Anda di halaman 1dari 4

Resume sumber belajar pertemuan 5

1. konsenp pembelajaran kognitif


2. pembelajaran kognitif(berpikir) adalah belajar dengan mudah memahami melalui
proses agar yang dipelajari mudah diingat.
3. ciri ciri
-mementingkan yang ada dalam diri manusia
-mementingkan peranan kognitif
-mementingkan kondisi waktu sekarang
4.retensi harus dijaga agar tidak hilang
5.Teori Perkembangan Kognitif menurut piaget yang meneliti anaknya kemudian dia
memberi kesimpulan ada beberapa tahapan dalam proses pertumbuhan anak:
sensor motor(0-2 tahun)u
pra oprasional(2-7 tahun)
memiliki pemahaman setiap dia belajar di setiap tempat
konkret(7-11 tahun)
sudah berfikir nyata
oprasional(11-dst)
sudah dapat berpikir dengan logika
6. Faktor-Faktor yang mempengaruhi perkembangan kognitif:
Fisik, Interaksi antara individu dan dunia luar (pengalaman fisik) merupakan sumber
pengetahuan baru sebagai proses perkembangan kognitif
Kematangan, dipengaruhi oleh biologis dan gen
Pengaruh sosial, transmisi sosial suatu individu dapat belajar dikarenakan pengaruh
sekitar
Proses pengaturan diri, secara ilmiah pengaturan diri sendiri yang disebut
ekuilibrasi /penyeimbangan
7. Teori belajar menurut beberapa pakar
Teori Gestalt
Teori Gestalt menekankan keseluruhan dan kesatupaduan, Menurut psikologi gestalt,
keseluruhan itu berbeda dari penjumlahan bagianbagiannya atau membagi-bagi berarti
mendistorsi. Kita tidak akan dapat memahami atau menikmati pengalaman
mendengarkan simfoni musik orchestra dengan menganalisa konstribusi musisi-musisi
yang bermain di dalamnya secara terpisah
Teori Cognitive-field dari Kurt Lewin
Teori Medan (Field Theory) Kurt Lewin mengemukakan bahwa siswa dalam situasi
belajar berada dalam satu medan atau lapangan psikologis. Dalam situasi belajar siswa
menghadapi suatu tujuan yang ingin dicapai, tetapi selalu terdapat hambatan yaitu
mempelajari bahan belajar, maka timbullah motif untuk mengatasi hanbatan itu yaitu
dengan mempelajari bahan belajar tersebut.
Teori Belajar Bermakna Ausubel
Menurut Ausubel ada dua jenis belajar :
1) Belajar bermakna (meaningful learning).
2) belajar menghafal (rote learning).
Belajar bermakna adalah suatu proses belajar di mana informasi baru
dihubungkan dengan struktur pengertian yang sudah dipunyai seseorang yang
sedang belajar. Sedangkan belajar menghafal adalah siswa berusaha menerima
dan menguasai bahan yang diberikan oleh guru atau yang dibaca tanpa makna
Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget
Teori perkembangan kognitif disebut pula teori perkembangan intelektual atau teori
perkembangan mental. Menurut Piaget, perkembangan kognitif adalah suatu proses
genetik yaitu suatu proses yang didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan
sistem saraf.
1.Tahap sensori motor ( sejak lahir sampai sekitar 2 tahun)
2.Tahap pra-operasional ( sekitar usia 2 – 7 tahun)
3.Tahap operasional konkret ( sekitar 7- 11 tahun)
4.Tahap operasional formal ( usia 11 tahun dan seterusnya)
Teori Discovery Learning dari Jerome S. Bruner
Dasar teori Bruner adalah ungkapan Piaget yang menyatakan bahwa anak harus
berperan secara aktif saat belajar di kelas. Konsepnya dalah belajar dengan
menemukan, siswa mengorganisasikan bahan pelajaran yang dipelajarinya dengan
suatu bentuk akhir yang sesuai dengan tingkat kemajuan berpikir anak.

8. Implikasi Teori Kognitif dalam Pendidikan


Individu dapat mengembangkan pengetahuannya sendiri
Implikasi ini terjadi ketika pengetahuan yang diperoleh individu melalui interaksi dengan
lingkungan, adakalanya tidak persis sama dengan apa yang diperoleh dari lingkungan
itu
Individualisasi dalam pembelajaran
proses pembelajaran harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan individu. Belajar
akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif peserta
didik.
Partisipasi aktif individu dan mengenal perbedaan.
Dalam proses pembelajaran harus menekankan pada cara Individu mengorganisasikan
apa yang telah dialami dan dipelajari. Sehingga dengan demikian individu mampu
menemukan dan mengembangkan sendiri konsep, teori-teori dan prinsip-prinsip
9. Kelebihan Dan Kekurangan Teori Belajar Kognitif
Kelebihan :
-Menjadikan siswa untuk lebih kreatif dan mandiri
-Membantu siswa memahami bahan belajar secara lebih mudah
-Dapat mengkreasikan hal-hal baru yang belum ada atau menginovasi hal yang
yang sudah ada menjadi lebih baik lagi.
-Mudah diterapkan
-Sebagian besar dalam kurikulum pendidikan negara Indonesia lebih menekankan
pada teori kognitif yang mengutamakan pada pengembangan pengetahuan yang
dimiliki pada setiap individu
Kekurangan :
-Teori tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan karena sulit di praktikkan
khususnya di tingkat lanjut dan beberapa prinsip seperti intelegensi sulit dipahami
-menganggap semua peserta didik mempunyai kemampuan daya ingat yang sama
dan tidak dibeda-bedakan.
-Metode ini tidak memperhatikan cara peserta didik dalam mengeksplorasi atau
mengembangkan pengetahuan dan dengan cara yang berbeda.
-Apabila dalam pengajaran hanya menggunakan metode kognitif, maka dipastikan
peserta didik tidak akan mengerti sepenuhnya materi yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai