soal
yang ditulis
dipapan tulis
secara
spontan, soal
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

dari LKS
(lembar kerja
siswa).

6 Pendekatan Pendekatan Guru Pendekatan Pendekatan


pembelajaran pembelajaran cenderung pembelajaran yang pembelajaran
yang dipakai yang lebih memakai dipakai di kelas yang dipakai
guru dalam sering pendekatan inklusif lebih sering di kelas
proses digunakan pembelajaran menggunakan inklusif sama
pembelajaran guru di kelas klasikal dalam klasikal untuk seperti
di kelas inklusi adalah proses semua peserta reguler yaitu
inklusif. klasikal. pembelajaran didik. Namun jika klasikal,hany
Namun untuk di kelas ada peserta didik a saja jika
peserta didik inklusif. berkebutuhan ada peserta
berkebutuhan khusus yang didik yang
khusus lebih kurang jelas guru kurang jelas,
sering akan menghampiri guru
menggunakan mereka dan menghampiri
pendekatan menjelaskan nya dan
personal oleh kembali secara menjelaskan
guru personal. Jika kembali
pembimbing mereka belum secara
khusus di paham juga akan personal.
ruang ditinggal dan
inklusi.Dimana dibiarkan saja.
pada saat
jadwal guru
pembimbing
khusus,
peserta didik
digiring ke
ruang inklusi
dan diajarkan
secara
personal atau
individual
sesuai dengan
Program
Pembelajaran
Individual yang
telah dibuat
guru
pembimbing
khusus.
7 Guru Penguasaan Guru dalam Guru dalam Secara
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

mendemonstra guru dalam mendemonstra mendemonstrasika umum guru


sikan menjelaskan sikan n materi pelajaran dalam
penguasaan dan penguasaan cukup menguasai mendemonstr
materi mendemonstra materi cukup meskipun terlihat asikan materi
pelajaran. sikan materi menguasai agak monoton dan pelajaran
pelajaran namun terlihat sesekali guru terlihat
terlihat monoton melihat buku paket sangat
menguasai secara klasikal atau buku LKS menguasai
dan percaya saja dengan (lembar kerja dan tidak
diri secara menjelaskan di siswa). Namun monoton,
klasikal di depan kelas. dalam meskipun
depan kelas. Hanya saja menyampaikan sesekali guru
Guru sebagai pada saat materi ada usaha melihat ke
pusat pemberi pembelajaran guru untuk dalam buku
informasi Pendidikan menjalin paket. Guru
kepada Olahraga dan komunikasi dengan mendemonstr
peserta didik Seni Budaya peserta didik asikan materi
yang sesekali Keterampilan melalui tanya pelajaran
dalam (SBK), guru jawab. Sehingga menggunaka
menyampaika menjelaskan terjalin komunikasi n laptop yang
n materi guru materi dengan dua arah. telah di
menggunakan melakukan hubungkan
alat peraga demonstrasi dengan
atau media atau praktek. internet, dan
pembelajaran juga
sesuai menggunaka
dengan n media
kebutuhan seperti mini
materi yang lab IPA
disampaikan. dalam
menjelaskan
materi
tentang
konduktor.
Dalam
mendemonstr
asikan materi
pelajaran
juga
sepertinya
guru
berusaha
untuk
menghubung
kannya
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

dengan
kehidupan
peserta didik
sehari-hari,
sebagai
contoh alat-
alat yang
merupakan
penghantar
panas yang
baik yang
sering
peserta didik
lihat sehari-
hari.
8 Interaksi guru Interaksi guru Guru terlihat Selama proses Interaksi
dengan dengan berusaha pembelajaran, guru antara guru
peserta didik. seluruh untuk selalu berusaha untuk dengan
peserta didik berinteraksi menjalin interaksi peserta didik
baik yang dengan semua yang baik dan terjalin
umum maupun peserta didik di sesering mungkin sangat
yang kelas inklusif dengan peserta sering. Guru
berkebutuhan baik dengan didik umum lainnya telah
khusus sangat melalui tanya maupun yang melakukan
sering jawab, atau berkebutuhan interaksi dari
dilakukan. dengan khusus. Bagi awal kegiatan
Guru sering memberikan peserta didik pembelajaran
melakukan motivasi. berkebutuhan hingga akhir
komunikasi Terkadang khusus, guru kegiatan,
dengan para interaksi guru berusaha pada saat
peserta didik di dengan berinteraksi guru
kelas inklusi, peserta didik dengan mereka melakukan
terutama pada disertai dengan apersepsi,
saat dengan menghampiri ke guru
mengerjakan sentuhan meja mereka melakukakan
soal di kelas seperti dengan bahkan ketika tanya jawab
atau hanya membelai berinteraksi kepada
sekedar kepala atau dengan mereka peserta didik
menanyakan punggung disertai dengan untuk
keadaan mereka. sentuhan lembut merangsang
keluarga seperti mengusap minat mereka
mereka kepala mereka dalam
sehingga atau punggung memasuki
terkadang mereka. Jika materi yang
secara mereka dapat baru. Dan
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

spontan melaksanakan juga sesekali


membuat tugas dengan guru
peserta didik benar, guru tak menghampiri
untuk bercerita segan-segan peserta didik
tentang memberikan sambil
keadaannya. penghargaan bertanya
Dengan kepada mereka kepada
demikian guru berupa pujian. Hal mereka.
dapat dijadikan tersebut berlaku
orang tua juga untuk peserta
mereka di didik umum
kelas. Interaksi lainnya.
antara guru
dan peserta
didik
terkadang
disertai
dengan gestur
tubuh.
9 Pengelolaan Penataan Penataan Penataan tempat Pengelolaaa
kelas inklusif. kelas inklusi tempat duduk duduk pada kelas n kelas untuk
tidak jauh pada kelas inklusi sama kelas inklusif
berbeda inklusi sama dengan kelas tidak ada
dengan kelas dengan kelas reguler yaitu bedanya
reguler. Para reguler yaitu menghadap ke dengan kelas
peserta didik menghadap ke arah depan papan reguler.
duduk berjajar arah depan tulis dan guru. Di Posisi
secara klasikal papan tulis dalam kelas inklusi bangku
menghadap ke dan guru. kelas tinggi minim menghadap
depan kelas Namun posisi sarana kedepan
semua, duduk peserta pembelajaran yang kelas semua,
peserta didik didik dalam tersedia hanya ada hanya saja
biasanya jangka waktu beberapa foto posisi duduk
duduk tertentu di pahlawan, peserta didik,
dibangku saja rubah beberapa gambar, seminggu
selama posisinya peta dunia. sekali
kegiatan sehingga Sedangkan di mengalami
pembelajaran, peserta didik kelas rendah rolling. Tetapi
dan guru ada dapat duduk di beberapa hasil untuk anak
di muka kelas. depan, tengah, karya siswa yang
Di beberapa dan belakang terpajang di dalam berkebutuhan
kelas tinggi secara kelas. khusus
terdapat alat bergiliran.Hany terutama
peraga yang a saja bagi yang lamban
terpajang di peserta didik belajar posisi
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

dinding kelas yang duduk selalu


seperti peta berkebutuhan diusahakan
dunia. Alat khusus berdekatan
peraga lainnya diupayakan dengan
terdapat di duduk peserta didik
ruang berdekatan yang pandai
perpustakaan dengan guru dengan
saja, hanya atau peserta tujuan dapat
sesekali saja didik umum membantu
di ruang kelas lainnya yang temannya
ketika akan dianggap yang
digunakan. pandai berkebutuhan
Sedangkan di sehingga khusus jika
kelas rendah, dapat menemui
banyak membantu kesulitan
gambar- temannya dalam
gambar poster yang kegiatan
yang terpajang berkebutuhan belajar
di dinding khusus. Pada mengajar.
kelas dan saat Terkadang
hasil-hasil pembelajaran jika kegiatan
karya peserta Seni Budaya diskusi posisi
didik. Keterampilan, bangku dan
penataan kursi di ubah
tempat duduk menjadi
di dalam kelas berkelompok.
beberapa kali Sarana
terlihat dirubah pembelajaran
menjadi yang tersedia
berkelompok di dalam
dan setelah kelas inklusi
selesai posisi berupa: peta
bangku di Indonesia,
rubah menjadi Mini Lab IPA,
seperti beberapa
semula. buku paket,
Sarana globe.
pembelajaran
di kelas inklusi
kelas tinggi
yang tersedia
ada beberapa
mikroskop
yang tertata
rapi di lemari
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

kaca,
beberapa foto
pahlawan,
beberapa
gambar, peta
dunia,
sedangkan
sarana
pembelajaran
lainnya seperti
torso, globe,
dan yang lain
sebagainya
setelah
digunakan
guru disimpan
di Lab IPA
atau kantor
guru.
Sedangkan di
kelas inklusi
kelas rendah
beberapa hasil
karya siswa
terpajang di
dalam kelas,
antara lain
porto folio,
hasil gambar
siswa, atau
hasil kerajinan
tangan lainnya
yang sebagian
lainnya di
pajang di di
luar kelas
mereka.

10 Cara Cara guru Guru dalam Guru dalam Guru


memotivasi memotivasi memberikan memberikan memberikan
peserta didik peserta didik motivasi motivasi kepada motivasi
berkebutuhan berkebutuhan kepada para semua peserta kepada
khusus. khusus tidak peserta didik didik di kelas seluruh
jauh beda berkebutuhan inklusi tidaklah peserta didik
dengan khusus pada membeda- dilakukan
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

peserta didik umumnya bedakan. Selama dengan


umum lainnya tidak ada proses memberikan
dengan perbedaan pembelajaran guru pujian dan
memberikan dengan sering memberikan dorongan,
dorongan dan peserta didik motivasi kepada dan sesekali
pujian pada umum lainnya. peserta didik guru
saat Guru dengan memceritaka
pembelajaran memberikan memberikan kata- n
seperti dorongan dan kata pujian atau pengalaman
menggunakan pujian dalam kata-kata yang seorang
kalimat : “nah memotivasi dapat tokoh untuk
ternyata kamu para peserta membangkitkan dapat
bisakan?, didik yang kepercayaan diri dijadikan
Hebat murid terkadang peserta didik. Guru motivasi bagi
Ibu,kita coba sambil memberikan mereka.
lagi ya!”. memberikan motivasi tersebut Pada
Selain sentuhan secara umum saja dasarnya
memberikan seperti: di depan kelas dalam
pujian, guru mengusap berlaku untuk pemberian
juga suka kepala atau semua peserta motivasi tidak
memberikan punggung didik di kelas ada
reward berupa mereka. Hal inklusi (guru jarang perbedaan
hadiah kecil tersebut lebih sekali terlihat antara
atau pujian terlihat di menghampiri peserta didik
yang diserta lakukan guru peserta didik di umum
gestur tubuh kepada meja mereka dengan yang
atau sentuhan peserta didik terutama yang berkebutuhan
lembut. berkebutuhan berkebutuhan khusus.
khusus yang khusus). Hanya saja
memang lebih dalam
membutuhkan pemberian
perhatian motivasi
khusus. untuk peserta
didik
berkebutuhan
khusus
terkadang
guru
memberikann
ya secara
personal
dengan
menghampiri
mereka dan
memberikan
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

sentuhan
kasih sayang
(seperti
mengusap
kepala
mereka atau
pundak
mereka).

11 Cara membina Cara membina Usaha guru Guru di kelas Pada


hubungan hubungan dalam inklusi dalam umumnya
pribadi dengan pribadi dengan membina membina dalam
peserta didik peserta didik hubungan hubungan pribadi membina
berkebutuhan berkebutuhan personal dengan peserta hubungan
khusus. khusus tidak dengan para didik berkebutuhan pribadi antara
jauh berbeda peserta didik di khusus tidak ada guru dengan
juga peserta kelas inklusi perbedaannya peserta didik
didik umum memiliki cara dengan peserta berkebutuhan
lainnya.Guru yang sama didik umum khusus tidak
biasanya dengan kelas lainnya. Cara guru jauh beda
melakukan reguler. Guru dalam membina dengan
komunikasi sering hubungan pribadi peserta didik
dengan melakukan dengan peserta umum. Guru
menanyakan dialog ringan didik yaitu dengan terlihat
kondisi dengan para mendekati peserta sangat sabar
keluarga peserta didik di didik dan berdialog dan terbuka.
mereka luar jam ringan seputar Guru
dirumah, pelajaran. pelajaran yang menggunaka
seperti Biasanya guru telah disampaikan n pendekatan
pekerjaan menanyakan atau sekedar personal
orang tua, kesulitan menanyakan kepada
kegiatan apakah yang keadaan anggota peserta didik
liburan sering keluarga peserta dengan
mereka, dan dihadapi didik. menanyakan
sebagainya. peserta didik keadaan
Terkadang selama peserta didik
juga guru pembelajaran atau
melakukan atau hanya keluarganya,
kunjungan sekedar menanyakan
kerumah menanyakan kesulitan
peserta didik kondisi yang dialami
jika ada keluarga peserta didik
peserta didik mereka saja. selama
yang Guru berusaha kegiatan
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

bermasalah untuk lebih belajar dan


dengan absen dekat dengan membantuny
mereka di para peserta a. Dengan
kelas. didik dengan sendirinya
harapan peserta didik
peserta didik akan
dapat menjadi bersikap
lebih terbuka, terbuka
toleran, dan kepada guru,
dapat dan
menjadikan beranggapan
guru sebagai bahwa guru
orang tua adalah salah
kedua mereka satu orang
di sekolah. yang dapat
dipercaya
oleh peserta
didik.

