Anda di halaman 1dari 8

TUGAS PENGEMBANGAN PRODUK

DESIGN FOR ENGINEERING

Grup :
FRI-39-104

Anggota :
Dimas Fathurrahman 1201154129
Nurul Farhana 1201154345
Yumna Sabila 1201154381
TI-39-09

TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS REKAYASA INDUSTRI
TELKOM UNIVERSITY
BANDUNG
2017
1. ANALISIS PRODUK
Produk yang di analisis : Pocari Sweat

Pocari Sweat merupakan minuman kesehatan yang diproduksi oleh perusahaan


farmasi Otsuka (Filipina) Pharmaceutical Incorporated (OPPI). Pocari Sweat
pertama kali diperkenalkan di Jepang pada tahun 1980 dan sejak itu telah menjadi
favorit bagi konsumen Jepang. Minuman kesehatan ini merupakan minuman
isotonik yang dapat membantu menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang
melalui keluarnya keringat. Hari ini, Pocari Sweat dinikmati oleh konsumen di 14
negara di seluruh dunia, termasuk Korea, Indonesia, Malaysia, Hong Kong, Cina,
Thailand dan Uni Emirat Arab.
2. ANALISIS MANUFAKTUR
Adapun peralatan yang digunakan PT. Amerta Indah Otsuka dalam
pembuatan Pocari Sweat ini adalah sebagai berikut :
a. Pembuatan Botol
1. Injection moulding

Gambar 2.1 Injection Moulding


Digunakan untuk pembuatan atau pembentukan resin (biji plastik)
menjadi preform (bakal botol pocari) yang kemudian akan dibuat untuk
botol Pocari Sweat.

2. Blow molding

Gambar 2.2 Blow Molding


digunakan untuk pembentukan peform (bakal botol pocari) menjadi botol
pocari. Sistem alat ini yaitu dengan menghembuskan udara ke dalam
peform yang kemudian akan membentuk botol sesuai kemasan botol yang
diinginkan.
b. Pembuatan Larutan
1. Timbangan
Digunakan untuk menimbang bahan baku yang berupa garam-garam yang
dicampurkan ke dalam air sesuai dengan komposisi yang ditetapkan.
2. Tangki Penampung
Digunakan untuk menampung air Arthesis yang digunakan sebagai bahan
baku.
3. Mixer
Digunakan untuk mencampur dan melarutkan garam, guladan air sebagai
komposisi cairan pocari sweat.
c. Proses Pengemasan Pocari:
1. Mesin Sterilisasi
Digunakan untuk mensterilkan botol dan tutup botol agar terhindar dari
kontaminan.

2. Mesin filling Cappling


Digunakan untuk memasukkan produk pocari sweat ke dalam botol yang
sudah steril.
3. Mesin pelabelan yang terdiri dari cap sterilisation, cap sorter, cap
checker
digunakan untuk memberi label secara otomatis pada produk pocari sweat
yang sudah dikemas.

4. Mesin detektor yang terdiri dari mesin bottle preassure detector,


labeller, link jet printer bottle, camera inspector
Untuk menseleksi/mendeteksi produk-produk yang rusak atau tidak sesuai
dengan standar pocari sweat sehingga produk yang tidak sesuai tersebut
dapat disingkirkan.
5. Mesin Auto Caser
Mesin pengemas yang digunakan untuk mengemas dan menata produk
pocari sweat jadi ke dalam kardus kemasan pocari sweat.
3. ANALISIS INPUT
 Bahan Baku
Bahan baku yang digunakan adalah:
1. Air Arthesis, yaitu air yang berada 120 m di bawah permukaan tanah
atau air yang berada di bawah air permukaan tanah. Pengadaan bahan
baku air arthesis ini diambil dari daerah disekitar Surabaya dengan
memilih daerah yang memang bagus sumber airnya.
2. Garam/natrium, garam yang digunkan adalah garam-garaman yang
sesuai dengan kebutuhan tubuh sehingga mampu menggantikan ion
tubuh yang hilang. Pengadaan bahan baku garam ini dilakukan
didapatkan dari lokal daerah sekitar dan ekspor dari negara Jepang.
3. Gula, gula yang digunakan adalah gula glukosa yang diambil
diperusahaan gula lokal.

