Anda di halaman 1dari 2

LEARNING JOURNAL

Program Pelatihan : Pelatihan Kepemimpinan Pengawas


Angkatan : V (Lima)
Mata Pelatihan : Membangun Tim Efektif
Nama Peserta : Joni Putra, SP
Nomor Daftar Hadir : 17
Lembaga Penyelenggara Pelatihan : UPT Diklat BKPSDM Kota
Lubuklinggau

A. Pokok Pikiran
Kunci efektivitas organisasi akan tercapai secara maksimal, apabila
menerapkan kerja tim dan dinamika kelompok yang merupakan wujud
prilaku organisasi yang dinamis.Hakekat organisasi sebagai tim adalah
suatu kelompok yang memiliki interaksi yang harmonis yang memacu
terjadinya perubahan, pertumbuhan dan perkembangan pribadi maupun
organisasi.Tim yang dinamis merupakan tim yang memeiliki kinerja yang
sangat tinggi yang memanfaatkan segala energi yang ada dalam tim
tersebut untuk menghasilkan sesuatu. Tahapan pertumbuhan tim terdiri
dari :
(1).Tahap Forming (Pembentukan);
(2).Tahap Storming (Gejolak/Badai);
(3).Tahap Norming;
(4).Tahap Reforming.
Ciri ciri tim efektif antara lain :
1. Tujuan yang akan dicapai jelas visi dan misinya;
2. Iklim yang tidak formal;
3. Tim anggota berperan aktif;
4. Anggota bersedia dan mampu untuk menjadi pendengar, bertanya,
menterjemahkan dan menyimpulkan bersama untuk menghasilkan
sebuah ide;
5. Semua anggota tim tetap merasa nyaman meskipun terjadi
ketidaksesuaian pendapat;
6. Keputusan diambil secara konsensus;
7. Komunikasi terbuka;
8. Peran tiap anggota tim jelas dalam pelaksanaan tugas tim;
9. Kepemimpinan dalam kebersamaan;
10. Tim mengadakan hubungan dengan pihak luar;
11. Tim terdiri dari beragam anggota yang mempunyai sifat dan
karakteristik yang berbeda;
12. Tim bersedia dintropeksi secara periodik.
Tahapan pengembangan tim dengan menetapkan arah, bergrak,
mempercepat gerak dan sampai. Tim yang dinamis akan berjalan
apabila anggotanya mampu membangun rasa kebersamaan secara
efektif. Kebersamaan harus dibangun berorientasi pada opini,
persamaan dan tujuan. Dari kerjasama tim yang baik akan dapat
memecahkan masalah ataupun konflik.

B. Penerapan
Dalam membangun tim yang efektif terutama pada Dinas Pertanian Kota
Lubuklinggau, tentu sangat banyak stakeholder yang terlibat. Misalnya
dalam peningkatan produksi perkebunan dibentuk tim yang terdiri dari
Tim Internal seperti Pihak BPP, KCD, Penyuluh dan Pihak Eksternal
BPTP Sumsel, Pihak Kecamatan dan Kelurahan serta kelompok tani
perkebunan agar tercapai tujuan bersama yaitu meningkatnya produksi
tanaman perkebunan khususnya karet untuk meningkatkan pendapatan
petani.

Lubuklinggau, 23 September 2020


Peserta Pelatihan,

JONI PUTRA, SP
NIP. 197506102008031001

Anda mungkin juga menyukai