12 Alat penilaian Alat penilaian Alat penilaian Alat penilaian yang Alat penilaian
yang dipakai di kelas inklusi yang dipakai digunakan guru di yang
guru untuk tidak jauh guru di kelas kelas inklusi adalah digunakan
peserta didik beda dengan inklusi sama tes tertulis yang untuk peserta
berkebutuhan kelas reguler. dengan seperti berbentuk pilihan didik
khusus. Guru di kelas ganda, isian, dan berkebutuhan
menggunakan reguler yaitu essai. Tidak ada khusus sama
tes tertulis berupa tes perbedaan alat dengan
dalam bentuk tertulis yang penilaian antara peserta didik
pilihan ganda, berbentuk peserta didik umum
menjodohkan, pilihan ganda, berkebutuhan lainnya yaitu
dan isian untuk isian, uraian. khusus dengan dengan soal-
peserta didik Hanya saja peserta didik soal tes
berkebutuhan. bagi peserta umum lainnya. tertulis yang
Hanya saja didik Yang biasanya
yang berkebutuhan membedakannya berupa
membedakan khusus jumlah hanya jumlah pilihan
dengan soal dan soalnya saja lebih ganda,menjo
peserta didik tingkat sedikit dan lebih dohkan,
umum lainnya kesukarannya sederhana untuk isian, uraian.
adalah tingkat berbeda peserta didik Hanya saja
kesukarannya. dengan berkebutuhan yang
Soal yang peserta didik khusus. menbedakan
dibuat oleh umum lainnya. nya jumlah
guru Biasanya soal dan
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

pembimbing untuk peserta tingkat


khusus untuk didik kesukaranny
peserta didik berkebutuhan a. Soal untuk
berkebutuhan khusus jumlah peserta didik
khusus lebih soal lebih berkebutuhan
sederhana sedikit dan khusus tidak
sesuai dengan lebih terlalu
PPI dan sederhana banyak dan
biasanya disesuaikan soalnya lebih
dalam bentuk dengan sederhana
menjodohkan, program dibandingkan
pilihan ganda, pengembanga peserta didik
dan isian. n individual umum
mereka yang lainnya.
telah disusun
oleh guru
pembimbing
khusus.
13 Jenis penilaian Jenis penilaian Jenis penilaian Jenis penilaian
Jenis
yang dipakai yang dipakai yang dipakai yang dipakai guru
penilaian
guru untuk guru untuk guru di kelas di kelas inklusi
yang
peserta didik peserta didik inklusi untuk sama dengan jenis
digunakan
berkebutuhan berkebutuhan peserta didik penilaian
guru yang
untuk
khusus khusus sesuai berkebutuhan dipakai untuk
peserta didik
dengan khusus sama peserta didik
berkebutuhan
kurikulum yaitu dengan jenis umum lainnya yang
khusus sama
berupa penilaian berdasarkan KTSP
seperti
ulangan penilaian yang yaitu berupa:
peserta didik
harian, untuk peserta ulangan
umum harian,
ulangan didik umum ulangan tengah
lainnya di
semesteran, lainnya, yaitu semester, ulangan
kelas reguler
dan ulangan berupa: semester,
seperti: dan
kenaikan ulangan ulangan kenaikan
ulangan
kelas. harian, kelas.harian,
ulangan ulangan
semesteran, tengah
dan ulangan semester,
kenaikan ulangan
kelas. semester,
dan ulangan
kenaikan
kelas.
14 Teknik Teknik Guru di kelas Teknik penilaian Teknik
penilaian yang penilaian yang inklusi yang digunakan penilaian
dipakai guru digunakan memakai guru di kelas yang
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

