Anda di halaman 1dari 3

Khutbah I Ma’asyirol Muslimin Jama’ah jum’at Kemudian malaikat Jibril menjelaskan

satu persatu. Mutiara Yang pertama aku


rohimakumulloh
‫الحمد هلل الحمد هلل الهادي الى سواء السبيل‬ akan mengangkat barokah dari bumi.
Barokah itu adalah ziyadatul khair,
Melalui mimbar yang mulia ini, saya bertambahnya kebaikan. Ketika barakah
‫واشهد ان ال اله اال هللا وحده ال شريك له‬ diangkat dari muka bumi maka
berwasiat dan mengingatkan kepada diri
saya sendiri, dan juga pada para jama’ah, keberkahan pada rizki, keberkahan pada
‫وال نظير له وال مثيل‬ ilmu akan hilang semua.
marilah senantiasa kita tingkatkan
ketaqwaan kita kepada Allah SWT, karena
‫واشهد ان سيدنا ونبينا محمدا عبده ورسوله‬ Mutiara kedua yang diambil oleh
ketaqwaan inilah modal keselamatan, malaikat Jibril adalah rasa cinta di hati
kebahagiaan dan kemuliaan kita di akhirat manusia. Ketika mahabbah atau rasa
‫خاتم المرسلين وامام النبيين‬ cinta pada manusia itu sudah diambil,
Jama’ah jumah Rohimakumullah maka manusia akan saling memusuhi ,
‫صلوات هللا وسالمه عليه وعلى ابائه‬ saling  curiga, saling menyalahkan
Di dalam kitab Nurul Absor diceritakan Antara yang satu dengan yang lainnya.
‫واخوانه من النبيين والمرسلين‬ suatu saat dalam kondisi sakit, baginda
Rasulullah Saw., bertanya kepada Mutiara yang ketiga, yang akan diambil
‫وعلى اله وصحبه وتابعيهم باحسان الى يوم‬ malaikat Jibril, “Wahai Jibril, akankah oleh malaikat Jibril. Adalah mengangkat
engkau masih turun ke bumi setelah aku rasa kasih sayang dari hati keluarga-
‫الدين‬ wafat?” keluarga, kerabat-kerabat. Sehingga
ketika kasih sayang ini diangkat dari
‫اما بعدفيا ايها المؤمنون اوصيكم ونفسي‬ Mendengar pertanyaan Baginda nabi, para kerabat, maka kekeluargaan
dengan santun malaikat Jibril manjawab, diantara mereka semakin menipis, dan
‫بتـقوى هللا وطاعته لعلكم تفلحون‬ “Masih, Ya Rasulullah. Aku masih akan lama-lama akan menjadi hilang. Orang
turun ke bumi untuk mengambil 10 tua mencampakkan anaknya, anak
‫قَا َل هللاُ تَ َعالَى فِى القرآن العظيم‬:. mutiara peninggalanmu.” menuntut orang tuanya. Bahkan karena
ِ ‫ۗ إِ مَّنَ ا خَي ْ ش ى اللَّ ه ِم ن ِع ب‬
‫اد ِه الْ عُ لَ َم اءُ ۗ إِ َّن‬
perkara-perkara sepele, tidak jarang
َ ْ َ َ Mendengar jawaban Jibril, Baginda
diantara mereka saling bunuh karena
kasih sayang telah diangkat dari hati
ٌ‫اللَّ هَ َع ِز ٌيز َغ ُف ور‬ bertanya kembali, “Apa 10 mutiara yang mereka.
kau ambil itu?”
Mutiara keempat yang diangkat oleh Mutiara keenam yang akan diambil oleh Allah SWT. Allah berfirman dalam AL-
malaikat Jibril. adalah keadailan dari hati malaikat Jibril.adalah mengangkat quran surat fatir ayat 28
ِِ ِ ِ ‫ِ مَّن‬
ُ‫إ َ ا خَي ْ َش ى اللَّ هَ م ْن ع بَ اد ه الْ عُ لَ َم اء‬
para pemimpin. Ketika keadilan ini kesabaran dari orang-orang faqir, orang-
sudah diangkat dari hati pemimpin, orang miskin. Ketika kesabaran ini sudah
maka terjadilah kemudian ketimpangan-
ketimpangan yang terjadi di masyarakat.
diangkat dari hati mereka, jadilah
mereka tidak bisa menerima ujian Allah
ٌ‫إِ َّن اللَّ هَ َع ِز ٌيز َغ ُف ور‬
Ketidakadilan di bidang ekonomi, yang dari kefaqiran dan kemiskinan  itu. Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara
kaya semakin kaya, yang miskin Sehingga mereka dengan cara apapun hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama.
semakin miskin. ketimpangan dibidang mereka berusaha untuk memenuhi Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha
hukum. Sehingga hukum diterapkan kebutuhan hidupnya. Mereka tidak Pengampun.
tidak seimbang, tajam ke bawah tumpul berpikir apakah ini baik, ataukah itu
ke atas. Kenapa? Karena keadilan telah buruk. Mereka tidak berpikir apakah ini Jama’ah jum’ah rahimakumullah
diangkat l dari hati para pemimpin. halal atau haram. Bagi mereka, asalkan
kebutuhan hidup tercukupi, maka
apapun akan dilakukan meskipun hal itu Mutiara kedelapan yang akan diambil
Mutiara yang kelima yang akan di ambil oleh malaikat Jibril. Adalah sifat
dilarang oleh agama.
malaikat jibril adalah rasa malu pada dermawan dari orang-orang kaya.
wanita. Ketika rasa malu ini sudah
diangkat, jadilah kemudian wanita- Jama’ah jum’ah rahimakumullah
wanita itu tidak punya malu lagi Mutiara kesembilan adalah al-Quran.
mengumbar-umbar aurat di mata Yang diangkat adalah ruh al-Quran itu,
Mutiara ketujuh yang akan diambil oleh sehingga al-Quran hanya menjadi
umum. Bahkan melakukan kemaksiatan
malaikat Jibril. Adalah mengangkat sekedar tulisan yang dibaca tanpa ada
di depan umum tidak malu lagi, kenapa
sifat wara’ dan zuhud dari para makna, tanpa ada pengamalan, karena
demikian? Karena rasa malu sudah
ulama. Wara’ adalah sifat kehatian- ruhnya sudah dicabut. Sehingga Al-
diangkat dari hati mereka. Padahal
hatian dari barang yang syubhat,  apalagi Quran tidak lagi menjadi pedoman hidup
sesungguhnya al-hayya’u min al-iman,
barang yang haram. Sementara zuhud bagi seorang muslim.
rasa malu sebagian dari iman. Ketika
adalah sifat tidak mementingkan dunia.
seseorang tidak punya rasa malu lagi,
Sehingga ketika sifat wara’ dan zuhud ini
bisa jadi, iman telah hilang dari hati Nabi Muhammad SAW pernah bersabda;
diangkat dari para ulama, mereka tidak
mereka. Naudzubillah tsumma
segan-segan berebut dunia , tahta, dan
naudzubillah.
kekuasaan. Sedangkan para alim ulama’
adalah hamba yang paling takut kepada
ٌ
‫زمان على أمتي ال يبقى من اإلسالم إال‬ ‫سيأتي‬ ‫ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم َوا ْستَ ْغفِر ُْوا إِنَّهُ هُ َو ْال َغفُ ْو ُر‬
‫ ومن القرآن إال‬،‫ ومن اإليمان إال رسمه‬،‫اسمه‬ ‫الرحيم‬ 
‫…حرفه‬

