Dokumen - Tips - Laporan Kasus Dislokasi Bahu
Dokumen - Tips - Laporan Kasus Dislokasi Bahu
Klien atas nama Mujiono datang ke RS dengan keluhan nyeri pada bahu kanan dan sebagian
lengan atas.Pasien mengatakan nyeri dirasakan setelah mengalami kecelakaan motor dan
jatuh dalam keadaan tengkurap dimana lengan kanan menopang tubuh. Tanda vital klien
Tekanan darah : 110/70 mmHg, Nadi: 68 x/menit, Suhu : 36.3˚C Pernafasan : 22 x/menit
A. LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN :
Nama : Mujiono
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat Tanggal Lahir : Magelang, 20 Oktober 1966
Umur : 47 tahun
Alamat : Asrama RST, Magelang
Agama : Islam
Pekerjaan : TNI AD
Masuk Tanggal : 4 Juli 2013 pukul 07.00 WIB di Ruang Edelweis
SUBJEKTIF :
KU :
Datang dari IGD dengan keluhan utama nyeri pada bahu kanan dan
sebagian lengan atas
Riwayat Penyakit Sekarang (RPS) :
Nyeri pada bahu kanan dan sebagian lengan atas dirasa setelah
mengalami kecelakaan lalu lintas motor vs motor pada tanggal 4 Juli 2013
pukul 6.35
WIB dengan posisi jatuh tengkurap dan lengan kanan menopang badan.
Saat dan setelah kejadian kecelakaan lalu lintas keadaan sadar (+),
amnesia(-), helm (+)
Pusing (-)
TANGGAL S O A P
4 Juli 2013 - Nyeri bahu kanan dan - GCS : E4V5M6 - Dislokasi anterior - Planning diagnostik :
sebagian lengan atas - Tampak sakit sedang bahu Darah lengkap
(+) - Tanda vital : - Fraktur leher Rontgen shoulder
- Pembengkakan (+) TD : 110/70 mmHg humerus joint dextra AP
N : 72 x/mnt Rontgen thorax
- Nyeri tekan (+) RR : 24 x/mnt Elektrocardiografi
S : 36.8˚C Elektromiografi
- Gerakan terbatas (+) - Status generalis :Dbn - Planning terapi :
- Status lokalis : ekstremitas Infus ringer laktat 16 tpm
- Luka pada bibir superior bagian proksimal Injeksi cefotaximIV 3x1g
bagian atas (+) Look Injeksi ketorolac 3x30mg
- Makan (+), minum (+) o Terpasang elastic verband (+), - Rencana operasi
false movement (+), reposisi dan orif
- BAK dbn, BAB dbn deformitas / asimetri (+)
Feel
o Tenderness (+), edema (+),
krepitasi (+), false movement
(+)
o Evaluasi status neurovascular :
pulsasi (+), pain (+), pallor (-),
paralyze (-), parestesia (-),
functio laesa (+)
Move
o Gerakan aktif : limitation (+),
pain (+)
o Gerakan pasif : limitation (+),
pain (+)
TANGGAL S O A P
5 Juli 2013 - Nyeri bahu kanan dan - Post operasi reposisi dan orif - Dislokasi anterior - Planning diagnostik :
sebagian lengan atas - GCS : E4V5M6 bahu Darah lengkap
(+) - Tampak sakit sedang - Fraktur leher Rontgen shoulder
- Pembengkakan (+) - Tanda vital : humerus joint dextra AP
- Nyeri tekan (+) TD : 140/100 mmHg Rontgen thorax
- Gerakan terbatas (+) N : 74 x/mnt Elektrocardiografi
- Luka pada bibir RR : 28 x/mnt Elektromiografi
bagian atas (+) S : 36.3˚C
- Planning terapi :
- Mual (+), muntah (+) - Status generalis :Dbn
Infus ringer laktat
- Status lokalis : ekstremitas
dan D5 2 :1 20-
1x superior bagian proksimal
30 tpm
Look
Injeksi cefotaxim
- Makan (+), minum (+) o Terpasang verband (+) dan
IV 3x1g
armsling (+), false movement
Injeksi ketorolac
- BAK dbn, BAB dbn (-), deformitas / asimetri (-)
3x30mg
Feel
Injeksi kalnex
o Tenderness (+), edema (+),
3x500mg
krepitasi (-), false movement (-
)
o Evaluasi status neurovascular :
pulsasi (+), pain (+), pallor (-),
paralyze (-), parestesia (-),
functio laesa (+)
Move
o Gerakan aktif : limitation (+),
pain (+)
o Gerakan pasif : limitation (+),
pain (+)
TANGGAL S O A P
6 Juli 2013 - Nyeri bahu kanan dan - Post operasi reposisi dan orif - Dislokasi anterior - Planning diagnostik :
