Anda di halaman 1dari 7

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

POLITEKNIK MANUFAKTUR BANDUNG


(POLITEKNIK MEKANIK SWISS – ITB)

PRODUCT PLANING AND INVENTORY CONTROL


JURUSAN TEKNOLOGI PERANCANGAN MANUFAKTUR
PEROGRAM STUDI: D4–TEKNOLOGI REKAYASA PERANCANGAN
MANUFAKTUR
2019/2020

DEC

NAMA MUHAMAD FAJRIAN DARISMAN

NIM 218421013

SEMESTER 5

NO COIN DEC 313

Jl. Kanayakan No 21, Dago 40135, Bandung, Indonesia


Telp. (022) 2500241, Fax. (022) 2502649, www.polman-bandung.ac.id
Deskripsi Product ( Pulley Vee )

Pulley Vee merupakan pulley yang digunakan untuk menarik v-velt, pulley ini dapat
berfungsi jika dipasangkan pada motor listrik, pulley vee umumnya terbuat dari besi cor,
dengan proses pembuatan yang bervariasi diantaranya ada yang menggunakan casting, ada
yang menggunakan proses permesinan, sesuai ketersediaan mesin di perusahaan yang
memproduksinya, dan umumnya diproduksi massal.

Product Planning
no Nama Kebutuhan Deskripsi
1 Mesin Cor Untuk membuat part-
part pada pulley dapat
menggunakan metode
pengecoran untuk
mempercepat proses

2 Mesin bubut Mesin bubut


digunakan pada saat
sebelum pengelasan
untuk menghubungkan
part agar hasil
pengelasan
berkualitas, dan juga
digunakan untuk
memenuhi tuntutan
dimensi saat setelah
part dari hasil coran
selesai dibuat
3 Bijih besi Bijih besi merupakan
bahan dasar untuk
proses pengecoran
part pulley Vee

4 Mesin las Mesin las digunakan untuk


menghubungkan antara ketiga
part pulley Vee,

5 Gambar kerja Sebagai acuan proses


pembuatan product agar
memenuhi tuntutan konsumen
yang nantinya gambar kerja ini
akan melalui beberapa tahapan
diantaranya pemeriksaan dan
revisi

Proses pengerjaan
No Part dan Tahapan Deskripsi
1 (Base Pulley ) Pemotongan operator akan memotong
bahan dasar dengan mesin
pemotong masing-masing
berdimensi >35mm, material
ini diambil dari logistic untuk
nantinya akan dilakukan
proses pembubutan
2 (Base Pulley ) Setelah dipotong
Pembubutan bagian yang nantinya
akan kena kontak
dengan part lain
harus melalui proses
pembubutan untuk
memenuhi tuntutan
dimensi dan fungsi,
pembubutan yang
dilakukan pada
permukaan part ini
sepanjang 10mm dan
tebal 2mm
3 (Base Pulley ) Setelah mengalami
Pembubutan pembubutan pada
permukaan depan,
base akan dilubangi
secara mengerucut
sudut
pengerucutannya
37.5˚ dengan
dimensi dasar 30 mm
hal ini berfungsi
untuk memasangkan
poros ke base pulley.
3 ( base Pulley ) Chamfer Selagi benda
terpasang pada mesin
bubut lakukan proses
Tidak dichamfer chamfer dengan
ketebalan 1mm
kecuali pada bagian
tengah yang nantinya
akan mengalami
proses pengelasan
4 ( Penghubung base ) Operator membuat
pengecoran cetakan seperti pada
gambar dengan
dimensi lingkaran
luar >92mm, dimensi
lingkran dalam
>56mm, dan dmensi
lubang kecil 8mm
dengan jumah 8
buah, setelah dicor
part ini nantinya
Bagian permukaan ini
akan menuju kedibubut
harus
proses pembubutan,
pada kasus ini
lubang dibuat
langsung pada
cetakan untuk
mempersingkat
proses pembuatan
dan mamangkas
biaya produksi
5 (Penghubung base) bubut Setelah melalui
proses pengecoran
part ini dibubut
untuk memenuhi
standar ukuran
lingkaran luar 92mm
dan lingkaran dalam
54 cm juga
pembubutan pada
permukaan pinggir
agar ideal untuk
dilas, pembubutan
harus dengan alat
pencekam untuk
membantu proses.
6 ( Silinder Gigi ) pengecoran Operator akan
membuat cetakan
seperti pada gambar
yang nantinya akan
melalui proses
pengecoran, cetakan
yang dibuat harus
memakai ukuran
standar penyusutan
setelah pendinginan
untuk
mengoptimalkan
kinerja pulley, dan
untuk meminimalisir
kegagalan produk.
7 ( silinder gigi ) pembubutan Setelah melalui proses cor
gigi pada pulley harus
melalui proses pembubutan
untuk memenuhi standar
Posisi pemotongan dimensi yang nantinya akan
berhubungan dengan Vbelt,
bentukan ini dapat diproses
dengan cara memiringkan
cutter 18˚ pada masing-
masing arah ( kiri, kanan )
8 ( silinder gigi ) pembubutan Bagian dalam silinder gigi
harus melalui proses
pembubutan untuk memenuhi
dimensi yang berpasangan
agar fungsi tercapai dan
untuk mempermudah proses
pengelasan.
9 Pengelasan Bagian base akan dilas
dengan penghubung yang
bertujuan untuk
menghubungkan baase
dengan silinder gigiketebalan
kampuh las 1mm

10 pengelasan Bagian penghubung yang


sudah dilas dengan base akan
dilas dengan part silinder gigi
dengan kampuh las setebal
1mm
11 Quality control Pastikan dimensi memenuhi
standar dan tuntutan fungsi
dapat dicapai untuk kepuasan
pelanggan dan reputasi
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai