Anda di halaman 1dari 72

Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

1
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

KATA PENGANTAR

2
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR ................................................................................. 2
DAFTAR ISI ............................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 5
A. Prosedur Penyelesaian Studi Mahasiswa .......................................... 5
B. Karakteristik Skripsi ......................................................................... 6
C. Pembimbing Skripsi ......................................................................... 6
D. Masa Penulisan Skripsi..................................................................... 8
E. Prosedur Penetapan Pembimbing. .................................................... 9
F. Proses Bimbingan ............................................................................. 9
G. Seminar Usul Penelitian ................................................................. 11
BAB II SISTEMATIKA SKRIPSI ........................................................... 13
A. Sistematika Usul Penelitian ............................................................ 13
B. Sistematika Skripsi ......................................................................... 14
BAB III PENJELASAN BAGIAN INTI SKRIPSI................................... 17
A. Penjelasan Umum ........................................................................... 17
B. Penjelasan Bab I ............................................................................. 17
C. Penjelasan Bab II ............................................................................ 21
D. Penjelasan Bab III........................................................................... 24
E. Penjelasan Bab IV .......................................................................... 28
F. Penjelasan Bab V ............................................................................ 30
BAB IV MAKALAH DAN ARTIKEL .................................................... 32
A. Karakteristik Makalah .................................................................... 32
B. Sistematika Makalah ...................................................................... 33
C. Artikel ............................................................................................. 34
D. Tata Tulis Artikel ........................................................................... 36
E. Mekanisme Pengusulan Artikel ...................................................... 38
BAB V TEKNIK PENULISAN ................................................................ 40
A. Umum ............................................................................................. 40
B. Penulisan Bagian Awal Skripsi ...................................................... 42
C. Penulisan Angka ............................................................................. 43
D. Penulisan Singkatan........................................................................ 43
E. Penulisan Isi Kutipan ...................................................................... 44

3
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

F. Penulisan Sumber Kutipan ............................................................. 45


G. Penulisan Daftar Pustaka ................................................................ 46
H. Naskah Skripsi ................................................................................ 50
BAB VI UJIAN SIDANG DAN PENILAIAN SKRIPSI ........................ 55
A. Persyaratan Ujian Sidang................................................................ 55
B. Pendaftaran Ujian Sidang ............................................................... 56
C. Pelaksanaan Ujian Sidang .............................................................. 57
D. Komponen Penilaian Ujian Sidang ................................................ 58
E. Penentuan Yudicium Akhir ............................................................ 59
F. Perbaikan Skripsi ............................................................................ 60
G. Wisuda ............................................................................................ 60
LAMPIRAN .............................................................................................. 61

4
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

BAB I
PENDAHULUAN

A. Prosedur Penyelesaian Studi Mahasiswa


1. Mahasiswa dapat menempuh salah satu dari dua jalur penyelesaian
studi, yaitu penyelesaian studi melalui jalur penulisan skripsi dan
jalur tanpa skripsi.
2. Mahasiswa yang berhak menempuh penyelesaian studi melalui jalur
penulisan skripsi adalah sebagai berikut :
a. Pada akhir semester VI telah memperoleh sekurang-
kurangnya 105 sks dengan IPK serendah-rendahnya 2.50
b. Telah lulus mata kuliah Metode Penelitian Pendidikan
Akuntansi dan mata kuliah prasyarat skripsi lainnya yang
ditetapkan oleh program studi.
c. Menyusun Usul Penelitian (proposal) untuk diajukan dalam
Seminar Usul Penelitian.
d. Mendapat rekomendasi dari Pembimbing Akademik.
3. Jika sampai dengan akhir Semester VI mahasiswa belum
memperoleh akumulasi 105 sks atau memiliki IP kurang dari 2.50
dapat mengajukan usul menyelesaikan studi melalui jalur tanpa
skripsi.
4. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa yang menempuh
jalur penyelesaian tanpa skripsi adalah sebagai berikut:
a. Membuat surat pernyataan tertulis diatas kertas bermaterai
untuk menempuh jalur tanpa skripsi, yang diketahui /
disetujui oleh Pembimbing Akademik;
b. Mengambil mata kuliah–mata kuliah tertentu sebanyak 6 sks
sebagai pengganti skripsi;
5. Penyelesaian studi tanpa menulis skripsi hanya dizinkan bagi
mahasiswa dengan pertimbangan dan persyaratan tertentu;
6. Ketentuan lebih lanjut tentang mekanisme penyelesaian studi
melalui jalur tanpa skripsi akan diatur dalam peraturan tersendiri.

5
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

B. Karakteristik Skripsi
1. Skripsi adalah karya tulis ilmiah resmi yang ditulis oleh mahasiswa
dalam rangka penyelesaian Program Sarjana (S1).
2. Skripsi merupakan bukti kemampuan akademik mahasiswa dalam
melaksanakan penelitian ilmiah sesuai dengan bidang keahliannya.
3. Penulisan skripsi pada Program Studi Pendidikan Akuntansi
memiliki karakteristik sebagai berikut :
a. Wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa yang akan
menyelesaikan studi pada Program Studi Pendidikan
Akuntansi;
b. Didasarkan pada hasil penelitian lapangan;
c. Ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia Baku;
d. Dilaksanakan oleh mahasiswa dibawah bimbingan
Pembimbing yang ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua
Program Studi;
e. Ruang lingkup skripsi diarahkan pada bidang kajian Program
Studi Pendidikan Akuntansi, baik bidang kajian pendidikan
dan pengajaran akuntansi, kajian disiplin ilmu akuntansi dan
kajian disiplin ilmu lain yang relevan dengan pembinaan
kompetensi lulusan Program Studi Pendidikan Akuntansi;
f. Bidang-bidang kajian skripsi ditetapkan oleh Program Studi.

C. Pembimbing Skripsi
1. Setiap mahasiswa dibimbing oleh 2(dua) orang Pembimbing
Skripsi;
2. Penetapan pembimbing skripsi dituangkan dalam Surat Keputusan
(SK) Dekan dan berlaku untuk enam bulan;
3. Tugas pokok pembimbing skripsi adalah :

6
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

a. Membantu mahasiswa dalam memilih dan merumuskan topik


atau tema sentral yang akan diangkat dalam skripsi
mahasiswa;
b. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam proses
penyusunan usul penelitian;
c. Membantu mahasiswa dalam mencari dan merumuskan
referensi teori/keilmuan yang sesuai dengan topik atau tema
sentral skripsi mahasiswa;
d. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam proses
penyusunan instrumen penelitian, pengumpulan dan
pengolahan data penelitian, serta penyusunan keseluruhan
naskah skripsi;
e. Memberikan persetujuan terhadap usul penelitian untuk
diajukan dalam seminar usul penelitian;
f. Hadir dan memimpin seminar usul penelitian dan sidang
pertahanan skripsi mahasiswa;
g. Memberikan persetujuan terhadap naskah skripsi untuk
diajukan dalam ujian sidang;
h. Memberikan penilaian terhadap skripsi yang diujikan;
i. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam
penyelesaian revisi skripsi.
4. Jika pembimbing skripsi mengundurkan diri atau karena sebab lain
yang tidak memungkinkan bagi yang bersangkutan melaksanakan
tugas pembimbingan skripsi, maka Ketua Prodi harus mengusulkan
penggantian pembimbing skripsi kepada Dekan;
5. Mekanisme penggantian Pembimbing sebagaimana dimaksud butir
4 adalah sebagai berikut:
a. Pembimbing yang mengundurkan diri harus membuat surat
pengunduran diri yang ditujukan kepada Dekan melalui Ketua
Program Studi dan menyebutkan alasan pengunduran dirinya;
b. Ketua Program Studi atas usul TPPS menetapkan
Pembimbing pengganti

7
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

c. Ketua Program Studi membuat surat permohonan SK Dekan


untuk menetapkan penggantian Pembimbing;
d. Mahasiswa hanya boleh melanjutkan bimbingan dengan
Pembimbing baru setelah SK Dekan tentang Penetapan
Pembimbing baru keluar dan diterima oleh Pembimbing;

D. Masa Penulisan Skripsi


1. Masa penulisan skripsi adalah enam bulan terhitung sejak tanggal
Surat Penetapan Pembimbing Skripsi dan dapat diperpanjang untuk
masa satu kali enam bulan berikutnya;
2. Selama masa penulisan skripsi tersebut mahasiswa melaksanakan
penelitian dan penulisan skripsi di bawah bimbingan pembimbing
skripsi;
3. Setelah tiga bulan sejak SK Pembimbing Skripsi diterbitkan,
mahasiswa wajib menyerahkan laporan kemajuan bimbingan skripsi
kepada Ketua Program Studi melalui TPPS;
4. Perpanjangan masa penulisan dapat diajukan kepada Ketua Program
Studi melalui TPPS oleh mahasiswa, yang diketahui oleh
Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping dengan
mengemukakan alasan secara tertulis.
5. Ketua TPPS meneruskan usul perpanjangan masa penulisan skripsi
kepada Ketua Program Studi untuk mendapatkan persetujuan.
6. Ketua Program Studi mengusulkan perpanjangan masa bimbingan
kepada Dekan untuk ditetapkan dalam SK Perpanjangan Masa
Bimbingan Skripsi.
7. Jika dipandang perlu, Ketua Program Studi dapat mengundang
seluruh pembimbing skripsi dan mahasiswa untuk
menyelenggarakan bimbingan bersama, yang wajib dihadiri oleh
mahasiswa dan para Pembimbing skripsi terkait.

8
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

E. Prosedur Penetapan Pembimbing.


1. Mahasiswa mengajukan judul tentatif kepada Ketua Prodi melalui
TPPS dengan melampirkan Rekomendasi dari Pembimbing
Akademik;
2. Ketua Prodi mengundang anggota TPPS untuk membahas
kelayakan judul tentatif yang diajukan mahasiswa;
3. Mahasiswa dapat diundang untuk menyajikan pokok-pokok pikiran
usul penelitiannya;
4. TPPS dapat menolak judul tentatif yang diajukan mahasiswa;
5. Ketua Prodi menugaskan TPPS untuk menyusun draft pembagian
Pembimbing dengan mempertimbangkan proporsi tugas
pembimbingan dan kelayakan judul yang diajukan mahasiswa;
6. Ketua Prodi mengusulkan penetapan Pembimbing Skripsi kepada
Dekan;
7. Proses bimbingan skripsi dimulai setelah Pembimbing menerima
salinan SK Dekan tentang Penetapan Pembimbing Skripsi;
8. Mahasiswa yang telah memperoleh Surat Penetapan Pembimbing
Skripsi dapat mulai menyusun usul penelitian sesuai dengan judul
tentatif yang tercantum dalam SK dan berkonsultasi dengan
Pembimbing Skripsi

F. Proses Bimbingan
Proses bimbingan dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap bimbingan
usul penelitian dan bimbingan naskah skripsi:
1. Bimbingan usul penelitian dimulai sejak mahasiswa memperoleh
Surat Penetapan Pembimbing Skripsi sampai dengan usul penelitian
dibahas dalam Seminar Usul Penelitian;
a. Mahasiswa harus memperlihatkan Surat Penetapan
Pembimbing Skripsi kepada Pembimbing pada saat
bimbingan pertama, dan mengkonsultasikan kembali judul
yang ada pada SK untuk mendapat persetujuan dari
Pembimbing

9
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

b. Mahasiswa menyusun usul penelitian termasuk instrumen


penelitian (jika ada) dan mengkonsultasikannya dengan
pembimbing pendamping terlebih dahulu.
c. Mahasiswa mengkonsultasikan kembali usul penelitiannya
dengan Pembimbing Utama setelah mendapat persetujuan dari
Pembimbing Pendamping
d. Usul penelitian yang telah selesai dan dianggap layak untuk
diseminarkan ditandatangani oleh Pembimbing Utama dan
Pendamping dalam Lembar Pengesahan ;
2. Bimbingan naskah skripsi dimulai sejak Seminar Usul Penelitian
sampai dengan proses perbaikan skripsi setelah Ujian Sidang;
a. Mahasiswa dapat mulai menyusun naskah skripsi dan
mengkonsultasikannya kepada Pembimbing setelah selesai
melakukan perbaikan usul penelitian yang disarankan
Penelaah ;
b. Penyusunan naskah skripsi dimulai dengan menyusun Bab I
sampai dengan Bab III termasuk instrumen penelitian (jika
ada) dan dikonsultasikan kepada Pembimbing Pendamping
terlebih dahulu;
c. Mahasiswa mengkosultasikan kembali BAB I sampai dengan
BAB III termasuk instrumen penelitian (jika ada) dengan
Pembimbing Utama setelah mendapat persetujuan dari
Pembimbing Pendamping
d. Pengumpulan data dapat dilakukan jika Bab I, Bab II, Bab III
dan instrumen penelitian disetujui oleh Pembimbing Utama
dan pendamping;
e. Mahasiswa menyusun dan mengkonsultasikan Bab IV dan
Bab V setelah pengumpulan data selesai;
f. Setelah Bab IV dan Bab V disetujui, mahasiswa
mengkonsultasikan bagian awal dan bagian akhir naskah
skripsi;

10
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

g. Pembimbing Utama dan pendamping menandatangani


Lembar Pengesahan jika seluruh naskah skripsi disetujui dan
dapat diajukan untuk dipertahankan dalam ujian sidang;

G. Seminar Usul Penelitian


1. Prosedur seminar usul penelitian adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa mengajukan permohonan mengikuti Seminar Usul
Penelitian kepada Ketua Program Studi melalui TPPS, dengan
melampirkan:
1) Usul Penelitian yang telah ditandatangani oleh
Pembimbing Utama dan pendamping sebanyak empat
eksemplar;
2) Transkrip akademik yang ditandatangani Ketua Prodi
dan Pembantu Dekan Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan;
3) Keterangan perubahan judul yang ditandatangani
Pembimbing (jika judul usul penelitian yang diajukan
berbeda dengan judul yang tercantum dalam SK
Penetapan Pembimbing Skripsi);
4) FC kuitansi atau bukti pembayaran SPP terakhir yang
sah;
5) FC Kartu Tanda Mahasiswa;
6) Persyaratan lain yang ditentukan Ketua Program Studi;
b. TPPS memeriksa kelengkapan persyaratan yang diajukan;
c. TPPS mengajukan daftar calon penelaah seminar usul
penelitian kepada Ketua Program Studi untuk mendapatkan
penetapan;
d. Ketua Program Studi menerbitkan SK Penetapan Penelaah
Seminar Usul Penelitian;
e. Ketua Program Studi akan mengganti anggota tim penelaah
yang tidak hadir dalam seminar usul penelitian oleh dosen
lain atas usul TPPS;

11
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

f. Pembimbing skripsi harus hadir dan memimpin seminar usul


penelitian;
g. Jika Pembimbing tidak hadir pada jadwal yang telah
ditentukan, maka seminar usul penelitian untuk mahasiswa
yang bersangkutan ditangguhkan;
h. Seminar usul penelitian dilaksanakan oleh TPPS secara
terbuka, yang dihadiri oleh mahasiswa pengusul,
pembimbing skripsi sebagai ketua sidang seminar, tim
penelaah, dan mahasiswa lainnya yang berminat sebagai
peninjau
2. Seminar menetapkan hasil penelaahan Usul Penelitian dengan dua
kategori penetapan, yaitu :
a. Diterima tanpa catatan. Mahasiswa dapat langsung
mengikuti proses berikutnya (bimbingan penulisan skripsi);
b. Diterima dengan catatan. Mahasiswa harus memperbaiki
hal-hal yang disarankan sebelum mengikuti proses
berikutnya.
c. Ditolak, dan mahasiswa harus mengikuti SUP ulang
maksimal satu bulan kemudian
3. Satu eksemplar Usul Penelitian yang telah diperbaiki diserahkan ke
TPPS untuk didokumentasikan;

-eoc-

12
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

BAB II
SISTEMATIKA SKRIPSI

A. Sistematika Usul Penelitian


1. Usul penelitian merupakan perencanaan penelitian yang akan
dilakukan oleh peneliti, dalam hal ini mahasiswa, berisi substansi
materi kajian penelitian, langkah kerja penelitian, rencana analisis
dan pelaporan hasil penelitian.
2. Usul penelitian mahasiswa terdiri dari bagian awal, bagian inti, dan
bagian akhir. Bagian awal terdiri dari
a. Halaman judul,
b. Lembar pengesahan pembimbing,
c. Kata pengantar, dan
d. Daftar isi
3. Sistematika usulan penelitian terdiri atas :
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
B. Identifikasi Masalah Penelitian
C. Rumusan Masalah Penelitian
D. Maksud dan Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
Bab II LANDASAN TEORI
A. Teori yang Relevan
B. Hasil Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis Penelitian
Bab III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian

13
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

B. Operasionalisasi Variabel
C. Populasi dan Sampel atau Sumber Data
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

4. Untuk penelitian deskriptif yang tidak menguji hubungan antar


variabel, maka Kerangka Pemikiran dan Hipotesis dihilangkan dan
diganti dengan Kajian Pustaka atau Tinjauan Teoretis, serta pada
bagian Metode Penelitian tidak ada Pengujian Hipotesis. Pertanyaan
penelitian ada pada rumusan masalah penelitian;
5. Bagian akhir terdiri dari
a. Daftar Pustaka;
b. Lampiran-lampiran :
1) Instrumen penelitian (jika ada);
2) Foto copy frekuensi bimbingan;
3) SK Penetapan Pembimbing;
4) Keterangan Perubahan Judul (jika ada)

B. Sistematika Skripsi
1. Skripsi disusun berdasarkan usul penelitian dan hasil penelitian
lapangan. Oleh karena itu kandungan skripsi pada dasarnya adalah
pengembangan dari usul penelitian ditambah hasil penelitian
lapangan.
2. Bagian-bagian skripsi terdiri dari bagian awal, bagian inti, dan
bagian akhir.
3. Bagian awal skripsi terdiri dari :
a. Halaman judul luar
b. Halaman judul dalam
c. Halaman pengesahan skripsi
d. Halaman pernyataan keaslian skripsi dan bebas plagiarisme;

14
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

e. Halaman pelaksanaan ujian (dibuat setelah ujian sidang)


f. Halaman abstrak
g. Kata Pengantar
h. Ucapan Terimakasih
i. Daftar Isi
j. Daftar Tabel (jika ada)
k. Daftar Gambar (jika ada)
l. Daftar Lampiran (jika ada)
4. Bagian inti skripsi terdiri atas:
Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
B. Identifikasi Masalah Penelitian
C. Rumusan Masalah Penelitian
D. Maksud dan Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
Bab II LANDASAN TEORI
A. Teori yang Relevan
B. Hasil Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Pemikiran
D. Hipotesis Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
B. Operasionalisasi Variabel
C. Populasi dan Sampel atau Sumber Data
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Obyek Penelitian
B. Deskripsi Hasil Penelitian
C. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
Penelitian

15
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

D. Pembahasan Hasil Penelitian


BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
B. Saran

5. Untuk penelitian deskriptif yang tidak menguji hubungan antar


variabel, pada Bab II tidak ada Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
dan pada Bab IV tidak ada Pengujian Hipotesis Penelitian.
6. Bagian akhir skripsi terdiri dari :
a. Daftar Pustaka
b. Lampiran-lampiran :
1) Instrumen penelitian
2) Tabulasi data penelitian;
3) Perhitungan-perhitungan analisis data dan pengujian
hipotesis;
4) Foto copy frekuensi bimbingan;
5) SK Penetapan Pembimbing Skripsi
6) Keterangan Perubahan Judul (jika ada)
7) Surat izin/keterangan penelitian (jika ada)
c. Daftar Riwayat Hidup
7. Penjelasan bagian inti skripsi secara rinci disajikan dalam bab
berikut.

-eoc-

16
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

BAB III
PENJELASAN BAGIAN INTI SKRIPSI

A. Penjelasan Umum
1. Penjelasan bagian inti skripsi mencakup penjelasan isi skripsi yang
dituangkan dalam Bab I sampai dengan Bab V naskah skripsi;
2. Beberapa bagian yang dijelaskan disini berlaku juga untuk isi Usul
Penelitian.
3. Untuk memudahkan pemahaman mahasiswa, penjelasan bagian inti
skripsi diatur sebagai berikut :
a. Penomoran pada topik yang dijelaskan mengikuti penomoran
pada skripsi, misalnya “Latar Belakang Penelitian” diberi
nomor “A” karena merupakan bagian pertama dari Bab I,
sehingga akan ditulis:
A. Latar Belakang Penelitian
b. Pada beberapa bagian diberikan contoh untuk memperkuat
penjelasan. Contoh disajikan dalam bagian yang diberi box
and shading.

B. Penjelasan Bab I
1. Judul Bab I adalah “Pendahuluan”. Bab I terdiri dari empat sub bab,
sebagai berikut:
A. Latar Belakang Penelitian
B. Identifikasi Masalah Penelitian
C. Rumusan Masalah Penelitian
D. Maksud dan Tujuan Penelitian
E. Manfaat Penelitian
2. Penjelasan masing-masing sub bab adalah sebagai berikut :
A. Latar Belakang Penelitian

17
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Latar belakang penelitian harus mencantumkan dan


menjelaskan hal-hal berikut :
a. Fenomena yang diamati atau tema sentral yang dipilih sebagai
problem setting. Fenomena tersebut dapat diamati langsung
dari obyek penelitian (observation) dan dari publikasi ilmiah
hasil penelitian sebelumnya (prior study).
Beberapa contoh problem setting :
 Turunnya rentabilitas perusahaan
 Ada kecenderungan penurunan minat siswa terhadap
mata pelajaran akuntansi;
 Tingkat kegagalan produksi mengalami peningkatan
 Perolehan nilai UN mengalami penurunan

b. Data (kuantitatif) yang mendukung adanya kesenjangan antara


harapan-harapan (ideal state) dengan kenyataan yang
dijumpai (actual state).
c. Data dapat disajikan dalam bentuk tabel atau grafik dengan
menyebutkan sumbernya.
d. Analisis masalah yang menjelaskan masalah yang muncul dari
adanya kesenjangan tersebut dan problematika yang akan
muncul jika fenomena tersebut dibiarkan
Contoh 1 :
Rendahnya rata-rata capaian nilai UN SMA di Kota
Bandung dibandingkan dengan rata-rata nilai UN tingkat
nasional mengindikasikan adanya masalah yang perlu
mendapat perhatian serius. Apalagi jika nilai UN dijadikan
salah satu komponen ujian masuk perguruan tinggi negeri,
akan banyak siswa SMA dari Kota Bandung yang sulit
bersaing dengan siswa SMA dari kota-kota lainnya yang
memiliki rata-rata capaian nilai lebih tinggi. …dst…

18
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Contoh 2:
Kecenderungan menurunnya kesehatan perusahaan
sebagaimana terlihat dari tabel di atas mengindikasikan dan
memberi peringatan atas beberapa hal. Semakin rendahnya
tingkat likuiditas dan solvabilitas perusahaan akan dibaca
oleh kreditur sebagai penurunan kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajibannya. Demikian pula
menurunnya tingkat rentabilitas akan berpengaruh pada
turunnya nilai perusahaan secara keseluruhan. ….dst…

e. Sampai dengan tahap ini peneliti telah menemukan justifikasi


pentingnya tema sentral tersebut untuk diteliti.

B. Identifikasi Masalah Penelitian


Selanjutnya, dengan dipandu oleh teori-teori atau paradigma
yang berlaku, peneliti mengidentifikasi faktor - faktor yang diduga
dapat menjadi solusi bagi “masalah tersebut.
Peneliti juga mengungkapkan beberapa hasil penelitian terdahulu
yang berkaitan dengan “masalah” tersebut.
Contoh:
Berdasarkan kajian dari beberapa pendapat pakar (penulis
menyebutkan nama-nama pakar dimaksud beserta sumbernya!),
terungkap bahwa rendahnya capaian nilai hasil belajar siswa
dipengaruhi oleh kompetensi guru. PP Nomor 74 tahun 2008.
menyebutkan bahwa kompetensi guru terdiri dari kompetensi
pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian,
dan kompetensi sosial. ….dst ….

C. Rumusan Masalah Penelitian


Peneliti memilih beberapa faktor dari faktor-faktor yang
teridentifikasi untuk dijadikan solusi bagi “masalah” yang
ditetapkan sebelumnya. Peneliti menjelaskan faktor-faktor apa yang
dipilih dan mengapa ia memilih faktor-faktor tersebut.

19
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Penjelasan dapat disandarkan pada keyakinannya sendiri atau


disandarkan pada rekomendasi dari penelitian-penelitian
sebelumnya. Peneliti juga harus menjelaskan beberapa keterbatasan
yang dimiliki sehingga hanya faktor-faktor tersebut yang dipilih.

Contoh:
Berdasarkan uraian pada latar belakang dan identifikasi masalah,
peneliti merumuskan masalah penelitian ini sebagai berikut :
“Bagaimanakah pengaruh kompetensi guru yang terdiri dari
kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi
kepribadian, dan kompetensi sosial terhadap prestasi belajar siswa
….”. Permasalahan tersebut selanjutnya dijabarkan dalam
beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut :
(1) Bagaimanakah gambaran kompetensi guru ...
(2) .......

D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk menjawab masalah
penelitian yang diajukan dalam rumusan masalah
Contoh :
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
(1) Untuk mempelajari pengaruh kompetensi guru terhadap
prestasi belajar siswa dalam …
(2) Untuk .......

E. Masalah Penelitian
Peneliti mengungkapkan dua manfaat dari hasil penelitian,
yaitu teoretis (akademik) dan empiris (praktis)
Manfaat teoretis adalah kontribusi dari hasil penelitian
terhadap teori / paradigma yang melandasi penelitian tersebut.
Manfaat yang mungkin diperoleh adalah memperkuat, mengoreksi,
atau menolak / meruntuhkan teori / paradigma yang ada.
Manfaat empiris (praktis) adalah kontribusi dari hasil
penelitian terhadap pemecahan masalah pada obyek yang diteliti.

20
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

C. Penjelasan Bab II
1. Bab II diberi judul “LANDASAN TEORI”. Bab ini berisi tiga
bagian pokok, yaitu :
A. Teori yang relevan
B. Hasil penelitian terdahulu
C. Kerangka pemikiran, dan
D. Hipotesis penelitian

2. Penjelasan masing bagian adalah sebagai berikut :


A. Teori yang Relevan
Pada bagian ini diungkapkan landasan teori dan atau
pendapat para ahli yang digunakan sebagai rujukan dalam
penyusunan kerangka pemikiran (theorethical framework) dan
hipotesis penelitian.
Peneliti dapat menguraikan bagian ini ke dalam beberapa
sub-bagian, sesuai dengan karakteristik teori dan / atau variabel-
variabel penelitian yang dikaji.
Landasan teori atau kajian pustaka pada bagian ini harus
mengkaji antara lain :
 Teori utama dan turunannya dalam bidang yang dikaji
 Mengidentifikasi indikator dari setiap variabel penelitian
berdasarkan kajian teori dan hasil penelitian sebelumnya.
Judul yang digunakan untuk setiap sub bab dapat diambil
dari variabel-variabel yang diteliti.

B. Hasil Penelitian Terdahulu


Pada bagian ini harus dijelaskan secara ringkas hal-hal
berikut :
 Hasil-hasil penelitian terdahulu yang memiliki kesamaan
tema sentral dengan penelitian ini. Hasil penelitian terdahulu

21
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

diperoleh dari jurnal-jurnal dan publikasi hasil penelitian


lain, baik online maupun printed yang berbahasa Indonesia
dan berbahasa Inggris
 Kedudukan penelitian ini diantara penelitian-penelitian
lainnya, apakah merupakan penelitian lanjutan dari
penelitian sebelumnya atau penelitian yang mengkaji topik
baru;

C. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran (theoretical framework) merupakan
jalan pikiran logis (logika) peneliti dalam memecahkan masalah
yang diajukan. Ketika menyusun rumusan masalah, peneliti secara
eksplisit telah mengungkapkan variabel-variabel yang terlibat dalam
penelitiannya.
Dalam kerangka pemikiran, peneliti menjelaskan gambaran
umum tetapi jelas mengenai keberadaan dan kedudukan variabel-
variabel penelitian. Peneliti dapat mengajukan pendapat orang lain
yang dikutip sebagai penopang keajegan jalan pikirannya.
Pada bagian ini peneliti menjelaskan alur pikir logis
mengapa satu atau beberapa variabel independen dapat
mempengaruhi variabel dependen.
Kerangka pemikiran diakhiri dengan pengungkapan model
hubungan di antara variabel-variabel penelitian.
Contoh :

22
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

X1

X2

X3

X4

Gambar 2.4. Model Hubungan Antar Variabel Penelitian

Keterangan :
X1 = Kompetensi Pedagogik
X2 = Kompetensi Profesional
X3 = Kompetensi Kepribadian
X4 = Kompetensi Sosial
Y = Prestasi Belajar Siswa

D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah
penelitian. Hipotesis harus terkait langsung dengan masalah yang
dirumuskan. Hipotesis dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang
dapat diuji. Oleh karena itu penggunaan kalimat dalam hipotesis
harus jelas dan terukur.
Hipotesis diungkapkan dalam kalimat deklaratif.
Contoh :
Berdasarkan paparan kerangka pemikiran diatas, hipotesis
dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : “Kompetensi
guru yang terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi
profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial
memiliki pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa”

Untuk penelitian deskriptif yang tidak menguji hubungan


antar variabel, isi Bab II hanya kajian teoretis dan hasil-hasil

23
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan variabel yang


diteliti.

D. Penjelasan Bab III


1. Bab III diberi judul “METODE PENELITIAN”. Peneliti dapat
mengurai bab ini ke dalam beberapa sub bab, antara lain sebagai
berikut:
A. Desain Penelitian
B. Operasionalisasi Variabel
C. Populasi dan sampel atau Sumber Data Penelitian
D. Teknik Pengumpulan Data
E. Teknik Pengolahan Data dan Pengujian Hipotesis
2. Penjelasan masing-masing sub bab adalah sebagai berikut :
A. Desain Penelitian
Bagian ini menjelaskan metode penelitian yang digunakan
dan bagaimana prosedur penelitian dilakukan. Peneliti harus
menjelaskan desain penelitian yang sesuai dengan kerangka
pemikiran / paradigma penelitian yang diuraikan dalam Bab II
B. Operasionalisasi Variabel
Operasionalisai variabel adalah menjelaskan indikator-
indikator dari setiap variabel penelitian. Variabel-variabel harus
dijelaskan secara rinci dengan menggunakan indikator-indikator
yang jelas dan terukur.
Dimensi merupakan “sisi lain” dari variabel yang memiliki
nilai yang berbeda. Misalnya : variabel “prestasi belajar” dapat
dilihat dari sisi “hasil belajar” yaitu bagaimana perolehan nilai hasil
belajar, dan “waktu tempuh” yaitu berapa lama waktu yang
diperlukan untuk memperoleh hasil tersebut. Contoh lain adalah
variabel Kinerja Perusahaan yang dapat didefinisikan dengan
menggunakan empat perspektif balanced scorecard, yaitu : (1)
kinerja keuangan, (2) kinerja dalam perspektif keuangan, (3) kinerja
dalam perspektif proses bisnis, dan (4) kinerja dalam perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan.

24
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Jika secara konseptual sebuah variabel hanya memiliki


definisi tunggal berarti variabel tersebut hanya memiliki satu
dimensi.
Operasionalisasi variabel dapat dituangkan dalam bentuk
tabel seperti contoh di bawah ini :

VARIABEL INDIKATOR SKALA


Kompetensi 1. Kemampuan merencanakan Interval
Guru proses belajar mengajar
2. kemampuan melaksa nakan
interaksi atau mengolah proses
belajar mengajar
3. Kemampuan melakukan
Penilaian
Motivasi 1. Kuatnya kemampuan untuk Interval
Belajar berbuat
2. Jumlah waktu yang disediakan
3. Kerelaan meninggalkan
kewajiban atau tugas lain
4. Ketekunan dalam mengerjakan
tugas
5. Ulet menghadapi kesulitan
6. Lebih senang bekerja Sendiri
7. Dapat mempertahankan
Pendapatnya

Contoh B : Tabel operasionalisasi variabel jika memiliki beberapa


dimensi yang diteliti adalah :
VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SKALA
Kompetensi Kompetensi 1. Kemampuan Interval
Guru Pedagogik merencanakan
proses belajar
mengajar

25
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SKALA


2. kemampuan
melaksanakan
interaksi atau
mengolah proses
belajar mengajar
3. Kemampuan
melakukan
penilaian
Kompetensi 1. kemampuan Interval
Profesional penguasaan materi
2. Kemampuan
pemahaman
terhadap
perkembangan
profesi
Dst. 
Dst. 

Jika variabel penelitian secara teoritis hanya dapat dijelaskan


oleh satu dimensi, maka tabel yang digunakan dalam skripsi adalah
Tabel A.

C. Populasi dan Sampel atau Sumber Data Penelitian


Bagian ini terdiri dari dua sub-bagian, yaitu penjelasan
mengenai unit analisis, unit observasi sebelum penjelasan mengenai
populasi dan sampel penelitian. Pada bagian populasi, peneliti
menjelaskan apa yang menjadi populasi penelitian. Jika diketahui
peneliti harus menyebutkan jumlah anggota populasi penelitian
(dalam Statistika dinyatakan dalam notasi “N”).
Pada bagian sampel penelitian, peneliti menjelaskan dua hal,
yaitu penentuan jumlah sampel penelitian (dalam Statistika
dinyatakan dalam notasi “n”) dan pengambilan anggota sampel

26
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

penelitian. Penentuan jumlah dan anggota sampel penelitian harus


dilakukan dengan menggunakan teknik-teknik yang tepat.
Jika penelitian dilakukan terhadap data keuangan pada satu
perusahaan peneliti tidak menggunakan sampel penelitian,
melainkan sumber data, baik sumber data primer maupun sumber
data sekunder. Sumber data primer adalah perusahaan yang
bersangkutan, sedangkan sumber data sekunder adalah sumber lain
yang secara legal dapat mempublikasikan data otentik suatu
perusahaan, misalnya bursa efek, asosiasi, dan sebagainya. Jika
digunakan sumber data tidak ada populasi dan sampel penelitian.

D. Teknik Pengumpulan Data


Pada bagian ini peneliti menjelaskan prosedur yang
ditempuh dalam pengumpulan data penelitian. Yang perlu
diperhatikan disini adalah bahwa data yang dikumpulkan adalah
data yang terkait dengan variabel-variabel penelitian. Oleh karena
itu penjelasan mengenai prosedur pengumpulan data adalah
pengumpulan data variabel-variabel penelitian.
Untuk pengumpulan data yang menggunakan instrumen
khusus, misalnya angket, maka peneliti harus menjelaskan prosedur
pengujian reliabilitas dan validitas instrumen yang digunakan
tersebut.
Hasil pengujian reliabilitas dan validitas harus dimasukkan
ke dalam Bab III.

E. Teknik Pengolahan Data dan Pengujian Hipotesis


Pada bagian ini peneliti menjelaskan prosedur pengolahan
data dan pengujian hipotesis penelitian. Jika menggunakan
pengolahan data secara kuantitatif, peneliti harus menjelaskan
teknik-teknik statistik yang digunakan. Peneliti harus menjelaskan
kesesuaian karakteristik data penelitian dengan teknik statistik yang
digunakan.

