LAPORAN KASUS
Umur : 28 tahun
Pekerjaan : IRT
Alamat : Bonipoi
Agama : Katolik
Status : Menikah
3.2.1 Anamnesis
Keluhan Utama :
• Riwayat Penyakit Sekarang : pasien datang membawa pengantar dari dr. Sp. OG
dengan diagnosis G2P0A0 AH0 27-28 minggu T/H + HDK + edema tungkai dengan
• Pada tanggal 6/8/2020 pasien kontrol ke dr. Sp. OG dengan keluhan bengkak pada
kedua kaki sejak tanggal 4/8/2020 dan saat dilakukan pemeriksaan, TD pasien 130/90
mmHg. Pasien diberi obat albumin 1x1 tab PO dan diminta kontrol 1 minggu lagi.
14 | L a p o r a n K a s u s S O L U S I O P L A S E N T A
• Pada tanggal 19/8/2020 pasien kontrol ke PKM Kota dan TD pasien 150/114 mmHg
• Pada tanggal 20/8/2020 jam 19.00 wita pasien mual (+), muntah 1 kali berisi makanan
setelah selesai makan, dan pusing (+) sehingga pasien pergi ke dr. Sp.OG tanggal
• Saat ini pasien tidak ada keluhan. Sakit kepala (-), mata kabur (-), mual muntah (-),
nyeri ulu hati (-), BAK (+), nyeri saat BAK (-). Gerak janin aktif.
Riwayat Penyakit Dahulu : HT (+) saat hamil anak pertama, DM (-), Asma (-)
Riwayat Reproduksi : Menarke usia 12 tahun, siklus haid 30 hari, lama haid 4 hari
Riwayat Persalinan :
2. Hamil ini :
HPHT : 19-02-2020
TP : 26-11-2020
UK : 26-27 Minggu
15 | L a p o r a n K a s u s S O L U S I O P L A S E N T A
Temperatur = 36,4 oC Pernapasan = 22 x/menit
Cor
Auskultasi : Bunyi jantung 1 dan bunyi jantung 2 tunggal, reguler, murmur (-),
gallop (-)
Pulmo
Abdomen
Perkusi : Tympani
Status Purpueralis :
16 | L a p o r a n K a s u s S O L U S I O P L A S E N T A
TFU: 2 jari dibawah pusat
Kontraksi : (+)
Cor
Auskultasi : Bunyi jantung 1 dan bunyi jantung 2 tunggal, reguler, murmur (-),
gallop (-)
Pulmo
Abdomen
Perkusi : Tympani
Status Obstetri:
Leopold IV : -
HIS :-
VT : Pembukaan (-), effacement (-), bagian terendah janin sde, denominator sde, KK sde, Tidak
18 | L a p o r a n K a s u s S O L U S I O P L A S E N T A
Trombosit 209 10³/ul 150-400
19 | L a p o r a n K a s u s S O L U S I O P L A S E N T A
Lab Tanggal 25/08/2020 di IGD RSUD W.Z. JOHANNES KUPANG (12.00)
Hemoglobin 10,0 L g/dL 12.0-16.0
KIMIA DARAH
KOAGULAGI
20 | L a p o r a n K a s u s S O L U S I O P L A S E N T A
Pemeriksaan CTG Tanggal 24 Agustus 2020
Hasil CTG
Baseline : 140-150dpm
Variabilitas 5-10dpm
Akselerasi : -
Deselerasi : -
Gerakan janin (-) dalam 20
menit)
Kontraksi 4x dalam 20
menit
Bacaan :
• Tampak plasenta pada corpus uteri kesan menebal dengan tebal plasenta 7,4 cm, ada
gambaran hipoechok didalamnya, bentuk tidak teratur, kesan massa.
