Anda di halaman 1dari 2

NAMA : GINANJAR BAGUS WIJAYA

NIM:19053346895
OFF:PTI 19 A
RESUME BELAJAR DAN MENGAJAR
Teori belajar behavioristik adalah teori yang mempelajari tingkah laku yang
identik dengan hubungan antara stimulus dan respon yang mana respon adalah
hasil belajar.
Menurut Ivan P Pavlov, ilmuan asal rusia dengan penelitian nya menggunakan
anjing sebagai bahan percobaan teori behavioristik, ia menguji pada suatu hari
pukul 7 pagi anjing yang diberi makan akan selalu mengeluarkan air liur, tetapi
bila dia diberi bel dia tidak merespon mengelurkan air liur. Kemudian dengan
percobaan yang sama menggunakan bel yang kemudian diiringi pemberian
makanan selanjutnya yang diulang terus menerus menyebabkan anjing tersebut
merspon mengeluarkan air liur. Kemudian percobaan selanjutnya anjing hanya
diberi stimulus suara bel tanpa ada makanan. Kemudian sebagai hasil yang
didapatkan ternyata anjing merespon dengan mengelurakan air liur, disini
membuktikan kalau anjing merespon dengan air liur hanya karena dia
menganggap stimulus adalah makanan. Yang mana membuktikan teori
behavioristik ini erat pengaruhnya dengan rangsangan kebiasan secara kontinyu
dan hasilnya bersifat kuat.
Teori ini termasuk teori sedikit konvensional
Teori ini cocok untuk diterapkan anak usia dini hingga menyentuh awal remaja
dan teori ini biasanya diterapkan untuk melatih hewan
Menurut Ivan P Pavlov, ilmuan asal rusia dengan penelitian nya menggunakan
anjing sebagai bahan percobaan teori behavioristik, ia menguji pada suatu hari
pukul 7 pagi anjing yang diberi makan akan selalu mengeluarkan air liur, tetapi
bila dia diberi bel dia tidak merespon mengelurkan air liur. Kemudian dengan
percobaan yang sama menggunakan bel yang kemudian diiringi pemberian
makanan selanjutnya yang diulang terus menerus menyebabkan anjing tersebut
merspon mengeluarkan air liur. Kemudian percobaan selanjutnya anjing hanya
diberi stimulus suara bel tanpa ada makanan. Kemudian sebagai hasil yang
didapatkan ternyata anjing merespon dengan mengelurakan air liur, disini
membuktikan kalau anjing merespon dengan air liur hanya karena dia
menganggap stimulus adalah makanan. Yang mana membuktikan teori
behavioristik ini erat pengaruhnya dengan rangsangan kebiasan secara kontinyu
dan hasilnya bersifat kuat.
Salah satu contoh selanjutnya tentang penerapan teori behaviorsitik ini adalah
bentuk dari sistem remidial di sekolah, yang mana siswa harus mengulang test
untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Dengan catatan guru/pengajar juga
harus mengulang kembali materi yang disampaikan dikarenakan anak didik yang
gagal dikarenakan dia belum menguasai materi yang diberikan
Sistem pengulangan mata kuliah juga termasuk dari penerapan teori ini, dimana
ketika mahasiswa memiliki indkes ipk yang kurang makan sudah seharusnya dia
mengulang mata kuliah tersebut guna mendapatkan hasil yang benar2 sudah
dirancangkan.

Anda mungkin juga menyukai