A.

Lingkungan Usaha
Lingkungan usaha merupakan adalah segala sesuatu yang mempengaruhi
aktivitas bisnis atau usaha dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Disisi lain
lingkungan usaha gambara secara keseluruhan dari kondisi suatu usaha, perusahaan atau
kegiatan usaha yang mana kondisi tersebut dapat mempengaruhi jalannya suatu uasa dan
output dari usaha tersebut.
Terdapat faktor – factor yang mempengaruhi lingkungan usaha baik dari dalam
perusahaan (intern), namun juga dari luar (ekstern) seperti:

Internal Eksternal
 Tenaga kerja (Man)  Pemerintah
 Modal (Money)  Pemegang saham
 Material / bahan baku  Kreditor
(Material)  Pesaing
 Peralatan/perlengkapan  Publik
produksi (Machine)  Perantara
 Metode (Methods)  Pemasok
 Konsumen

 Analisis lingkungan usaha

Setelah mengetahui definisi dari lingkungan usaha dan factor-faktor yang
mempengaruhinya maka seorang wirausahawan dan pengusaha sudah dapat mengetahui
dan mendapatkan rancangan atau konsep mengenai usaha yang akan dijalankan dan
sedang dijalankan sehingga nantinya akan berimplikasi pada peluang dan hasil dari usaha
tersebut. Lingkungan usaha menjadi hal yang paling utama yang harus dilihat dari
seorang wirausahawan baik dalam segi internal maupun eksternal. Apabila dilihat dari
segi internal tenaga kerja menjadi hal yang harus dilihan pengusaha karena baik dari
kualitas dan kuantitas tenaga kerja nantinya akan membawa pengaruh yang cukup
signifikan terhadap berlangsungnya sebuah perusahaan atau usaha, begitu juga dengan
modal dalam ilmu ekonomi yang menjadi visi dan misi sebuah usaha ialah bagaimana
 usaha dapat berhasil dengan modal yang sekecil-kecilnya akan tetapi mendapatkan
keutungan yang sebesar-besarnya hal ini tentu tidak menutup kemungkinan apabila
wirausahawan jeli dalam mencari bahan baku, dan kreatif serta inovatif dalam bekerja.
Selanjutnya alat produksi juga mempengaruhi jalannnya suatu usaha yang mana dengan
alat yang lengkap tentu menjadi keuntungan sendiri bagi wirausahawan serta kondisi ini
dapat memangkas pengeluaran dalam penggajian tenaga kerja.
Sedangkan dalam aspek luar peemrintah dan public menjadi hal yang perlu
diperhatian terganggunya perekonomian dan stabilitas ekonomi suatu negara akan
membawa dampak yang cukup besar bagi suatu usaha ternasuk dalam hal krisis dan turun
atau naiknya suatu mata uang negara, kemudian hal yang tidak dapat dihindari ialah
persaigan pasar yang mana semakin hari semakin sulit untuk ditembus terlebih jika
perusahaan dan wirausahawan tidak memiliki jiwa bisnis yang tinggi dan inovatif dalam
produk yang diproduksi, konsumen merupakan orang yang harus dimanjakan dan
dipenuhi kebutuhannya suatu perusahaan harus pandai dalam melihat hal-hal apa saja
yang dibutuhkan dan diinginkan konsumen agar konsumen membeli produknya.
B. Peluang Usaha
Dalam KBBI peluang usaha terdiri dari dua kata yaitu “Peluang” dan
“Usaha”.Peluag yang dalam bahasa inggris disebut dengan opportunity memiliki arti
sesuai dengan KBBI adalah Kesempatan. Secara sederhana peluang diartikan sebagai
kesempatan muncul atau terjadi pada satu peristiwa.Sedangkan usaha memiliki
pengertian berbagai daya untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Sehina secara
terminologis pengertian peluang usaha adalah kesempatan yang dapat dimanfaatkan
seseorang untuk mendapatkan apa yang diinginkannya (keuntungan-kekayaan-
uang)dengan memanfaatkan berbagai faktor baik internal maupun eksternal.
Sebelum memulai sebuah usaha, seorang wirausahaan haruslah memperhatikan
beberapa unsur dalam membuka peluang usaha, yaitu :
 Lihat karakter usaha anda dengan karakter pribadi anda. Tujuannya adalah
melihat karakter dasar anda sesuai dengan karakter usaha anda.
 Lihat apakah anda menyukai usaha tersebut. Karena rasa suka pada usaha akan
membuat seseorang lebih giat, tekun, dan pantang menyerah dalam
menjalankannya sehingga nantinya akan membuahkan hasil yang baik.
  Lihat apakah anda mampu menjalankan usaha tersebut. Sangat penting bagi kita
untuk mengukur kekuatan diri dengan tujuan apakah kita mampu menjalankan
usaha tersebut.
Selain dari unsur diatas, terdapat unsur- unsur lain yang dianggap penting dalam
membuka peluang usaha. Berikut rinciannya :
 Melakukan pengamatan tentang kebutuhan pasar terhadap produk yang kita geluti
 Membuat inovasi baru
 Sesuai dengan keahlian
 Menyesuaikan dengan kebutuhan sekitar. Berpengaruh pada permintaan pasar,
khususnya pasar-pasar terdekat yang murah digapai.
 Memanfaatkan koneksi dan relasi. Dalam rangka promosi dan pengembangan
usaha.
 Mengamati kecendrungan- kecendrungan. Sehingga kita bisa memperbaiki
kegiatan usaha yang baru saja dimulai.
 Mengamati kekurangan produk dan jasa yang ada. Agar kekurangan pada produk
dan jasa yang dihasilkan dapat diperbaiki, sehingga hasil yang memuaskan dapat
dihasilkan.
 Pemanfaatan produk dari perusahaan lain.
 Usaha Warisan. Sebuah usaha juga dapat merupakan sebuah usaha yang
dilakukan secara turun- temurun.