Anda di halaman 1dari 5

Contoh Tabel Distribusi Jenis Pekerjaan Penderita Hipertensi

Pekerjaan n %
Tidak Bekerja 0 0
PNS 2 2,5
Swasta 18 22,5
Wiraswasta 37 46,25
Lain-lain 23 28,75
TOTAL 80 100

Berdasarkan hasil pengamatan didapatkan hasil terbesar penderita hipertensi adalah seorang
wiraswasta (48,67%). Jika dilihat dari hasil yang didapatkan, wiraswasta tidaklah memiliki
faktor resiko yang berbeda jauh dengan profesi lainnya. Pada dasaranya semua profesi adalah
baik dan tidak terlalu berhubungan dengan status kesehatan. Namun hal tersebut akan menjadi
penting jika dihubungkan dengan faktor lain seperti tingkatan finansial dan sikap yang diambil
oleh seseorang.

Contoh Grafik Distribusi Jenis Pekerjaan Penderita Hipertensi

Distribusi Jenis Pekerjaan Penderita Hipertensi


50
45
40
35
30 n
%
25
20
15
10
5
0
Tidak Bekerja PNS Swasta Wiraswasta Lain-lain

Berdasarkan grafik dapat terlihat bahwa jenis pekerjaan memiliki pernaan sebagai faktor
pencetus terjadinya hipertensi. Wiraswasta sebagai pekerja yang bersifat independen dalam
membangun usahanya diperkirakan memiliki beban kerja yang cukup berat sehingga dapat
menyebabkan stressor yang akan berakhir pada peningkatan tekanan darah normal.

Contoh Tabel Distribusi Kebiasaan Makanan Asin Penderita Hipertensi

Makanan Asin n %
Tidak Suka 18 22,5
Sedikit Suka 16 20
Sedang 28 35
Sangat Suka 18 22,5
TOTAL 80 100

Dari 80 responden, 22,5 % mengaku tidak suka menkonsumsi makanan asin, 20%
mengaku sedikit suka mengkonsumsi makanan asin, 35 % mengaku gemar mengkonsumsi
makanan asin atau sekitar 28 dari 80 responden, dan 18 dari 80 respon atau 22,5% mengaku
sangat suka mengkonsumsi makanan asin.

Berdasarkan data yang didapatkan tidak terdapat hasil yang signifikan bahwa makanan
asin berpengaruh terhadap insidensi hipertensi. Namun secara fisiologis, ketika sesorang
mengonsumsi garam berlebihan, maka akan terjadi suatu kompensasi dari dalam tubuh
manusia. Ginjal yang bertugas mengolah garam akan menahan cairan lebih banyak daripada
yang seharusnya dalam tubuh. Tertahannya cairan dalam tubuh akan meningkatkan volume
darah atau dengan kata lain pembuluh darah akan membawa lebih banyak cairan. Bahan
ekstra yang diabwa oleh pembuluh darah inilah yang akan menyebabkan pembuluh darah
bekerja ekstra yang akan menyebabkan peningkatan tekanan darah dalam dinding pembuluh
darah.

Distribusi Kebiasaan Konsumsi Makanan Asin


Penderita Hipertensi
35
30
n
25
%
20
15
10
5
0
Tidak Suka Sedikit Suka Sedang Sangat Suka

Contoh Distribusi Kebiasaan Makanan Asin Penderita Hipertensi


Konsumsi garam berlebih membuat pembuluh darah pada ginjal menyempit dan menahan
aliran darah. Sebagai kompensasinya ginjal akan memproduksi hormon renin dan angiotensin
agar pembuluh darah utama mengeluarkan tekanan darah yang besar sehingga pembuluh darah
pada ginjal dapat mengalirkan darah seperti biasanya. Tekanan darah yang besar dan kuat ini
menyebabkan seseorang menderita hipertensi tipe sekunder, yakni hipertensi yang disebabkan
oleh masalah di bagian tubuh lainnya, dalam hal ini ginjal. Konsumsi garam per hari yang
dianjurkan adalah sebesar 1500-2000 mg atau setara dengan satu sendok teh. Meskipun tidak
semua orang memiliki tingkat sensitivitas yang sama akan konsumsi garam dalam tubuh.
Sehingga konsumsi makanan asin belum tentu merupakan penyebab hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai