Pantai
Di tepian laut terdapat ekosistem pantai yang merupakan tatanan sebuah kesatuan lingkungan
pantai secara utuh dengan segenap unsur lingkungan hidup yang memengaruhinya.
Ekosistem pantai memiliki arti penting sebagai tempat berkembang biaknya berbagai jenis
biota laut, tanaman bakau (mangrove) dan juga sebagai sarana pelestarian pantai dari
ancaman abrasi air laut.
Kawasan Sempadan Pantai dapat dimanfaatkan untuk kegiatan: ruang terbuka hijau;
pengembangan struktur alami dan struktur buatanuntuk mencegah bencana pesisir; kegiatan
rekreasi, wisata bahari dan eko-wisata; penelitian dan pendidikan; kepentingan adat dan
kearifan lokal; pertahanan dan keamanan; perhubungan; atau komunikasi.
Ekosistem pantai mempunyai berbagai sumber daya alam yang berpotensi untuk
dikembangkan. Salah satu potensinya meliputi keanekaragaman hayati ekosistem terumbu
karang, padang lamun, mangrove dan rumput laut.
Secara umum estuaria mempunyai peran ekologis penting antara lain sebagai sumber zat hara
dan bahan organik yang diangkut lewat sirkulasi pasang surut (tidal circulation), penyedia
habitat bagi sejumlah spesies hewan yang bergantung pada estuaria sebagai tempat
berlindung dan tempat mencari makanan (feeding ground) dan sebagai tempat untuk
bereproduksi dan/atau tempat tumbuh besar (nursery ground) terutama bagi sejumlah spesies
ikan dan udang. Perairan estuaria secara umum dimanfaatkan manusia untuk tempat
pemukiman, tempat penangkapan dan budidaya sumberdaya ikan, jalur transportasi,
pelabuhan dan kawasan industri (Bengen, 2004).