REKAYASA IDE EKONOMI Manajerial
REKAYASA IDE EKONOMI Manajerial
REKAYASA IDE EKONOMI Manajerial
EKONOMMI MANAJERIAL
Disusun Oleh
FAKULTAS EKONOMI
PRODI MANAJEMEN
TA .2020
i
ii | P a g e
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat
dan kasih-Nya yang melimpah. Karena kasih karunia-Nya yang melimpah sehingga
penulisan rekayasa ide ini dapat berjalan dengan lancar. Dalam penulisan rekayasa
ide ini tentu tidak terlepas dari orang-orang yang selalu mendukung baik dengan ide,
maupun motivasi. Untuk itu penulis juga tidak lupa mengucapakan terima kasih
kepada pihak-pihak yang berperan dalam penulisan rekayasa ide ini.. Untuk itu
penulis berharap agar rekayasa ide ini dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran
untuk memperdalam wawasan pembaca.
Penulis berharap bahwa Rekayasa ide ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan bagi pembaca. Namun, didalam penyajian
makalah ini, penulis sangat manyadari bahwa rekayasa ide ini masih jauh dari
kesempurnaan dan untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca demi keutuhan makalah ini. Bila terdapat kesalahan dalam makalah ini baik
itu tutur kata penulis, maupun unsur lainnya penulis terlebih dahulu meminta maaf.
Atas perhatian saudara/i penulis mengucapkan terima kasih.
Penulis
iii | P a g e
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................5
PENDAHULUAN........................................................................................................5
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................5
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................5
1.3 Tujuan Penelitian.................................................................................................5
1.4 Manfaat................................................................................................................5
BAB II...........................................................................................................................6
PEMBAHASAN...........................................................................................................6
2.1 Pengertian Inflasi.................................................................................................6
2.2 Penggolongan Inflasi...........................................................................................7
A. Jenis inflasi menurut sifat.................................................................................7
B. Jenis inflasi menurut sebab...............................................................................7
C. Jenis inflasi menurut asal...................................................................................8
2.3 Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Inflasi.............................................9
A. Jumlah Uang Beredar dan Inflasi......................................................................9
B. Nilai Tukar dan Inflasi.......................................................................................9
C. Cadangan Devisa dan Inflasi...........................................................................10
2.4 Pengaruh Inflasi Terhadap Perekonomian.........................................................11
BAB III.......................................................................................................................14
METODE PELAKSANAAN....................................................................................14
3.1 Jenis dan Sumber Data.......................................................................................14
3.2 Langkah Penelitian.............................................................................................14
3.3 Teknik Pengumpulan Data.................................................................................14
iv | P a g e
BAB IV........................................................................................................................15
HASIL DAN PEMBAHASAN..................................................................................15
4.1 Cara Untuk Menanggulangi Terjadinya Inflasi.................................................15
1. Kebijakan Fiskal...............................................................................................15
2. Kebijakan Moneter...........................................................................................16
3. Kebijakan Non Moneter...................................................................................18
BAB V.........................................................................................................................19
PENUTUP..................................................................................................................19
5.1 Kesimpulan........................................................................................................16
5.2 Saran..................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................17
1|Page
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Inflasi merupakan fenomena atau peristiwa ekonomi secara makro yang
dapat menggambarkan aktivitas dan pencapaian yang dicapai oleh kegiatan
ekonomi, baik di suatu wilayah ataupun di suatu negara. Fenomena ekonomi
seperti inflasi, tidak mungkin dihindari, melainkan bagaimana cara pemerintah
mampu mengendalikan gejolak inflasi yang tinggi dan tidak stabil, agar menjadi
relatif lebih rendah dan tetap stabil. Laju inflasi selain merupakan indikator utama
melihat kinerja ekonomi suatu negara, tapi dapat juga merupakan target yang akan
dicapai pemerintah, karena sebagai asumsi dalam menyusun nota keuangan
negara yakni APBN pada tiap tahunnya juga mengacu pada seberapa besar target
inflasi yang akan dicapai pada tahun tersebut. Jadi laju inflasi harus dapat
dikendalikan oleh pemerintah bersama dengan Bank Indonesia.
1. Apa apa sajakah hal yang dapat menjadi factor terjadinya inflasi?
2. Bagaimana cara mengatasi inflasi ?
1.4 Manfaat
1. Dapat mengetahui apa apa sajakah hal yang dapat menjadi factor
terjadinya inflasi
2. Dapat mengetahui bagaimana cara mengatasi inflasi
1
2|Page
BAB II
PEMBAHASAN
2
3|Page
3
4|Page
2. Inflasi yang berasal dari luar negeri (imported inflation). Inflasi ini
merupakan inflasi yang timbul karena kenaikan harga-harga (inflasi) di
luar negeri atau di luar negara tersebut. Dalam hubungan ini pengaruh
inflasi dari luar negeri ke dalam negeri dapat terjadi melalui kenaikan
harga barang-barang impor maupun kenaikan harga barangbarang ekspor.
4
5|Page
yang menyatakan variabel jumlah uang beredar (M2) berpengaruh secara negatif
dan signifikan terhadap inflasi pada kuartal tahun studi. Hal ini karena jumlah
uang beredar dalam arti luas yang terdiri atas uang beredar, uang giral, dan uang
kuasi. Diduga persentase uang kuasi yang terdiri atas deposito berjangka,
tabungan, dan rekening valas milik swasta domestik cukup besar. Uang kuasi
dalam hal ini merupakan nilai yang tidak liquid. Sehingga walaupun nilainya
tinggi namun tidak cukup untuk mempengaruhi peningkatan inflasi yang ada
dalam perekonomian.