untuk peserta untuk peserta teknik inklusi untuk digunakan


didik didik penilaian sama peserta didik guru untuk
berkebutuhan berkebutuhan halnya seperti berkebutuhan peserta didik
khusus. khusus sama yang dipakai di khusus sama berkebutuhan
dengan kelas dengan peserta khusus sama
peserta didik reguler.Teknik didik umum lainnya dengan
umum lainnya penilaian yang yaitu lebih sering peserta didik
berupa tes digunakan menggunakan tes umum
tertulis dan tes berupa tes tertulis dalam lainnya di
praktek/penga tertulis, tes bentuk soal pilihan kelas reguler
matan praktek/penga ganda, isian dan yaitu dengan
biasanya untuk matan uraian. tes tertulis,
bidang studi (biasanya tes
olahraga, untuk praktek/peng
bahasa pembelajaran amatan
Indonesia, IPA, bahasa (biasanya
IPA. Indonesia, untuk
Sedangkan olahraga) dan pembelajaran
untuk peserta terkadang IPA, bahasa
didik teknik Indonesia)
berkebutuhan penilaian dan
disesuaikan nontespun terkadang
dengan sering teknik
kemampuanny dilakukan penilaian
a. seperti nontespun
pengamatan/o sering
bservasi yang dilakukan
biasanya seperti
menggunakan pengamatan/
alat penilaian observasi
seperti skala yang
sikap atau biasanya
angket. Teknik menggunaka
penilaian n alat
seperti penilaian
tersebut diatas seperti skala
berlaku untuk sikap atau
semua peserta angket.
didik di kelas
inklusi. Hanya
saja dalam
memberikan
tes kepada
peserta didik
berkebutuhan
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

khusus guru
kelas dan guru
bidang studi
akan
menyesuaikan
dengan
program
pengembanga
n individual
peserta didik
yang telah
disusun oleh
guru
pembimbing
khusus.

15 Cara guru Dalam Guru dalam Guru tidak Karena di


menyusun dan melakukan melakukan menggunakan cara kelas inklusi
melakukan program remedial di khusus dalam tidak ada
program remedial untuk kelas inklusi menyusun dan guru
remedial untuk peserta didik sebelumnya melakukan pembimbing
peserta didik berkebutuhan berdiskusi program remedial khusus
berkebutuhan. khusus, guru dengan untuk peserta didik (GPK), maka
kelas dan guru dengan guru berkebutuhan guru
pembimbing pembimbing khusus. Remedial melakukan
khusus saling khusus untuk di lakukan sama remedial
berkomunikasi menyesuaikan seperti peserta untuk peserta
untuk melihat dengan didik umum didik
sejauh mana program lainnya. Remedial berkebutuhan
peserta didik pengembanga dilakukan jika hasil khusus sama
memerlukan n individual ulangan peserta seperti
remedial ini. dari masing- didik tidak sesuai peserta
masing dengan apa yang Didik umum
peserta didik diharapkan, dan lainnya. Hal
berkebutuhan biasanya remedial itu
khusus. dilakukan dikarenakan
berbarengan peserta didik
dengan peserta berkebutuhan
didik umum lainnya khusus di
di kelas inklusi. kelas
Hanya saja jumlah tersebut
soal dan bentuk berkatagori
soal berbeda ringan yaitu
dengan peserta hanya
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

didik umum lamban


lainnya. Soal belajar saja.
remedial untuk
peserta didik
berkebutuhan
khusus lebih sedikit
dan lebih
sederhana.
16 Cara guru Tidak ada Guru kelas. Guru tidak Guru tidak
menyusun dan program Guru bidang melakukan melakukan
melakukan pengayaan studi dan guru pengayaan untuk program
program bagi peserta pembimbing peserta didik pengayaan
pengayaan didik khusus tidak berkebutuhan untuk peserta
untuk peserta berkebutuhan pernah khusus. didik
didik khusus. melakukan berkebutuhan
berkebutuhan. program khusus.
pengayaan
untuk peserta
didik
berkebutuhan
khusus.Progra
m pengayaan
disusun hanya
untuk peserta
didik umum
lainnya
17 Hasil belajar Hasil belajar Hasil belajar Hasil belajar Oleh karena
peserta didik peserta didik peserta didik peserta didik di kelas 6
berkebutuhan berkebutuhan berkebutuhan berkebutuhan kategori
khusus. khusus masih khusus khusus masih jauh peserta didik
jauh dari yang cenderung dari yang berkebutuhan
diharapkan.Ha lebih rendah diharapkan, khusus rata-
sil belajar dari hasil sehingga selalu di rata adalah
mereka lebih belajar peserta lakukan remedial lamban
rendah didik umum bagi peserta didik belajar saja,
dibandingkan lainnya. berkebutuhan hasil belajar
peserta didik Dengan kata khusus. mereka biasa
umum lainnya. lain masih jauh saja tapi jika
Kecuali ada dari yang dibandingkan
beberapa diharapkan. dengan
siswa peserta didik
berkebutuhan umum
khusus lainnya
dengan cenderung
katagori anak lebih rendah
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

