Anda di halaman 1dari 8

1. Seorang ATLM menerima sampel serum untuk pemeriksaan ASTO.

Hasil pemeriksaan
didapatkan data bahwa ASTO Positif pada uji kualitatif, kemudian dilanjutkan dengan uji
ASTO semikuantitatif didapatkan hasil positif sampai dengan 1/64 dimana sensitifitas
reagen adalah 200 IU/mL. Berapa kadar konsentrasi serum ASTO pada sampel tersebut?
A. 400 IU/ml
B. 800 IU/ml
C. 12.800 IU/ml
D. 3.200 IU/ml
E. 6.400 IU/ml

2. Seorang ATLM menerima permintaan pemeriksaan Imunoglobulin. Diagnosis dokter pasien


mengalami infeksi Salmonella Typhosa Primer.
Immunoglobulin apakah yang spesifik untuk kasus tersebut.
A. Ig A
B. Ig G
C. Ig E
D. Ig D
E. Ig M

3. Seorang anak yang sakit demam 39,5°C, pusing dan muntah selama 3 hari hendak
melakukan pemeriksaan laboratorium. Hasil pemeriksaan LED adalah 38 mm/jam dan
hitung sel Lekosit adalah 13.800 sel/mm3
Pemeriksaan Imunologi apakah yang paling sesuai ?
A. Widal
B. RPR
C. HIV
D. HbsAg
E. HbsAb

4. Seorang pria usia 27 tahun mengeluh sakit saat buang air kecil, perdarahan di bagian dubur
dan ada chancre di penis. Seorang ATLM melakukan pemeriksaan laboratorium dengan
menggunakan reagen yang mengandung mikropartikel karbon
Pemeriksaan laboratorium apa yang digunakan untuk kasus diatas?
A. Widal
B. RPR
C. ASO
D. CRP
E. HbsAg
5. Seorang wanita tertusuk jarum yang tidak steril memungkinkan terdapat bakteri atau
mikroorganisme lain pada jarum yang dapat masuk ke dalam tubuh melalui tusukan jarum
tersebut. Tubuh akan merespon secara seluler melalui proses fagositosis
Sel apa yang melakukan proses tersebut ?
A. Makrofag
B. Leukosit
C. Trombosit
D. Eritrosit
E. Limfosit

6. Pada alergi tipe I, sistem kekebalan melepaskan antibodi dan zat-zat mediator termasuk
histamin sebagai respon terhadap suatu zat atau alergen yang masuk ke dalam tubuh.
Peningkatan antibodi atau immunoglobulin semakin memperkuat diagnosis alergi.
Antibodi apa yang berperan dalam proses alergi di atas?
A. IgM
B. IgE
C. IgD
D. IgG
E. IgA

7. Seorang pria berumur 27 tahun datang ke laboratorium dengan rujukan pemeriksaan


penyaring (screening) HIV. Setelah dilakukan pemeriksaan menggunakan metode
imunokromatografi (ICT) terbentuk 2 garis berwarna pada bagian tes (T) dan kontrol (C).
Apa langkah berikutnya yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
A. meminta spesimen baru pada pasien
B. menuliskan hasil reaktif pada formulir pemeriksaan
C. mengulang pemeriksaan dengan reagen yang sama
D. melanjutkan pemeriksaan dengan reagen yang lebih sensitif
E. melanjutkan pemeriksaan dengan reagen yang lebih spesifik

8. Seorang pria datang ke laboratorium untuk pemeriksaan Hepatitis B yaitu HBsAg. Seorang
ATLM kemudian melakukan pengambilan spesimen dan memprosesnya menjadi serum.
Saat akan melakukan pemeriksaan, ternyata strip untuk pemeriksaan HbsAg sudah habis
dan dalam proses pengiriman. Strip diperkirakan datang besok hari. Kemudian ATLM
menyimpan serum yang didapat untuk diperiksa pada besok hari.
Pada suhu berpakah serum disimpan?
A. Lemari pendingin suhu 4oC
B. Lemari pendingin suhu -20oC
C. Lemari pendingin suhu -70oC
D. Lemari penyimpanan sampel suhu 20oC
E. Lemari penyimpanan sampel suhu 25oC

9. Seorang wanita datang ke laboratorium untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Seorang


ATLM memberi instruksi untuk menampung urin pagi hari. Setelah spesimen didapatkan
pemeriksaan dilakukan dengan metode aglutinasi.
Apa alasan ATLM memberi instruksi tersebut?
A. Karena urin pagi hari mengandung kadar HCG tertinggi
B. Untuk mendapatkan spesimen yang masih segar
C. Supaya pemeriksaan cepat dilakukan
D. Agar tidak perlu dilakukan penyimpanan dalam lemari pendingin
E. Untuk mengurangi resiko kontaminasi

10. Seorang pasien diduga mengalami demam rematik yang disebabkan oleh adanya infeksi dari
Steptococcus beta hemolitik. Kemudian dokter meminta untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium untuk memastikan diagnosisi tersebut yaitu dengan Tes ASTO. ATLM
mengerjakan pemeriksaan tersebut dengan menggunakan metode slide aglutinasi.
Apakah yang diidentifikasi dari pemeriksaan tersebut?
A. reagin
B. antigen O
C. antigen Streptolisin-O
D. antibodi Streptolisisn-O
E. antigen Streptococcus beta hemolitik

