Disusun oleh:
Aditya Rahmatullah B04170067
Mutiara Nugrahaeni B04170161
Teofilo Reynara A.O. B04170170
Hilman Rizki Pangestu B04170172
Sinyalement:
Jenis Hewan : Tikus
Bangsa : Rattus norvegicus
Jenis Kelamin : Jantan
Warna Rambut : Putih
Hasil pemeriksaan:
Kelenjar pertahanan
perifer
Traktus Digestivus
Lambung Lambung kelenjar transparan, Tidak ada kelainan
lambung otot merah muda
Doudenum Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Jejunum Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Ileum Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Sekum Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Anus Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Rongga Abdomen
Situs viserum Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
Lain-lain Ada cairan Ascites
Traktus Respiratorius
Paru-paru Merah muda, terdapat Tidak ada kelainan
krepitasi, tidak ada
perlekatan, lobulasi jelas.
Pembahasan
Pemeriksaan organ sistem limfatik dilakukan pengamatan dari limpa tikus. Limpa
pada tikus berwarna merah gelap dan bentuknya tidak ada kelainan (membesar atau
mengecil). Tidak terlihat adanya kelainan pada organ limpa tikus. Menurut Janqueira (1995),
konsistensi limpa yaitu lunak dengan vaskularisasi yang tinggi, berwarna merah terang
sampai ungu gelap. Berat dan ukurannya bervariasi tergantung bobot badan.
Sistem peredaran darah tikus diamati menjadi tiga tingkatan seperti pada organ,
pembuluh, dan sel-sel dari nekropsi. Pertama, jantung adalah organ sentral dalam sistem
kardiovaskular. Struktur jantung dalam kondisi patologis dalam kondisi normal. Tidak ada
pembesaran yang ditemukan dari hati. Permukaan membran serosa perikardial parietal dan
visceral halus dan mengkilap. Lemak epicardial ditemukan mengisi alur atrioventrikular dan
interventrikular, dan mengelilingi arteri koroner epikardial yang menunjukkan bahwa tikus
ini memiliki penghalang imun yang baik, melindungi miokardium dan arteri koroner dari zat
inflamasi dan patogenik (Buja dan Butany 2016).
Hasil nekropsi otak, tidak ada kelainan yang ditemukan. Otak berwarna merah muda
dan memiliki bentuk yang licin, dan memiliki lipatan dan alur dan sedikit lebih halus jika
dibandingkan dengan otak manusia dengan lipatan dan alur yang lebih banyak. Tidak ada
pembesaran yang ditemukan dari otak besar, otak kecil dan sumsum tulang belakang dari
pengamatan eksternal. Bola otak terlihat baik dan tidak ada kelainan yang menunjukkan
kondisi otak normal (Dyce et al. 2010).
SIMPULAN
Dalam nekropsi tikus yang diamati seperti keadaan umum luar, subkutis, kelenjar pertahanan
perifier, sistem limfatik, sistem saraf pusat dan perifer, traktus sirkulatorius, traktus
digestivus, rongga abdomen dan traktus respiratorius. Aspek-aspek yang diamati tidak ada
kelainan kecuali rongga abdomen terdapat ascites.
DAFTAR PUSTAKA
Dyce KM, Sack WO, Wensing CJG. 2010. Textbook of veterinary anatomy (4theds). (NY):
Saunders Elsevier.
Herbert RA, Janardhan KS, Pandiri AR, Cesta MF, Chen V, Miller RA. 2017. Lung, pleura,
and mediastinum. Di dalam: Suttie A, Leininger JR, Bradley AE, editor. Boorman’s
Pathology of the Rat. 2nd Edition. London (UK): Elsevier Inc. Hlm 437-466.
Janqueira LC, Ameiro J, Kelley RO. 1995. Basic Histology. 8th Edition. London (UK) :
Prentince Hall Internasional Inc London.
Kozier, et al. 2004. Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practice edition.
Pearson Prentice Hall. New Jearsy.
Lickteig AJ, Fisher CD, Augustine LM, Aleksunes LM, Besselsen DG, Slitt AL, Manautou
JE,
Cherrington NJ. 2007. Efflux Transporter Expression and Acetaminophen Metabolite
Excretion Are Altered in Rodent Models of Nonalcoholic Fatty Liver Disease. Drugs,
Metabolism and Disposition J. 35:1970-1978
Iwawo R, Mengko S, Dehoop J.2015. Survei kesehatan hidung anak pasar bersehati
komunitas dinding manado. Jurnal e-Clinic. 3(2) : 717-720.
Parent AR. 2015. Comparative Biology of The Normal Lung: 2nd Edition. San Diego (US):
Elsevier Inc.
Puspitasari DA. 2008. Gambaran histopatologi lambung tikus putih (Rattus norvegicus)
akibat pemberian asam asetil salisilat [skripsi]. Bogor (ID): Fakultas Kedokteran
Hewan IPB.
Samson E, Unitly AJA. 2014. Ekspresi immunoglobulin A (IgA) pada usus halus tikus putih
(Rattus norvegicus). Jurnal Basic Sains. 7(1): 385-391.
Setyoadi, Sartika DD. 2010. Efek lumatan daun dewa (gynura segetum) dalam
memperpendek waktu penyembuhan luka bersih pada tikus putih.
Jurnal Keperawatan Soedirman. 5(3) : 127-135.
Utama GA. 2018. Kejadian alami perubahan patologi organ paru-paru tikus putih (Rattus
norvegicus) yang digunakan sebagai hewan percobaan [skripsi]. Bogor (ID): Fakultas
Kedokteran Hewan IPB.