27
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Sebelum melakukan pengolahan data, terlebih dahulu


peneliti harus menyajikan data penelitian dalam bentuk tabel
(tabulasi data) dan rancangan analisis deskriptif.
Dalam bagian pengujian hipotesis peneliti menjelaskan
bagaimana kriteria yang digunakan untuk menerima atau menolak
hipotesis yang dirumuskan.

E. Penjelasan Bab IV
1. Bab IV diberi judul “HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN”. Peneliti menguraikan bab ini ke dalam beberapa
sub bab, antara lain sebagai berikut :
A. Gambaran Obyek Penelitian
B. Deskripsi Hasil Penelitian
C. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Penelitian, dan
D. Pembahasan Hasil Penelitian

2. Penjelasan rinci bagian-bagian tersebut adalah sebagai berikut :


A. Gambaran Objek Penelitian
Gambaran mengenai obyek penelitian dapat berupa
gambaran mengenai unit organisasi (perusahaan, sekolah, institusi
pemerintah, atau kantor organisasi lain) tempat penelitian dilakukan.
Peneliti dapat menguraikan sejarah, visi dan misi, struktur
organisasi, dan aktivitas utama unit tersebut. Pemaparan mengenai
obyek penelitian harus dilakukan secara ringkas/padat.
Yang paling penting diungkapkan pada bagian ini adalah
karakteristik responden penelitian (sampel penelitian). Misalnya,
untuk penelitian yang mengambil sampel Guru Akuntansi di Kota
Bandung, peneliti harus menggambarkan karakteristik guru
akuntansi berdasarkan jenis kelamin, golongan kepangkatan, latar
belakang pendidikan, masa kerja, dan karakteristik lainnya.

28
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

B. Deskripsi Hasil Penelitian


Yang dimaksud dengan hasil penelitian disini adalah data
mengenai variabel-variabel penelitian. Jika dalam kerangka
pemikiran terungkap tiga variabel penelitian, misalnya komitmen
manajer, kompetensi manajer, dan kinerja keuangan, maka yang
dimaksud dengan hasil penelitian adalah data mengenai komitmen
manajer, kompetensi manajer dan kinerja keuangan.
Penelitian dapat mendeskripsikan hasil penelitian dalam
berbagai cara, misalnya dengan menyajikan dalam bentuk tabel
kemudian dijelaskan rata-rata, simpangan baku, dan klasifikasi lebih
lanjut sesuai dengan kepentingan penelitian. Untuk memperkuat
penjelasan, peneliti dapat pula mendeskripsikan data penelitian
dalam bentuk grafik.

C. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis Penelitian


Bagian ini menjelaskan langkah-langkah pengujian hipotesis
dan hasilnya. Jika peneliti menggunakan perhitungan manual dalam
pengujian hipotesis, peneliti dapat menyertakan langkah-langkah
perhitungan dalam bagian ini atau hanya mencantumkan hasilnya,
perhitungannya disertakan sebagai lampiran.
Pengujian hipotesis secara statistik dimulai dengan
merumuskan hipotesis statistik dari hipotesis penelitian yang
diajukan peneliti dan diakhiri dengan penerimaan/penolakan
hipotesis. Oleh karena itu dalam bagian ini harus dicantumkan
kriteria penerimaan/ penolakan hipotesis.
Uji asumsi statistik sebagaimana yang dijelaskan di Bab III
harus dilakukan pada bagian ini. Rincian perhitungan yang
dilakukan cukup disajikan dalam lampiran.

D. Pembahasan Hasil Penelitian


Pembahasan penelitian mengungkapkan analisis peneliti
mengenai hasil penelitian dan pengujian hipotesis. Peneliti tidak
hanya mengungkapkan hipotesis penelitian diterima atau ditolak,

29
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

tetapi juga mengkaji implikasi dari penerimaan atau penolakan


hipotesis tersebut. Peneliti dapat merujuk kepada teori yang
digunakan.
Jika hipotesis penelitian diterima, peneliti harus menjelaskan
apa dan bagaimana implikasinya bagi masalah penelitian.
Sebaliknya jika hipotesis ditolak, peneliti harus menjelaskan
mengapa hipotesis tersebut ditolak. Dalam hal ini peneliti harus
menjelaskan
(1) apakah telah terjadi perumusan hipotesis yang salah sehingga
ditolak, atau
(2) apakah telah terjadi pengumpulan data yang salah sehingga
hipotesis yang benar ditolak.

F. Penjelasan Bab V
1. Bab V diberi judul “SIMPULAN DAN SARAN”. Sesuai dengan
judulnya, bagian ini terdiri dari 2 bagian, yaitu bagian “Kesimpulan”
dan bagian “Saran”. Penjelasan rinci mengenai bagian-bagian
tersebut adalah sebagai berikut :
A. Simpulan
Bagian simpulan mengungkapkan pendapat akhir peneliti
mengenai hasil penelitiannya terkait dengan tujuan penelitian.
Peneliti mengungkapkan bagaimana jawaban peneltian terhadap
masalah yang dirumuskan. Peneliti menjelaskan bagaimana hasil
pengujian terhadap hipotesis penelitian.

B. Saran
Bagian saran merupakan pendapat akhir peneliti mengenai
implikasi dari hasil penelitian. Peneliti dapat juga menyarankan
kepada peneliti lain untuk melakukan penelitian terhadap problem
setting yang sama tetapi dengan perluasan variabel-variabel bebas.
Jadi saran dapat dilakukan terhadap hasil penelitian (implikasinya)
atau terhadap prosedur penelitian yang dilakukan.

30
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Saran harus operasional dan terukur. Saran yang operasional


adalah saran yang dapat dilakukan oleh subyek yang diberi saran.
Saran yang terukur adalah saran yang ketercapaian atau
keterlaksanaannya memiliki ukuran yang jelas.
Peneliti tidak boleh mengajukan saran di luar problem
setting yang dirumuskan sebelumnya. Peneliti juga tidak boleh
mengemukakan pendapat pribadi yang tidak didasarkan pada hasil
penelitian.

-eoc-

31
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

BAB IV
MAKALAH DAN ARTIKEL

A. Karakteristik Makalah
1. Yang dimaksud dengan makalah dalam pedoman ini adalah karya
tulis ilmiah yang harus diselesaikan oleh mahasiswa sebagai bagian
dari tugas mata kuliah;
2. Makalah mengkaji topik tertentu, baik kependidikan, pembelajaran,
maupun keilmuan bidang studi dalam lingkup keilmuan Program
Studi Pendidikan Akuntansi
3. Makalah memiliki karakteristik utama sebagai berikut:
a. Makalah dapat berupa hasil telaah kepustakaan atau hasil
penelitian atau kegiatan lapangan dalam lingkup
permasalahan tertentu;
b. Makalah hasil telaah kepustakaan menggambarkan
kemampuan mahasiswa dalam memahami dan menerapkan
konsep teori atau prinsip-prinsip keilmuan yang melandasi
masalah, serta menggambarkan kemampuan mahasiswa
dalam meramu berbagai referensi ilmiah dalam pemecahan
masalah;
4. Makalah dapat berupa makalah eksposisi, makalah diskusi, dan
makalah eksplanasi.
a. Makalah eksposisi (exposition) adalah makalah yang berisi
pendapat atau argumentasi penulis tentang suatu topik atau
permasalahan;
b. Makalah diskusi (discusion) adalah makalah yang berisi
kajian suatu masalah dari berbagai sudut pandang, mencari
persamaan dan perbedaan pemahaman terhadap suatu topik;
c. Makalah eksplanasi (explanation) adalah makalah yang berisi
penjelasan penulis tentang suatu masalah atau topik, analisis

32
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

faktor-faktor yang diduga menjadi sebab terjadinya dan


analisis dampak dari masalah tersebut;

B. Sistematika Makalah
1. Seperti halnya skripsi makalah terdiri atas tiga bagian, yaitu bagian
awal, bagian inti, dan bagian penutup.
2. Bagian awal terdiri atas:
a. Halaman judul luar;
b. Halaman judul dalam;
c. Lembar pengesahan pembimbing (jika makalah tersebut akan
diajukan atau dipresentasikan dalam forum tertentu);
d. Kata pengantar;
e. Daftar isi;
3. Bagian inti terdiri atas:
a. Pendahuluan;
Pendahuluan berisi pengantar penulis kepada permasalahan
yang akan dikaji, antara lain mencakup :
1) Latar belakang masalah;
2) Pilihan topik atau masalah yang akan dikaji;
3) Metode pemecahan masalah;
b. Isi Makalah;
1) Bagian ini mengungkapkan pandangan dan analisis
penulis tentang permasalahan, analisis dari berbagai
perspektif teori atau pemahaman, baik pandangan yang
selaras maupun yang bertentangan, analisis faktor-faktor
yang diduga menjadi sebab terjadinya, dan analisis
dampak dari permasalahan tersebut.
2) Penulis dapat menyajikan data penunjang yang bersifat
kuantitatif baik terkait dengan topik atau fenomena
masalah maupun terkait dengan argumentasi pemecahan

33
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

masalah. Data tersebut dapat disajikan dalam bentuk tabel


atau grafik.
3) Kedalaman pembahasan pada isi makalah tergantung
jenis makalah yang dipilih penulis, apakah makalah
eksposisi, makalah diskusi, maupun makalah eksplanasi.
4) Penulis menggunakan berbagai referensi yang mutakhir
untuk mengeksplorasi teori, konsep, dan prinsip-prinsip
yang digunakan untuk mengkaji masalah sesuai dengan
lingkup keilmuan penulis;
c. Penutup.
1) Bagian penutup merupakan simpulan akhir dari penulis
tentang topik atau masalah yang dikaji. Penutup juga
merupakan pandangan akhir penulis berdasarkan kajian
berbagai konsep dan prinsip-prinsip keilmuan yang
digunakan.
2) Pada bagian ini penulis dapat mengajukan beberapa
rekomendasi terkait dengan permasalahan;
4. Bagian akhir terdiri atas:
a. Daftar Pustaka;
b. Daftar Riwayat Hidup
c. Daftar Lampiran;
5. Isi makalah dibuat sebagai satu kesatuan dan tidak dipisahkan dalam
ba. Bagian-bagian inti makalah dan sub bagiannya diberi nomor urut
mulai dari 1, 2, 3, dan seterusnya sesuai dengan tata tulis yang
berlaku dalam pedoman ini.
6. Tata tulis untuk penulisan makalah mengikuti tata tulis untuk
penulisan skripsi.

C. Artikel
1. Yang dimaksud dengan artikel dalam pedoman ini adalah artikel
yang harus ditulis oleh mahasiswa untuk dipublikasikan dalam

34
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

jurnal ilmiah atau publikasi lainnya baik publikasi secara online (e-
journal) maupun publikasi tercetak;
2. Artikel tersebut merupakan ringkasan skripsi berkisar antara 3.000
– 6.000 kata untuk disiplin humaniora;
3. Artikel tersebut sekurang-kurangnya harus mengandung item-item
berikut secara berurutan :
a. Judul artikel, yaitu judul skripsi mahasiswa;
b. Nama penulis, yaitu nama mahasiswa sebagai penulis pertama
diikuti oleh nama pembimbing sebagai penulis kedua yang
ditulis tanpa gelar;
c. Nama program studi/fakultas/universitas yang diikuti oleh
alamat e-mail masing-masing penulis;
d. Abstrak (judul diikuti teks abstrak). Pada bagian akhir abstrak
ditambahkan kata kunci. Panjang abstrak tidak lebih dari 300
kata;
e. Judul, abstrak, dan kata kunci dibuat dalam Bahasa Indonesia
dan Bahasa Inggris;
f. Uraian berisi pendahuluan, tujuan, dan kerangka teori. Uraian
tidak diberi subjudul;
g. Metode penelitian dengan subjudul “METODE”;
h. Hasil dan pembahasan dengan subjudul “HASIL DAN
PEMBAHASAN”;
i. Simpulan dengan subjudul “SIMPULAN”;
j. Pustaka Acuan hanya dituliskan yang dirujuk dalam teks
artikel. Rujukan yang tidak dikutip tidak boleh muncul dalam
Pustaka Acuan;
k. Penulisan Pustaka Acuan mengikuti model American
Psychological Association (APA)

35
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

D. Tata Tulis Artikel


1. Publikasi artikel mahasiswa dalam antologi program studi (Antologi
Pendidikan Akuntansi UPI) dibagi menjadi beberapa volume,
nomor dan tahun sebagai berikut:
a. Volume menunjukkan tahun penerbitan, misalnya penerbitan
tahun 2013 bernomor 1, tahun 2014 bermonor 2, dan
seterusnya;
b. Nomor menunjukkan periode wisuda UPI, misalnya :
 Gelombang 1 2013 : Volume 1 Nomor 1 April 2013
 Gelombang 2 2013 : Volume 1 Nomor 2 Juni 2013
 Gelombang 3 2013 : Volume 1 Nomor 3 Oktober 2013
 Gelombang 1 2014 : Volume 2 Nomor 1 April 2014, dst
2. Mahasiswa menyerahkan artikel dalam bentuk softcopy (file)
dengan format dokumen (.doc atau .pdf)
3. Jenis dan ukuran huruf yang digunakan adalah :
a. Teks artikel menggunakan Times New Roman ukuran 12;
b. Abstrak ditulis menggunakan Times New Roman ukuran 11;
c. Judul mengunakan huruf kapital Berlin Sans FB ukuran16;
d. Nama penulis menggunakan huruf Gill Sans MT ukuran 14;
e. Nama prodi, fakultas, dan universitas menggunakan huruf Gill
Sans MT ukuran 12 ditulis miring (italics);
4. Ukuran kertas yang digunakan adalah A4 yang dibuat dengan format
dua kolom dengan lebar kolom 7,38 cm masing-masing dan jarak
antar kolom 0,64 cm;
5. Keseluruhan naskah artikel dibuat dengan jarak baris 1;
6. Pada setiap halaman ganjil diberi header dengan perataan kiri (left
allignment) berisi nama jurnal, volume, nomor, bulan penerbitan,
dan nomor halaman;
Antologi Pendidikan Akuntansi FPEB
Volume 2 Nomor 1, April 2014

36
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

7. Pada setiap halaman genap diberi header dengan perataan kanan


(right allignment) berisi nama judul artikel dan nama penulis

Pengaruh Keterampilan Mengajar Guru terhadap Prestasi Belajar Siswa


Anita Candra Kusumah
Heraeni Tanuatmodjo

8. Contoh Penulisan abstrak dan halaman pertama:


header
Berlin
Sans
PENGARUH MINAT BELAJAR DAN
FB 16 KEBIASAAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH
TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI
Gill Putri Asti Wulandari1, Nugraha2, Aristanti
Sans
MT 14 / Widyaningsih2
12 Prodi Pendidikan Akuntansi FPEB UPI
penulis_pertama@upi.edu
Times ABSTRAK
New Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran
Roman minat belajar, kebiasaan belajar siswa di sekolah dan prestasi
11
belajar siswa dalam mata pelajaran Akuntansi di kelas XI IPS SMA
Negeri 14 Bandung serta untuk mengetahui pengaruh minat
belajar dan kebiasaan belajar siswa di sekolah terhadap prestasi
belajar siswa dalam mata pelajaran Akuntansi di SMA Negeri 14
Bandung.

Kata Kunci : minat belajar, kebiasaan belajar dan prestasi belajar
siswa

Dalam kehidupan Peningkatan kualitas SDM


bermasyarakat, pendidikan merupakan prasyarat mutlak
memegang peranan yang untuk mencapai tujuan
penting, karena baik buruknya pembangunan. Salah satu
kualitas Sumber Daya Manusia wahana untuk meningkatkan

37
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

(SDM) ditentukan oleh kualitas SDM adalah


pendidikan. Semakin tinggi pendidikan.
tingkat pendidikan penduduk …

dari suatu masyarakat, maka METODE

semakin baik juga kualitas Metode penelitian yang


SDM. Perkembangan zaman digunakan sesuai dengan
yang semakin modern tujuan dan permasalahan
terutama pada era globalisasi dalam penelitian ini, maka
seperti sekarang ini menuntut metode yang digunakan adalah
adanya SDM yang berkualitas metode penelitian deskriptif
tinggi.. verifikatif, …
footer 1
Penulis penanggung jawab
2
Pembimbing

9. Contoh Penulisan daftar pustaka (Harvard style):


DAFTAR PUSTAKA
Annurahman. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Arikunto, S. (2009). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi
Aksara
Djaali. (2007). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Djamarah, S.B. (2002). PsikologiBelajar.Jakarta: RinekaCipta

E. Mekanisme Pengusulan Artikel


1. Mahasiswa mengkonsultasikan artikel kepada dosen pembimbing
skripsi;
2. Dosen pembimbing skripsi membubuhkan tanda tangan pada lembar
pengesahan artikel sebagai tanda persetujuan
3. Tim antologi memberikan persetujuan bahwa artikel siap untuk
diunduh dan dipergunakan sebagai salah satu syarat pendaftaran
ujian sidang
4. Mahasiswa menyerahkan draft awal artikel kepada Tim Antologi
5. Setelah ujian sidang mahasiswa harus menyerahkan :

38
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

a. Hardcopy artikel yang sudah direvisi


b. Softcopy (dalam CD) artikel dengan format MS Word dan
PDF
-eoc-

39
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

BAB V
TEKNIK PENULISAN

A. Umum
1. Penjelasan mengenai teknik penulisan skripsi dan makalah
mencakup jenis kertas yang digunakan, jenis dan ukuran huruf, jarak
baris, batas halaman (margin), teknik penulisan kutipan, daftar
pustaka, dan aturan penulisan karya ilmiah lainya.
2. Kecuali disebutkan secara khusus, pada dasarnya aturan penulisan
skripsi dalam pedoman ini juga berlaku untuk penulisan makalah;
3. Kertas yang digunakan adalah kertas HVS 80 gram ukuran A4
(8.27” x 11.69”), kecuali untuk halaman luar, halaman dalam, dan
halaman pemisah antar bab menggunakan kertas lain dengan ukuran
sama.
4. Batas tepi kiri, tepi atas, tepi kanan, dan tepi bawah masing-masing
4 cm, 4 cm, 3 cm, dan 3 cm;
5. Lembar Pengesahan menggunakan kertas bertekstur atau kertas
linen;
6. Pada dasarnya seluruh isi skripsi ditulis dengan menggunakan huruf
Times New Roman dengan ukuran 12.
7. Skripsi ditulis dengan menggunakan kaidah-kaidah Bahasa
Indonesia baku.
8. Isi skripsi ditulis dengan menggunakan jarak baris 1½,
9. Jarak antara baris terakhir judul bab dengan sub bab ditulis dengan
jarak 3,
10. Jarak antara baris terakhir isi suatu sub bab dengan judul sub bab
berikutnya ditulis dengan jarak 4
11. Nomor bab menggunakan angka Romawi I, II, III, IV, dan V
12. Judul bab ditulis dengan menggunakan huruf kapital dan dicetak
tebal (bold)

40
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

13. Jarak antara nomor bab dengan baris pertama judul bab adalah 2
Contoh penulisan judul bab :
BAB I
PENDAHULUAN

14. Judul sub bab menggunakan Title Case (setiap awal kata diawali
dengan huruf kapital, kecuali kata sambung) dan dicetak tebal
(bold).
Contoh penulisan judul sub-bab :

A. Latar Belakang Masalah Penelitian

15. Pemberian nomor sub bab dan sub-sub bab menggunakan cara
berikut yang dilakukan secara konsisten untuk keseluruhan skripsi:
A. xxxxxxxxxx
1. xxxxxxxxxx
a. xxxxxxxxxx
1) xxxxxxxxxx
a) xxxxxxxxxx
(1) xxxxxxxxxx
(a) xxxxxxxxxx

16. Nomor halaman diatur sebagai berikut :


a. Nomor halaman bagian awal ditulis dengan angka Romawi
kecil ( i, ii, iii, dst ).
b. Nomor halaman bagian awal ditulis sebagai footer dengan
perataan tengah (centering)
c. Nomor halaman isi skripsi ditulis dengan angka Arab 1, 2, 3,
dst.
d. Halaman pertama dari setiap bab (ada judul bab) ditulis
sebagai footer dengan perataan tengah (centering)

41
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

e. Halaman berikutnya ditulis sebagai header dengan perataan


kanan (align right)
f. Tidak ada tulisan apapun dalam header / footer selain nomor
halaman pada tempat yang telah ditentukan.
17. Setiap alinea (paragraf) baru dimulai menjorok 0.5 inch (1.25 cm)
atau 1 tab default ke dalam
Contoh penulisan awal paragraf:

Berdasarkan penelitian yang dilakukan ... terungkap


bahwa selama sepuluh tahun terakhir terjadi penurunan kinerja
karyawan pada …

B. Penulisan Bagian Awal Skripsi


1. Isi sampul luar skripsi sama dengan isi sampul dalam (Lampiran 3),
yaitu :
a. Nomor daftar fakultas
b. Judul skripsi
c. Maksud penulisan skripsi
d. Logo UPI
e. Identitas penulis (nama dan NIM penulis)
f. Program Studi / Fakultas / Universitas, dan
g. Tahun penulisan
2. Halaman pengesahan skripsi diisi dengan tanda tangan Dosen
Pembimbing dan Ketua Program Studi (Lampiran 4);
3. Halaman pernyataan keaslian skripsi berisi pernyataan penulis
bahwa ide dasar dan keseluruhan naskah skripsi tersebut dibuat oleh
penulis sendiri dan bebas dari pengutipan secara tidak sah atau
plagiarisme (Lampiran 5);
4. Halaman pengujian diisi dengan tanggal pelaksanaan ujian sidang,
tanda tangan panitia, pembimbing, dan penguji. Halaman pengujian
dibuat setelah skripsi tersebut dipertahankan dalam ujian sidang
(Lampiran 6).

42
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

5. Abstrak ditulis dengan jarak baris 1, dengan jumlah kata + 250 kata.
Abstrak mengungkapkan masalah/tujuan penelitian, ringkasan
metode penelitian, dan kesimpulan dan saran penelitian. Abstrak
dibuat dalam satu paragraf utuh (Lampiran 7).;
6. Daftar Isi, Daftar Tabel, dan Daftar Gambar ditulis dengan jarak 1
7. Lihat contoh penulisan Daftar Isi, Daftar Tabel, dan Daftar Gambar
pada Lampiran 8, 9, dan 10

C. Penulisan Angka
1. Angka tidak dapat mengawali kalimat sehingga harus ditulis dengan
huruf
Contoh :
Seratus lima puluh orang mahasiswa yang dijadikan sampel ….
2. Jika angka tersebut kurang dari 10 harus ditulis dengan huruf
Contoh :
Dari 15 tokoh tersebut, tiga di antaranya berstatus sebagai pegawai
negeri sipil ...
3. Jika angka tersebut 10 atau lebih harus ditulis dengan angka Arab
seperti apa adanya
Contoh :
..... Berdasarkan kriteria tersebut maka 15 sekolah yang diteliti ...
4. Penulisan simbol-simbol ilmiah ditulis apa adanya sesuai dengan
kelaziman dalam disiplin ilmu yang bersangkutan.
Contoh :
..... pengujiannya menggunakan Chi-square ( 2) ....

