31 92 1 PB PDF
31 92 1 PB PDF
Mimin Maemunah
Mahasiswa Prodi Magister Keperawatan Universitas Padjajaran
ABSTRAK
Stoma sering menghadapi beberapa masalah baik fisik maupun psikis, komplikasi
yang sering timbul secara fisik pada stoma diantaranya nekrotik, retraksi stoma, herniasi,
pendarahan, bahkan bisa terjadi prolap.Adanya komplikasi psikologis karena faktor
pembedahan, yang mengakibatkan rasa takut akan kehidupan bersosial dengan teman
sebaya karena penggunaan stoma mengakibatkan terjadinya harga diri yang rendah
sehingga menimbulkan perubahan gaya dan penampilan., bahkan anak akan merasa
minder ataupun menarik diri dari lingkungannya.Tujuan penelitian ini adalah untuk
memberikan gambaran tentang kualitas hidup anak yang sedang dalam masa perawatan
stoma serta faktor faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini dilakukan dengan cara
literatur review terhadap 8 hasil penelitian original periode 2007– 2017 dari database
Google Scholar dan scienceDirect. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa adanya
penurunan kualitas hidup pada anak dengan pemasangan stoma dari nilai rata – rata normal
pada anak yang dipengaruhi oleh faktor usia, jenis kelamin, status ekonomi dan bentuk
dukungan keluarga.
A. Pendahuluan
Setiap keluarga mendambakan anaknya hidup sehat, karena dengan keadaan sehat
maka anak akan mengalami tumbuh kembang yang optimal dan mencapai kualitas hidup
yang baik, tumbuh kembang ini terjadi sejak konsepsi sampai dewasa (Soetjiningsih,
2013), tidak semua anak dilahirkan dengan keadaaan sehat diantaranya ada yang dilahirkan
dengan membawakelainan yang di sebut kelainan kongenital. Kelainan ini dapat terjadi
pada anak setelah kelahiran atau pun yang terjadi ketika anak tumbuh, merupakan suatu
kondisi yang terjadi karena adanya keterbatasan pada kemampuan fisik, psikologis atau
kognitif baik dalam menjalankan fungsi keseharian atau kondisi yang memerlukan
tindakan khusus, salah satu yang memerlukan tindakan khusus yaitu kelainan kongenital
dikarenakan terdapat kelainan pada sistem saluran cerna gastrointestinal terdiri dari
kelainan kelainan diantaranya memerlukan tindakan operasi dengan pembuatan stoma
seperti Hirschprung Diseases (HD), atresia duodenum, atresia illium, malformasi anorektal
(MAR)
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Agarwal, Rattan, Dhiman, and Rattan (2017)
ditemukan bahwa malformasi anorektal 20,7%, obstruksi usus 14.84% mayoritas terjadi
pada anak laki laki sebesar 60,5%, sedangkan pada penyakit Hirschsprung (HD) terjadi
dengan prevalensi 1: 5000 rasio antara perempuan dan laki-laki 1: 4 (Granéli, Dahlin,
Börjesson, Arnbjörnsson, & Stenström, 2017) Di Asia Tenggara, jumlah penderita kelainan
kongenital cukup tinggi yaitu mencapai 5%. sedangkan di negara maju 30% dari seluruh
penderita yang dirawat di rumah sakit, terdiri dari penderita kelainan kongenital
malformasi anorektal yaitu kelainan kongenital yang paling umum yang disebabkan oleh
perkembangan abnormal dengan kejadian sekitar 1 dari 4000 sampai 5000 kelahiran.
(Levitt & Peña, 2007).
Anak dengan stoma sering menghadapi beberapa masalah baik fisik maupun psikis,
komplikasi yang sering timbul secara fisik pada stoma diantaranya necrotik, retraksi stoma,
herniasi, pendarahan, bahkan bisa terjadi prolap, berdasarkan penelitian dari Turki dari
473 klien yang menjalani kolostomi 80,5% mengalami komplikasi postoperasi, yaitu terdiri
dari ekskorasi (46,5%), prolapsed (20,5%), obstruksi kolostomi stenosis (6,1%), dan
perdarahan kolostomi (2,7%) .(Cigdem, Onen, Duran, Ozturk, & Otcu, 2006) pasien anak
usia antara 1-5 tahun memiliki stoma. Mengalami Dermatitis peristomal terlihat pada 19
(53%), hal tersebut dikarenakan dermatitis peristomal berkembang karena perawatan stoma
yang tidak adekuat dan iritasi garam empedu yang kurang terserap. Dermatitis peristomal
tidak berpengaruh kematian, namun memiliki efek negatif terhadap kualitas
kehidupan.Anak dengan terpasang stoma akan mengalami keterbatasan aktifitas dalam
berinteraksi dengan teman sebaya, adanya komplikasi psikologis karena faktor
pembedahan, yang mengakibatkan rasa takut akan kehidupan bersosial dengan teman
sebaya karena penggunaan stoma mengakibatkan terjadinya harga diri yang rendah
sehingga menimbulkan perubahan gaya dan penampilan., bahkan anak akan merasa
minder ataupun menarik diri dari lingkungannya, sehingga akan mempengaruhi tumbuh
kembang anak hal ini akan mempengaruhi terhadap kualitas hidup anak kelak.