4. ANALISIS OUTPUT
Sistem sanitasi merupakan kegiatan yang terencana terhadap lingkungan
produksi, bahan baku, peralatan dan pekerja untuk mencegah kontaminasi
terhadap hasil olahan, kerusakan hasil olah, mencegah terlanggarnya nilai estetika
konsumen serta mengusahakan lingkungan kerja yang bersih, aman dan nyaman.
Sistem sanitasi yang dilakukan oleh PT. Amerta Indah Otsuka adalah sebagai
berikut :
a. Sanitasi Bahan Dasar Sanitasi bahan dasar yang dimaksudkan agar bahan
baku berupasusu dan bahan-bahan pembantu bersih dari kontaminan.
b. Sanitasi Lingkungan Pabrik, merupakan yang dilakukan meliputi
pembersihan bangunan (lantai, dinding, atap dan langit-langit serta ventilasi).
Setiap hari perlakuan sanitasi yang dilakukan oleh PT.Amerta Indah Otsuka
meliputi lantai disapu dan dipel setiap pergantianshift. Pembersihan atap,
langit-langit dan ventilasi dilakukan setiap satu bulan sekali .
c. Sanitasi ruang produksi, sanitasi ruang produksi dilakukan terhadap semua
komponen bangunan ruangan produksi meliputi langit-langit, kaca, lantai,
dan dinding. Sanitasi ruang produksi memiliki perlakuan hampir sama
dengan sanitasi di lingkup ruangan lainnya selain ruang produksi. Langit-
langit ruang produksi dibersihkan setiap 1 bulan sekali.
d. Sanitasi pengolahan limbah
Limbah cairan pocari sweat, limbah cair ini diolah dengan sistem wash water
treathment plan. Selain itu limbah cairan pocari juga diterapkan untuk
penyiraman tanaman dan pengisihan air pada kolam ikan disekitar pabrik.
Limbah padat, limbah padat dari pocari sweat yang berupa botol pocari
sweat. Limbah botol ini sebelum didaur ulang dilakukan penghancuran botol
oleh pihak pabrik yang dilakukan diluar pabrik

5. DFE
NO Design for Reason Action Environmental
Environment Impact
Element
1 Menggunakan Agar kemasan Mengganti Kemasan lebih
material yang tidak minuman lebih kemasan ramah
berbahaya bagi ramah minuman lingkungan
lingkungan lingkungan dengan material karena dapat di
yang mudah daur ulang dan
didaur ulang dan mudah terurai
mudah terurai
2 Menggunakan Agar kemasan Mengganti Meminimalkan
material yang ringan minuman lebih kemasan dampak
ringan minuman distribusi
dengan material melalui
yang ringan mengurangi
sehingga mudah berat produk
di distribusikan
3 Menggunakan Agar kemasan Mengganti Memaksimalkan
material yang minuman tidak kemasan daya tahan dan
memiliki daya tahan langsung minuman masa pakai
dan masa pakai dibuang, tetapi dengan material produk yang
produk yang lama digunakan yang memiliki lama
kembali daya tahan dan
masa pakai
produk yang
lama, serta aman
untuk di
gunakan
4 Mengurangi Penggunaan Menggunakan Mengurangi
penggunaan material material secara material sesuai limbah akibat
yang berlebihan berlebihan dapat dengan unit yang proses produksi
meyebabkan diproduksi
penumpukan
limbah
5 Menerapkan proses Untuk Membuat SOP Dapat
produksi yang bersih mengurangi untuk mengurangi
dan efisien limbah yang menegaskan limbah yang
terbuang ke proses produksi terbuang
lingkungan yang bersih dan
efisien dan
memberikan
pelatihan
terhadap
operator
bagaimana
proses produksi
yang bersih dan
efisien

SUMBER
https://studiekskursipocarisweat.blogspot.co.id/2016/08/
https://mutia91.blogspot.co.id/2014/03/laporan-penelitian-proses-produksi-
pt.html

Anda mungkin juga menyukai