D. Penulisan Singkatan
1. Singkatan ditulis sesuai dengan ketentuan Bahasa Indonesia Baku.
Untuk singkatan berbahasa asing ditulis sesuai dengan kelaziman
internasional;

43
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

2. Untuk penulisan pertama kali, ditulis lengkap diikuti singkatannya


Contoh :
Penetapan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) sebagai salah
satu penyelenggara program pendidikan profesi guru hendaknya …
3. Untuk penulisan berikutnya dapat langsung ditulis singkatannya
Contoh :
Rektor UPI mengemukakan bahwa penetapan status .....

E. Penulisan Isi Kutipan


1. Penulisan kutipan dapat mengacu kepada sistem Harvard;
2. Isi kutipan yang berbahasa asing ditulis dengan menggunakan huruf
miring (italic), sedangkan kutipan yang berbahasa Indonesia ditulis
dengan menggunakan huruf regular.
3. Jika kutipan diambil dari sumber pertama maka kutipan tersebut
ditulis dengan diapit oleh dua tanda petik (“.....”). tetapi jika diambil
dari sumber lainnya maka ditulis dengan diapit oleh satu tanda petik
(‘.....’).
4. Jika kutipan kurang dari empat baris, maka isi kutipan tersebut
dimasukkan ke dalam kalimat dan ditulis dengan jarak 1½.
Contoh :
... sesuai dengan pendapat Arnold (2002 : 32) bahwa “... bounded
rationality is often thought to be a more appropriate description of
individual decision making.”
5. Jika isi kutipan tersebut empat baris atau lebih maka isi kutipan
tersebut dikeluarkan dari kalimat (paragraf) dan ditulis dengan jarak
1.
Contoh :
Pengertian berpikir analitis dikemukakan oleh Spencer & Spencer
(1993 : 68) sebagai berikut :
Analytical Thinking is understanding a situation by breaking
it apart into smaller pieces, or tracing the imlications of a

44
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

situation in a step-by-step causal wal. Analytical thinking


incluce organizing the parts of a problem or situation in a
systematic way; making systematic comparisons of different
featurs of aspects, setting priorities on a rational basis ... or If
 Then relationships.
Tanda titik tiga kali (...) pada contoh kutipan diatas mengungkapkan
bahwa ada bagian yang dihilangkan atau tidak dikutip, karena
dianggap terlalu panjang atau dianggap tidak relevan untuk dikutip
6. Kutipan langsung maksimal 1/3 halaman;
7. Jika kutipan tidak diambil dari sumber asli melainkan dari sumber
lain (misalnya mengutip pendapat Formant dalam buku Riyanto):
Contoh :
... seperti dikemukakan oleh Formant (dalam Riyanto, 2002 : 111)
bahwa ‘pencapaian retensi pelanggan hanya efektif apabila dicapai
...’

F. Penulisan Sumber Kutipan


1. Seluruh sumber yang dikutip dalam naskah skripsi harus
dicantumkan dalam Daftar Pustaka.
2. Informasi tentang sumber kutipan yang harus dituliskan adalah :
nama penulis, tahun penerbitan, dan nomor halaman;
3. Nama penulis hanya dituliskan nama belakang atau nama keluarga
(family name)
Contoh :
Nama Penulis: Charles T. Horngren ditulis: Horngren
Nama Penulis: Ajang Mulyadi ditulis: Mulyadi
4. Sumber kutipan dapat ditulis sebelum atau sesudah kutipan.
Contoh penulisan sumber sebelum kutipan :
... dikemukakan oleh Welsch (2005 : 124) bahwa ... <isi kutipan>
Contoh penulisan sumber setelah kutipan :

45
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

... bahwa “... bounded rationality is often thought to be a more


appropriate description of individual decision making” Arnold
(2002 : 32).
5. Jika sumber kutipan merupakan tulisan dua orang :
Contoh :
... dikemukakan oleh Spencer & Spencer (1993 : 111) bahwa ...
6. Jika sumber kutipan merupakan tulisan lebih dari dua orang :
Contoh :
... dikemukakan oleh McLelland et al (2000 : 120) bahwa ...
7. Sumber kutipan lebih dari satu tetapi ditulis oleh orang yang sama
pada tahun sama:
Contoh :
... (Mulyadi, 2002a : 112; Mulyadi, 2002b : 20) ...
8. Sumber kutipan lebih dari satu dan ditulis oleh orang yang berbeda:
Contoh (UPI, 2011:49) :
Beberapa studi tentang anak-anak yang mengalami kesulitan belajar
(Dunkey, 1972; Miggs, 1976; Parmenter, 1976) menunjukan bahwa
<intisari dari kutipan yang diambil dari ketiga pakar tersebut>

G. Penulisan Daftar Pustaka


1. Judul “DAFTAR PUSTAKA” ditulis dengan huruf kapital yang
ditebalkan (bold) dengan perataan tengah (centering).
2. Penulisan daftar pustaka dapat menggunakan sistem APA;
3. Daftar pustaka dikelompokkan berdasarkan sumbernya, yaitu :
a. Buku dan Jurnal Ilmiah termasuk e-book, terbitan berkala
ilmiah (jurnal dan e-journal), makalah seminar, proceeding,
skripsi, tesis, disertasi, dan laporan penelitian;
b. Peraturan perundang-undangan dan dokumen lainnya;
c. Artikel dalam majalah, surat kabar, media elektronik, website;

46
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

4. Jarak antara judul Daftar Pustaka dengan baris pertama adalah 4


spasi.
5. Daftar Pustaka disusun secara alfabetis – ascending (a ke z)
berdasarkan nama penulis pada setiap kelompok;
6. Setiap judul pustaka ditulis dengan jarak 1 dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Baris pertama setiap judul ditulis pada kolom pertama
(merapat ke margin kiri)
b. Baris berikutnya ditulis menjorok (hanging) sebanyak 5 inch
atau 1 tab default ke dalam;
c. Format umum penulisan setiap judul adalah :
Sistem APA
<nama penulis> <tahun penerbitan> <judul kepustakaan>.
<nama kota : nama penerbit>
Mulyadi, A. (2003) Akuntansi Manajemen – Analisis Biaya
untuk Pengambilan Keputusan. Bandung: BP Prodi
Pendidikan Akuntansi UPI
7. Aturan penulisan nama penulis adalah sebagai berikut :
a. Jika penulis memiliki nama belakang, baik nama marga/nama
keluarga atau bukan, maka nama belakang tersebut ditulis
terlebih dahulu kemudian diikuti tanda koma (,) lalu singkatan
nama depan. Penulisan nama seperti ini berlaku untuk penulis
asing atau penulis Indonesia.
b. Gelar akademik dan gelar lainnya dari penulis tidak perlu
dituliskan.
c. Jika penulis tidak memiliki nama belakang, maka ditulis apa
adanya.

Nama Penulis Ditulis


Charles T. Horngren Horngren, C.T.
Sorimuda Nasution Nasution, S.
Ajang Mulyadi Mulyadi, A.

47
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Nama Penulis Ditulis


Prof. Dr. H. Disman, M.S. Disman
A. Sanusi Sanusi, A.

d. Jika sumber ditulis oleh dua orang atau lebih, maka yang
terlebih dahulu ditulis adalah nama penulis utama baru
kemudian penulis kedua, dan seterusnya.
Nama Penulis Ditulis
Charles T. Horngren and Robert N.
Horngren, C.T. and
Anthony Anthony, R.N
Prof. Dr. H. Disman, M.S dan Drs.
Disman dan Mulyadi,
Ajang Mulyadi, M.M A.
Charles T. Horngren, Robert N. Horngren, C.T,
Anthony, and James Blocker Anthony, R.N, and
Blocker, J.
Prof. Dr. H. Disman, M.S, Drs. Disman, Mulyadi A.,
Ajang Mulyadi, M.M, Drs. Yayat dan Supriyatna, Y.
Supriyatna, M.M
Prof. Dr. H. Disman, M.S, Drs. Disman, et al.
Ajang Mulyadi, M.M, Drs. Yayat
Supriyatna, M.M, Imas Purnama
Sari, S.Pd., M.M

8. Tahun penerbitan ditulis dalam tanda kurung “(2003)”


9. Judul kepustakaan ditulis dengan menggunakan huruf miring (italic)
atau bergaris bawah( underline )
10. Antara nama kota dan nama penerbit dipisahkan oleh tanda titik dua
“:”
CONTOH-CONTOH PENULISAN KEPUSTAKAAN (APA)
a. Sumbernya Buku :
Penulisnya satu orang :

48
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Mulyadi, A (2003) Akuntansi Manajemen – Analisis Biaya


untuk Pengambilan Keputusan. Bandung: BP Prodi
Pendidikan Akuntansi UPI.
Penulisnya dua orang :
Arens, A.A., and Loebbecke, J.K (2000) Auditing An
Integrated Approach. New Jersey: Prentice-Hall Inc.
Penulisnya lebih dari dua orang
Horngren, C.T., Foster, G., and Datar, S.M. (1997) Cost
Accounting A Managerial Emphasis, New Jersey:
Prentice Hall International Inc.
b. Sumbernya Jurnal :
Smith, E. D. (1976) The Effect of Separation of Ownership
from Control on Accounting Policy Decisions. The
Accounting Review. LI(4),707-723
c. Sumbernya Makalah yang disajikan dalam seminar ilmiah :
Mulyadi, A. (2005) Implementasi Balanced Scorecard dalam
Manajemen Perguruan Tinggi. makalah dalam Seminar
Menyongsong Era Baru Otonomi Perguruan Tinggi.
November. Bandung
d. Sumbernya berupa dokumen :
Bank Indonesia (2006) Laporan Tahunan Bank Indonesia.
Jakarta: Bank Indonesia
e. Sumbernya Skripsi/Tesis/Disertasi :
Riyanto, S (2002) Pengaruh Komitmen dan Kompetensi
Pegawai Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Nilai
Pelayanan serta Dampaknya Terhadap Loyalitas
Pelanggan. Disertasi. Bandung: Program Pascasarjana
Universitas Padjajaran
f. Sumbernya buku yang berisi beberapa tulisan dari beberapa
penulis dengan satu atau dua orang yang bertindak selaku
editor

49
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Phillip, H.W.S., and Simpson, G.L. (eds) Australia in the


World of Education Today and Tomorrow. Canberra:
Australian National Commission
g. Sumbernya merupakan tulisan seseorang dalam kumpulan
tulisan banyak orang
Damanhuri, D.S. (2002) Peran Ekonomi Kerakyatan dan
Strategi Pemulihan Ekonomi Indonesia., dalam,
Terobosan Pemulihan Ekonomi Indonesia. Jakarta:
Forum Kampus Kuning
h. Sumbernya Internet – Karya Perorangan
Thomson, A. (1998) The Adult and the Curriculum. [Online].
Tersedia: http://www.ed.uiuc.edu/EPS/PES-
yearbook/1998/thompson.html [30 Maret 2000]
i. Sumbernya Internet – Bagian dari Karya Kolektif
Daniel, R.T (1995) The History of Western Music. In
Britanica Online: Macropedia [Online]. Tersedia:
http://www.eb.com:180/cgi-
bin/g:DocF=macro/5004/45/0.html. [28 Maret 2000]
j. Sumbernya Surat Kabar/Koran
Sanusi, A. (1986) “Menyimak Mutu Pendidikan dengan
Konsep Takwa dan Kecerdasan, Meluruskan Konsep
Belajar dalam Arti Kualitatif.” Pikiran Rakyat. (28
Desember 1986).