5
6|Page
studi tersebut adalah inflasi akan meningkat karena efek nilai tukar lebih kuat dari
efek kejutan moneter. Tingkat inflasi akan berkurang apabila efek kejutan moneter
kuat jika ditempatkan pada stabilitas miliar tidak besar. Krušković, B. D., dan
Maričić, T (2015) akumulasi cadangan devisa tidak mempengaruhi inflasi jika
cadangan devisa tidak melebihi tingkat pertumbuhan ekonomi. Hasil uji koefisien
determinan (R2) menunjukkan besarnya nilai R-squared sebesar 0,413309 atau
41,33 persen. Artinya variabel independen dalam model (Produk Domestik Bruto,
Jumlah Uang Beredar, Nilai Tukar dan Cadangan Devisa) mampu menjelaskan
variabel dependen (Inflasi) sebesar 0,413309 atau 41,33 persen, sedangkan
sisanya yaitu sebesar 0,586691 atau 58,67 persen dijelaskan oleh variabel lain
yang tidak disertakan dalam model. Berdasarkan uji validitas pengaruh (uji t) pada
signifikansi (α) sebesar 0,10, Produk Domestik Bruto memliki pengaruh negatif
tidak signifikan terhadap Inflasi, Jumlah Uang Beredar berpengaruh negatif
signifikan terhadap Inflasi, Nilai Tukar berpengaruh positif signifikan terhadap
Inflasi, sedangkan Cadangan Devisa berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap Inflasi di Indonesia.
6
7|Page
berpenghasilan tetap akan mengakibatkan tidak semua bahan habis terjual. Inflasi
menyebabkan naiknya harga jual produksi barang ekspor, dan berpengaruh
terhadap neraca pembayaran.
7
8|Page
baru turun 90% anda mungkin memutuskan untuk mengganti komputer model
lama milik anda. (Samuelson, 2004:387). Inflasi dapat pula mengubah pola
alokasi faktor-faktor produksi. Perubahan ini dapat terjadi melalui kenaikan
permintaan akan berbagai macam barang yang kemudian dapat mendorong
terjadinya perubahan dalam produksi beberapa barang tertentu. Dengan adanya
inflasi permintaan akan barang tertentu mengalami kenaikan yang lebih besar dari
barang lain, yang kemudian mendorong terjadinya kenaikan produksi barang
tertentu.
8
9|Page
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Jenis dan Sumber Data
Berdasarkan atas klasifikasi data, maka pada penelitian kali ini digunakan
data kuantitatif dengan jenis rasio dan kualitatif. Sedangkan berdasarkan dimensi
waktu, maka data yang digunakan adalah data runtun waktu (time serries) yakni
data yang secara kronologis disusun menurut waktu pada suatu variabel tertentu
(Mudrajat Kuncoro, 2003).
Atas penelitian atau riset menggunakan jenis penelitian seperti diatas,
maka rekayasa ide yang akan dibuat merupakan jenis data kuantitaif.
9
10 | P a g e
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
10
11 | P a g e
Kebijakan Fiskal dapat ditempuh melalui tiga cara, yaitu sebagai berikut :
2. Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter merupakan kebijakan pemerintah melalui bank sentral
untuk memengaruhi penawaran uang dalam perekonomian atau mengubah suku
bunga, dengan maksud untuk memengaruhi pengeluaran agregat. Berikut ini
jenis-jenis kebijakan moneter dalam mengatasi masalah pengangguran dan inflasi.
11
12 | P a g e
12
13 | P a g e
13
14 | P a g e
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Inflasi yang sudah berkembang cepat perlu ditanggulangi karena akan
merusak struktur perekonomian, dan inflasi dapat ditanggulangi secara
cepat, namun dibarengi dengan timbulnya angka pengangguran yang
tinggi, dan alternatif lain inflasi dapat ditanggulangi secara perlahan, tetapi
penyembuhan inflasi menjadi tidak jelas walaupun diikuti dengan
pengangguran yang rendah. Tindakan yang diambil dapat dengan
mengurangi jumlah uang yang beredar, dengan himbauan, dan dapat pula
dengan insentif perpajakan dan kebijakan penghematan, atau dengan
campuran dari semua kebijakan itu.
2. Inflasi merupakan tolak ukur perekonomian di Indonesia oleh karena itu
pemerintah harus mampu mengendalikan inflasi dari variabel-variabel
yang mempengaruhinya, seperti tingkat suku bunga, jumlah uang beredar
dan nilai tukar rupiah terhadapdollar AS. Untuk mengendalikan inflasi
kebijakan ekonomi yang dapat diambil pemerintah diantaranya adalah
kebijakan moneter, dalam hal ini adalah fungsi Bank Indonesia selaku
bank sentral. Mengingat besaran moneter (M1) mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap laju inflasi, maka upaya yang perlu dilakukan untuk
mengendalikan inflasi seyogyanya memperhatikan perubahan besaran
moneter. Antara lain dengan menggunakan instrumen kebijakan moneter,
yaitu fasilitas diskonto, operasi pasar terbuka, dan cadangan wajib
minimum yang diharapkan nantinya dapat menekan laju inflasi.
14
15 | P a g e
5.2 Saran
Berdasarkan hasil pengamatan dan kesimpulan terhadap masalah
perekonomian dalam lingkup makro ini, maka pengamat dapat memberikan saran-
saran sebagai berikut :
15
16 | P a g e
16
17 | P a g e
DAFTAR PUSTAKA
Tim Dosen KDBK, 2018, “Bahan Ajar Pengantar Ekonomi Makro”, Medan.
17