Anda di halaman 1dari 1

Perbedaan antara Ekonomi Mikro dengan Ekonomi Makro

Ekonomi Nasional, Pengetahuan Umum,


#ekonomi makro #ekonomi mikro
Bicara tentang ilmu ekonomi memang tidak ada habisnya. Meski demikian, tak bosan rasanya
membahas setiap cabang atau bagian di dalamnya, karena ilmu ini begitu dekat dengan kehidupan kita
sehari-hari. Sebut saja keuangan, manajemen, marketing, mekanisme pasar, dan lain sebagainya. Dari
sekian banyaknya cabang ilmu ekonomi, ada dua yang tak kalah menarik untuk dipelajari, yakni ekonomi
mikro dan makro.

Ekonomi mikro merupakan cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang variabel-variabel ekonomi
dalam lingkup lebih kecil , seperti perusahaan, perilaku konsumen, permintaan dan penawaran,
produksi, harga, dan lainnya. Sementara ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi secara
menyeluruh (agregat), seperti jumlah uang beredar, pendapatan nasional, pengangguran dan
kesempatan kerja, inflasi, neraca pembayaran internasional, dan pertumbuhan ekonomi.

Baik ekonomi mikro maupun makro penting untuk mengukur dan menganalisis tingkat pertumbuhan
ekonomi masyarakat dalam lingkup kecil dan negara bahkan internasional dalam lingkup yang lebih luas.
Keduanya memiliki keterkaitan satu sama lain. Meski demikian, ekonomi mikro berbeda dengan
ekonomi makro. Berikut perbedaan diantara keduanya yang harus Anda ketahui.

Aspek Analisis

Dari penggunaan istilahnya mikro dengan makro sudah memiliki perbedaan dalam cakupan atau ruang
lingkup yang dipelajari. Ekonomi mikro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup yang lebih
kecil atau sempit. Sebaliknya, ekonomi makro mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup
yang lebih luas.

Ekonomi mikro difokuskan pada aspek analisis atau variabel-variabel ekonomi seperti teori produksi,
teori harga, permintaan dan penawaran, elastisitas, analisis biaya dan manfaat, model-model pasar,
industri, perilaku konsumen, mekanisme pasar, dan lain sebagainya.

Adapun variabel-variabel yang menjadi aspek analisis dalam ekonomi makro meliputi investasi,
pendapatan nasional, pengangguran dan kesempatan kerja, inflasi, moneter, neraca pembayaran, dan
lainnya.

Konsep Dasar

Tak diragukan bahwa ilmu ekonomi memiliki konsep dan variabel yang begitu luas, bahkan meski sudah
dibagi dalam dua cabang ilmu ekonomi mikro dan makro. Dari variabel-variabel yang dipelajari baik pada
ekonomi mikro maupun makro, masing-masing memiliki konsep dasar yang menjadi titik perbedaan
diantara keduanya.

Anda mungkin juga menyukai