21 | L a p o r a n K a s u s S O L U S I O P L A S E N T A
3.4 Diagnosis : G2P01A0 AH0 27-28 minggu T/H + letak sungsang + hipertensi gestasional
+ PPI + Anemia+ ROB +ISK+ gerak janin menurun +TBJ 1094 gram
3.5 Terapi :
Diagnosis pasca bedah : P02A0 AH1 post SC a.i solusio plasenta H-0 + anemia + ISK
Uraian operasi :
3. Insisi segmen bawah Rahim : Lahir bayi laki-laki 850 gram AS 2-4-7
8. Outcome:
22 | L a p o r a n K a s u s S O L U S I O P L A S E N T A
Telah lahir bayi Laki-laki dengan SC a.i Solutio Plasenta
Planning DPJP :
Inj. Cefotaxime 2 x 1 gr iv
23 | L a p o r a n K a s u s S O L U S I O P L A S E N T A
FOLLOW UP PASIEN :
27/08/2020 S: Nyeri pada luka operasi, keluar darah dari jalan lahir
O:
KU : Baik
• TD = 130/80mmHg
• S = 36,3 C
• N = 97x/m
• RR = 20 x/m
• SpO2 = 96%
Thoraks :
Status Puerperalis :
• Kontraksi : (+)
24 | L a p o r a n K a s u s S O L U S I O P L A S E N T A
• Lokea (+) rubra merah kehitaman
P : Planing DPJP :
O:
• KU : Baik
• TD = 130/90 mmHg
• S = 36,5 C
• N = 85 x/m
• RR = 21 x/m
• SpO2 : 98 %
Thoraks :
25 | L a p o r a n K a s u s S O L U S I O P L A S E N T A
Abdomen : Tampak cembung. BU (+) kesan normal.
Nyeri tekan (-). Pembesaran hepar dan lien (-), terdapat
luka operasi tertutup kassa steril.
Status Puerperalis :
• Mammae: Dibebat
• Kontraksi : (+)
P:
Planing DPJP :
Cefadroxil 2x500 mg PO
As. Mefenamat 3x1 tab PO
Livron 2x1 tab PO
Cripsa 2x1 tab PO
Bebat Payudara
26 | L a p o r a n K a s u s S O L U S I O P L A S E N T A
BAB IV
PEMBAHASAN
Solusio plasenta atau disebut juga abruptio placenta atau ablasio placenta adalah
separasi prematur plasenta dengan implantasi normalnya di uterus (korpus uteri) dalam masa
Pasien kasus ini atas nama Ny. KL, usia 28 tahun MRS 21 Agustus 2020 pukul 22.05
WITA, pasien datang membawa pengantar dari dr. Sp. OG dengan diagnosis G2P0A0 AH0
27-28 minggu T/H + HDK + edema tungkai dengan rencana penanganan selanjutnya. Saat ini
pasien tidak ada keluhan. Sakit kepala (-), mata kabur (-), mual muntah (-), nyeri ulu hati (-),
BAK (+), nyeri saat BAK (-). Gerak janin aktif.Gerak janin aktif. BAB dan BAK normal.
Pasien memiliki Riwayat HDK sejak hamil anak pertama dan selama kontrol kehamilan saat
ini Tekanan darah pasien selalu tinggi. Hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa
salah satu etiologi terjadinya solusio plasenta yaitu adanya Hipertensi dalam kehamilan
Agustus 2020, dan dalam perjalanan, hemoglobin pasien menjadi 10,0 dengan keluhan keluar
bercak berwarna merah kecoklatan dari jalan lahir dan turun lagi menjadi 8,2 dan gerak anak
dirasakan berkurang, kemudian dilakukan pemeriksaan CTG dengan hasil Baseline : 140-
150dpm, Variabilitas 5-10dpm, Akselerasi tidak ada, Deselerasi tidak ada, Gerakan janin tidak
ada dalam 20 menit, Kontraksi 4x dalam 20 menit, Hal ini sesuai dengan teori dimana
Pada pasien dilakukan tindakan operasi cito sectio caesarea untuk menolong persalinan,
hal ini sesuai dengan teori yang mengatakan pelahiran janin secara cepat yang hidup hampir
selalu berarti seksio caesaria. Sectio caesarea kadang membahayakan ibu karena ia mengalami
27 | L a p o r a n K a s u s S O L U S I O P L A S E N T A
hipovolemia berat dan koagulopati konsumtif. Apabila terlepasnya plasenta sedemikian
kecuali apabila perdarahannya sedemikian deras sehingga tidak dapat di atasi bahkan dengan
penggantian darah secara agresif atau terdapat penyulit obstetric yang menghalangi persalinan
pervaginam.