H. Naskah Skripsi
1. Yang dimaksud dengan naskah skripsi adalah keseluruhan isi skripsi
mulai dari halaman sampul sampai dengan lampiran.
2. Naskah skripsi dibedakan atas naskah awal dan naskah akhir
3. Naskah awal adalah naskah skripsi yang telah ditandatangani oleh
Dosen Pembimbing dan siap untuk diajukan dalam ujian sidang,
yang harus memuat:
a. Cover luar dan cover dalam

50
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

b. Lembar Pengesahan;
c. Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi dan Bebas Plagiarisme
d. Abstrak;
e. Kata Pengantar dan Ucapan Terima Kasih;
f. Daftar Isi, Daftar Tabel, dan Daftar Gambar;
g. Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV, dan Bab V;
h. Daftar Pustaka;
i. Riwayat Hidup Penulis;
j. Copy Lembar Frekuensi Bimbingan;
k. Lampiran-lampiran;
4. Naskah awal skripsi diatur sebagai berikut :
a. Dijilid dengan softcover warna orange (RGB : 255, 128, 0);
b. Naskah awal yang diserahkan kepada Panitia Ujian pada saat
pendaftaran ujian adalah empat eksemplar, yang sudah
ditandatangani oleh Pembimbing;
c. Setiap bagian dalam skripsi dipisahkan oleh halaman pemisah
berupa kertas doorslag atau HVS 60 gram warna merah muda
(pink) yang diberi logo UPI.
d. Ucapan terima kasih dalam naskah awal adalah ucapan terima
kasih penulis kepada :
1) Pimpinan Universitas, Fakultas, dan Program Studi;
2) Pembimbing Skripsi;
3) Pembimbing Akademik;
4) Pembimbing Lapangan (jika ada);
5) Pimpinan instansi/perusahaan yang menjadi obyek
penelitian;
6) Keluarga dan kerabat
e. Moto atau kata-kata mutiara dari penulis TIDAK BOLEH
dimasukkan dalam naskah awal.

51
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

5. Naskah akhir adalah naskah skripsi yang telah dipertahankan dalam


ujian sidang dan telah diperbaiki sesuai dengan rekomendasi
perbaikan dari dosen penguji (jika ada);
6. Naskah akhir skripsi harus ditandatangani oleh dosen pembimbing,
dosen penguji, ketua program studi, dan panitia ujian (dekan).
7. Naskah akhir skripsi dapat dibuat dalam bentuk hard copy atau soft
copy.
8. Naskah akhir skripsi yang dibuat dalam hard copy diatur sebagai
berikut:
a. Kecuali bagian jilid luar dan lembar pengesahan seluruh
naskah skripsi dicetak satu muka (one sided) di atas kertas
HVS 80 gram ukuran A4;
b. Lembar pengesahan ditulis di atas kertas linen (kertas jeruk –
kertas putih bertekstur);
c. Harus dijilid tebal (hard cover) dengan kertas jilid warna
orange (RGB : 255, 128, 0);
d. Setiap bagian dalam skripsi dipisahkan oleh halaman pemisah
berupa kertas doorslag atau HVS 60 gram warna merah muda
(pink) yang diberi logo UPI.
e. Setiap naskah akhir dalam bentuk hard copy harus memiliki
pita pemisah halaman berwarna biru muda.
f. Dalam naskah akhir penulis boleh memasukkan motto atau
kata-kata mutiara dari penulis setelah mendapat persetujuan
pembimbing skripsi.
9. Naskah akhir skripsi harus memuat
a. Halaman judul luar dan judul dalam;
b. Lembar Pengesahan;
c. Lembar Pernyataan Keaslian Skripsi dan Bebas Plagiarisme;
d. Lembar Pelaksanaan Ujian;
e. Abstrak;
f. Kata Pengantar dan Ucapan Terima Kasih;

52
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

g. Daftar Isi, Daftar Tabel, dan Daftar Gambar;


h. Bab I, Bab II, Bab III, Bab IV, dan Bab V;
i. Daftar Pustaka;
j. Riwayat Hidup Penulis;
k. Copy Lembar Frekuensi Bimbingan;
l. Lampiran-lampiran;
10. Penulis dapat menambahkan ucapan terima kasih dan lembar motto
/ kata mutiara dalam naskah akhir skripsi;
11. Naskah akhir yang dibuat dalam bentuk file (softcopy) diatur
sebagai berikut :
a. Setiap bagian skripsi dituangkan dalam satu file, sehingga
naskah skripsi sebagai kesatuan akan terdiri dari :
1) 1 file berisi halaman judul, lembar pengesahan
pembimbing, lembar pernyataan keaslian skripsi dan
bebas plagiarisme, lembar ujian, motto;
2) Lembar pengesahan, lembar pernyataan, dan lembar
ujian adalah hasil pemindaian (scanning) dari lembar
asli yang sudah ditandatangani;
3) 1 file berisi abstrak;
4) 1 file berisi daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar
grafik;
5) 1 file berisi Bab I;
6) 1 file berisi Bab II;
7) 1 file berisi Bab III;
8) 1 file berisi Bab IV;
9) 1 file berisi Bab V;
10) 1 file berisi Daftar Pustaka;
11) 1 file berisi Riwayat hidup;
12) 1 file berisi Lampiran-lampiran;

53
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

13) 1 file foto resmi yang sesuai dengan foto


ijazah/persyaratan ujian (format jpg);
b. File Bab I sampai dengan file Daftar Pustaka diberi nomor
halaman bersambung, mulai dari 1.
c. File dapat dibuat dalam format
1) Microsoft Word (ekstension .doc atau .docx), atau
2) Portable Document Format (.pdf);
d. Keseluruhan file disimpan dalam bentuk compact disc (CD)
e. Warna cover yang digunakan sama dengan warna jika dibuat
dalam bentuk hardcopy, yaitu orange (RGB : 255, 128, 0);
f. Contoh soft copy dapat dilihat di program studi
12. Distribusi naskah akhir skripsi diatur sebagai berikut :
a. Naskah akhir skripsi hanya dapat didistribusikan jika saran
perbaikan (jika ada) dari para penguji telah ditindaklanjuti dan
dikonsultasikan dengan penguji yang bersangkutan;
b. Untuk dosen pembimbing, dosen penguji, dan arsip program
studi dalam bentuk softcopy (CD), masing-masing satu CD
c. Untuk perpustakaan, fakultas, dan pihak-pihak lain yang
memerlukan dapat dibuat dalam bentuk hard copy atau soft
copy, tergantung permintaan pihak-pihak tersebut;
d. Setiap penerima naskah skripsi harus menandatangani bukti
penerimaan dalam Buku Bimbingan Skripsi.

-eoc-

54
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

BAB VI
UJIAN SIDANG DAN PENILAIAN SKRIPSI

A. Persyaratan Ujian Sidang


1. Ujian sidang adalah ujian yang dilaksanakan secara lisan untuk
memberikan penilaian terhadap skripsi mahasiswa dan kemampuan
mahasiswa mempertahankannya, sebagai syarat kelulusan mata
kuliah skripsi;
2. Persyaratan bagi mahasiswa yang akan mengikuti ujian sidang :
a. Kuitansi pembayaran SPP terakhir dan kuitansi pembayaran
iuran organisasi/kegiatan lain yang sah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di lingkungan Universitas Pendidikan
Indonesia;
b. Transkrip akademik yang ditandatangani oleh Ketua Program
Studi dan Pembantu Dekan Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan, dengan ketentuan bahwa tidak ada nilai
kosong dan nilai terendah yang diperoleh adalah “C” (tidak
ada nilai “D” atau “E” pada transkrip tersebut);
c. Khusus untuk PPL nilai terendah yang dinyatakan lulus adalah
B;
d. Menyerahkan sertifikat TOEFL dengan nilai minimal 425;
e. Naskah skripsi yang sudah disetujui oleh Pembimbing
(Lembar Pengesahan Skripsi sudah ditandatangani oleh
Pembimbing dan Ketua Program Studi);
f. Fotocopy ijazah terakhir yang dilegalisir;
g. Fotocopy kartu tanda mahasiswa (KTM) yang masih berlaku;
h. Foto hitam putih ukuran 3 x 4 cm dan ukuran 4 x 6 cm masing-
masing sebanyak 4 lembar (atau sesuai kebutuhan). Catatan :
Foto tersebut untuk ijazah dan dokumen akademik lainnya,
oleh karena itu harus tahan lama, dicetak di studio foto;

55
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

i. Menyerahkan file foto berwarna ukuran 3 x 4 cm dan ukuran


4 x 6 cm masing-masing dalam file terpisah dengan format jpg
(1 file untuk ukuran 3 x 4 cm dan 1 file untuk ukuran 4 x 6 cm
disimpan dalam CD);
j. Mengajukan permohonan mengikuti ujian sidang kepada
Dekan melalui Ketua Program Studi (formulir disediakan oleh
Program Studi);
k. Surat Keterangan Telah Menyusun Makalah Ilmiah / Arikel
yang akan diterbitkan dalam jurnal / e-jurnal / antologi /
publikasi ilmiah lainnya;
l. Persyaratan lainnya yang ditentukan oleh
Universitas/Fakultas/ Program Studi;
3. Seluruh persyaratan tersebut dibuat rangkap dua dan masing-
masing dimasukkan ke dalam map terpisah, kecuali CD untuk file
foto cukup 1 keping;

B. Pendaftaran Ujian Sidang


1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan penulisan naskah skripsi
mengajukan permohonan untuk mengikuti ujian sidang kepada
Dekan melalui Ketua Program Studi dengan melampirkan seluruh
syarat-syarat yang ditentukan;
2. Ketua Program Studi menugaskan seksi ujian sidang program studi,
selanjutnya disebut Seksi Ujian, untuk memeriksa kelengkapan
persyaratan yang diajukan mahasiswa;
3. Seksi ujian membuat daftar mahasiwa yang telah memenuhi syarat
mengikuti ujian dan daftar dosen penguji dan menyerahkannya
kepada Ketua Program Studi untuk mendapatkan persetujuan;
4. Ketua Program Studi mengusulkan mahasiswa calon peserta ujian
dan calon penguji kepada Dekan untuk ditetapkan dalam surat
keputusan dekan;
5. Dekan membuat SK tentang peserta, pembimbing, dan penguji ujian
sidang periode tersebut, untuk selanjutnya disebut SK.

56
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

6. Seksi ujian mengundang calon peserta ujian sidang untuk


mendistribusikan SK dan naskah skripsi kepada dosen pembimbing
dan penguji.

C. Pelaksanaan Ujian Sidang


1. Panitia melaksanakan ujian sidang secara terbuka sesuai dengan
jadwal yang ditetapkan dalam SK;
2. Ketentuan pokok pelaksanaan ujian sidang secara terbuka adalah
sebagai berikut:
a. Ujian sidang dilaksanakan sesuai dengan waktu dan tempat
yang ditentukan Seksi Ujian;
b. Ujian sidang diawali dengan pembukaan ujian dan diakhiri
oleh penutupan ujian oleh Dekan selaku Ketua Panitia atau
anggota panitia lain yang ditunjuk Dekan;
c. Seluruh peserta ujian wajib mengikuti acara pembukaan dan
penutupan ujian;
d. Ujian sidang dihadiri oleh mahasiswa peserta ujian, dosen
pembimbing, dosen penguji, dan mahasiswa lain yang
berminat sebagai peninjau;
e. Dosen Pembimbing bertindak sebagai pimpinan sidang;
f. Jika Dosen Pembimbing tidak hadir sesuai dengan jadwal
yang ditentukan, maka ujian sidang mahasiswa yang
bersangkutan ditunda dan akan dijadwalkan ulang oleh Ketua
Program Studi;
g. Ujian sidang baru dapat dimulai jika mahasiswa peserta ujian,
pembimbing, dan seluruh penguji telah hadir;
h. Dosen penguji tidak dapat melaksanakan ujian sidang diluar
waktu dan tempat yang ditentukan;
i. Dekan atas usul Ketua Program Studi dapat mengganti penguji
yang tidak hadir sesuai dengan jadwal ujian yang ditetapkan;
j. Pimpinan sidang berwenang mengatur waktu sesi pemaparan
oleh mahasiswa dan sesi tanya jawab oleh para penguji;

57
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

k. Pimpinan sidang menutup sesi ujian sidang dan menyerahkan


form penilaian skripsi dan pertahanan skripsi kepada Seksi
Ujian;
l. Pengaturan lebih rinci mengenai pelaksanaan ujian sidang
secara terbuka akan ditetapkan oleh Ketua Program Studi;
m. Seluruh peserta ujian sidang,pembimbing, penguji, dan
peninjau harus hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum
sesi ujian dimulai.
3. Ketentuan mengenai pakaian peserta ujian, pembimbing, penguji,
dan peninjauakan diatur tersendiri oleh Ketua Program Studi;

