Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

(PENYAKIT-PENYAKIT AKIBAT LINGKUNGAN YANG TIDAK SEHAT)

DI SUSUN OLEH

KELOMPOK IV

1. HASMIATI
2. ASTARI
3. ILA NASWA
4. FIRA
5. ANDI FUJI ASTUTI
6. NURFITRI ALISA
7. KASMIRAWATI

PRODI DIII KEBIDANAN

AKADEMI KEBIDANAN LAPATAU BONE


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat serta anugrah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik dan dalam bentuk
yang sedrhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai slaah satu acuan , petunjuk
maupun pedoman bagi pembaca mengenai pengetahuan tentang kesehatan.

Harapan kami semoga makalah ini menambah pengetahan dan pengalaman bagi para
pembaca , walaupn kami akui masih banyak kekrangan dalam penyajian makalah ini karena ilmu
yang kami miliki masih sangat kurang.

Akhir kata, kami sampaikan terimakasih pada semua pihak yang teah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini, dari awal sampai akhir sehingga menjadi sebuah makalah.
Kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk pembuatan makalah
berikutnya, terimakasih.

Watampone 8 agustus 2020

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian lingkungan tidak sehat
B. Faktor penyebab lingkungan tidak sehat
C. Penyakit akibat lingkungan tidak sehat

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Kesehatan merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat
kesejahteraan masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh 4
faktor utama, yaitu faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan
keturunan. Faktor yang terbesar dan sangat mempengaruhi kesehatan adalah
faktor lingkungan. Upaya kesehatan lingkungan sebagai bentuk kegiatan
preventif ditujukan untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, baik
fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap individu atau
masyarakat dapat mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
(Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan). Perbaikan
sanitasi lingkungan dapat dilakukan dengan cara menerapkan sanitasi pada
lingkungan sekitar tempat tinggal. Rumah merupakan tempat dimana sebagian
besar waktu manusia dihabiskan di sana. Di dalam rumah dimungkinkan dapat
terjadi masalah-masalah kesehatan, antara lain pencemaran lingkungan,
penularan penyakit, dan gangguan kesehatan lainnya
B. Rumusan masalah
1. Pengertian lingkungan tidak sehat
2. Faktor lingkungan tidak sehat
3. Penyakit akibat lingkungan tidak sehat
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengetian dari lingkungan tidak sehat
2. Untuk mengetahui faktir penyebab lingkungan tidak sehat
3. Untuk mengetahui penyakit-penyakit akibat lingkungan tidak sehat
BAB II

PEMBAHASAN

A. Lingkungan tidak sehat


Lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan
lingkungan yang tidak sehat.
Ciri-ciri lingkungan yang tidak sehat adalah sebagai berikut:
a. Udara kotor karena banyak debu dan asap.
b. Sampah banyak berterbaran.
c. Sumber air tidak bersih.
d. Saluran air tidak lancar sehingga air menggenang.
e. Tumbuhan tidak bisa tumbuh dengan subur sehingga lingkungan menjadi
gersang.
Lingkungan yang tidak sehat mengakibatkan berjangkitnya berbagai penyakit,
bau yang tidak sedap, dan pemandangan yang buruk..
B. Faktor penyebab lingkungan tidak sehat
Mulai dari pestisida, zat kimia, radiasi, polusi udara, dan polusi air
adalah faktor penyebab lingkungan tidak sehat untuk ditinggali. Selain dapat
menyebabkan penyakit, lingkungan tidak sehat juga tidak baik untuk tumbuh
kembang anak. Hal ini dikarenakan kesehatan akan terganggu karena
kondisi lingkungan tersebut
C. Penyakit akibat lingkungan tidak sehat
Lingkungan sangat memengaruhi kesehatan. Ada banyak penyakit yang
disebabkan oleh lingkungan tidak sehat. Oleh sebab itu, setiap orang
berhak hidup di lingkungan yang sehat.
Berikut beberapa penyakit yang sebabkan oleh lingkungan yang tidak
sehat
 Penyakit Paru

Selain oksigen, semua zat yang terhirup ke paru-paru bisa menyebabkan


gangguan kesehatan pada organ pernapasan ini. Sebagai contoh, polusi
udara, mengandung asap rokok dari lingkungan. Belum lagi berbagai
zat kimia di lingkungan yang dapat menyebabkan masalah pada paru.
 Kanker

Selain kanker paru, sebagian jenis kanker juga termasuk penyakit yang
disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat. Pesitisa, herbisida, dan
zat radioaktif  dan lebih dari 2.000 jenis zat kimia bisa menyebabkan
kanker.  
 
Asbestos, kromium, dan batu bara juga disebut meningkatkan risiko
kanker. Pekerja kontstruksi, tukang las, dan pekerja di pabrik baja
seringkali terpapar zat-zat tersebut. Orang yang bekerja di lingkungan
radioaktif juga memiliki risiko terkena kanker.
 Cacat Lahir

Infertilitas, keguguran, kelahiran mati, kanker anak, dan cacat lahir juga


bisa disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat. Jika wanita hamil
terpapar timah, maka anaknya memiliki risiko terkena gangguan saraf
dan sikap.
Paparan terhadap radiasi, limbah kimia, pestisida, cat, fan merkuri metil
juga bisa menyebabkan gangguan pada janin yang berkembang. Jadi,
cacat lahir juga termasuk salah satu penyakit yang disebabkan oleh
lingkungan tidak sehat.
 Keracunan Zat Kimia

Lingkungan yang tercemar timah adalah kondisi yang serius dan bisa
menyebabkan masalah kesehatan, khususnya pada anak-anak. Kondisi
tersebut bisa mengganggu perkembangan fisik dan mental anak, bahkan
paparan timah dosis tinggi bisa menyebabkan paralisis dan kematian.
Orang bisa terkena paparan timah lewat cat timah, gas timah, pipa air
timah, dan beberapa jenis keramik.
 Logam berat ainnya seperti merkuri dan kadmium juga bisa
menyebabkan kerusakan saraf, kanker, liver, dan penyakit
kulit. Merkuri bahkan bisa ditemukan di dalam makanan yang
dikonsumsi sehari-hari, seperti beberapa jenis ikan. Terlalu banyak
mengonsumsi ikan yang terkontaminasi merkuri bisa menyebabkan
menumpuknya kadar merkuri di dalam tubuh. 
 Paparan zat kimia berbahaya di dalam lingkungan juga bisa berasal dari
manufaktur plastik, pestisida, dan produk industri lainnya. Semuanya
juga bisa menyebabkan keracunan zat kimia. Inilah mengapa keracunan
zat kimia termasuk penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang
tidak sehat.
 Asma

Kondisi udara yang kotor dan mengandung banyak zat berbahaya akan
meningkatkan risiko asma. Zat-zat asing yang masuk ke saluran
pernapasan akan mengganggu kelancaran proses bernapas. Akibatnya,
Anda rentan terhadap asma. Beberapa gejala yang mengganggu seperti
sesak napas, batuk, dan napas berbunyi pun sulit dihindari. Pengidap asma
harus mengonsumsi obat khusus untuk mengembalikan fungsi saluran
pernapasan seperti sedia kala.

 Gangguan Kesehatan Jantung

Bila udara yang Anda hirup didominasi oleh zat berbahaya, jantung harus
bekerja ekstra keras untuk mengumpulkan oksigen bagi organ-organ tubuh
lainnya. Jika hal ini terjadi terus-menerus, tentu saja kondisi kesehatan
jantung rentan terganggu. Sejumlah penyakit serius seperti jantung koroner
dan penyumbatan pembuluh darah pun tak dapat dihindari.

 Typhus 

Penyakit tifus sering diremehkan dan disalahartikan sebagai rasa lelah


biasa. Padahal, penyakit tifus yang tidak ditangani secara serius bisa
membahayakan keselamatan jiwa. Virus typhus akan melemahkan sistem
pencernaan dan menurunkan daya tahan tubuh. Pengidap tifus harus
istirahat total dan mengonsumsi makanan bergizi yang teksturnya sangat
halus. Hal ini harus dilakukan supaya sistem pencernaan tidak terbebani
dan proses pemulihan pun bisa berlangsung lebih cepat.

 Penurunan Fungsi Hati dan Ginjal 

Penurunan fungsi hati dan ginjal bisa disebabkan oleh pencemaran tanah.
Logam berat yang mengakibatkan pencemaran tanah sangat berbahaya bila
masuk ke tubuh. Kontaminasi logam berat akan membuat organ hati dan
ginjal bekerja keras saat menyaringnya agar tidak masuk ke dalam organ
tubuh lainnya. Organ hati dan ginjal yang bekerja ekstra keras akan lebih
mudah rusak. Kondisi pengerasan hati (sirosis) dan gagal ginjal adalah
gangguan kesehatan kronis yang bisa menyebabkan kematian.

 Diare 

Bakteri penyebab diare dapat berkembang biak secara maksimal di tempat


yang kotor. Jika air atau makanan yang kotor tersebut masuk ke tubuh
Anda, maka bakteri yang ada di dalamnya akan menyebabkan diare.
Mencuci tangan dengan benar dan menyantap makanan higienis adalah
cara mudah yang patut Anda lakukan agar terhindar dari diare. Jadikan
pola makan sehat dan mencuci tangan sebagai bagian dari kebiasaan Anda
mulai hari ini.

 Hepatitis A 

Selain diare, virus hepatitis A juga menular melalui air yang kotor. Virus
ini akan mengganggu fungsi hati untuk menyaring racun. Infeksi virus
hepatitis A rentan menyebabkan tingginya kadar bilirubin dalam darah,
rasa mual, demam, dan hilangnya nafsu makan. Penanganan hepatitis A
harus dilakukan secara intensif agar virus yang ada pada tubuh Anda lekas
hilang dan tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang lebih parah
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan merupakan
lingkungan yang tidak sehat
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab lingkungan tidak sehat
diantaranya adalah, pestisida, zat kimia, radiasi, polusi udara, dan polusi
air.
Akibat dari lingkungan yang tidak sehat dapat menimbulakn bebrbagi
jenis penyakit seperti penyakit bparu,kanker,cacat lahir,keracunan zat
kimia,gangguan kesehatan jantung,thypus,penurunan fungsi
ginjal,diare,hipetitis A dan sebagainya.

B. Saran
Untuk menghindari terjadinya berbagai jenis penyakit yang timbul akibat
lingkungan yang tidak sehat setiap individu harus memiliki kesadaran
dirio masing-masing untuk menjaga lingkungannya agar tetap bersih dan
sehat.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/search?
q=penyakit+akibat+lingkungan+tidak+sehat&oq=penyakit+akibat+lingku
ngan+tidak+sehat&aqs=chrome..69i57j69i59l3.9308j0j8&sourceid=chrom
e&ie=UTF-8

Anda mungkin juga menyukai