Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Kelompok : N-5
Shift : Kamis
Anggota :
LABORATORIUM STERIL
SEKOLAH FARMASI
2020
JURNAL PRAKTIKUM
I. Pendahuluan
Obat tetes mata adalah sediaan steril berupa larutan atau suspensi, digunakan
untuk mata dengan cara meneteskan obat pada selaput lendir mata di sekitar kelopak
mata dan bola mata. Obat tetes mata harus memenuhi beberapa persyaratan, yaitu
steril ; harus jernih dan bebas dari partikel ; sebisa mungkin isohidris dengan cairan
mata, yaitu pada pH 7,4 dan pH yang masih bisa ditolerir adalah 3,5-10,5 ; dan
sedapat mungkin isotonis dengan air mata yaitu 0,9% b/v NaCl dan yang masih bisa
diterima adalah 0,7%-1,5% b/v (The Pharmaceutical Codex, p. 163)
Menurut Farmakope edisi V halaman 1013, tetes mata Pilokarpin HCl adalah
larutan Pilokarpin HCl dalam air, steril, dan didapar. Mengandung tidak kurang dari
90% dan tidak lebih dari 110% C11H16N2O2.HCl, dari jumlah yang tertera pada etiket.
Dapat mengandung antimikroba, stabilisator yang sesuai, dan zat tambahan yang
sesuai untuk menambah viskositas.
Mekanisme dari obat ini adalah meningkatkan aliran keluar aqueous karena
adanya kontraksi badan siliar. Hal itu mengakibatkan penarikan tapis sklera dan
penguatan clamp trabekula. Pada glaukoma sudut tertutup, efek miotik dari obat
melepaskan blok pupil dan juga menarik iris menjauh dari sudut bilik mata depan.
Pilokarpin HCl dapat berinteraksi dengan obat-obat otonomik seperti epinefrin, yang
dapat meningkatkan laju absorpsi sistemik obat-obat tersebut (AHFS h.2719)
Menurut Martindale edisi 36 halaman 1885, untuk sediaan tetes mata Pilokarpin
HCl yang digunakan adalah sebesar 0,5 sampai 4% dan diberikan sebanyak 4 kali
dalam sehari, disesuaikan dengan respon pasien.
II. Preformulasi
Struktur Kimia
Pemerian Hablur tidak berwarna, agak transparan, tidak berbau; rasa agak pahit;
higroskopis dan di pengaruhi oleh cahaya, bereaksi asam terhadap
kertas lakmus (Farmakope V hal 1013)
Kelarutan Sangat mudah larut dalam air; mudah larut dalam etanol; sukar larut
dalam klorofom; tidak larut dalam eter (Farmakope V hal 1013)
Stabilita
- Panas Dengan kenaikan suhu pada pH 10,9 ,pilokarpin HCl akan mengalami
peningkatan reaksi hidrolisis (The pharmaceutical codex page 1004)
- Hidrolisis Mengalami hidrolisis yang dikatalisis oleh ion hidrogen dan hidroksida,
terjadi epimerisasi pada pH basa (The pharmaceutical codex page
1004)
- Cahaya Dipengaruhi oleh cahaya (Farmakope V hal 1013)
Titik Leleh 195-198°C (Analycital Profiles of Drug Substances volume 12, page
387)
Kesimpulan :
Permasalahan Solusi
Sediaan obat tetes mata dibuat multiple dose Perlu ditambahkan pengawet yaitu
benzalkonium klorida
Sediaan obat tetes mata diharapkan dapat Perlu ditambahkan peningkat viskositas
memperpanjang waktu kontak pada mata yaitu PVP
pH sediaan Pilocarpine HCl 3,5-5,5 dan perlu Ditambahkan dapar asetat untuk
dipertahankan mempertahankan pH nya
Sediaan tetes mata harus isotonis dengan cairan Ditambahkan zat pengisotonis yaitu NaCl,
mata karena dapat membuat sediaan menjadi
isotonis dengan cairan mata
Zat aktif yaitu Pilokarpin HCl dan pengawet yang Saat proses pembuatan sebisa mungkin
digunakan tidak stabil apabila terkena cahaya menghindari sinar matahari langsung, dan
matahari sediaan menggunakan wadah yang tidak
tembus cahaya
a. Tonisitas
Metode : Titik Beku
Perhitungan :
Kesimpulan :
Sediaan bersifat Isotonis
Perhatian yang harus dicantumkan dalam informasi obat: Simpan di tempat yang
terhindar dari cahaya, dapat digunakan selama 30 hari setelah dibuka.
b. Osmolaritas
Tidak dilakukan perhitungan osmolaritas karena sediaan yang dibuat merupakan
sediaan opthalmik.
