Anda di halaman 1dari 3

CAHAYA DAN OPTIKA

Kamera
Fitrotul Maulidiyah/15030184012

DIMENSI FAKTUAL
a. Kamera yang digunakan untuk menangkap gambar (foto) atau video
b. Salah satu bagian kamera yang penting adalah lensa kamera
DIMENSI KONSEPTUAL
a. Cahaya
Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elektromag-netik yang
kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya
adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat matamaupun
yang tidak. Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton. Kedua definisi
tersebut merupakan sifat yang ditunjukkan cahaya secara bersamaan sehingga disebut
"dualisme gelombang-partikel". Paket cahaya yang disebut spektrum kemudian
dipersepsikan secara visual oleh indra penglihatan sebagai warna. Bidang studi cahaya
dikenal dengan sebutan optika, merupakan area riset yangpenting pada fisika modern.
b. Lensa
Lensa adalah benda tembus cahaya yag terdiri atas dua bidang lengkung atau
satu bidangdatar dan satu bidang lengkung.
Lensa cembung ( positif ) = konves, macam-macamnya:
1. Cembung cembung (bikonveks)
2. Cembung datar (plankonveks)
3, Cembung cekung (konkaf-konveks)
Lensa cekung (negative) = konkaf, macam-macamnya:
1. Cekung cekung (bikonkaf)
2. Cekung datar (plankonkaf)
3. Cekung cembung (konveks-konkaf)
c. Sinar sinar istimewa lensa cembung dan cekung
Lensa cembung merupakan lensa yang berbentuk cembung. Lensa ini bersifat
mengumpulkan cahaya atau konvergen. Adapun sinar-sinar istimewa pada lensa
cembung beserta gambarnya adalah sebagai berikut :

a. Sinar yang datang sejajar sumbu utama lensa akan dibiaskan melalui titik focus
b. Sinar yang datang melalui titik fokus lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama
c. Sinar yang datang melewati titik pusat optic akan diteruskan tanpa dibiaskan

Lensa cekung bersifat menyebarkan cahaya atau divergen. Pada cermin cekung
juga terdapat tiga sinar-sinar istimewa yaitu yang bisa digambarkan sebagai berikut :

a b c

a. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan seolah berasal dari titik fokus
pertama
b. Sinar datang menuju titik fokus kedua akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
c. Sinar datang yang melalui titik pusat optik akan diteruskan tanpa dibiaskan.

d. Pembentukan bayangan pada lensa dan sifatnya


Bagaimanakah cara melukis pembentukan bayangan pada lensa?
Jika sebuah benda diletakkan di depan lensa cembung akan membentuk bayangan,
seperti ditunjukkan pada gambar berikut ini :

Pembentukan bayangan pada lensa cembung membutuhkan sekurang-kurangnya dua


sinar istimewa. Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cembung bergantung pada
posisi benda. Sifat bayangan pada lensa cembung dapat ditentukan melalui bantuan
diagram sinar dan sinar-sinar istimewa. Selain melalui kegiatan di atas, sifat-sifat
bayangan benda oleh lensa cembung juga dapat ditentukan melalui dalil Esbach
DIMENSI PROSEDURAL

Kamera adalah sebuah lensa cembung (positif) yang dapat diatur antara jarak lensa ke
suatu benda, untuk membentuk bayangan nyata tepat di atas selembar film fotografis yang peka
terhadap cahaya. Dalam kamera terdapat lensa cembung yang berfungsi sebagai pembentuk
bayangan. Jika sebuah benda diletakkan di ruang III sebuah lensa cembung maka akan
terbentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperkecil. Jika plat film yang peka cahaya ini dikenai
cahaya, maka plat film mengalami perubahan kimia sesuai dengan cahaya dari benda di depan
kamera. Gambar yang tertangkap di film tesebut yang kemudian bisa dicuci dan dicetak.
Prinsip kerja kamera adalah bahwa objek yang hendak difoto harus berada di depan
lensa. Ketika diafragma dibuka, cahaya yang melewati objek masuk melalui celah diafragma
menuju lensa mata. Lensa mata akan membentuk bayangan benda. Supaya bayangan benda
tepat jatuh pada film dengan jelas maka letak lensa harus digeser-geser mendekati atau
menjauhi film.

DIMENSI METAKOGNITIF
Prinsip kerja kamera sangat mirip dengan prinsip kerja lensa mata manusia. Manusia
bisa melihat karena adanya pantulan cahaya dari objek yang dilihat. Lensa kamera merupakan
bagian dari kamera yang berfungsi untuk membentuk bayangan, mirip lensa mata pada mata.
Kamera dilengkapi dengan film yang berfungsi sebagai tempat bayangan, mirip dengan retina
pada mata karena bayangan dari objek harus jatuh tepat di retina yang memiliki syaraf syaraf
penglihatan. Jika mata memiliki kemampuan untuk berakomodasi, pada kamera pengaturan
bayangan agar jatuh tepat pada film dilakukan dengan cara menggerakkan lensa.

Anda mungkin juga menyukai