B. Metoda penelitian
Pemilihan artikel yang berfokus pada beberapa artikel ilmiah berupa hasil
penelitian yang original serta relevan periode tahun 2006- 2017 melalui database
Ebscohost, Proquest dan research Scholar. Langkah langkah penelitian yang meliputi
identifikasi masalah penelitian, pencarian literatur yang relevan, evaluasi data, analisis dan
interprestasi.kata kunci yang digunakan dalam proses pencarian adalah dukungan keluarga,
kualitas hidup anak dan stoma. Selanjutnya artikel artikel ini direview dengan cara
mencari persamaan dan perbedaan, memberikan pandangan, membandingkan dan
membuat ringkasan, serta menarik kesimpulan.
E. Daftar Pustaka
Agarwal, A., Rattan, K., N, Dhiman, A., & Rattan, A. (2017). Spectrum of Congenital
Anomalies among Surgical Patients at a Tertiary Care Centre over 4 Years.
International Journal of Pediatrics, 2017, 4. doi:
http://doi.org/10.1155/2017/4174573
Bai, Y., Yuan, Z., Wang, W., Zhao, Y., Wang, H., & Wang, W., Liaoning. (2000). Quality
of Life for Children With Fecal Incontinence After Surgically Corrected Anorectal
Malformation. Journal ofPediatric Surgery, 135(3). doi: 0022-3468/00/3503-
0013503.00/0
Cigdem, M. K., Onen, A., Duran, H., Ozturk, H., & Otcu, S. (2006). The mechanical
complications of colostomy in infants and children: analysis of 473 cases of a
single center. Pediatr Surg Int. doi: 10.1007/s00383-006-1718-4
Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2010). Family Nursing : Research,
Theori, and Practice (5 ed. Vol. 5): EGC.
Granéli, C., Dahlin, E., Börjesson, A., Arnbjörnsson, E., & Stenström, P. (2017).
Diagnosis, Symptoms, and Outcomes of Hirschsprung’s Disease from the
Perspective of Gender. Hindawi Surgery Research and Practice. doi:
10.1155/2017/9274940
Hartman, Frans , J., Oor, Aronson, C., Daniel, Hanneman, G., J,Marianne, Heurn, V.,
Ernest, de Langen, J., Zacharia, . . . Sprangers, M. A., G. . (2007). Explaining
Change in Quality of Life of Children andAdolescents With Anorectal
Malformations orHirschsprung Disease. journal of the American Academy of
Pediatrics, 119(2). doi: 10.1542/peds.2006-0212
Hartman, Frans J. Oort, y., Mirjam A.G. Sprangers, Marianne J.G. Hanneman, L.W. Ernest
van Heurn, Zacharias J. de Langen, . . . Aronson, D. C. (2008). Factors Affecting
Quality of Life of Children and Adolescents With Anorectal Malformations or
Hirschsprung Disease. Journal of Pediatric Gastroenterology and Nutrition, 47,
463-471.
Helen, & Putri, Y. S. E. (2015). Kualitas hidup Pasien dengan stoma permanen di rs kanker
Dharmais.
Krois a, W., Dingemans, A. J. M., Hernández, P. X., Metzelder, M. L., Rios, C., & Reck-
Burneo, C. A. (2017). Sociodemographics and the impact of a colostomy to
indigent familiesand children with colorectal disorders in Honduras. Journal of
Pediatric Surgery. doi: http://dx.doi.org/10.1016/j.jpedsurg.2017.05.009
Levitt, & Peña, A. (2007). Anorectal malformations. Orphanet Journal of Rare Diseases,
2(33). doi: 10.1186/1750-1172-2-33
Riley, W. A., Spiel, G., Coghill, D., Dofner, M., Falissard, B., Lorenzo, J. M., . . . Ralston,
J. S. (2006). Factors related to Health-Related Quality of Life (HRQoL) among
children with ADHD in Europe at entry into treatment. Eur Child Adolesc
Psychiatry [doi: DOI 10.1007/s00787-006-1006-9
Soetjiningsih. (2013). Konsep Dasar Tumbuh Kembang Anak Tumbuh Kembang Anak (2
ed., pp. 2-16). Jakarta: EGC.
Stricker, L., Hocevar, B., & Asburn, J. (2016). Fecal and Urinary Stoma Contruction. In
Jane E. Carmel, Janice C. Colwell & Margaret T.Golberg (Eds.), Ostomy
Management (pp. 90-94). Philadelphia: Wolters Kluwer.
Swan, E. (2011). Colostomy, management and quality of life for the patient. British
Journal of Nursing, 20(1), 22-28.
Tsuji, N., Kakee, N., Ishida, Y., Asami, K., Tabuchi, K., Nakadate, H., . . . Matsushima, E.
(2011). Validation of the Japanese version of the Pediatric Quality of Life
Inventory (PedsQL)Cancer Module. Health and Quality of Life Outcomes. doi:
10.1186/1477-7525-9-22