D. Komponen Penilaian Ujian Sidang


1. Penilaian dalam ujian sidang dilakukan terhadap skripsi dan
pertahanan skripsi;
2. Penilaian skripsi dilakukan terhadap isi/materi skripsi, ketepatan
penggunaan metodologi, sistematika penyajian, dan penggunaan
kaidah bahasa;
3. Penilaian pertahanan skripsi dilakukan terhadap penguasaan
isi/materi skripsi, kemampuan menjelaskan dan mengajukan
argumen dalam mempertahankan skripsi sesuai kaidah keilmuan,
penggunaan bahasa Indonesia dan/atau bahasa asing dalam
pertahanan skripsi;
4. Penilaian diberikan oleh pembimbing dan penguji skripsi. Nilai dari
pembimbing skripsi disebut Nilai Penulisan Skripsi, dalam rumus
perhitungan diberi notasi ‘s’. Nilai dari penguji disebut Nilai Sidang
Skripsi, dalam rumus perhitungan diberi notasi ‘r’;
5. Nilai Ujian Skripsi dihitung dengan rumus :

2r  s
q
3

58
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Dengan penjelasan :
q = Nilai Ujian Skripsi
r = Nilai Sidang Skripsi
s = Nilai Penulisan Skripsi
6. Nilai ujian skripsi masuk dalam transkrip akademik sebagai nilai
mata kuliah Skripsi (6 sks);

E. Penentuan Yudicium Akhir


1. Yudicium adalah atribut kualitatif dari indeks prestasi kumulatif
(IPK) berdasarkan kriteria berikut :

YUDICIUM IPK
Cum Laude 3.51 – 4.00
Sangat Memuaskan 2.57 – 3.49
Memuaskan 2.00 – 2.74

2. Penghitungan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dilakukan sebagai


berikut:

Y
 xy
y
Dengan penjelasan :
Y = IPK
x = Nilai Mata Kuliah
y = bobot sks
3. Derajat Cum Laude diberikan kepada mahasiswa (a) bukan
pindahan atau lanjutan, (b) masa studi maksimal 8 semester, dan (c)
tidak ada mata kuliah yang diulang.
4. Pengumuman kelulusan dan derajat yudicium dilakukan pada
penutupan ujian sidang oleh Dekan atau pejabat lain yang
mewakilinya.
5. Tanggal pengumuman kelulusan dinyatakan sebagai tanggal
kelulusan

59
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

F. Perbaikan Skripsi
1. Dosen penguji dapat mengajukan rekomendasi perbaikan skripsi
secara tertulis, dengan menyebutkan hal-hal yang harus diperbaiki
dari skripsi tersebut.
2. Rekomendasi perbaikan skripsi diserahkan kepada Seksi Ujian,
untuk kemudian diserahkan kepada mahasiswa pada saat
pengumuman kelulusan.
3. Mahasiswa yang mendapatkan rekomendasi perbaikan skripsi harus
melakukan perbaikan terhadap skripsi sebagaimana
direkomendasikan dalam waktu selambat-lambatnya satu bulan
sejak tanggal kelulusan.
4. Berita acara dan berkas ujian sidang lainnya akan dikirimkan ke
universitas melalui fakultas setelah mahasiswa menyelesaikan
perbaikan skripsi yang direkomendasikan dosen penguji;
5. Ketua Program Studi dapat mengusulkan penangguhan pemberian
ijazah kepada pimpinan fakultas jika mahasiswa belum
menyelesaikan perbaikan yang direkomendasikan sampai dengan
batas waktu yang ditentukan;

G. Wisuda
1. Mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian akhir program (Ujian
Sidang) dan dinyatakan lulus, harus mengikuti penyerahan dan
pengesahan gelar akademik dalam upacara wisuda sesuai dengan
persyaratan yang ditentukan.
2. Mahasiswa yang karena sesuatu hal tidak dapat menghadiri hari
wisuda tetapi sudah terdaftar sebagai lulusan dalam buku
wisudawan dinyatakan telah mengikutinya.
3. Mahasiswa yang telah menyelesaikan ujian sidang setelah
pendaftaran wisuda ditutup tidak diperkenankan mengikuti wisuda
dan harus mengikutinya pada kesempatan wisuda berikutnya.
4. Persyaratan dan hal-hal lain yang berkaitan dengan wisuda
ditentukan dalam ketentuan tersendiri tentang itu.

60
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

LAMPIRAN

Lampiran 1 :

PROSEDUR PENGAJUAN & PENETAPAN PEMBIMBING SKRIPSI


PEMBIMBING
MAHASISWA TPPS KAPRODI DEKAN
AKADEMIK

Memenuhi
PERSIAPAN

Persyaratan

Memberikan
Menyusun Draft
saran /
Usul Penelitian
rekomendasi
PENGUSULAN PEMBIMBING

Mengajukan Mengkaji
tema sentral / kelayakan/ cek
judul tentatif duplikasi

Mengajukan
Menerbitkan SK
Menyusun permohonan SK
Penetapan
Daftar Calon penetapan
Pembimbing
Pembimbing pembimbing
Skripsi
skripsi
DISTRIBUSI SK

SK Penetapan
Menerima SK
Distribusi SK Pembimbing
Pembimbing

61
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Lampiran 2a

PROSEDUR BIMBINGAN & SEMINAR USUL PENELITIAN

MAHASISWA PEMBIMBING SKRIPSI TPPS / KAPRODI

SK Pembimbing

Konsultasi Draft Usul Memberi saran / koreksi /


Penelitian persetujuan

Draft UP yang
disetujui

Memeriksa persyaratan,
Mengajukan permohonan
menyusul jadwal SUP/
Seminar Usul Penelitian
menetapkan penelaah

Jadwal & Jadwal &


Undangan SUP Undangan SUP

Seminar UP
Phase

62
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Lampiran 2b
PROSEDUR BIMBINGAN SKRIPSI DAN UJIAN SIDANG

MAHASISWA PEMBIMBING SKRIPSI TPPS / KAPRODI DEKAN

Mulai

UP yg sudah direvisi
PROSEDUR BIMBINGAN SKRIPSI

Memberi saran /
Menyusun & Konsultasi
koreksi / persetujuan
Draft Bab 1 - 3
Draft Bab 1 - 3

Memberi saran /
Menyusun & Konsultasi
koreksi / persetujuan
Instrumen penelitian
instrumen

Mengumpulkan data,
Memberi saran /
menyusun &
koreksi / persetujuan
mengkonsultasikan Draft
Draft Bab 4 - 5
Bab 4 - 5

Naskah Skripsi yg
Disetujui

Persyaratan lainnya
Memeriksa persyaratan /
PERMOHONAN UJIAN SIDANG

Menerbitkan SK Ujian
Menyusun Jadwal /
Sidang
Mengajukan Draft SK

Mengajukan
permohonan Ujian
Sidang

SK Ujian Sidang
Distribusi SK Ujian Sidang

Menerima SK Ujian

63
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Lampiran 3

No. Daftar FPEB : 01234/UN40.7.D1/LT/2014


PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sidang


Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh

FURQON MUJADDID
NIM. 1300001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI


FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2017

64
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Lampiran 4
PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI
BELAJAR SISWA

Telah disetujui oleh :

Pembimbing

Dr. Kurjono, M.Pd


NIP. 196810201998021003

Mengetahui
Ketua Program Studi Pendidikan
Akuntansi

Dr. Hj. Meta Arief, M.Si


NIP. 196402061988032001

65
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Lampiran 5

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI DAN BEBAS


PLAGIARISME

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama Lengkap : Furqon Mujaddid


NIM : 0300001
Program Studi : Pendidikan Akuntansi FPEB UPI

Menyatakan dengan sebenarnya, bahwa skripsi yang berjudul :

Pengaruh Kompetensi Guru terhadap Prestasi Belajar Siswa

adalah hasil karya saya sendiri.

Saya menyatakan pula bahwa saya tidak melakukan pengutipan sebagian


atau seluruh gagasan, pemikiran, atau tulisan orang lain dengan cara-cara
yang melanggar hukum dan etika penulisan karya ilmiah. Sebagian atau
seluruh gagasan, pemikiran, atau tulisan orang lain yang saya kutip dalam
skripsi ini telah saya cantumkan sumbernya dalam naskah skripsi dan daftar
pustaka.

Atas pernyataan ini saya bersedia menerima sanksi apapun jika dikemudian
hari ditemukan adanya bukti pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam
skripsi ini atau jika ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian skripsi ini.

Bandung, 28 Maret 2014


Yang membuat pernyataan

Furqon Mujaddid
NIP. 0300001

66
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Lampiran 6

PENGARUH KOMPETENSI GURU TERHADAP PRESTASI


BELAJAR SISWA

Furqon Mujaddid
Pembimbing : .Dr. Hj. Meta Arief, M.Si / Dra. Heraeni Tanuatmodjo,
M.M

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh


kompetensi guru, yang terdiri atas kompetensi pedagogik, kompetensi
profesional, kompetensi pribadi, dan kompetensi sosial terhadap prestasi
belajar siswa
Penelitian yang dilakukan di SMA Negeri di Kota Bandung
menggunakan metode survey .... dst
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi guru yang terdiri
atas kompetensi profesional, kompetensi pribadi, dan kompetensi sosial
memiliki pengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Dst.
Implikasi dari hasil penelitian ini adalah ... dst.

Kata Kunci : kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi


pribadi, kompetensi sosial, prestasi belajar

67
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Lampiran 7

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR i
UCAPAN TERIMA KASIH ii
ABSTRAK iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR TABEL viii
DAFTAR GAMBAR ix
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian 1
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Maksud Dan Tujuan Penelitian 5
1.4 Kegunaan Penelitian 7

BAB II LANDASAN TEORI 9


2.1 Teori yang Relevan 9
2.2 Kerangaka Pemikiran 15
2.3 Hipotesis 30

BAB II METODE PENELITIAN 32


3.1 Desain Penelitian 32
3.2 Operasionalisasi Variabel 34
3.3 Populasi dan Sampel 37
3.4 Teknik Pengumpulan Data 39
3.5 Analisis Data dan Rancangan Uji Hipotesis 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 45


4.1 Gambaran Obyek Penelitian 45
4.2 Deskripsi Hasil Penelitian 47
4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian 57
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian 65

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 75


5.1 Kesimpulan 75
5.2 Saran 77

68
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

DAFTAR PUSTAKA 79
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Tabulasi Data Penelitian
2. Perhitungan-perhitungan statistik yang diperlukan
3. Instrumen Penelitian
4. Frekuensi Bimbingan Skripsi
5. Daftar Riwayat Hidup
6. Lampiran lain yang dipandang perlu

69
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Lampiran 8

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Perkembangan Kinerja SMA periode 2001 – 2011 ................... 2


Tabel
... .................................................................................................................. 1
Tabel 3.1. Operasionalisai Variabel Penelitian ........................................... 35
Tabel 3.2.Rancangan Sample Penelitian ..................................................... 38
Tabel 4.1Daftar SMU di Jawa Barat ...........................................................
Tabel 4.2. <judul tabel>

Dst................................................................................................................

70
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

Lampiran 9:

DAFTAR GAMBAR / GRAFIK

Gambar 1.1. Peta Penyebaran SMA di Kota Bandung tahun 2012 .............. 2
Gambar 1.2. Grafik Perkembangan SMA di Kota Bandung ....................... ..
Gambar 1.3. Model Hubungan Antar Variabel ........................................... ...
Gambar 2.1. <judul gambar>..........................................................................
Gambar 2.3. <judul gambar>..........................................................................
Dst................................................................................................................ …

71
Pedoman Operasional Penulisan Skripsi 2018

72

Anda mungkin juga menyukai