Mekanika Tanah I
Pengajar : Merly Misriani.,ST.,MT
1. Definisi
Tanah : Suatu agregat (butiran) partikel-partikel padat yang tak tersementasi (terikat secara
kimia) satu sama lain dan dari bahan-bahan organis yang melapuk (yang berpartikel padat)
disertai dengan zat cair dan gas yang mengisi ruang kosong diantara partikel padat tersebut.
Fungsi Tanah :
• Sebagai pendukung pondasi bangunan
• Sebagai bahan bangunan
ILmu Mekanika Tanah :
Cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat fisik tanah dan perilaku tanah bila menerima
bermacam-macam gaya.
Rekayasa Geoteknis (Geotechnical Engineering) :
ILmu pengetahuan dan pelaksanaan dari bagian teknik sipil yang menyangkut material-material
alam yang terdapat pada dan dekat dengan permukaan bumi.
Source:
Batuan beku terbentuk dari membekunya magma cair yang terdesak kepermukaan (dari
bagian yang dalam sekali pada mantel bumi). Sesudah tersembul kepermukaan melewati
rekahan-rekahan pada kulit bumi (fissure eruption) atau melalui gunung berapi (volcanic
eruption), sebagian dari magma cair tersebut mendingin dipermukaan bumi dan membatu.
Kadang-kadang magma tersebut berhenti bergerak sebelum sampai kepermukaan bumi dan
mendingin didalam kulit bumi dan membentuk batuan beku dalam atau plutonic rocks (disebut
juga intrusive rocks). Batuan beku dalam yang telah terbentuk tersebut pada suatu saat
“timbul” kepermukaan bumi karna adanya proses erosi yang terus menerus terhadap lapisan
batuan dan tanah yang terletak diatas batuan beku dalam tersebut.
• Pelapukan mekanis
Dapat disebabkan oleh memuai dan menyusutnya batuan akibat perubahan panas dan dingin
yang terus menerus (cuaca, matahari, dll) yang akhirnya dapat menyebabkan hancurnya
batuan tersebut.
• Pelapukan kimiawi
Mineral batuan induk dirobah menjadi mineral-mieral baru melalui reaksi kimia
• Batuan sedimen detrital : Endapan dari tanah kerikil, pasir, lanau dan lempung hasil
pelapukan dapat menjadi lebih padat karena adanya tekanan lapisan tanah diatasnya dan
adanya proses sementasi antar butiran oleh unsur-unsur sementasi seperti oksida besi,
kalsit, delomite dan quartz. Unsur-unsur tersebut biasanya terbawa dalam larutan air tanah
dan unsur-unsur tersebut mengisi ruang diantara butiran dan kemudian membentuk batuan
sedimen. Contoh : Conglomerat, sandstone, mudstone, shale, dll.
✓ Pasir (sand)
✓ Lanau (silt)
✓ Lempung (clay)
Tabel 1.1 Ukuran Partikel Tanah
Sistem USCS sekarang dipakai oleh American Society of Testing Material (ASTM)
• Silika tetrahedra
• Aluminium oktahedra