sebagian lengan atas - GCS : E4V5M6 bahu o Darah lengkap
(+) - Tampak sakit sedang - Fraktur leher o Rontgen shoulder
- Pembengkakan (↓) - Tanda vital : humerus joint dextra AP
- Nyeri tekan (+) TD : 120/80 mmHg - Suspek flebitis o Rontgen thorax
- Gerakan terbatas (+) N : 74 x/mnt o Elektrocardiografi
- Luka pada bibir RR : 24 x/mnt o Elektromiografi
bagian atas (+) S : 39˚C
- Planning terapi :
- Mual (+), muntah (-) - Status generalis :Dbn
o Infus ringer laktat
- Demam (+) pada - Status lokalis : ekstremitas
dan D5 2 :1 20-
malam hari superior bagian proksimal
30 tpm
- Pusing (+) Look
o Injeksi cefotaxim
o Terpasang verband (+) dan
IV 3x1g
- Nyeri pada daerah armsling (+), false movement
o Injeksi ketorolac
infus (+) (-), deformitas / asimetri (-)
3x30mg
- Makan (+), minum (+) Feel
o Injeksi kalnex
o Tenderness (+), edema (↓),
3x500mg
- BAK dbn, BAB dbn
o Ekstra paracetamol
tablet p.o
krepitasi (-), false movement (-
)
o Evaluasi status neurovascular :
pulsasi (+), pain (+), pallor (-),
paralyze (-), parestesia (-),
functio laesa (+)
Move
o Gerakan aktif : limitation (+),
pain (+)
o Gerakan pasif : limitation (+),
pain (+)
TANGGAL S O A P
7 Juli 2013 - Nyeri bahu kanan dan - Post operasi reposisi dan orif - Dislokasi anterior - Planning diagnostik :
sebagian lengan atas - GCS : E4V5M6 bahu o Darah lengkap
(↓) - Tampak sakit sedang - Fraktur leher o Rontgen shoulder
- Pembengkakan (↓) - Tanda vital : humerus joint dextra AP
- Nyeri tekan (+) TD : 120/80 mmHg - Suspek flebitis o Rontgen thorax
- Gerakan terbatas (+) N : 72 x/mnt o Elektrocardiografi
- Luka pada bibir RR : 24 x/mnt o Elektromiografi
bagian atas (+) S : 36.9˚C
- Planning terapi :
- Mual (-), muntah (-) - Status generalis :Dbn
o Aff infus
- Demam (-) - Status lokalis : ekstremitas
Ciprofloxacin tablet
- Pusing (-) superior bagian proksimal
p.o 2x500mg
- Nyeri pada daerah Look
o Paracetamol tablet
infus (-) o Terpasang verband (+) dan
p.o 3x500mg
- Makan (+), minum (+) armsling (+), false movement
o Mefast caplet p.o
- BAK dbn, BAB dbn (-), deformitas / asimetri (-)
2x1
Feel
o Tenderness (+), edema (↓),
krepitasi (-), false movement (-
)
o Evaluasi status neurovascular :
pulsasi (+), pain (+), pallor (-),
paralyze (-), parestesia (-),
functio laesa (+)
Move
o Gerakan aktif : limitation (+),
pain (+)
o Gerakan pasif : limitation (+),
pain (+)
TANGGAL S O A P
8 Juli 2013 - Nyeri bahu kanan dan - Post operasi reposisi dan orif - Dislokasi anterior - Planning diagnostik :
sebagian lengan atas - GCS : E4V5M6 bahu o Darah lengkap
(↓) - Tampak sakit sedang - Fraktur leher o Rontgen shoulder
- Pembengkakan (-) - Tanda vital : humerus joint dextra AP
- Nyeri tekan (+) TD : 110/70 mmHg - Suspek flebitis o Rontgen thorax
- Gerakan terbatas (+) N : 80 x/mnt o Elektrocardiografi
- Luka pada bibir RR : 20 x/mnt o Elektromiografi
bagian atas (+) S : 36.3˚C
- Planning terapi :
- Mual (-), muntah (-) - Status generalis :Dbn
o Ciprofloxacin
- Demam (-) - Status lokalis : ekstremitas
o tablet p.o 2x500mg
- Pusing (-) superior bagian proksimal
o Paracetamol tablet
- Nyeri pada daerah Look
p.o 3x500mg
infus (-) o Terpasang verband (+) dan
o Mefast caplet p.o 2x1
- Makan (+), minum (+) armsling (+), false movement
↓
- BAK dbn, BAB dbn (-), deformitas / asimetri (-)
BLPL
Feel
o Tenderness (+), edema (-),
krepitasi (-), false movement (-
)
o Evaluasi status neurovascular :
pulsasi (+), pain (+), pallor (-),
paralyze (-), parestesia (-),
functio laesa (+)
Move
o Gerakan aktif : limitation (+),
pain (+)
o Gerakan pasif : limitation (+),
pain (+)