JOB III
PENGUJIAN KADAR ORGANIK
AGREGAT HALUS
A. TUJUAN
Untuk menentukan adanya kadar organik yang terdapat dalam abu bata alam
yang akan digunakan sebagai bahan campuran beton.
B. DASAR TOERI
Agregat halus adalah bagian dari campuran beton yang mempunyai sifat
kohesif yang rendah sehingga abu batu dapat berfungsi sebagai pengisi dalam
campuran beton. Kadar organik dalam agregat halus besar sekali pengaruhnya
pada proses pengikatan pasta beton, juga dalam pengerasannya. Dengan kadar
organik ini dapat :
Mengurangi kekuatan serta berat isi beton
Menyebabkan terkelupasnya serta lunturnya warna beton
Mempengaruhi kekuatan terhadap serangan karat
Kadar organik sangat mempengaruhi kualitas dari material, dalam hal ini
adalah abu batu . Kadar organik merupakan senyawa yang terdapat dalam
material yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup yang bersenyawa di dalamnya.
Berhubungan dengan konstruksi sipil maka pada kadar tertentu unsur organik
merupakan unsur yang merugikan.
D. LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan botol kaca.
2. Mengisi botol 1/3 bagian dengan abu batu.
3. Memasukkan air yang telah diberi larutan NaOH dengan kadar 3 % , kedalam
botol yang berisi abu batu sampai diatas permukaan abu batu (atas ½ bagian
botol)
4. Mengocok selama 10 menit dan setelah itu diamkan selama 24 jam
5.Mengamati warna dengan menggunakan tabel warna, dimana kadar organik
memenuhi syarat jika nomor warna ≤ nomor 3 dan warnanya adalah warna teh
bening.
E. DATA PERCOBAAN
SAMPLE 1 No.3
SAMPLE 2 No.3
F. KESIMPULAN
Setelah dilakukan pemeriksaan teryata kadar organik yang terkandung dalam
abu batu tidak memenuhi syarat untuk di gunakan dalam campuran beton, karena
warnanya masuk ke dalam No.3 (Syarat ≤ No.3).
G. GAMBAR ALAT
1. Stop wach
2. Tabung kaca
3. Larutan NaOH
4. Mistar