11. Seorang wanita berumur 30 tahun mengalami sepsis. Hasil pemeriksaan laboratorium CRP
kualitatif positif. Pemeriksaan dilanjutkan denga tes semikuantitatif. Pengenceran terakhir
yang memperlihatkan aglutinasi pada pengenceran 1/32. Diketahui sensitivitas reagen yang
digunakan adalah 6 mg/dL.
Berapakah kadar CRP (mg/dL) pasien tersebut?
A. 12
B. 48
C. 96
D. 192
E. 384
12. Seorang wanita berumur 58 tahun mengalami gejala sakit nyeri pada persendian.
Sebelumnya ia telah melakukan pemeriksaan laboratorium untuk pemeriksaan asam urat
dengan hasil normal, namun keluhan tidak kunjung sembuh. Dokter menyarankan
melakukan pemeriksaan imunoserologi untuk diagnosis penyakit tersebut.
Manakah jenis pemeriksaan yang tepat untuk diagnosis kasus di atas?
A. Rheumatoid Factor
B. Anti Streptolisin O
C. C-Reactive Protein
D. Rapid Plasma Reagin
E. Treponema Pallidum Haemagglutination Assay

13. Tn.X berumur 38 tahun datang ke laboratorium dengan rujukan pemeriksaan HbsAg.
Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode imunokromatografi sesuai SOP. Pada saat
pembacaan hasil, tidak ada garis berwarna yang terbentuk pada daerah tes (T) dan kontrol
(C).
Apa tindakan yang harus dilakukan ATLM tersebut?
A. Mengambil darah ulang
B. Pasien diminta untuk datang kembali
C. Meneteskan serum lagi pada kolom S
D. Mengulang pemeriksaan menggunakan merk lain
E. Mengulang pemeriksaan menggunakan kaset yang baru

14. Ny. Menir berumur 33 tahun, datang ke laboratorium dengan rujukan pemeriksaan tes
kehamilan. Setelah dilakukan pemeriksaan paa urin wanita tersebut menggunakan metode
rapid tes didapatkan hasil yaitu, garis kontrol : tidak terbentuk warna dan garis tes :
terbentuk warna.
Apakah hasil tes kehamilan dari wanita tersebut?
A. positif
B. invalid
C. negatif
D. positif palsu
E. negatif palsu

15. Pasien wanita berumur 29 tahun akan bekerja sebagai TKI dan perlu melakukan medical
check up bebas dari kasus sifilis. Di laboratorium dilakukan pemeriksaan menggunakan
reagen yang mengandung suspensi karbon yang dilapisi dengan cardiolipin. Hasil
pemeriksaan menunjukkan reaktif pada titer 1:4.
Parameter apa yang sama dengan kelompok uji pada kasus diatas?
A. Fluorescencse Treponema antibody
B. Treponema Pallidum Immobilization
C. Venereal Disease Research Laboratory
D. Treponema Pallidum Complement Fixation
E. Treponema pallidum Haemagglutination Assay

16. Tn. Tono berumur 33 tahun, datang ke laboratorium dengan pengantar pemeriksaan HbsAg.
ATLM kemudian melakukan pengambilan spesimen dan memproses spesimen tersebut
menjadi serum. Pada saat akan dilakukan pemeriksaan ternyata reagen strip untuk
pemeriksaan tersebut sudah habis. Kemudian serum pasien disimpan pada kulkas dengan
suhu 2-8 OC.
Berapa lamakah serum tersebut dapat bertahan?
A. 3 hari
B. 7 hari
C. 14 hari
D. 21 hari
E. 28 hari

17. Tn. Arif berumur 38 tahun datang ke dokter dengan keluhan sepsis. Dokter menyarankan
melakukan pemeriksaan protein fase akut. Pemeriksaan dilakukan dengan metode
aglutinasi. Setelah 2 menit, diamati terdapat gumpalan yang terjadi pada slide.
Komponen apakah yang terdapat pada reagen pemeriksaan tersebut?
A. Reagin
B. Anti Streptolisin O
C. gamma globulin manusia
D. antigen Rheumatoid Factor
E. antibodi C-Reactive Protein

18. Ny. Mina berumur 58 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri sendi, dokter menduga
terkena penyakit autoimun. Untuk menegakkan diagnosis, dokter menyarankan dilakukan
pemeriksaan laboratorium. ATLM kemudian melakukan pemeriksaan sesuai surat rujukan
dari dokter. Parameter pemeriksaan yang dilakukan dengan metode slide aglutinasi dengan
reagen lateks yang dilapisi dengan gamma globulin manusia.
Parameter pemeriksaan apa yang dimaksud pada kasus diatas?
A. Widal
B. Anti-Streptolisin O
C. Rheumatodi factor
D. Rapid Plasma Reagin
E. veneral disease research laboratory test (VDRL)

