Anda di halaman 1dari 3

Nama : Annisa Salsabila Dwitha Irani

Kelas : MB-43-02

NIM : 1401193489

Mata Kuliah : Interpersonal dan Komunikasi Bisnis

Pernyataan :

Menurutmu, apakah pria dan wanita memiliki bahasa verbal dan nonverbal yang sama untuk
menunjukkan maksud komunikasinya? Apa persamaan dan perbedaan bahasa nonverbal pria
dan wanita?

Jawaban :

Menurut saya, pria dan wanita memiliki bahasa verbal maupun nonverbal yang berbeda
dikarenakan otak laki-laki memiliki cara kerja yang berbeda dengan perempuan, dimana
laki-laki berbicara dengan kalimat langsung sedangkan perempuan tidak alias banyak
melakukan basa-basi, disisi lain ketika laki-laki berbicara satu topik maka perempuan akan
membahasa lebih dari 1000 topik, otak laki-laki itu lebih besar 10% daripada otak
perempuan, namun otak perempuan itu lebih kecil tetapi efisien bekerja daripada otak laki-
laki, hal ini tentu saja dipengaruhi oleh perkembangan struktur otak mereka yang berbeda.
Ketika melakukan sebuah tindakan bahasa pria dianggap lebih alami dibanding dengan
bahasa perempuan. Dalam komunikasi verbal laki-laki dan perempuan memiliki kosakata
berlainan. Sebabnya adalah sosialisasi mereka yang berlainan, khususnya minat mereka yang
berlainan terhadap berbagai aspek dalam kehidupan mereka. Nah, hal lainnya adalah ketika
kita memberi maksud yang seharusnya begini maka ketika diterima laki-laki atau lawan jenis
malah diterima dengan lain yang dimaksud, itulah mengapa perempuan dan laki-laki
memiliki Bahasa verbal maupun nonverbal yang berbeda. Namun walaupun begitu antara
laki-laki maupun perempuan harus tetap komunikatif dan kondisional ketika berbicara,
dikarenakan harus menjaga agar perasaan orang tidak tersakiti satu sama lain, serta tidak
terjadi kesalah pahaman yang akan menimbulkan keributan.

Persamaaan dan perbedaan bahasa nonverbal pria dan wanita adalah :


1. Laki-laki mementingkan bagaimana pesan dalam komunikasinya dapat tersampaikan,
sedangkan perempuan mementingkan bagaimana cara mereka berbicara dan
bagaimana cara mereka menyampaikan pesannya.  Contohnya dalam berkomunikasi
intim alias bersifat pribadi maka laki-laki kurang ekspresif dibandingkan perempuan.
perempuan mampu menggunakan berbagai nada dan ekspresi secara spontan, maupun
dengan gerak tubuh yang mampu mempengaruhi secara natural.

2. Laki-laki melakukan komunikasi menekankan pada konten atau isi pembicaraan


sedangkan perempuan lebih cenderung menekankan pada konteksnya. Laki-laki
menekankan pada isi dan tujuan pembicaraan beserta mekanismenya, sedangkan
perempuan menekankan pada cara berhubungan dan perasaan. 

3. Perempuan lebih ekspresif namun kurang memiliki kontrol. Perempuan dibanding


laki-laki lebih mampu mengekspresikan diri secara spontan dan menunjukkan pose
wajah yang akurat dengan apa yang sedang disampaikan.Seringkali karena sikapnya
yang ekspresif maka perempuan membuat hal-hal yang kurang disukai oleh lawan
bicara, karena perempuan mampu mengekspresikan emosinya namun kurang
memiliki kemampuan mengontrol apa yang sebaiknya tidak diekspresikan. Namun
laki-laki lebih mampu membaca tulisan dalam bentuk kode, sehingga laki-laki
memiliki perasaan yang lebih peka ketimbang perempuan.

4. Dalam pemilihan berbagai aspek seperti warna, pakaian, dll maka laki-laki cenderung
memilih warna yang lebih gelap seperti hitam, coklat, biru dongker sedangkan
perempuan biasanya memilih warna yang lebih mencolok dan terlihat mewah.

5. Ketika menyampaikan ide atau pikiran kepada lawan bicara bahwa laki-laki dan
perempuan dalam budaya yang sama, bahkan dalam satu keluarga, sering salah
pengertian. Contoh seorang suami karena ingin menyenangkan hati istri dalam hari
ulang tahunnya, menanyakan apa yang paling diinginkan pada hari ulang tahunnya.
istrinya bukannya merasa senang tapi malah merasa bahwa suaminya selama ini
belum begitu memperhatikan dirinya sehingga tidak mengetahui kemauannya.
6. Perempuan lebih senang disapa dengan nama pertama dan dengan panggilan sayang,
manis, kasih, dan sejenisnya. Dan perempuan juga senang memanggil teman intimnya
dengan sebutan tersebut baik teman laki-laki maupun teman perempuan. Tetapi,
sebaliknya laki-laki tidak menggunakan panggilan tersebut untuk sesama laki-laki.

7. Perempuan lebih banyak menggunakan kalimat ekspresif dan berorientasi untuk


memelihara hubungan, menciptakan ittikad baik, menunjukkan dukungan dan
membangun atau mensupport. Sehingga wajar bila perempuan memulai percakapan
dengan kalimat pertanyaan. Sementara itu, laki-laki berkomunikasi lebih
diperuntukkan pada proses mempengaruhi dan mengendalikan orang lain, melaporkan
informasi, memecahkan masalah dan menyelesaikan tugas melalui pertukaran
informasi. Dalam konteks ini bahasa laki-laki cenderung menekankan kepada
kepatuhan, persetujuan dan kepercayaan pada pendengar.

Anda mungkin juga menyukai