Gdlhub GDL s2 2011 Santososet 21120 tk1311 K PDF
Gdlhub GDL s2 2011 Santososet 21120 tk1311 K PDF
ABSTRAK
Feroquin adalah senyawa organologam besi derivat dari kloroquin dan diketahui
memiliki aktivitas menurunkan resistensi parasit Plasmodium sp terhadap
antimalaria. Tujuan penelitian ini adalah sintesis senyawa organologam besi(III)
dari struktur dasar 6-metoksi-1-tetralon yang memiliki aktivitas antimalaria.Mula-
mula senyawa ligan disintesis dari 6-metoksi-1-tetralon dan 2,4-
imetoksibenzaldehid dalam suasana basa menggunakan reaksi Claisen-Schmidt.
Kemudian senyawa organologam besi(III) disintesis dari senyawa ligan dan
FeCl3.6H2O dalam etanol menggunakan reaksi pembentukan kompleks.
Senyawa ligan dan organologam hasil sintesis ditentukan strukturnya
menggunakan metode spektroskopi. Sifat kemagnetan senyawa organologam
ditentukan menggunakan ESR dan MSB. Uji aktivitas antimalaria dilakukan
melalui mekanisme inhibisi enzim dihidrofolat reduktase (DHFR) dengan metode
PbDHFR Assay. Hasil sintesis yang diperoleh dalam bentuk kristal berwarna
coklat seberat 0,4262 gram (rendemen 48%), titik leleh 158-160oC, MSB sebesar
1 BM, ESR sebanyak 1 gelombang pada g = 2,034 - 1,98 dan bersifat
paramagnetik. Hasil uji enzim diperoleh senyawa organologam besi(III) hasil
sintesis memiliki aktivitas antimalaria lebih tinggi dibandingkan dengan senyawa
ligan dan senyawa pirimetamin. Nilai IC50 senyawa organologam besi(III) sebesar
23,911 ppm, senyawa ligan sebesar 27,380 ppm dan senyawa pirimetamin
sebesar 215,349 ppm.
ABSTRACT
SUMMARY
RINGKASAN
inhibisi enzim dihidrofolat reduktase (DHFR) dari sel parasit yaitu mencegah
pembentukan asam tetrahidrofolat dan konversi koenzim NADPH menjadi
NADP+. Sehingga biosintesis basa DNA dan proliferasi sel parasit tidak akan
terjadi (Nzila, 2006). Senyawa ligan 2-(2,4-dimetoksibenzilidin)-6-metoksi-1-
tetralon dapat disintesis melalui reaksi kondensasi aldol silang (Claisen-Schmidt)
antara 2,4- dimetoksibenzaldehid dengan 6-metoksi-1-tetralon dalam suasana
basa. Hasil sintesis yang diperoleh dalam bentuk kristal jarum berwarna kuning
seberat 0,6998 gram (rendemen 72%), titik leleh 110-112oC dan berat molekul
[M+H]+ sebesar 325. Senyawa organologam besi(III) dapat disintesis melalui
reaksi antara senyawa ligan 2-(2,4-dimetoksibenzilidin)-6-metoksi-1-tetralon
dengan FeCl3.6H2O dalam etanol. Hasil sintesis yang diperoleh dalam bentuk
kristal berbentuk pecahan batu berwarna coklat seberat 0,4262 gram (rendemen
48%), titik leleh 158-160oC, MSB sebesar 1 BM, ESR sebanyak 1 gelombang
pada g = 2,034 - 1,98 dan bersifat paramagnetik. Senyawa ligan dan
organologam besi(III) hasil sintesis memiliki aktivitas antimalaria dengan
mekanisme inhibisi enzim PbDHFR lebih tinggi dibandingkan dengan
pirimetamin. Nilai IC50 senyawa organologam besi (III) sebesar ppm 23,911 ppm,
senyawa ligan sebesar 27.380 ppm dan senyawa pirimetamin sebesar 215.349
ppm.