c. Dapar
Diketahui :
pKa Asam asetat : 4,76
Ka = 1,738 x 10-5
pH target : 4,5
BM Asam Asetat : 60,05 g/mol
BM Natrium Asetat : 82,03 g/mol
Kapasitas dapar : 0.01
Volume sediaan : 15ml
Kapasitas dapar = 0,01
pH= -log[H+ ]
[H+]= 10-4,5
Dengan persamaan Henderson-Hasselbalch, maka :
[𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚]
𝑝𝐻 = 𝑝𝐾𝑎 + 𝑙𝑜𝑔
[𝑎𝑠𝑎𝑚]
[𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚]
4,5 = 4,76 + 𝑙𝑜𝑔
[𝑎𝑠𝑎𝑚]
[𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚]
−0,26 = 𝑙𝑜𝑔
[𝑎𝑠𝑎𝑚]
[𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚]
0,5495 =
[𝑎𝑠𝑎𝑚]
[𝑔𝑎𝑟𝑎𝑚] = 0,5495 [𝑎𝑠𝑎𝑚]
Jika C adalah konsentrasi total komponen dapar, maka :
C = [garam] + [asam]
C = 0,5495 [asam] + [asam]
C = 1,5495 [asam]
Kapasitas dapar yang digunakan adalah 0,01, maka :
[𝐻 + 𝑥 𝐾𝑎 ]
𝛽 = 2,303 𝐶
[𝐻 + + 𝐾𝑎]2
0,01 = 2,303. C . { (1,738x10-5. 10-4,5)/(1,738x10-5 + 10-4,5)2}
4,34 x 10-3 = C { (1,738x10-5. 10-4,5)/(1,738x10-5 + 10-4,5)2}
4,34 x 10-3 = C { (5,496x10-10) / (2,401x10-9)}
C = {(4,34x10-3)/(0,2289)} = 0,01896
C = [garam] + [asam]
0,01896 = 0,5495 [asam] + [ asam]
[asam] = 0,01224 M
Gram asam asetat = 1,836 x 10-4 mol x 60,05 gram/mol = 0,011 gram (dalam 1 botol
15 ml)
Mol garam = mol natrium asetat = 6,73 x 10-3 M x 0,015 L = 1,01 x 10-4 mol
Gram natrium asetat = 1,01 x 10-4 mol x 82,03 gram/mol = 8,29 x 10-3 gram (dalam 1
botol 15 ml)
V. Pendekatan Formula
Struktur Kimia
Rumus : H2O
Deskripsi Air steril untuk injeksi adalah air untuk injeksi yang disterilkan dan
dikemas dengan cara yang sesuai. Tidak mengandung bahan
antimikroba atau bahan tambahan lainnya (Farmakope V h. 112)
Stabilita
- Panas Stabil
- Hidrolisis Stabil
- Cahaya Stabil
- Oksidasi Stabil
(Farmakope V h. 112)
b. Natrium asetat
Struktur Kimia
Rumus : C2H3NaO2
Pemerian Massa hablur, putih, kelabu pucat, atau coklat sangat pucat,
higroskopik (FI edisi V, halaman 1726)
Kelarutan Sangat mudah larut dalam air (FI edisi V, halaman 1726)
Stabilita
- Panas Tidak tahan panas
- Hidrolisis Mudah terhidrolisis
(HOPE 6th Ed. halaman 621)
Inkompatibilitas Bereaksi dengan komponen asam dan basa. Akan bereaksi juga
dengan florin, kalium nitrat, dan diketene (HOPE 6th Ed. halaman
621)
c. Asam asetat
Struktur Kimia
Rumus : CH3COOH
Pemerian Cairan, jernih tidak berwarna, bau khas menusuk, rasa asam yang
tajam (FI V halaman 143)
Kelarutan Dapat bercampur dengan air, dengan etanol, dan dengan gliserol (FI
V halaman 143)
Stabilita
- Panas Stabil pada rentang suhu yang dapat disterilkan dengan autoklaf
tanpa kehilangan efektivitas. (HOPE 6th Ed. halaman 6)
- Cahaya Dapat dipengaruhi oleh cahaya, harus terlindung dari cahaya (HOPE
6th Ed. halaman 6)
Inkompatibilitas Asam asetat bereaksi dengan alkali (HOPE 6th Ed. halaman 6)
d. Benzalkonium klorida
Struktur Kimia
Pemerian Serbuk amorf putih atau putih kekuningan, gel kental, atau serpihan
bergelatin. Higroskopis, bersabun dan mempunyai bau aromatik
lembut, rasa sangat pahit (HOPE 6th Ed. halaman 61)
Kelarutan Hampir tidak larut dalam eter, sangat larut dalam aseton, etanol
(95%), metanol, propanol, dan air. Larutan benzalkonium klorida encer
berbusa jika dikocok, mempunyai tegangan permukaan rendah dan
mempunyai sifat detergen dan pengemulsi (HOPE 6th Ed. halaman 61)
Stabilita
- Panas Stabil pada rentang suhu yang dapat disterilkan dengan autoklaf
tanpa kehilangan efektivitas. (HOPE 6th Ed. halaman 57)
- Cahaya Dapat dipengaruhi oleh cahaya, harus terlindung dari cahaya (HOPE
6th Ed. halaman 57)
- Hidrolisis Dipengaruhi oleh logam dan udara (HOPE 6th Ed. halaman 57)
Inkompatibilitas Inkompatibel dengan sabun dan surfaktan ionik lainnya HOPE 6th Ed.