berbakat pada tetapi tidak


bidang tertentu ada yang
seperti terlalu rendah
matematika bahkan
dan olahraga. terlalu tinggi.
Mereka Jika ada
berprestasi di peserta didik
bidang berkebutuhan
tersebut,sehin khusus yang
gga hasil mendapatkan
belajarnya hasil belajar
pada bidang- yang sangat
bidang rendah, guru
tersebut melakukan
sangat remedial
memuaskan untuk
dibandingkan mereka.
peserta didik
umum lainnya.

18 Penyelenggara Penyelenggara Penyelenggara Penyelenggaraan Penyelengga


an proses an proses an proses proses penilaian raan proses
penilaian bagi penilaian dan penilaian dan dan hasil belajar penilaian dan
Peserta Didik hasil belajar hasil belajar peserta didik hasil belajar
Berkebutuhan bagi peserta bagi peserta berkebutuhan bagi peserta
Khusus didik didik khusus (PDBK) didik
(PDBK). berkebutuhan berkebutuhan sama dengan berkebutuhan
khusus sama khusus di peserta didik khusus di
dengan kelas inklusif umum lainnya. kelas inklusif
peserta didik sama seperti Hanya saja untuk sama seperti
umum lainnya. di kelas hasil penilaian di kelas
reguler. Dan belajarnya PDBK reguler. Dan
rata-rata untuk masih sangat rata-rata
hasil belajar rendah untuk hasil
peserta didik dibandingkan belajar
berkebutuhan dengan peserta peserta didik
khusus didik umum berkebutuhan
memang lainnya. khusus
cenderung memang
rendah cenderung
dibandingkan rendah
dengan dibandingkan
peserta didik dengan
umum lainnya. peserta didik
Hanya saja umum
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

dalam upaya lainnya.


untuk
meningkatkan
hasil belajar
peserta didik
berkebutuhan
khusus, guru
pembimbing
khusus sangat
intens untuk
melakukan
bimbingan dan
remedial di
luar jam
sekolah.

19 Laporan Laporan Laporan Tidak ada Laporan


penilaian hasil penilaian hasil penilaian hasil perbedaan laporan penilaian
belajar yang belajar peserta belajar peserta penilaian hasil hasil belajar
bermakna didik didik belajar antara peserta didik
berkebutuhan berkebutuhan peserta didik berkebutuhan
khusus sama khusus di umum lainnya khusus di
dengan kelas inklusi dengan yang kelas inklusi
peserta didik sama dengan berkebutuhan tidak ada
umum lainnya di kelas khusus di kelas perbedaan
yaitu diberikan reguler inklusi. Sama dengan di
kepada orang diberikan dua dengan kelas kelas reguler
tua setahun kali dalam reguler laporan diberikan dua
dua kali pada setahun penilaian hasil kali dalam
tengah kepada orang belajar diberikan setahun
semester dan tua pada dua kali dalam kepada orang
akhir pertengahan setahun kepada tua pada
semester. semester dan orang tua pada pertengahan
Untuk kelas 3 akhir pertengahan semester dan
dan 6 laporan semester.Untu semester dan akhir akhir
penilaian hasil k kelas 3 dan semester.Untuk semester.Unt
belajarnya kelas 6 kelas 3 dan kelas 6 uk kelas 3
berdasarkan laporan laporan penilaian dan kelas 6
kurikulum penilaian hasil hasil belajar laporan
2006 yaitu belajar berdasarkan penilaian
Kurikulum berdasarkan kurikulum tingkat hasil belajar
Tingkat Satuan kurikulum satuan pendidikan berdasarkan
Pendidikan tingkat satuan (KTSP), kurikulum
(KTSP).Sedan pendidikan sedangkan untuk tingkat
gkan kelas (KTSP), kelas 1,2,4,5 satuan
No Materi CHO6- CHO6-MA04P CHO6-M02P CHO6-P23P
Observasi CPB15P

1,2,4,5 sedangkan berdasarkan pendidikan


berdasarkan untuk kelas kurikulum 2013. (KTSP),
Kurikulum 1,2,4,5 sedangkan
2013. berdasarkan untuk kelas
kurikulum 1,2,4,5
2013. berdasarkan
kurikulum
2013.

Anda mungkin juga menyukai