19. Ny. Mina berumur 26 tahun datang ke laboratorium dengan membawa surat rujukan dari
dokter untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. ATLM memberikan edukasi kepada
pasien untuk melakukan pengambilan sampel urin pagi. Besoknya pasien datang kembali
membawa sampel. ATLM melakukan pemeriksaan dengan metode slide aglutinasi. Setelah
2 menit, terlihat terdapat aglutinasi pada slide tersebut.
Hormon apa yang dideteksi pada kasus diatas?
A. LH
B. FSH
C. βHCG
D. estrogen
E. progesteron

20. Seorang pasien datang ke laboratorium atas perminaan pemeriksaan lab dari dokter. Diduga
seeorang tersebut terkena infeksi virus yang sulit disembuhkan karena virus tersebut
meninfeksi dan mengelIminasi sel T CD4+ dalam tubuh.
Agen virus apa yang dapat menginfeksi pada kasus tersebut?
A. HIV
B. HSV
C. CMV
D. EBV
E. Hepatitis B

21. Nn. Rima berumur 8 tahun datang ke laboratorium dengan surat rujukan pemeriksaan atas
dugaan infeksi Salmonella. ATLM melakukan pengambilan dan pengolahan spesimen
menjadi serum. Metode yang digunakan yaitu aglutinasi antara serum dengan reagen yang
berwarna merah dan biru. Setelah dihomogenkan kemudian dilihat terdapat aglutinasi pada
lingkaran slide tersebut dan selanjutnya dilakukan pemeriksaan semikuantitatif untuk
menentukan titer dari tes tersebut. Pada pemeriksaan semikuantitatif dipipet serum dengan
volume 80 µL, 40 µL, 20 µL, 10 µL dan 5 µL pada lingkaran yang berbeda-beda. Hasil
menunjukan adanya aglutinasi pada lingkaran dengan sampel yang dipipet sebanyak 80 µL,
40 µL, 20 µL.
Berapakah titer hasil pemeriksaan pada kasus diatas?
A. 1/20
B. 1/40
C. 1/80
D. 1/160
E. 1/320

22. Seorang dokter menceklis formulir permintaan pemeriksaan serologi secara berkala yaitu 8
jam, 12, 18 jam, 24 jam dan 48 jam pada pasien post operasi. Pemeriksaan ini bertujuan
untuk untuk memantau tingkat inflamasi pada pasien tersebut
Apakah jenis pemeriksaan yang dimaksud?
A. C-reaktif protein
B. Widal
C. RPR
D. HCG
E. ASTO

23. Seorang analis melalukan pemeriksaan antibodi NS1 DENV dengan metode
imunokromatografi. Pada pasien yang sudah mengalami demam selama 3 hari. Hasil
menunjukkan positif pada garis kontrol dan garis test antibodi IgM dan IgG NS1 DENV.
Apakah makna dari hasil pemeriksaan di atas?
A. Pasien terinfeksi primer virus dengue
B. Pasien terinfeksi sekunder virus dengue dengan jenis virus yang sama
C. Pasien terinfeksi sekunder virus dengue dengan jenis virus yang berbeda
D. Pasien terinfeksi sekunder virus dengue
E. Pasien terinfeksi virus dengue

24. Seorang pasien datang ke laboratorium dengan diagnosis tonsillitis kronis akibat infeksi
bakteri streptokokus β hemolitikus grup A. Pada lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium terceklis pemeriksaan serologi.
Apakah jenis pemeriksaan serologi tersebut?
A. CRP
B. WIDAL
C. TUBEX
D. ASO
E. RF

25. Seorang laki-laki datang ke laboratorium untuk memeriksakan dirinya karena ada berupa
timbulnya benjolan luka pada kulit sekitar kelamin setelah berhubungan badan dengan PSK.
Diagnosa dokter sementara adalah penyakit sifilis. Kemudian dokter meminta untuk
diperiksa TPHA pada suatu laboratorium.
Metode apakah yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan tersebut diatas ?
A. Aglutinasi
B. Flokulasi
C. Hemaglutinasi
D. Direk aglutinasi
E. Indirek aglutinas

26. Seorang analis melakukan pemeriksaan HIV terhadap salah satu tersangka pemerkosaan.
Sebagai bahan bukti pengadilan memerlukan sampel serum yang diperiksa, sehingga
diperlukan penundaan pemeriksaan dalam waktu sekitar 6 bulan.
Bagaimana cara penyimpanan sampel serum ini ?
A. Disimpan pada suhu -20oC
B. Disimpan pada suhu -10oC
C. Disimpan pada suhu -8oC
D. Disimpan pada suhu -4oC
E. Disimpan pada suhu 2Oc

27. Seorang wanita dengan keluhan terlambat haid ± 7 hari dan mengalami gejala mual di pagi
hari melakukan pemeriksaan HCG dengan metode aglutinasi. Hasil pemeriksaan
menunjukkan adanya aglutinasi.
Apa partikel yang terkandung dalam reagen pemeriksaan tersebut ?
A. Partikel Anion
B. Partikel Karbon
C. Partikel Kation
D. Partikel Lateks
E. Partikel Presipitat

Anda mungkin juga menyukai