halaman 62)
e. NaCl
Struktur
Pemerian Hablur bentuk kubus, tidak berwarna atau serbuk hablur putih; rasa
asin (FI V halaman 917)
Kelarutan Mudah larut dalam air; sedikit lebih mudah larut dalam air mendidih;
larut dalam gliserin; sukar larut dalam etanol (FI V halaman 917)
pH 7
f. PVP
Stuktur kimia
Rumus : (C6H9NO)n
Pemerian Berwarna putih sampai krem, tidak berbau atau hampir tidak berbau,
serbuk higroskopis (HOPE 6th Ed. Halaman 582)
Kelarutan Larut dalam asam, kloroform, etanol (95%) , keton, metanol, dan air
(HOPE 6th Ed. Halaman 582)
Stabilita PVP akan menjadi gelap sampai batas tertentu saat dipanaskan
- Panas sampai 150 C, dengan penurunan kelarutan air. Dapat di sterilisasi
uap dan tidak akan mengubah sifat-sifatnya. (HOPE 6th Ed. Halaman
582)
Struktur Kimia
Rumus : C10H18N2Na2O10
Pemerian Serbuk kristal berwarna putih, tidar berbau, dan rasa nya asam
(HOPE 6th Ed. Halaman 243)
Kelarutan Tidak larut dalam kloroform dan eter. Sedikit larut dalam etanol (95%).
Larut 1 dalam 11 bagian air (HOPE 6th Ed. Halaman 243)
Stabilita
- Panas Stabil karena larutan dinatrium edetat dapat di sterilisasi dengan
autoklaf (HOPE 6th Ed. Halaman 243)
- Hidrolisis Bersifat higroskopis dan tidak stabil saat lembab. Mudah terhidrolisis.
(HOPE 6th Ed. Halaman 243)
- Cahaya Harus disimpan pada tempat tertutup / terlindungi dari cahaya (HOPE
6th Ed. Halaman 243)
h. NaOH
Struktur Kimia
Pemerian Bentuk batang, butiran, massa hablur atau keping, kering, keras,
rapuh dan menunjukkan susunan hablur; putih, mudah meleleh
basah. Sangat alkalis dan korosif, segera menyerap karbondioksida
(Farmakope Indonesia V Halaman 1727).
Kelarutan Sangat mudah larut dalam air dan dalam etanol (95%) P (FI V halaman
917)
pH
pH ~ 12 (larutan 0.05% w/w);
Stabilita
- Panas Natrium hidroksida harus disimpan dalam wadah bukan logam kedap
udara di tempat yang sejuk dan kering. (HOPE 6th Halaman 659)
i. HCl
Struktur Kimia
Pemerian Larutan hidrogen klorida berair yang bening, tidak berwarna, berair,
dengan bau yang menyengat (HOPE 6th Halaman 308).
Kelarutan
Dapat bercampur dengan air; larut dalam dietil eter, etanol (95%), dan
metanol (HOPE 6th Halaman 308).
pH
pH = 0.1 (10% v/v larutan encer) (HOPE 6th Halaman 308).
Stabilita
- Panas Tidak tahan panas, harus disimpan pada suhu di bawah 30 oC
Disimpan pada tempat yang tertutup ( wadah yang tertutup baik, kaca
- Cahaya atau wadah lembam lainnya). Penyimpanan di dekat alkali pekat,
logam, dan sianida harus dihindari (HOPE 6th Halaman 308).
Inkompatibilitas Asam klorida bereaksi hebat dengan basa. Asam klorida juga
bereaksi dengan banyak logam, membebaskan hidrogen (HOPE 6th
Halaman 308).
VII. Persiapan Alat/Bahan/Wadah
a. Alat
12 pH meter 1 -
c. Bahan
Tidak dilakukan sterilisasi bahan karena metode sterilisasi yang digunakan
adalah sterilisasi bulk dan filtrasi membran
d. Penimbangan Bahan
Keterangan :
● Volume 100 sediaan : 15 ml x 100 = 1500 ml
Volume dilebihkan untuk setiap sediaan : 0,5 ml x 100 = 50 ml
Volume berlebih untuk kehilangan selama penyiapan sediaan = 50 ml
Maka,
Volume total larutan yang akan disiapkan = 1500 + 50 + 50 = 1600 ml
Prosedur Tempat