“Kelak akan datang suatu zaman dimana


tidak akan tersisa Islam kecuali
namanya, iman kecuali hanya
tulisannya, al-Quran kecuali hanya
hurufnya.”
Dan mutiara yang terakhir yang akan
diangkat oleh malaikat Jibril. Adalah
iman dari hati manusia. Inilah mutiara
yang paling berharga dari sembilan
mutiara yang lain. Ketika mutiara ini
sudah diangkat oleh malaikat Jibril
jadilah banyak orang yang akhir
hidupnya dalam keadaan tidak beriman.
Jama’ah jum’ah rahimakumullah
Sepuluh mutiara ini sangatlah berharga.
Hendaklah kita menjaganya dengan
sebaik baiknya dan Semoga kita semua
mendapatkan syafaat dari Rosulullah
SAW dan Ridho dari Allah SWT.   

‫آن ْال َع ِظي ِْم‬


ِ ْ‫ك هللاُ لِي َولَ ُك ْم فِي ْالقُر‬ َ ‫إ بَا َر‬
ٓ ‫َونَفَ َعنِ ْي َوإِيَّا ُك ْم ِب َما فِ ْي ِه ِم َن ْا‬
‫أليَ ِة َوال ِّذ ْك ِر‬
‫ْال َح ِك ْي ِم َوتَقَبَّ َل هللاُ ِمنِّي َو ِم ْن ُك ْم تِاَل َوتَهُ إِنَّهُ هُ َو‬

Anda mungkin juga menyukai