pasien termasuk mengalami solutio placenta sedang: luas placenta lepas > 25 % tapi < 50%,
Setelah operasi, kondisi pasien baik, Tanda-tanda vital dalam batas normal dan pasien
diberikan terapi Transfusi PRC 2 bag karena sebelumnya Hb pasien turun dan karena dilakukan
tindakan section ditakutkan Hb pasien akan lebih turun lagi, Inj. Cefotaxim 2x1gr IV, Inj.
Kalnex 3x500 IV, Inj. Vit K 3x1 IV untuk menghentikan perdarahan, Inj. Ketorolac 3x2 IV
sebagai anti nyeri, Nifedipin 3 x 10 mg tab PO jika tensi ≥ 160/110 mmHg PO, Cripsa 2x1PO
untuk menghambat produksi ASI dari pasien karena bayi pasien meninggal setelah dirawat 1
hari diruang NICU. Hal ini sesuai dengan teori komplikasi yang dapat terjadi pada janin dari
28 | L a p o r a n K a s u s S O L U S I O P L A S E N T A
BAB V
PENUTUP
Telah dilaporkan kasus Ny. KL (28 tahun,) dengan diagnosis G2P01A0 AH0 27-28
minggu T/H + HDK + Letak sungsang + Hipertensi gestasional + PPI + Solusio plasenta +
Anemia + ROB + ISK + Gerak janin menurun + TBJ 1094 gram. Telah dilakukan sectio
caesarea dengan outcome : lahir bayi laki-laki, BB 850 gram, PB : 35.5 cm, A/S 2/4/7, Ballard
Score 28 minggu. Berdasarkan laporan operasi, didapatkan solutio placenta dengan RPH 30
%. Kondisi ibu sehat dan bayi meninggal setelah 1 hari dirawat di NICU. Setelah dilakukan
operasi sectio caesarea, pasien di diagnosis menjadi P02A0 AH1 post SC a.i solusio plasenta
H-0 + anemia + ISK. Pasien diperbolehkan pulang setelah perawatan selama 3 hari dengan
diagnosis pulang yaitu P02A0 AH0 post SC a.i solusio plasenta H-3 + anemia terkoreksi.
29 | L a p o r a n K a s u s S O L U S I O P L A S E N T A
DAFTAR PUSTAKA
1. Ansar M.D. Ilmu Bedah Kebidanan: Solusio Plasenta. Jakarta: PT Bina Pustaka, 2010.
Hal 59-61.
5. Suyono, dkk. 2007. Hubungan antara Umur Ibu Hamil dengan Frekuensi Solusio
Plasenta di RSUD Dr. Moewardi Surakarta; Dalam Cermin Dunia Kedokteran Vol.34
no. 5. Hal 233-238.
7. Ilmu Fantom Bedah Obstetri. Semarang: Bagian Obstetri dan Gynekologi Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro; 1999.
8. http://smart-pustaka.com/2013/03/solusio-plasenta
9. Panduan praktik klinis penatalaksaan solutio placenta SMF Obstetri dan ginekologi
RSUD Prof. DR. W.Z. Johannes Kupang; 2018.
30 | L a p o r a n K a s u s S O L U S I O P L A S E N T A